His Soft Side - Bab 682 Masalah Sudah Berakhir 13

Meskipun ekspresi Colten sangat tenang, tetapi dia lebih cemas daripada orang lain, dia melihat Chloe sakit, merasa luka ditubuhnya tidak begitu sakit. Dia khawatir jika terus begini, tubuh Chloe tidak mampu menanggung.

"Kamu perban tanganmu dulu." Chloe menarik tangan Colten, melihat tangan hitam yang ternoda darah ini, air mata juga mengalir.

"Jangan menangis, tanganku tidak apa-apa, kamu lihat!" Colten bergegas melakukan beberapa gerakan, kemudian menyeka dibaju, "Hanya terkena ledakan saja, bukan luka yang parah."

Chloe melihat ekspresi Colten sangat tenang, dia baru tenang.

"Cloud, kenapa kamu sendirian di sini? Di mana Rosy?" Saat Colten naik ke atas ruang gunung, tubuhnya diperiksa, jadi ponselnya diambil, sekarang dia tidak bisa menghubungi orang di luar, hanya bisa menunggu di sini. Saat ini sudah tenang sehingga dia bisa menanyakan pertanyaan yang paling penting.

Setelah mendengar ini, Chloe mengerutkan dahi, dalam otak teringat adegan yang mengagetkan itu.

Saat itu Rosy berpura-pura lemah untuk mendapat kepercayaan dia, juga melihat dia tidak bisa berjalan lagi hampir jatuh, jadi bergegas menggandengnya, akhirnya tangan dia masuk ke kantongnya dan merebut pistol pemberian Colten yang untuk melindungi dirinya.

Saat itu, Chloe baru mengerti ternyata Rosy memiliki niat yang besar.

Rosy mengikuti Zefron, kelihatannya juga tahu rahasia Keluarga Huo, juga tahu maksud cincin ini dan mungkin dia sudah tahu cincin ini ada ditubuh Chloe.

Jadi Rosy menggunakan berbagai cara mendekati dia. Saat itu Harrison berpendapat satu wanita melayani dua suami, kemungkinan ini hanya kebohongan, semua ini hanya untuk mendapatkan cincin yang bisa digantikan dengan kekayaan.

Saat Rosy tertawa sambil menggunakan pistol menunjuk Chloe, sekejap otak Chloe menjadi kosong.

Karena dia baru menyadari, ternyata Rosy selama ini berpura-pura bersikap kasihan dan lemah. Gerakan dia mengambil pistol sangat lancar, saat dia menarik pelatuk tatapan matanya penuh menghina dan sombong.

Dia dengan bangga berkata, "Kamu pergi mati saja! Aku tidak perlu melihat kamu lagi!"

Kemudian mendengar suara "Bam", tetapi peluru tidak keluar, Chloe juga tidak ditembak, malahan terdengar teriakan sakit Rosy, juga pingsan di lantai salju, tangan yang memegang pistol itu sudah hancur dan darah membasahi tubuh yang bersandar disalju.

Rosy berusaha berteriak, lalu berguling di lantai, seolah-olah dia tidak mengerti, kenapa pistol bisa tiba-tiba meledak.

Saat ini Chloe hanya dengan dingin melihat adegan ini, sebenarnya dia tahu pistol itu ada masalah. Saat Colten memberi dia pistol, sudah memberitahu dia, dia benar-benar memikirkan semua, tahu Chloe sedng hamil dan respon akan lambat. Meskipun pistol ada ditangannya, juga akan direbut, jadi dia dipistol ini melakukan sesuatu, kemudian memberitahu Chloe, jika ada yang merebut maka biarkan dia rebut.

Hanya di saat kondisi orang itu terluka, Chloe baru ada harapan kabur.

Setelah mendengar perkataan Chloe, Colten merasa sangat takut, "Jadi saat aku ke sana Rosy sudah kabur?"

"Iya, dia merebut cincinku." Chloe bersandar dipelukan Colten, api yang hangat bercampur dengan aroma tubuhnya sehingga membuat dia tenang dan rasa keputusasaan saat dia berbaring di lantai juga hilang.

"Tenang saja, dia tidak bisa kabur!" Colten tidak khawatir.

"Di mana Zefron? Juga--" Chloe ingin bertanya bagaimana dengan Cornelia, dia bisa menebak Cornelia begitu memanjakan Zefron karena penyakit Zefron.

Dia merasa bersalah pada putra ini, jadi tanpa syarat memuaskan dia.

Colten hanya diam saja, dia baru ingin berbicara, tiba-tiba melihat ekspresi Chloe aneh, jadi bergegas memeluknya dan bertanya, "Apakah mulai sakit lagi?"

"Ah, sangat sakit!" Chloe merasa di depan sangat gelap, kesakitan ini lebih sakit dari sebelumnya, perutnya seperti menyusut, sehingga membuat dia berteriak sakit, sepasang tangan juga memegang erat tangan Colten dan karena sakit tubuhnya juga menyusut.

"Cloud, jika sakit maka kamu gigit aku saja!" Colten merasa sakit hati sampai gila, dia hanya bisa memeluk erat Chloe, lalu meletakkan tangannya yang utuh ke mulut Chloe dan membiarkan Chloe menggigit dia sampai berdarah.

"Tuan Huo!" Setelah mendengar suara ini, penembak yang berdiri di depan pintu bergegas berdiri dan khawatir.

Colten tidak ada waktu menghiraukan mereka, saat ini hatinya sangat panik, hanya terpikir satu hal, jarak waktu kesakitan Chloe semakin pendek, apa dia sudah mau melahirkan?

Tetapi meskipun dia tahu cara melahirkan, juga tidak berani dipersyaratan yang tidak baik membantu dia melahirkan anak.

Tidak! Sekarang Chloe adalah orang yang terpenting, jika perlu dia akan membantu dia melahirkan anak!

Dengan cepat Chloe mulai sakit lagi, Colten menyuruh dua orang itu menjaga di depan pintu, dia memberi Chloe bersandar di lantai, kemudian membuka celananya yang sudah dibasahi darah dan cairan ketuban, lalu mengangkat kakinya. Kondisi sangat buruk, Colten hanya bisa melakukan langkah demi langkah sesuai yang dia pelajari sebelumnya.

"Cloud, gunakan tenaga!"

Kemudian Edith datang, dia mengatakan malam itu, dia tidak mempeduli badai dan salju, bergegas turun dari helikopter, lalu melihat di depan pintu rumah kayu ada dua pria yang kedinginan sampai gemetar. Setelah dua pria melihat Edith memakai baju dokter, benar-benar seperti tikus melihat kucing, mata menjadi terang, juga bergegas menarik Edith masuk ke dalam rumah kayu.

"Dokter, dokter cepat masuk, di dalam ada yang melahirkan!"

Edith tentu saja terpikir dengan Chloe, sekejap menjadi panik, juga tidak menunggu beberapa ahli itu turun dari pesawat, bergegas masuk ke dalam rumah kayu.

Saat dia masuk ke dalam, dia menjadi terkejut.

Apa yang terjadi, ternyata Colten sedang membantu Chloe melahirkan, juga dengan cara yang normal......

"Ah, sudah melihat kepala!" Edith hanya terkejut sejenak, kemudian bergegas membantu, tindakan dia sangat lancar, dia memeriksa sejenak dan dengan kaget berkata, "Chloe, semangat guanakan tenaga! Kepala sudah keluar!"

Tetapi Chloe sudah tidak ada tenaga, sepanjang sore ini dia disiksa, hanya memakan biskuit terkompresi, tenaga sama sekali tidak ada dan dia merasa sangat lelah, capek, sakit ini seperti disayat pisau.

Ahli yang di belakang bergegas masuk ke dalam rumah kayu, setelah selesai membahas, mereka merasa sekarang salju di luar sangat deras, sekarang berangkat pasti tidak aman, jadi mereka bergegas merenovasi dan merubah rumah kayu menjadi tempat bersalin sederhana.

"Chloe, di sini ada coklat dan redbull, kamu makan sedikit untuk menambah tenaga, sudah bertahan sangat lama, tidak lama bayi ini akan bertemu dengan kamu! Sangat dinantikan!" Pengalaman Edith sangat rendah, setelah beberapa ahli dalam negri muncul, dia bergegas geser ke samping, sambil membuka bungkus coklat sambil menyuap pada Chloe dan memberi Chloe semangat, "Aiya, benar-benar dinantikan, kamu dengan bayi Colten, pasti sangat cantik!"

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu