His Soft Side - Bab 468 Masa Lalu Yang Berlalu Begitu Saja

Pada saat yang bersamaan, Beijing Hospital.

Ini adalah pertama kalinya Nenek Liao mendapatkan persetujuan dari Tuan Besar Huo untuk menceritakan sederetan sejarah masa lalu.

“Sebenarnya, ayah kalian bukanlah satu-satunya putra dari kakek, dia masih mempunyai seorang kakak laki-laki.” Nenek Liao tertegun sejenak, melirik Tuan Besar Huo yang sedang duduk bersandar di tempat tidur namun memejamkan matanya itu, lalu menghela nafas dan berkata,”Yaitu ayah Zafron Huo!”

Alis mata Colten Huo langsung mengerut kuat saat mendengar ucapannya ini, namun dia juga tidak berbicara laebih lagi, sebaliknya Natasha Huo yang tiba-tiba emosional hingga ekspresinya terlihat tidak mempercayainya,”Bagaimana mungkin? Bukankah ayah Zafron Huo itu adalah putra Drake Huo? Aku pernah melihat silsilah keluarga sebelumnya, Drake Huo adalah saudara jauh Keluarga Huo yang sudah terlebih dahulu memiliki lima generasi, dia bahkan tidak bisa tergolong sebagai keluarga cabang lagi, nenek, jangan bercanda lagi!”

“Nenekmu ini tidak bercanda, ayah Zafron Huo ini memanglah putraku.” Tuan Besar Huo kini ikut berbicara, namun dirinya yang umumnya selalu bersemangat itu kini tiba-tiba memucat,”Pada awalnya, aku sudah bertunangan dengan nenekmu, Aileen adalah teman baik nenekmu yang juga akrab denganku, nenekmu ini keras kepala pada masa mudanya, aku sering bertengkar dengan nenekmu, pada suatu malam terjadi sebuah keributan kecil, aku kemudian meminum sedikit alkohol, Aileen tiba-tiba muncul dan berkata bahwa ia datang untuk membantu nenekmu memarahi diriku, akhirnya tidak tahu bagaimana, kita pun ——”

Tuan Besar Huo tidak meneruskan ucapannya lagi, lagipula Colten Huo dan adiknya ini adalah juniornya, menceritakan kekonyolan masa mudanya kepada juniornya itu benar-benar terlalu memalukan, hingga benar-benar akan membuat wajah tuanya ini tersapu bersih.

Colten Huo tetap saja tidak mengeluarkan sedikitpun pendapatnya, Natasha Huo tercengang mendengarnya, karena dia benar-benar tidak menyangka bahwa kakek yang umumnya selalu bersikap tegas hingga tidak tersenyum ini ternyata mempuyai masa lalu seperti ini.

“Kamu ternyata masih tahu malu, mengapa kamu tidak terlihat malu saat sebelumnya melakukannya?” mata Nenek Liao terlihat memerah, walaupun lima puluh tahun lebih sudah berlalu, namun permasalahan itu tetap saja terasa seperti baru saja terjadi kemarin, dia tetap saja masih mengingatnya dengan jelas rasa sakit yang ia rasakan saat ia mengetahui teman baiknya, Aileen, membicarakan hubungan asmaranya dengan Tuan Besar Huo.

“Maya, jangan bicarakan hal ini di depan anak-anak lagi, aku sudah mengetahui kesalahanku, lebih dari lima puluh tahun sudah berlalu, mengapa kamu tidak bisa melupakannya?” Tuan Besar Huo benar-benar sangat putus asa, Nenek Liao sudah berumur 70 tahun, namun dia masih saja sangat mencemburuinya.

“Bagaimana aku bisa melupakannya? Anak yang ia lahirkan itu adalah keturunan Keluarga Huo, apakah anak yang kulahirkan itu bukan? Aileen Bai itu sudah merencanakannya, dia sedang menguji hubungan kami pada saat itu, lalu mencari kesempatan untuk menggodamu, siapa yang menyangka kamu ternyata tidak tahu malu hingga akhirnya tergoda, dia menggunakan anaknya itu untuk menekanmu, kamu memang tidak menyetujuinya, tetapi bukankah kamu juga tidak sampai hati untuk membuang anak itu? Kamu kini tidak hanya mempunyai satu putra lagi, namun mempunyai satu cucu lagi, bukankah kamu merasa sangat senang?” Nenek Liao semakin emosional ketika mengatakannya, wajahnya saja bahkan ikut memerah.

Natasha Huo mengkhawatirkannya, lalu mengelus punggungnya,”Nenek, jangan terlalu emosional, tekanan darahmu akan meninggi!”

Nenek Huo menghirup nafas yang dalam, Colten Huo memberikan segelas air padanya, ia pun mengangkat kepalanya dan meminumnya.

“Darimanakah aku merasa senang, ah, istriku, bisakah kamu berbicara lebih rasional?” Tuan Besar Huo terlihat sangat tersakiti, dia mengelus rambut putihnya, bergegas mengambil bola kesehatan yang berada di atas rak kepala tempat tidur, dan kembali meletakkannya setelah memainkannya untuk sesaat.

“Mengapa aku tidak masuk akal? Kamu tidak perlu berpura-pura tidak tahu, Zafron Huo kini sudah menyebarkan berita ini keluar, hampir seluruh atasan dan bawahan di Huo’s Corp. sudah mengetahui bahwa dia adalah cucu kandungu, ayahnya lah yang merupakan putra tertua dari kamu, Peter Huo, dia kini sedang menggunakan namanya sebgai cucu tertua, sedangkan dia juga sedang membeli saham yang berada dalam tangan para investor, aku sudah tidak bertahan terlalu lama melihatnya, hampir seluruh Huo’s Corp. hampir dikuasai olehnya.” Nenek Liao marah hingga tekanan darahnya pun meninggi.

“Ternyata ini adalah kisah klasiknya, pantas saja Zafron Huo bisa seangkuh itu,”gumam Natasha Huo, dia selalu mengira alasan Zafron Ho seangkuh ini adalah karena Cornelia Shen yang mendukungnya dari belakang, dia tidak pernah menyangka bahwa Zafron Huo ternyata adalah cucu kandung kakeknya.

“Colten Huo, kamu kini adalah CEO Huo’s Corp., bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?” Tuan Besar Huo berpaling bertanya kepada Colten Huo, dia tahu jelas akan kemampuan cucunya yang satu ini, jika dibandingkan dengan Zafron Huo yang terlihat angkuh dan terus menyerang itu, Colten Huo ini lebih tenang, inilah sikap yang seharusnya ditampilkan oleh seorang pemimpin.

“Aku kira yang nenek katakan itu masuk akal, tujuan utama Zafron Huo adalah Huo’s Corp., dia sejak awal sudah tidak merasa puas terhadap saham yang diberikan oleh ibunya.” Colten Huo membuka matanya dan memperlihatkan tatapan yang dingin dan tajam.

“Kakak, kalau begitu, bukankah kita sebaiknya bersiap-siap lebih awal, jika tidak, keadaannya akan sulit diselesaikan jika ia telah berubah menjadi lebih kuat,”Natasha Huo merasa khawatir.

“Aku tahu.” Colten Huo sebaliknya tidak banyak berbicara.

“Pria tua, aku akan menyelesaikan pembicaraannya disini untuk hari ini, tradisi Keluarga Huo selama bertahun-tahun adalah, hanya cucu dari putra tertua yang dapat meneruskan posisi Kepala Keluarga, sepertinya aku sudah tidak perlu menjelaskan apa yang disebut sebagai putra tertua, Aileen sudah menikah dengan orang lain sejak awal, mengapa rupanya jika ia melahirkan anak dari Peter Huo? Tidak peduli di masa lalu ataupun sekarang, dia tetap saja adalah putra haram yang memalukan, Keluarga Huo kini sudah memberikan banyak sekali kepada mereka, kita sudah melakukan segala hal untuk membantunya sejak awal, jika mereka masih saja tidak puas, maka jangan salahkan kami tidak bersegan lagi, di dunia ini tidak hanya ada satu Keluarga Huo yang merupakan keluarga besar, Keluarga Liao kami juga tidak lemah!” Ekspresi Nenek Liao terlihat menegang, setelah selesai berbicara dengan nada dingin, ia pun menajamkan tatapannya dan melihat reaksi Tuan Besar Huo.

Tuan Besar Huo berbicara dengan sikap serius,”Maya, tenang saja, sekalipun itu adalah sebuah tradisi keluarga, seberapa angkuhpun Zafron Huo itu, dia tetap saja tidak akan memuncak!”

Pada saat yang bersamaan, Kota Qinghu, Sekolah Musik Tianle.

Setelah mendengar cerita Zafron Huo yang memalukan ini, perasaan Chloe Jian kini dipenuhi oleh keraguan, karena dia merasa kekurangan dalam ceritanya ini sudah terlalu banyak, namun dia juga tidak bisa memperjelas dimana letak kesalahannya dalam sekejap.

“Atas dasar apa aku harus percaya padamu? Berbicara tanpa ada bukti, jika kamu ingin aku percaya padamu, maka kamu harus bisa menyediakan buktinya.” Mata Chloe Jian terlihat terus berputar, namun ia tetap memutuskan menggunakan cara seperti ini untuk berkomunikasi dengan Zafron Huo, emosinya kini sedang tidak stabil, dia tidak ingin membuatnya kesal.

“Bukti? Apakah laporan pengetesan DNA tergolong sebagai bukti?” Zafron Huo menghirup nafas mendalam, menekan emosinya sejenak,ekspresinya kembali tenang, ia kemudian menajamkan tatapannya,”Jika kamu merasa laporan pengecekan DNA itu bisa dipalsukan, maka kamu boleh pergi menanyakanya kepada Maya Liao, lihat apakah ia akan menyampaikan yang sebenarnya atau tidak kepadamu.”

“Kalau begitu, apa tujuanmu datang hari ini hanya untuk menyampaikan semua ini kepadaku?” Chloe Jian memperhatikan Zafron Huo, namun hatinya terus memikirkan segala jenis ide.

“Tujuan?”Zafron Huo tiba-tiba mengangkkat kepalanya dan tertawa terbahak-bahak,”Aku tidak mempunyai tujuan apapun, aku hanya ingin mencari seseorang untuk mengadukannya saja, dan kamu kebetulan adalah kandidat yang paling tepat.”

“Aku tidak percaya!” Chloe Jian tentu saja tidak akan mempercayai ucapan Zafron Huo, dia bersusah payah kemari hanya untuk mengadukannya sejenak? Ck, kecuali dia ini sudah terlalu kurang kerjaan.

“Terserah padamu apakah kamu ingin mempercayainya atau tidak, aku sudah selesai mengatakannya, juga sudah seharusnya pergi!” Zafron Huo memberikan sebuah isyarat, lalu tersenyum menatap Chloe Jian,”Kamu pergi saja dahulu, jika tidak, para pengawalmu itu akan melihatku, lalu muncul masalah lagi.”