His Soft Side - Bab 526 Simbolis Kepala Keluarga

“Jika benar-benar sampai pada hari itu, aku juga tidak akan meninggalkan kamu!” Chloe Jian bergegas mendekap mulut Colten Huo, dan berkata dengan serius, “Kamu bisa menikmati kesenangan bersama aku, aku juga bisa menanggung derita bersama kamu!”

Mendengar perkataannya, Colten Huo menurunkan matanya, menutupi pikiran di dasar mata. Dia terdiam untuk sesaat, lalu tiba-tiba berkata, “Cloudy, aku ingin mohon satu hal padamu.”

“Hal apa?”

“Di hari kelak, tidak peduli hal apa yang terjadi, harus percaya denganku!” Suara Colten Huo randan dan berat, dalam mata hitamnya seperti terendap dengan lapisan kegelapan.

Entah kenapa Chloe Jian merasa hatinya bergetar, dia bertanya dengan khawatir, “Kenapa berrkata seperti itu? Apakah ada masalah yang kamu sembunyikan dariku? Apakah masalah terkait Zafron Huo?”

Sudut mata Colten Huo bergetar, lalu dia mengait hidung Chloe Jian sambil tersenyum, “Mana ada masalah? Menurutmu Zafron Huo bisa menang melawan aku?”

Namun, meskipun Colten Huo berkata seperti itu, Chloe Jian tetap khawatir. Perkataan Zafron Huo ketika datang mencarinya masih ternyiang di telinganya, dalam hatinya terus mengingat hal ini, ditambah lagi Zafron Huo memang memiliki sedikit keterkaitan dengan Colten Huo. Walaupun Chloe Jian percaya dengan kemampuan Colten Huo, tetapi dia tidak bisa tidak khawatir dengannya.

“Sudah, jangan asal pikir, ingat, tidak peduli apa yang terjadi, harus percaya denganku!” Colten Huo tidak ingin membahas topik pembicaraan yang berat dengan Chloe Jian.

“Hhmm.” Chloe Jian menyahut pelan, tetapi melihat mata besar Colten Huo yang penuh dengan kebingungan, kenikmatan fisik dari kemesraan tadi pun perlahan-lahan memudar, dan kegalauan merambat dalam hatin Chloe Jian.

Sesaat, suasana menjadi hening.

Colten Huo sedikit menyesal membicarakan masalah ini dengan Chloe Jian, dia tahu pikiran Chloe Jian teliti, mudah untuk dilema dan berpikir banyak ketika bertemu masalah. Dia tidak membawa Chloe Jian kembali ke Amerika adalah karena tidak ingin membiarkan Chloe Jian terlibat dalam pertikaian itu. Tetapi dia juga paham, yang mestinya datang pasti akan datang, seperti halnya hari itu baru saja dia pergi, Zafron Huo sudah datang mencari Chloe Jian.

“Lelah tidak? Pergi tidur sebentar saja.” Colten Huo mengusap pelan wajah Chloe Jian, dan berkata dengan suara lembut.

“Kamu tidak tidur?” Chloe Jian merangkul leher Colten Huo, berusaha menahan kembali kekhawatiran dalam hatinya, matanya yang menatap Colten Huo pun bersinar terang.

“Masih ada pekerjaan yang harus diurus, nanti aku cari kamu setelah selesai.” Colten Huo mencium Chloe Jian, badan mereka masih menempel bersama, dia merasa sedikit tidak rela untuk meninggalkan tempat yang hangat itu.

“Baik.” Chloe Jian melepaskan Colten Huo, dan mengenakan pakaian. Tepat ketika dia hendak pergi, tiba-tiba Colten Huo menariknya lagi.

Chloe Jian menoleh, dan tersenyum kecil, “Apa, satu kali lagi?”

Colten Huo tertawa, lalu menekan pelan kening Chloe Jian, “Lihatlah kamu, sekarang mengucapkan perkataan seperti ini juga tidak bermuka merah lagi!”

“Huh!” Chloe Jian mendengus, baru saja dia ingin berbicara, tiba-tiba dia merasa lehernya dingin. Dia menurunkan kepala melihat ke bawah, lalu melihat sebuah kalung yang sangat indah, tetapi yang membuat dia terkejut adalah liontin itu.

“Kenapa beri aku lagi?” Chloe Jian memegangi cincin yang diberikan Colten Huo padanya enam tahun yang lalu, tidak bisa menutupi kekagetannya.

“Simpan untukku!” Colten Huo berpesan di telinga Chloe Jian.

“Ini, bukankah katamu sangat penting? Kenapa kamu berikan lagi untuk aku simpan?” tanya Chloe Jian dengan gelisah.

“Sangat penting, ini sebenarnya adalah simbolis kepala keluarga dari keluarga Huo, kakek yang berikan padaku.” Colten Huo berkata pelan, “Ingat, tidak peduli kapan pun, tidak boleh perlihatkan kepada orang lain, juga jangan beritahu asal-usul cincin ini kepada orang lain.”

“Ini, ini terlalu penting! Aku, aku tidak bisa….” Mendengar ini adalah simbolis kepala keluarga dari keluarga Huo, seketika Chloe Jian merasa cincin ini menjadi panas membara.

“Tidak masalah, kamu simpan saja!” Colten Huo menahan tangan Chloe Jian, tatapannya sangat dalam.

Sebenarnya Colten Huo tidak memberitahu Chloe Jian, dia sekali lagi memberikan cincin ini kepadanya, adalah karena dia khawatir Zafron Huo benar-benar akan pergi mencari masalah kepada Chloe Jian jika sudah berada di jalan buntu. Apabila benar-benar terjadi masalah seperti itu, cincin ini mungkin bisa menyelamatkan nyawa Chloe Jian.

Sudut bibir Colten Huo terangkat sedikit, dia merangkul Chloe Jian dan menciumnya, “aku antar kamu kembali untuk istirahat.”

“Kalau begitu gendong aku!” Seketika Chloe Jian bermanja, “Kaki aku lemas, tidak bisa jalan!”

Colten Huo mengait hidung Chloe Jian sambil tersenyum, dan tidak berkata apa-apa. Dia langsung mengendong Chloe Jian, lalu berjalan ke arah kamar.

Setelah mengatur Chloe Jian dengan baik, Colten Huo pun keluar, tetapi dia tidak kembali ke ruang kerja, melainkan pergi keluar dengan mobil.

Tidak lama kemudian, Colten Huo menerima panggilan telepon dari Nathan Chen, “Tuan muda Huo, Nancy Gu mondar-mandir di depan pintu ruang kerja, dipergok oleh kepala pengurus rumah, dia kembali lagi.”

Colten Huo menyipitkan mata, dan tersenyum dingin, “Suruh orang terus pantau dia.”

Setelah menutup telepon, Colten Huo memandang pemandangan di luar jendela, dan dalam matanya penuh dengan hawa dingin. Kelihatannya Zafron Huo sudah merencanakan begitu lama, akhirnya tidak sabar lagi untuk beraksi.

Kalau begitu, ‘hadiah’ yang dia persiapkan untuk Zafron Huo, juga sudah saatnya diberikan!

Ketika Chloe Jian bangun, baru jam tiga lebih. Dalam hatinya masih memikirkan perkataan Colten Huo tadi siang, sehingga juga tidak bisa tidur dengan nyenyak, maka dia bangun, dan berencana untuk pergi mencari Colten Huo. Siapa tahu baru saja dia membuka pintu, dia melihat Nancy Gu sedang berdiri di depan pintu, seketika Chloe Jian pun kaget.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” Tatapan Chloe Jian penuh dengan keraguan, melihat tampang Nancy Gu, sepertinya dia sudah lama berdiri di depan pintu kamar.

Melihat Chloe Jian tiba-tiba membuka pintu, sesaat terlintas kepanikan di wajah Nancy Gu, tetapi dengan segera menghilang, dan digantikan oleh wajah senyum berseri, “Nyonya Huo, tidur siang?”

“Iya.” Dalam hati Chloe Jian memiliki kewaspadaan terhadap Nancy Gu, tidak hanya karena perkataan Colten Huo tadi siang mengenai keluarga Gu, juga karena adegan ciuman Nancy Gu dan Colten Huo yang dia lihat dengan mata sendiri sebelumnya. Meskipun Colten Huo sudah menjelaskannya, tetapi dalam hati Chloe Jian tetap merasa tidak keruan.

“Tuan muda Huo tidak ada?” Nancy Gu menyembulkan kepala melihat ke dalam kamar.

“Dia tidak ada, kamu cari dia?” Chloe Jian bertanya dengan suara berat sambil mengernyit.

“Oh, tidak juga, hanya tidak melihatnya sesaat, sedikit tidak terbiasa.” Lalu Nancy Gu seperti tiba-tiba menyadari bahwa dirinya salah berkata, dia bergegas mendekap mulut, dan memasang tampang kesal, “Oh, maaf, aku bukan bermaksud seperti itu, Nyonya Huo, kamu jangan salah paham!”

“Nona Gu kira aku akan salah paham apa?” Chloe Jian tersenyum, melihat tampang Nancy Gu yang begitu dibuat-buat, dia tidak akan tertipu.

“Oh, baguslah jika tidak salah paham, aku takut kamu salah paham ada sesuatu di antara aku dan Tuan muda Huo….” Nancy Huo mengedipkan mata, sengaja mengarahkan Chloe Jian untuk berpikir ke arah itu.

Chloe Jian hanya tersenyum, “Kamu berpikir terlalu banyak!”

Nancy Gu tidak bisa menyembunyikan kebengongannya, “Kamu begitu percaya Tuan muda Huo tidak akan diam-diam bersama aku? Mengapa kamu begitu percaya dengannya?”

“Perlukah aku menjelaskan denganmu?” Chloe Jian menutup pintu kamarnya. Kamar tidur adalah ruang pribadi, dia tidak ingin diintai oleh orang yang berpikiran jahat seperti Nancy Gu.

“Haha.” Nancy Gu mendapat perlakuan dingin, dia pun tersenyum kering.

Chloe Jian melirik Nancy Gu sekilas, lalu dia berbalik badan turun ke lantai bawah. Setelah bangun tidur, dia merasa lapar sekali, dan ingin makan sesuatu.

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu