His Soft Side - Bab 6 Direktur Huo Sekali Tersenyum

Colten turun dari lantai 28 dilihat dari kejauhan, dia tinggi dan tampangnya tidak biasa dan memberikan rasa gagah, dibelakangnya masih ada belasan orang, dia seharusnya baru saja selesai rapat dengan para dewan direksi Ming's Corp.

Melihat lelaki ini semakin mendekat, jantung Chloe berdebar kencang, dia bahkan tidak berani bernafas terlalu dalam, dia mundur selangkah kebelakang dan bergegas untuk menundukkan kepalanya dan berusaha untuk membuat orang tidak perhatian kepada mereka.

Tapi yang paling ditakutkan memang akan datang ketika ditakuti, ketika Chloe melihat lelaki itu melewati hadapannya, dia lega namun terlihat lelaki yang baru saja lewat itu berhenti dan melirik kearahnya lalu menoleh dan berbisik kepada orang disampingnya, lalu berjalan kearahnya.

Chloe seketika tegang, rekan disampingnya senang dan tidak tahu harus melakukan apa.

Meskipun mereka bekerja di Ming's Corp, tapi orang besar seperti CEO begitu biasanya bekerja di lantai 28 dan keluar masuk juga tetap ada lift khusus, mereka jarang bisa ditemui meski dalam hitungan tahun, pertemuan jarak dekat seperti begini adalah pertama kalinya dalam sejarah, terutama ketika CEO yang baru adalah orang yang tamapngnya menyerupai artis, itu membuat segerombongan karyawan wanita degn-degan dan wajah mereka merah.

"Kamu, angkat kepala!" Suara lelaki itu terdengar diatas kepalanya.

Chloe tidak bergerak.

"Eh! Apa yang kamu pikirkan?" Aurora menusuknya dari samping, Chloe kehabisan cara, barulah dia mengangkat kepalanya dan bertemu dengan tatapan Colten yang bagaikan elang.

Tatapannya tetaplah seperti begitu, ketika menatapi Chloe, dia sedikit menyipitkan matanya, lalu bibirnya sedikit tersenyum, dia tiba-tiba mengulurkan tangannya dan mengambil kacamata Chloe, dan tersenyum mempesona, "Kacamata ini tidak cocok untukmu!"

Seketika, di ruangan ini terdiam, semua orang menatapi Chloe.

Chloe seketika merasa sangatlah tertekan!

"Terima, terima kasih atas ingatan Direktur Huo!" Wajah Chloe kaki, dia mengertakkan giginya untuk mengatakan kata terima kasih.

Dia tidak akan begitu polosnya mengira bahwa Colten berbaik hati untuk mengingatkannya, dia jelas melihat kelicikan dimata Colten.

Seusai Colten berkata, dia mundur dan menyipitkan matanya, lalu dia pergi meninggalkan segerombongan karyawan wanita yang iri dan dengki dan mengelilingi Chloe, mereka mencari tahu bagaimana caranya Chloe bisa mengenal Direktur Huo yang baru menjabat.

"aku sama sekali tidak mengenalnya!" Chloe mana berani mengatakan bahwa karena dia memaki Colten adalah orang brengsek makanya diingat olehnya, sekarang dia merasa bahwa dirinya sungguh tidak bagus, karena dia sudah merasakan serangan dari Colten si brengsek itu.

"sudahlah, sudahlah, semuanya kembali untuk bekerja!" Terakhir, Kenny lah yang mengusir semua orang untuk bekerja dan memberikan ketenangan kepada Chloe.

"Chloe, katakan dengan jujur! Apakah kamu ada hubungan dengan Direktur Huo!" Aurora berjalan bersama dengan Chloe dibelakang rombongan, dia menusuk Chloe dengan tangannya dan mengedipkan matanya dengan penuh bermakna lain.

"Apa-apaan! Aku sudah bilang tidak mengenalnya!" Chloe melaotot Aurora.

"Tidak kenal? Tidak kenal mengapa Direktur Huo bisa melihatmu diantara begitu banyak orang?" Aurora tidak percaya, dia jelas mengira bahwa Chloe tidak ingin berkata jujur.

"Aku mana tahu.....waduh, mana kacamataku?" Chloe tiba-tiba merasa diwajahnya kehilangan sesuatu, dia mengulurkan tangannya dan meraba, barulah dia sadar bahwa kacamatanya berwarna hitam hilang.

"Sepertinya diambil oleh Direktur Huo!" Aurora berpikir sejenak, namun ekspresi diwajahnya langsung berubah, dia melirik terus Chloe, dan berkata, "Eh bukannya aku mau bilang, tapi kamu bahkan tidak jujur kepada teman dekatmu, apakah ini bagus? Kamu terus saja mengatakan tidak mengenal Direktur Huo, mengapa Direktur Huo tidak mengambil kacamata orang lain dan mengambil punyamu, tapi, hmmm, memang benar tatapan Direktur Huo sungguh tajam, aku sudah bilang bahwa kacamata itu tidak cocok denganmu, lihatlah, kamu terliha begitu cantik ketika tidak mengenakan kaca mata! Bagaimanapun juga, kamu juga pernah adalah gadis paling cantik diQing Dao University! hanya saja mengapa wajahmu seperti dicakar oleh orang lain?"

Chloe sudah tidak punya suasana hati untuk mendengar perkataan Aurora, dia panik, meskipun minusnya tidak tinggi, tidak ada masalah jika tidak mengenakan kacamata, namun bagaimanapun juga, kacamata itu juga termasuk barang privasinya, Colten si brengsek ini mengambil kacamatanya dihadapan umum, apa sebenarnya tujuannya?"

Semakin berpikir, Chloe semakin merasa aneh, jam makan siang sudah tiba, dia juga tidak punya suasana hati untuk pergi makan di kantin, dia menyuruh Aurora untuk membawakan makanan untuknya, dan seusai makan dia terus bingugn memikirkannya.

Seketika, dihadapan Chloe tiba-tiba ada segelas air panas, sekali mengangkat kepalanya, dia melihat Kenny tersenyum ceria kepadanya "Chloe, ada apa denganmu? mengapa kamu terlihat kurang nyaman? Apakah mau istirahat dulu?"

Chloe melirik kearah air itu dan melihat Kenny yang tersenyum, hatinya merasa janggal.

Dia sudah bekerja di Ming's Corp selama 3 tahun, biasanya selain menegurnya tidak rajin bekerja, dan terus menyuruhnya lembur, dia tidak pernah tersenyum kearah Chloe, dia tiba-tiba datang memberi perhatian kepadanya sungguh membuat Chloe merasa takut.

"Tukang jilat!" Aurora mencibir, "Benar-benar mencari lubang terus! Dasar lalat dalam kotoran! Hmph!"

Aurora sengaja berkata dengan kencang, Kenny sedikit tidak bisa menahannya, namun Aurora tidak menyebut nama, dia tidak enakan untuk langsung mengaku-ngaku, dia hanya bisa memegang hidungnya dan pergi, baru berjalan dua langkah saja, dia menoleh lagi dan berbisik dengan misterius ditelinga Chloe, "Nona Jian, dulu akulah yang tidak tahu diri, aku tidak tahu bahwa Nona Jian adalah orang dari Direktur Huo, ini, aku berharap jika berkesempatan, Nona Jian bisa memujiku dihadapan Direktur Huo...."

"Manager Li, apakah kamu salah paham akan sesuatu?" Chloe semakin merasa bingung, apa maksud dari dia adalah orangnya Direktur Huo? Kedengarannya sepertinya adalah hubungan yang tidak layak dipublikasikan.

"Tidak salah paham! Tidak salah paham!" Kenny melakukan gerakan diam, dan mengedipkan matanya kearah Chloe, sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk menjelaskannya kepada Chloe, dan memuji, "Nona Jian, aku juga setuju dengan perkataan Direktur Huo, kamu tidak cocok mengenakan kacamata, kamu sangatlah cantik, terutama matamu, sangatlah cantik!"

"Uhm!" Aurora bergegas melakukan gerakan ingin memuntah.

Dan waktu istirahat siang sudah selesai, orang-orang yang istirahat juga kembali, dan yang membuat Chloe merasa bingung adalah siang ini, kemanapun dia pergi, dia akan terus melihat ada orang yang berkumpul dan melirik terus kearahnya dengan tatapan aneh, atau mungkin bergosip dibelakangnya.

Masih ada waktu satu jam menjelang pulang kerja, setelah Chloe menyelesaikan pekerjaan ditangannya, dia sedang membalas email, dilayarnya tiba-tiba muncul sebuah percakapan wechat dari nickname "Aku adalah Aurora" itu adalah Aurora, dia keluar tadi siang karena ada sedikit masalah dan sampai sekarang masih belum pulang.

'Aku adalah Aurora', "Chloe, apakah kamu tahu kamu sekarang menjadi orang terkenal di Ming's Corp!"

'Siput Yang Sedang Dalam Perjalanan', "?"

'Aku adalah Aurora', "Sekarang seluruh Ming's Corp tahu bahwa kamu adalah orang dari Direktur Huo! Hahahaha..."

"Siput Yang Sedang Dalam Perjalanan', "......."

'Aku adalah Aurora', "Dan kata mereka, Direktur Huo akan menangani Ming's Corp yang begini juga karena adanya kamu disini!"

'Aku adalah Aurora', "Kamu tidak tahu para iblis di divisi Public Relation sudah marah besar, hahaha, lucu sekali!"

'Aku adalah Aurora', "Chloe, mengapa kamu tidak menjawab, apakah kamu mendengarkannya? Halo, halo?"

Aurora tengah berada di lift lantai 20 dan akan kembali ke divisi HRD, ketika baru keluar dari lift dia tengah bingung mengapa Chloe tidak bereaksi ketika mendengar berita heboh seperti begini sekali menoleh, dia kebetulan melihat sebuah sosok familiar masuk kedalam lift disampingnya, sepertinya adalah Chloe.

Tapi yang membuat Aurora kaget adalah, yang Chloe naik sepertinya adalah lift khusus CEO, dan langsung sampai di lantai 28 kantor CEO!

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu