His Soft Side - Bab 73 Kencan

Selama beberapa hari, setiap siang dan malam, Chloe Jian selalu disuruh datang kekantor CEO untuk menemani Colten Huo makan, hubungan mereka tidak asing lagi seperti sebelumnya.

Sesaat sudah sampai hari jumat, selama beberapa hari ini, Chloe Jian makan daging dan udang terus, kalau tidak minum sup, ia merasa dirinya sudah menjadi lebih gemuk, tapi dibandingkan dengan ini, yang membuat Chloe Jian semakin tidak tenang adalah hubungannya dengan Colten Huo.

Sepertinya Colten Huo ketagihan untuk mengusilinya, dia tidak berhenti menggodanya, menggombalinya, seperti sangat suka melihat Chloe Jian marah.

Chloe Jian juga tidak ingin kalah, Colten Huo mengusilinya, dia malah sengaja membuat Colten Huo marah, membuat dia marah hingga tidak tahu harus berbuat apa, baru Chloe Jian berhenti.

Chloe Jian juga tahu dirinya perlahan-lahan, mulai jatuh kedalam perasaan terhadap Colten Huo. Tapi dia juga mengerti, didalam hatinya masih ada duri yang tidak bisa di cabut, duri ini sudah ada disana, jika tersentuh sedikit saja sudah terasa sangat sakit, dan juga karena duri ini sudah ada disana terlalu lama, jadi dia tidak bisa memulai hubungan yang baru.

Jumat sore, saat akan waktu pulang, semua orang sudah menyelesaikan semua pekerjaan, dan menunggu liburan akhir pekan, beberapa hari ini entah Sherin Xia terkena angin apa, dia tidak mencari masalah kepada orang di Departemen Humas, jadi semua orang merasa santai.

“Chloe, malam ini bersama-sama pergi ke bar?” Aurora Wu bertanya kepada Chloe Jian.

“Aku ada urusan, tidak bisa pergi bersama.” Chloe Jian menggeleng, dan bersiap mematikan komputer.

“Pergi berkencan lagi?” Aurora Wu mengedipkan mata.

“Tidak!” Mengenai pergi keruang CEO, Chloe Jian tidak memberitahu siapapun, setiap kali dia selalu menunggu semua orang dilantai satu sudah pulang semua baru pergi, dan juga dia selalu menekan beberapa lantai untuk mengacaukan pandangan orang, dia pun merasa dirinya seperti melakukan hal kriminal.

Chloe Jian tidak tahu hal ini ada orang yang tahu atau tidak, tetapi harus disembunyikan sebisa-bisanya, mungkin saja beberapa hari lagi Colten Huo tidak memanggilnya pergi lagi.

“Bagaimana, perkembanganmu dan pengacara Zhou?” Aurora Wu membereskan barang, duduk di samping Chloe Jian dan bergosip.

“Bagaimana lagi?” Chloe Jian merenggangkan bahu, saat selesai bicara, handphonenya berdering, dia melihat, dan berkata, “Lihatlah, dia sudah datang menelpon.”

“Hahaha, kenapa ekspresimu ini seperti memakan racun tikus, tidak terkejut seperti orang yang sedang jatuh cinta!” Aurora Wu menertawai wajah Chloe Jian yang kesal.

“Pergilah sana, jangan membuatku kesal!” Chloe Jian sungguh kesal, beberapa hri ini dia selalu dipaksa oleh Colten Huo hingga pukul 9 baru boleh pulang, dia sudah menolak banyak ajakan Jackie Zhou untuk berkencan, jika sekali ini menolak lagi, mungkin hubungannya dengan Jackie Zhou akan berakhir.

Walaupun sampai sekarang mereka tidak ada hubungan apapun, bahkan tidak pernah bergandengan tangan, tetapi bibi yang memperkenalkan itu entah berkata apa kepada ibunya, hingga membuat ibu Jian sangat menyukai Jackie Zhou.

Setiap kali ibu Jian melihat foto Jackie Zhou, selalu berkata dia sangat tampan, sangat memberikan rasa aman, setiap Chloe Jian menelepon ibunya, ibunya selalu bertanya tentang perkembangan hubungannya dengan Jackie Zhou, terlihat jelas ibu Jian sangat berharap dengan hubungan mereka, Chloe Jian tidak ingin membuat ibu merasa kecewa.

“Halo?”

Chloe Jian mengangkat telepon, baru saja menjawab halo, Jackie Zhou segera berkata: “Chloe Jian, apakah malam ini bisa pergi makan bersama?”

Chloe Jian merasa ragu, kemudian Jackie Zhou segera berkata: “Chloe Jian, jangan bilang jika malam ini kamu lembur lagi, sekarang aku sudah ada di bawah kantor kalian.”

“......” Chloe Jian berusah memikirkan alasan untuk menolak, tetapi dia tahu, terus menolak juga tidak bisa, bagaimanapun dia sungguh ada rencana untuk melanjutkan hubungan ini bersama Jackie Zhou.

Tetapi, jika menyetujui Jackie Zhou, bagaimana dengan Colten Huo......

