His Soft Side - Bab 420 Kakak Yang Baik

"Ya, Kakak tertua, sepertinya kalimatmu salah, apa maksudmu kami menganggapmu sebagai mesin ATM? Bukankah Alvaro Luo sedang kesulitan? Uangnya dalam satu minggu tidak dapat diputar, maka dari itu baru meminjam uang denganmu, lagipula bukan kami tidak bisa mengembalikannya, apa yang kamu katakan sangat mengerikan! "Fredella Zhang sangat tidak puas, kalimat dalam dan luar membela Alvaro Luo.

"Mengembalikan aku? Setelah bertahun-tahun, pernahkah kamu membayarnya?" Lola Luo berbicara dengan sepenuhnya, dan dia mencibir, "Kamu semua sama, selalu hanya bisa meminta uang, peranku terhadap kalian adalah mencari uang untuk kalian habiskan, kamu membeli rumah, ayah dan ibu meminta uang kepadaku, kamu bertunangan, masih meminta uang kepadaku, bahkan tidak masalah jika kamu mencariku saja, tapi kamu masih pergi mencari Albert Qin, dan kalian masih bertanya kepadaku mengapa ibu Albert Qin memandang rendah kalian, ha ha, itu lucu."

“Lola Luo, jangan katakan itu lagi!” Wajah Ibu Luo sudah sangat jelek, dia tidak menangis, tetapi malah terlihat dingin dan menegur Lola Luo.

“Oke, aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi, kalian semua keluar, aku ingin tinggal sendirian!” Lola Luo mengatakan apa yang ada di hatinya, merasa jauh lebih nyaman dan tidak terlalu tertekan, tetapi sikap Ibu Luo masih membuatnya sangat kedinginan.

“Kakak tertua, kamu harus memikirkannya jelas-jelas, kita adalah satu keluarga!” Alvaro Luo diseret oleh Fredella Zhang berjalan keluar, sambil berjalan, dia tidak lupa mencuci otak Lola Luo dengan keras, “Kakak tertua, Albert Qin, kamu tidak bisa mengandalkannya, jika kamu ada masalah, hanya bisa mengandalkanku, kamu harus memikirkannya baik-baik. "

Kali ini Lola Luo tidak berbicara, tetapi senyum mengejek muncul dari sudut mulutnya, kata-kata Alvaro Luo ini sudah biasa diucapkan setiap hari, dia sangat bodoh, dan otaknya benar-benar dicuci olehnya, dia merasa bahwa jika dia berselisih dengan Albert Qin, dia hanya bisa mengandalkan keluarganya, siapa tahu, keluarganya seperti vampir, mengisap darah dan keringatnya dengan putus asa.

"Lola Luo, apakah kamu tahu bahwa itu menyakiti hati ibu jika kamu mengatakan itu?" Ibu Luo tidak pergi, dia duduk di sisi tempat tidur, menatap Lola Luo, dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Ibu tidak pernah berpikir untuk melukaimu, ibu melakukan semuanya untuk kebaikanmu sendiri! "

"Demi kebaikanku? Memaksa aku menikahi seseorang yang hanya mengenalku selama beberapa hari, menyebutnya baik untukku?" Lola Luo menjadi bersemangat lagi, dia memelototi Ibu Luo, matanya memerah terlihat mengerikan.

“Tapi keluarga Albert Qin cukup baik, dia punya pekerjaan, dia jujur, dan memperlakukanmu dengan baik, meskipun kalian belum mengenal sejak lama, tapi ibu bisa mengetahui sekilas siapa yang dapat diandalkan dan siapa yang tidak dapat diandalkan.” Ibu Luo membela.

“Haha, ya, apa yang kamu lihat sekilas, kenapa kamu tidak menikah?” Lola Luo tiba-tiba tertawa, rambutnya acak-acakan, wajahnya pucat, dan matanya merah seperti darah menetes, yang membuat jantung Ibu Luo berdetak tiba-tiba.

“Lola Luo, omong kosong apa yang kamu bicarakan!” Ibu Luo menamparnya dan menampar ke wajah Lola Luo.

Lola Luo tidak menangis, dan menyandarkan kepalanya ke sana tanpa mengeluarkan suara, sebaliknya, Ibu Luo mulai menangis terlebih dahulu dan meraih tangan Lola Luo sambil menangis, "Lola Luo, maaf, gerakan tangan ibu sangat cepat, aku tidak bermaksud menamparmu. "

"Jadi, aku seperti ini, apakah kamu puas?" Lola Luo menarik tangannya dan berkata dengan dingin, "Aku akan bercerai, kali ini, kalian tidak perlu ikut campur lagi!"

Dia begitu keras kepala menghadapi ibunya, bukan karena dia tidak berbakti atau menghormati ibunya, tetapi karena dia terlalu berbakti dan taat, yang membuat Ibu Luo benar-benar ingin mengendalikannya.

Tetapi sekarang, di bawah kendali langsung atau tidak langsung dari Ibu Luo, hidupnya menjadi semakin buruk, tanpa cinta, pernikahan, dan anak-anak, hanya tersisa dirinya sendiri, jika ia bahkan tidak memiliki dirinya sendiri, maka untuk apa dia hidup?

"Lola Luo, jangan seperti ini, ibu merasa sangat tidak nyaman, ibu hanya memikirkan untuk kebaikkanmu, tidak menyangka ibu Albert Qin orang seperti itu, ibu tahu bahwa kamu telah banyak menderita selama ini, tetapi kamu tidak dapat bercerai karena masalah ini, apa yang akan dikatakan orang lain tentang keluarga kita? Dan jika kamu bercerai, kamu hanya bisa mendapatkan pernikahan kedua jika kamu ingin menikah lagi, yang belum tentu lebih baik daripada Albert Qin, Lola Luo, kamu harus berpikir jernih. "Ibu Luo menjadi cemas ketika dia mendengar bahwa Lola Luo menyebut perceraian lagi."

“Katakan seribu kata, yang kalian pedulikan bukan apa yang akan terjadi setelah perceraianku, tapi apa yang akan terjadi pada kalian setelah perceraianku!” Lola Luo benar-benar merasa sangat sedih, keluarga terdekatnya tidak pernah peduli dengan apa yang diinginkannya, mereka hanya peduli dengan reputasi mereka.

Orang tuanya selalu menganggapnya sebagai aksesori mereka, jadi mereka ingin mengendalikannya sepenuhnya dan mengendalikan hidupnya dengan kuat.

"Lola Luo, kamu berada dalam suasana hati yang buruk selama dua hari terakhir, ibu tidak akan membahas ini sekarang, tapi sebelum membuat keputusan, kamu sebaiknya mempertimbangkannya dengan hati-hati dan jangan menyesalinya saat itu!" Ibu Luo tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, Lola Luo sekarang juga sedang marah, "Dia tidak pernah mengatakan hal yang jahat kepadanya seperti hari ini, apa yang terjadi pada putrinya yang biasa berperilaku baik dan masuk akal dalam ingatannya?

Lola Luo mengencangkan sudut mulutnya, wajahnya keras kepala.

Ibu Luo menghela nafas dan tidak berkata apa-apa lagi, dia bangkit, "Aku akan keluar dan membelikanmu makanan, sehingga kamu bisa beristirahat dengan baik."

Ketika Ibu Luo meninggalkan pintu, Lola Luo tiba-tiba mulai menangis, dia membenamkan wajahnya di bantal dan menangis diam-diam sampai dia kelelahan ...

Pada saat itu, Chloe Jian baru saja meninggalkan bangsal dan dihentikan oleh seseorang dalam dua langkah.

"Nona Chloe, harap tunggu sebentar."

Chloe Jian menoleh ke belakang dan mendapati bahwa orang yang memanggilnya adalah Bibi Albert Qin, ia terkejut, "Bibi, apakah ada masalah apa mencariku?"

Bibi Albert Qin memandang ke belakang Chloe Jian, Colten Huo yang sedang berjalan kemari, tampak canggung, "Ada terlalu banyak orang di bangsal tadi dan aku tidak bisa berbicara denganmu, aku berterima kasih atas bantuanmu dan mecarikan pekerjaan untuk putraku, aku selalu ingin mengucapkan terima kasih. "

“Bibi, kamu terlalu sungkan, bukan apa-apa.” Chloe Jian tersenyum, tetapi ketika dia pertama kali memasuki bangsal, dia menyadari bahwa Bibi Albert Qin memiliki wajah cemberut, dia penasaran dan bertanya: “Bibi, mengapa kamu terlihat kesal?Apakah---- Apakah ada masalah dengan pekerjaan? "

Chloe Jian untuk sementara waktu lupa nama sepupu Albert Qin, saat itu, hanya Bibi Albert Qin yang menyebut nama panggilan, setelah sekian lama, bagaimana dia bisa mengingatnya.

"Tidak, Delvin tidak memiliki masalah dengan pekerjaannya, dia juga menerima gaji bulan ini, Manajer mengatakan bahwa meskipun dia berbicara sedikit, tetapi dia memang sangat berbakat." Bibi Albert Qin mengatakan tentang ini, akhirnya menunjukkan senyum di wajahnya.

“Lalu mengapa kamu kesal?” Chloe Jian bertanya-tanya.

"Hmm, jika dibicarakan, Keluargaku Delvin ini sudah tidak pergi bekerja selama seminggu, dia sangat tertekan, itu semua karena masalah ayahnya, Delvin memiliki kepribadian yang sangat baik dan ceria ketika dia masih kecil, jika bukan karena ayahnya minum banyak, dan dia kembali untuk memukuli kami begitu dia minum, dia tidak akan menjadi seperti sekarang ini." Bibi Albert Qin menangis ketika dia berbicara.

"Bibi, jangan menangis, jika mengalami depresi, kamu harus membawanya ke dokter, dia mau pergi bekerja, itu seharusnya tidak terlalu serius, jika dia menemui dokter tepat waktu dan minum obat, dia bisa mengendalikannya." Chloe Jian dan Bibi Albert Qin tidak akrab, tetapi pada saat ini, menyaksikan wanita menangis sedih beberapa tahun ini, dia juga sangat sedih.