His Soft Side - Bab 375 Sesuai Dengan Rasa Hormatmu

Chloe Jian awalnya berpikir untuk bertahan, dan mengira bahwa diri sendiri memakan sesuatu di malam hari, hasilnya sebelum 2 jam, seluruh wajahnya berbintik merah, dan sangat gatal, Colten Huo bahkaj membawanya pergi ke rumah Harvey Yin, pada larut malam membangunkan orang tua.

Hasilnya, ketika Harvey Yin berkata bahwa dia alergi pada kosmetik, dan bertanya kepada Chloe Jian apakah dia menggunakaj produk perawatan wajah palsu, Chloe Jian teringat dengan nama merek terkenal produk perawatan wajah Aurora Wu yang menjadi keraguan orang-orang.

Kemudian memberikan obat oles yang dia buat sendiri kepada Chloe Jian, dia tidak perlu menggunakan apapun dalam setengah bulan, dan hanya menggunakan air untuk mencuci wajah, lalu oleskan obat oles ke wajah, untungnya obat oles Harvey Yin benar-benar berkhasiat, setelah Chloe Jian mengoleskan sebanyak 2 kali sudah tidak terasa begitu gatal lagi, pada keesokan hari, bengkak di wajahnya juga sudah lebih menghilang.

Setelah itu, Colten Huo tidak membiarkan Chloe Jian untuk sembarangan menggunakan produk perawatan kulit, dia yang mengantar Chloe Jian juga memohon pada Harbey Yin, resep perawatan kulit yang digunakan adalah produk perawatan kulit oleh leluhur keluarga Yin, Chloe Jian merasa benar-benar sangat berguna, jauh lebih baik dibandingkan produk terkenal tersebut.

Chloe Jian selesai menerapkannya, Colten Huo memutuskan panggilan lalu berjalan menghampiri, dia berdiri di belakang Chloe Jian, dia yang melihat cermin, tatapan matanya terlihat mendalam dan menawan.

“Apa yang kamu tertawakan ?” Chloe Jian bertanya.

“Kamu seperti ini, membuat aku teringat penampilan wajahmu yang memerah pada malam itu, pada saat itu aku hampir mengira bahwa aku melihat hantu !” Colten Huo tersenyum bercanda.

Chloe Jian menatap Colten Huo sekilas, dan tidak peduli padanya, “Aku pikir-pikir, lebih baik mengatakan pada Aurora Wu, awalnya dia tidak percaya, mengatakan bahwa orang yang mengirimkan barang dapat dipercaya, kemudian dia sendiri mencobanya secara pribadi ——”

“Hasilnya?” Colten Huo mengangkat alis.

“Pergi ke rumah sakit untuk di infus selama 3 hari.” Chloe Jian menggelengkan kepala, dengan wajah yang penuh rasa simpati: “Karena dia fisiknya mengalami alergi yang parah.”

“Benar-benar tidak paham, kalian sebagai wanita, kenapa begitu kejam terhadap diri sendiri, tidak tahu asal barangnya juga masih berani menggunakannya di wajah.” Colten Huo mengelus rambut Chloe Jian, dan menariknya berdiri dari kursi.

“Apakah karena dunia ini terlihat seperti wajah ?” Chloe Jian berbalik dan menghadap Colten Huo, dia mengangkat kepala melihatnya, lalu berkata dengan serius: “Jika wajahku ini terlihat tua dan jelek, kamu pasti tidak akan melihatku lagi !Bahkan jika pada saat itu aku pernah menyelamatkanmu, terima kasih, dan tidak akan melihatku seperti ini ! ”

Colten Huo cemberut, “Hipotesis ini tidak benar! Masalah percintaan ini, terkadang yang dilihat adalah takdir, pada saat itu juga banyak orang yang lewat, tapi tidak ada seorang pun yang bersedia membantuku, bahkan ketika melihatku langsung menjauh, berpikir bahwa aku kotoe, hanya kamu !”

Chloe Jian berpikir, juga sangat setuju dengan perkataan Colten Huo, “Benar juga, aku juga sering bertemu dengan tuna wisma di jalan, tapi paling banyak memberikan mereka uang, dan tidak seperti sebelumnya membawa pulang seperti yang mereka lakukan……”

“Jadi, ini adalah nasib kita !” Colten Huo tersenyum.

“Baiklah, aku mengaku yang kamu katakan itu benar!” Chloe Jian menyipitkan mata, lalu meringkuk masuk ke dalam pelukan Colten Huo, dengan kedua tangan melingkar di pinggangnya sambil berkata dengan lembut : “Aku mencintaimu !”

“Apa yang terjadi malam ini ?Sebelumnya bagaimanapun aku membujukmu, kamu tetap tidak ingin mengatakan perkataan ini, kenapa tiba-tiba mengatakannya terus-menerus?” Colten Huo mengangkat dagu Chloe Jian, denan sedikit terkejut, dan tersanjung.

Tuhan pun tahu betapa sulitnya dia menunggu perkataan tersebut, sudah sulit menemukannya, malah menemukan dia sedang bersedih untuk pria lain, pada saat itu hatinya tidak pernah merasa bahagia dan nyaman.

“Apakah kamu tidak suka mendengarnya? Kalau begitu aku tidak akan mengatakannya lagi nanti!” Chloe Jian cemberut, dia mengenakan kaos dan celana panjang kasual, tapi tetap tidak bisa menunutpi keanggungannya, pada saat ini dia menunjukkan sikap menawan seorang putri, dan tiba-tiba membuat bagian tertentu Colten Huo bergerak.

“Aku tentu suka mendengarnya, hanya saja aku merasa kebahagiaan ini datangnya terlalu tiba-tiba, dan merasa sedikit tidak percaya.” Colten Huo menelan keinginan tersebut, lalu bertanya sambil mengerutkan alis :“Apakah pada malam hari kamu melihat mantan pacarmu dan terprovokasi ?”

Setelah Chloe Jian mendengarkan perkataan ini, dia merasa hampir memuntahkan darah, dia mendorong Colten Huo dengan merasa bersalah, lalu berkata dengan tidak senang: “Benar, aku terprovokasi, malam ini akan bertemu lagi, sekarang aku masih menyukai mantan pacarku, tapi sekarang aku sudah bergabung dengan keluargamu, dan tidak bisa bersama dengannya lagi, hanya bisa terus mengatakan aku cinta padamu, juga demi mencuci pikiranku diri, kamu dengarkan saja, jangan pernah memasukkannya ke dalam hati ! ”

Sebelum perkataan Chloe Jian selesai di katakan, terlihat bahwa wajah Colten Huo sudah sangat tidak senang, dan juga sangat kaku, terlihat jelas bahwa dia sedang menahan amarahnya, dan sudah akan meledak.

“Sudahlah, seperti ini saja, mulai sekarang, aku juga tidak bisa menemanimu tidur lagi, selamat tinggal !” Chloe Jian tidak peduli, dan mengatakan perkataan ini dengan sangat sombong, lalu dia menundukkan kepala sambil berjalan pergi.

Dia adalah orang yang sangat keras terhadap perasaan, dan tidak pernah menerimanya, kemudian walaupun menerima Colten Huo, tapi tidak mengatakan bahwa dia mencintainya, karena dia tidak sepenuhnya yakin pada pemikirannya sendiri, bahkan jika hanya sedikit yakin, dia juga tidak berani untuk berjanji.

Namun sekarang berbeda, bertemu dengan Ocean Xu lagi, Chloe Jian menyadari bahwa hatinya sudah rela sepenuhnya, dan perasaan tahun-tahun yang bahagia tersebut sudah berubah menjadi kenangan, sekarang semua yang di rindukan di dalam hati dan yang dilihat di matanya adalah Colten Huo

Siapa tahu, dia bersedia mengatakan perkataan tersebut, dan Colten masih merasa ragu !

Benar-benar konyol.

“Kemana kamu pergi ?” Colten Huo merasa bingung, lalu mengulurkan tangan untuk menarik Chloe Jian masuk ke dalam pelukannya.

Chloe Jian sangat mendorong Colten Huo dengan gelisah, “Aku akan pindah ke tempat Natasha !“

“Bagaimana denganku?” Colten Huo berkata dengan sangat murung.

“Terserah kamu ingin bagaimana!” Chloe Jian meliriknya.

“Aku sudah terbiasa tidur sambil memelukmu, aku tidak bisa tidur tanpamu !” Colten Huo bertindak konyol.

“Tidak bisa tidur maka peluk saja bantal, jika benar-benar tidak bisa, aku akan membuat sebuah boneka udara untukmu, apa yang kamu suka? Guru Cang? Atau kamu menyukai jenis eropa ?” Chloe Jian tersenyum dingin,lelu bertanya sambil memegang tangannya

Sudut bibir Colten Huo terangkat, matanya dipenuhi dengan rasa gelisah, dia langsung meraih tangan Chloe Jian, lalu menekannya di dinding, dan menggertakan gigi dengan marah: “Aku suka dengan tipe seperti kamu, yang memberi rasa hormat padaku ! ”

“Tidak bisa, aku tidak ingin melihat diriku diperkosa olehmu!” Chloe Jian meronta, dan tidak bisa terlepas dari tekanan Colten Huo, lalu dia pun mendengus, “Lepaskan !”

“Untuk apa aku memperkosamu ?” Colten Huo hampir terprovokasi oleh Chloe Jian, dia tidak bisa menahan untuk mencubit wajah Chloe Jian, lalu berkata dengan ganas: “Aku begitu tampan dan kuat, kehidupan juga baik, bahkan jika diperkosa olehku, apakah kamu tidak merasa terhormat ?”

“Kamu masih memiliki martabat……” Chloe Huo benar-benar ditakuti oleh Colten Huo yang tidak tahu malu, dia tidak bisa percaya melihat Colten yang mengatakan bahwa dia memiliki kehidupan yang baik dengan wajah serius, awalnya dia ingin memotong perkataannya, siapa tahu dia henar-benar todak tahan, lalu tersenyum dan langsung mengungkapkan fakta.

“Apakah kamu tidak setuju?” Colten Huo mengangkat alisnya, ketika Chloe Jian tersenyum, dia pun merasa tenang, walaupun tahu bahwa Chloe sedang mengoloknya, tapi Tuhan tahu bahwa, ketika Chloe memunjukkan ekspresi datar, maka dia akan merasa gugup, takut Chloe akan mengatakan yang sebenarnya, dan benar-benar tidak akan mempedulikannya lagi.

Kelihatannya, seumur hidupnya ditentukan oleh Chloe !