Eih, biarkan saja, yang dia inginkan adalah orang yang bisa di ajak nikah untuk menyenangkan hati ibunya, tetapi Colten Huo tidak mungkin menikah dengannya!

Chloe Jian mencari alasan untuk meyakinkan dirinya sendiri, kemudian dia berkata kepada Jackie Zhou: “Kamu tunggu aku sebentar, aku akan segera turun.”

Setelah mematikan telepon, Chloe Jian merasa ragu sejenak, baru menelpon Colten Huo.

“Ternyata bisa menelponku, sungguh hal yang langkah!” Menjawab telepon Chloe Jian, sepertinya Colten Huo merasa senang.

“Umm, aku malam ini ada urusan, tidak bisa pergi ketempatmu.” Chloe Jian mengatakan kalimat ini dengans angat gugup, tiba-tiba seperti pergi berselingkuh, dan takut di ketahui oleh kekasih.

“Masalah apa?” Tanya Colten Huo.

“Pergi, pergi bermain bersama teman sekolah.” Chloe Jian menggigit bibir, dan tiba-tiba menjadi berbohong. Entah kenapa, dia secara tidak sadar tidak ingin Colten Huo mengetahui jika dia mau pergi berkencan dengan Jackie Zhou.

“Aku akan menyuruh orang untuk mengantarmu.” Suara Colten Huo snagat rendah, tidak terdengar dia sedang senang atau marah.

“Tidak perlu, sangat dekat.” Chloe Jian mana berani menikmati fasilitas ini, dia segera menolak, “Aku akan mematikan teleponnya.” Ucap Chloe Jian.

“Umm.” Colten Huo menjawab, dia meletakkan handphone, juga meletakkan pulpen dijarinya, dia berdiri, berjalan menuju depan jendela, kedua tangan di letakkan didalam kantong celana, dan melihat kearah bawah.

Dari tempat dia berdiri, dapat melihat jelas bawah gedung Ming’s Corp, beberapa menit kemudian, dia melihat Chloe Jian berjalan keluar, walaupun dari lantai 28 melihat kearah bawah, tidak dapat melihat jelas figur orang itu, tapi Colten Huo tahu itu adalah Chloe Jian.

Didepan pintu ada seorang pria yang menyambutnya, mereka berdua berbicara sejenak, kemudian menaiki mobil pria itu.

Melihat mobil itu melaju, Colten Huo mengulurkan tangan untuk menyentuh alis, dan menutupkan mata.

Saat Chloe Jian baru keluar pintu Ming’s Corp, dia merasa seperti ada orang yang melihatnya, perasaan ini tidak hilang walaupun dia sudah naik mobil, membuat hatinya merasa tidak senang.

“Bagaimana dengan tubuhmu apa sudah baikan?” Jackie Zhou melihat Chloe Jian tidak fokus, jadi dia segera mencari topik dan bertanya.

“Oh? Umm, sudah baikan!” Chloe Jian tersenyum, entah kenapa, dia tidak bisa akrab lagi dengan Jackie Zhou.

“Kita pergi makan terlebih dahulu, kemudian baru nonton film, bagaimana?” Jackie Zhou juga tidak merasa marah dengan sikap Chloe Jian yang menjauh darinya, menurut dia, Chloe Jian sangat cantik, pasti ada banyak orang yang mengejarnya, dia mau berhubungan dengan dirinya berarti sudah menyukainya, jadi Jackie Zhou tidak terburu-buru.

“Umm.” Satu tangan Chloe Jian bersanggah di pintu mobil, dan memegang pipi, dan menjawab dengan datar.

“Kenapa? Tidak terlalu senang?” Tanya Jackie Zhou sambil tersenyum.

“Akhir-akhir ini sedikit letih.” Chloe Jian juga merasa sifat dirinya terlalu dingin kepada Jackie Zhou, jaadi dia ikut tersenyum.

“Jika letih, tidak usah bekerja lagi, tunggu kita mneikah, kamu berhenti bekerja, aku masih sanggup untuk menghidupimu.” Jackie Zhou memegang tangan Chloe Jian.

Chloe Jian dibuat terkejut dengan perkataannya, tapi dia segera sadar, dan segera menarik tangannya, tangan Jackie Zhou snagat lebar, tetapi saat dia menyentuh dirinya, malah membuat kesan tidak nyaman.

“Menurutku, wanita harus mempunyai pekerjaan tersendiri.” Chloe Jian tersenyum, dia hanya bisa mengatakan ini, dia tidak tahu, dia dan Jackie Zhou baru kenal selama satu bulang kurang, tetapi Jackie Zhou sudah memikirkan masalah menikah, apakah pria zaman sekarang segegabah ini?

Jackie Zhou membawa Chloe Jian kesebuah rumah makan yang lumayan bags, tetapi, semalaman Chloe Jian selalu tidak fokus, selesai makan, Jackie Zhou mengajaknya pergi nonton, Chloe Jian mengikutinya keluar pintu, kemudian mendengar handphonenya berbunyi.

Chloe Jian melihat nama orang yang menelpon, setika merasa sangat terkejut.

Yang menelpon adalah Colten Huo.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu