His Soft Side - Bab 657 Seumur Hidup Hanya Cinta Padamu.

Untuk sesaat, Colten Huo merasa seperti akan kehilangan Chloe Jian lagi, saat ini dia tidak seceria dulu, dia terlalu pendiam, dia merasa bingung setiap kali melihat dia memiliki perilaku dingin.

Dengan nafas dingin dan wangi yang familiar, Colten Huo memasukan Chloe Jian ke dalam pelukannya, ia tidak bisa untuk melepaskannya, kepanikan pada saat itu digantikan oleh rasa puas karena keinginannya yang terpenuhi, dalam mimpinya tadi malam, dia memeluknya erat seperti ini, menciumnya...

Colten Huo memikirkan ciuman dalam mimpinya, pandangan matanya tiba-tiba menjadi kacau, dia tidak bisa menahan dirinya sehingga ia menundukkan kepalanya berpikir untuk mencium Chloe Jian.

Chloe Jian yang awalnya melihat pemandangan di luar jendela, tapi tiba-tiba dipeluk oleh Colten Huo yang masuk dengan buru-buru, saat ini merasa sangat tidak nyaman, terutama nafasnya yang begitu agresif, membuat bel alarm bahayanya berbunyi dan menoleh dengan cepat untuk menghindarinya, ia juga mengulurkan tangannya untuk mendorong Colten Huo.

“Apa yang ingin kamu lakukan?!” Suaranya terdengar rendah dan sedikit panik.

“Cloudy…” Colten Huo ingin mengambil kesempatan ini untuk menguji coba hati Chloe Jian, dia ingin menciumnya dengan paksa, tapi ketika dia melihat wajah Chloe Jian yang langsung memucat, bibirnya tiba-tiba membeku di pipinya.

Hei, aku tidak tega memaksanya.

Colten Huo menghela nafasnya, meskipun dia tidak rela, tapi dia tetap melepaskannya.

Chloe Jian melangkah mundur, membuat jarak nafas di antara dirinya dan Colten Huo, dia merasa sedikit kesal, ia menggigit bibirnya dan tidak bersuara.

“Cloudy, maafkan aku, tadi aku tidak bisa menahannya.” Colten Huo mengepal tangannya dan tersenyum pahit.

Chloe Jian tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa terdiam, tetapi dia juga menyadari bahwa sepertinya dia tidak menolak sentuhan Colten Huo seperti dulu.

Mungkin itu karena dia tahu yang sebenarnya dan tahu bahwa pria itu tidak mengkhianatinya dengan bersama wanita lain, jadi duri di hatinya telah hilang.

Namun, mungkin karena kesalahpahaman di antara mereka yang terlalu lama, jadi dia tidak terbiasa bersama pria itu lagi.

"Kamu, sudah lihat hal itu di Internet..." Colten Huo menatap Chloe Jian, ia merasa sedikit gugup, dia tidak tahu bagaimana wanita itu akan bereaksi ketika dia melihat kata-kata di internet itu, dia takut jika wanita itu akan mendapat pukulan, jadi dia begitu panik.

"Iya." untuk mengalihkan perhatiannya, dia mengangkat ponselnya di tempat tidur dan membukanya untuj melihat bahwa Lola Luo dan Aurora Wu sedang menyerangnya, tetapi dia tidak tertarik untuknya membahas foto-foto itu dengan mereka.

Bahkan ketika dia melihat kumpulan foto itu, dia merasa sedikit malu.

Iya, dia mencintainya dengan sepenuh hati pada saat itu, pandangan mata seperti itu, bahkan saat ia melihat sekarang dirinya tersentuh, tetapi dia juga mengerti saat ini, cinta itu seperti awan di langit, sangat tidak stabil, dengan satu pukulan angin saja bisa membuatnya menghilang.

Reaksi Chloe Jian membuat Colten Huo merasa bingung, dia sepertinya tidak terpengaruh dan tidak marah, apakah dia tidak peduli jika foto-foto itu di sebarkan?

"Cloudy, apa kamu tidak marah?"

Chloe Jian terlihat bingung, kemudian dia menatap Colten Huo, "Kenapa aku harus marah?"

Colten Huo memandang mata Chloe Jian yang besar dan jernih seperti permata hitam, kemudian dia tersenyum, "Tidak apa-apa jika kamu tidak marah, aku hanya ingin menjelaskan kepadamu bahwa bukan aku yang mengirim foto-foto itu."

Saat foto-foto itu belum jadi, terjadi suatu masalah di Beijing, dia terluka parah ketika dia bergegas kembali ke Beijing, kemudian, Chloe Jian salah paham dan pergi meninggalkannya, saat dia dengan putus asa melewati harinya, Shelly An mengirimikannya foto-foto wanita itu dengan gaun pengantin kuno itu dan juga video tarian Chloe Jian, dia menontonnya siang dan malam, dia hanya bisa bergantung pada video dan foto-foto itu untuk bertahan, bertahan dari rasa rindunya.

Jadi sudah terlambat baginya untuk menghargai foto-foto ini, bagaimana bisa foto-foto tersebut dikirim dan dilihat orang lain?

Mata Chloe Jian berkila, ada senyuman di bibir Colten Huo membuatnya sedikit linglung, seolah-olah dia kembali ke hari itu, di taman yang penuh dengan tanaman, pria itu memainkan guzheng, sedangkan dia menari, ketika dia menatap pria itu, wajahnya menunjukkan ekspresi sayang dan lembut.

Dia yang saat itu, sangat menyukai senyum pria itu.

“Cloudy, hatiku selalu untukmu! Tidak pernah berubah!” Colten Huo melihat Chloe Jian tiba-tiba menatapnya, kepalanya tiba-tiba seperti terkena arus listrik, ada perasaan kesemutan di sana, mau tidak mau ia mendekati Chloe Jian dan berbisik di telinganya, "Berhenti menghukum ku, boleh tidak?"

Nafas panas mengalir ke telinganya, otak Chloe Jian berdengung, dia tidak bisa bereaksi, tanpa sadar ia mundur selangkah.

Colten Huo melihat bahwa Chloe Jian semakin lama semakin terpojokan, bibirnya di gigit hingga merah, tiba-tiba pria itu tersadar, dia langsung merasa kesal.

“Maafkan aku, Cloudy, aku terlalu tergesa-gesa!” Colten Huo mencoba menyentuh tangan Chloe Jian, tapi ketika wanita itu mengulurkan tangannya, seketika ia menarik tangannya kembali. “Jangan takut padaku, aku tidak akan seperti itu lagi!”

Chloe Jian meremas jarinya, dia duduk di tempat tidur, mengerakkan bulu matanya yang panjang, menunjukkan ketegangannya saat ini, "Beri aku waktu, aku, aku belum terlalu mengerti."

Mendengar ini, Colten Huo sepertinya tidak mempercayai telinganya, tiba-tiba dia terjongkok di depan Chloe Jian, matanya bersinar, "Baiklah, Cloudy, aku akan menunggumu, aku akan menunggu selama aku bisa!"

Sebenarnya, Colten Huo ingin bertanya kepada Chloe Jian apa yang masih belum ia mengerti, tetapi dia berpikir ia tidak boleh tergesa-gesa, ia harus memberi wanita ini waktu.

Dia tahu bahwa Cloudynya tidak akan sekejam itu, dia juga pasti berbohong mengenai dirinya yang sudah tidak mencintainya.

Hanya saja saat ini Colten Huo sedikit membenci Zafron Huo, jika bukan karena Zafron Huo yang jahat dan membujuk Colten Jian, kemudian berkerjasama dengan Beth Ou merancangkan rencana untuk menjebaknya, maka tidak akan ada kesalahpahaman antara dia dan Chloe Jian.

Hal yang paling menjengkelkan adalah Zafron Huo juga menghapus video CCTV pada saat itu, butuh waktu lama baginya untuk mengembalikan data itu, jika Chloe Jian melihat video itu tepat waktu, dia tidak akan salah paham seperti ini dalam waktu yang panjang.

Beberapa hari kemudian, berita tentang foto-foto Colten Huo dan Chloe Jian masih tidak ditutup, sebaliknya, berita itu menjadi semakin memanas, bahkan menjadi lebih heboh lagi karena akun Weibonya Colten Huo mengirim ulang foto-foto dan video malam itu, di iringi dengan kalimat "Cinta seumur hidup!"

Tindakan ini seperti ledakan bom, Weibo langsung menjadi sangat ramai karena terlalu banyak komentar yang melimpah.

Colten Huo sendiri mengakui bahwa wanita dalam foto itu adalah cinta dalam hidupnya, berita apa lagi yang lebih heboh dari berita ini?

Kemudian semua media meneruskannya dan terus memberitakan hal ini dalam hari-hari ini, terlebih lagi akun yang mengenal orang yang di bicarakan tersebut juga keluar, yang paling heboh adalah nama akun Baby Siput, Aku Adalah Aurora dan bahkan King Lola.

Serangkaian komentar tersebar di Weibo, mereka juga menuliskan cerita tentang Chloe Jian dan Colten Huo dari mereka kenalan hingga jatuh cinta dan sampai pernikahan, kemudian akhirnya perpisahan, tentu saja cerita itu setengahnya benar dan setengahnya bohongan, King Lola terlalu pandai membuat cerita cinta, sehingga pada saat cerita itu di kirim, ia mengundang 10 M komentar di dunia internet, juga membuat orang yang dulu memarahi Chloe Jian merasakan sangat malu.

Tiba-tiba, di bawah postingan tersebut, banyak orang berbaris untuk meminta maaf kepada Chloe Jian.

Tapi Chloe Jian tidak tahu semua ini, karena dia sama sekali tidak membuka Weibo setelah masalah foto itu tersebar, dia sudah mematikan ponselnya.