His Soft Side - Bab 676 Dia Pergi, Kamu Tinggal!

Chloe Jian melihat wajah Zafron Huo yang licik itu, seketika menjadi emosi, tersenyum dengan dingin berkata : “Aku lihat bukan kepalamu yang tumbuh sesuatu, melainkan otakmu yang bermasalah!”

“Apa yang kamu katakan?!” Zafron Huo mendengar perkataan raut wajah seketika berubah menjadi suram.

Chloe Jian malah tidak memberikannya kesempatan untuk berbicara, dia benar sudah dibuat emosi oleh sikap tidak masuk akal Zafron Huo, “Kepalamu tumbuh sesuatu, apa bukan seharusnya pergi ke rumah sakit? Untuk apa kamu menangkap kami kemari? Menemanimu mati? Apa kamu pantas?”

Zafron Huo menatap Chloe Jian dengan erat, mata memerah seperti ingin membunuh orang, perkataan yang dikatakan juga sangat kejam, “Kalau begitu kamu merasa dimana letak ketidakpantasanku?”

Chloe Jian berusaha tidak memikirkan rasa sakit yang datang dari perut itu, dia menarik nafas dalam-dalam, ‘Kalau begitu aku bertanya padamu, kamu merasa dimana letak kepantasanmu? Aku tidak mengatakan masalah kamu bersekongkol dengan kapital luar negeri, cukup mengatakan kecelakaan yang sengaja kamu lakukan waktu itu, membuat Natasha Huo berbaring selama enam tahun di kasur, lalu menganiyayanya, satu hal ini, kamu adalah bajingan yang kejam dan tidak memiliki keadilan!”

“Bajingan seperti dirimu ini, atas dasar apa kami harus menemanimu mati! Kamu sejak awal seharusnya sudah lenyap dengan sendirinya!”

“Kamu sudah gila! Cepat hentikan!” Rosy Lin mendengar Chloe Jian memarahi Zafron Huo dengan tidak berperasaan seperti ini, seketika dibuat terkejut sampai jantung sudah akan keluar, jelas-jelas mengetahui Zafron Huo adalah orang gila, Chloe Jian masih merangsangnya seperti ini, bagaimana kalau benar sudah memprovokasinya, menekan tombol itu, kalau begitu tidak ada yang bisa kabur di sini.

Chloe Jian dengan cepat melihat Rosy Lin sekilas, dia juga sudah memerhatikan Draco Lin sudah melemas saat mendengar Zafron Huo mengatakan bahwa bom sudah ditanam di bawah rumah ini, dua orang ini tidak perlu ditakuti, asalkan bisa menghancurkan pertahanan psikologis Zafron Huo, itu sudah cukup.

Tapi, sangat jelas, otak Zafron Huo walaupun tidak normal, tapi keinginannya sangat teguh, pertahanan psikologisnya tidak akan begitu mudah dihancurkan oleh beberapa perkataan Chloe Jian.

“Chloe Jian, jangan mengira aku sedang bercanda denganmu, kamu berani mengatakan satu kalimat lagi, aku tidak keberatan membiarkanmu merasakan perasaan lenyap!”Pandangan Zafron Huo kejam menatap Chloe Jian, berkata dengan dingin.

Colten Huo melangkah maju selangkah, melindungi Chloe Jian, menghadang pandangan Zafron Huo yang gila dan dingin itu.

Namun Chloe Jian mendengar perkataan ini, malah mendorong Colten Huo dengan cepat, satu orang terjatuh di atas lantai, segera berubah, “Tuan Huo, Kakak Huo, Kak Zafron, aku mohon padamu lepaskan aku, aku sudah akan bersalin, sangat sakit, aku sudah tidak bisa menahan lagi! Kamu tidak membunuhku, aku juga sudah akan mati karena kesakitan, wuwu…..”

“……” Colten Huo bertanya-tanya, bagaimana situasi ini? Chloe Jian sudah kesakitan sampai kebingungan?

Zafron Huo juga jelas dibuat tidak bisa melakukan apa pun terhadap perubahan Chloe Jian yang begitu tiba-tiba, malah tercengang sesaat, ujung mata tertarik, dia seperti masuk dalam rasa bimbang, “Apa sesakit ini? Aku panggilkan dokter untukmu saja.”

Selesai mengatakan, dia membalikkan tubuh berjalan ke arah sofa, ponselnya diletakkan di meja yang dipenuhi cairan merah itu.

Chloe Jian mengambil kesempatan segera memberikan isyarat mata kepada Rosy Lin, Rosy Lin yang tidak pernah memiliki sedikitpun kekompakkan dengannya, saat ini malah seketika mengerti maksud Chloe Jian, bangkit dengan terburu-buru lalu menabrak Zafron Huo yang membelakanginya, sekalian merampas remote control yang berada di tangan Zafron Huo.

Mungkin Zafron Huo sedang memikirkan sesuatu, tidak menggenggam erat barang di tangan, begitu Rosy Lin merampas, masih benar berhasil dirampas olehnya, tapi reaksi Zafron Huo juga tidak lambat, saat Rosy Lin ingin kabur, dia menendangkan kakinya dengan cepat, langsung menendang terbang Rosy Lin.

“Bunuh dia!’ Zafron Huo memerintah, Draco Lin seperti seekor anjing melompat keluar.

Hati Chloe Jian juga ikut ketakutan, kenapa dia terus merasa seperti ada sesuatu yang tidak beres? Draco Lin dan Rosy Lin adalah saudara kandung, walaupun dulunya dia juga tidak terlihat baik padanya, tapi mana ada hal mendengar perintah orang lain membunuh adik sendiri seperti ini?

Colten Huo menekan tangan Chloe Jian, ekspresi sangat khawatir, “Cloud, bagaimana saat ini?”

“Terlalu banyak orang yang bersembunyi di luar, tidak bisa menerobos paksa, saat ini hanya bisa menunggu.”Tidak ada orang yang lebih panik dari Colten Huo, dia tidak tahu kenapa Robin Cheng masih belum membawa orang datang hingga saat ini, terus seperti ini, Chloe Jian akan sangat berbahaya.

Chloe Jian menggelengkan kepala, berusaha tersenyum, memberikan sebuah senyuman menenangkan untuk Colten Huo, “Aku tidak apa-apa, masih bisa menahannya!”

Saat ini, Rosy Lin ditendang dua kali, darah di antara dada dan paru-parunya mengalami turbulensi, baru bangkit lalu memuntahkan darah, tapi dia segera berteriak, “Ah!”

Karena Draco Lin sudah sampai di hadapannya, mengulurkan tangan mencekik lehernya.

Rosy Lin dicekik sudah memutarkan matanya, terlihat sudah akan kehabisan nafas, Colten Huo menembak dengan cepat, hanya terdengar suara tembakan sesaat, Draco Lin menutup lengannya berguling sambil meraung di lantai.

“Sampah!”Zafron Huo memarahi dengan dingin.

Dia sama sekali tidak melihat Draco Lin, ekspresi suram kembali menatap Colten Huo, dia tersenyum dingin berkata : “Jangan mengira aku tidak tahu tujuanmu, ingin mengundur waktu? Ha, apa kamu tidak mendengar suara saat kamu datang tadi? Aku boleh memberitahumu, seluruh jalan di pegunungan ini sudah dihancurkan, mobil tidak bisa naik, ada batu dimana-mana di pengunungan, helikopter juga tidak bisa mendarat, kalian masih harus menemaniku mati!”

“Zafron Huo, kamu berbuat seperti ini, apa mamamu mengetahuinya?” Chloe Jian tidak memiliki cara, hanya bisa mengeluarkan Cornelia Shen, dia tidak percaya Cornelia Shen sudah berbuat sebanyak ini untuk Zafron Huo, Zafron Huo bisa tidak memiliki perasaan apa pun kepadanya.

“Mamaku? Haha, kamu tidak mengatakannya masih baik, begitu kamu mengatakannya, aku lebih emosi, waktu itu saat dia mencampakkan aku dan papaku, pergi dengan Brodi Huo, seharusnya mengerti akan ada hari seperti ini!” Ekspresi Zafron Huo suram, satu wajah meringis.

“Aku tidak mencampakkan ayahmu dan dirimu!”Perkataan Zafron Huo baru selesai dikatakan, pintu tiba-tiba dibuka oleh seseorang, orang itu seperti telah berdiri cukup lama di luar pintu, masih tertinggal salju putih di atas kepalanya.

Hanya melihat dia selangkah demi selangkah berjalan masuk, wajah cantik yang selalu dirawat dengan baik saat ini juga bercampur kesedihan.

“Aku tidak pernah mengkhianati siapapun!” Cornelia Shen berkata dengan berat, matanya melihat sekilas, jatuh ke diri Colten Huo, namun Colten Huo juga tidak melihatnya, matanya seperti melintas rasa kecewa, kembali melihat ke arah Chloe Jian, malah saat melihat ekspresinya yang menahan kesakitan dan satu kepala berkeringat, segera mengerutkan kening, “Kamu sudah akan bersalin?”

“Iya, aku mengalami pembukaan lebih awal!” Chloe Jian tidak ingin melepaskan kesempatan apa pun.

Cornelia Shen memanjakan Zafron Huo beberapa tahun ini, dia kurang lebih seharusnya juga bisa berbicara beberapa kalimat.

“Zafron, kamu biarkan dia pergi! Wanita melahirkan bukan sebuah permainan! Bisa membahayakan nyawa!”Raut wajah Cornelia Shen benar berubah.

“Tidak bisa pergi lagi, seluruh jalan sudah dihancurkan!” Zafron Huo mengatakan dengan suram.

“Aku tahu, aku tahu masih ada sebuah jalan di belakang gunung, jalan yang dilalui oleh penjaga hutan sebelumnya, sangat terpencil, pasti tidak dihancurkan.” Rosy Lin awalnya menutup dadanya, tengkurap sambil berdeham dengan sangat kesakitan di atas lantai, saat ini mendengar perkataan Cornelia Shen dan Zafron Huo, segera membangkitkan tubuh, berkata dengan terburu-buru.

Dia benar tidak ingin tinggal di sini lagi, dia tidak ingin menemani Zafron Huo orang gila itu lagi, tidak peduli dia menggunakan apa mengancamnya, dia tidak ingin tergoda lagi!

“Zafron, anak di dalam perutnya, bagaimanapun juga memanggilmu paman pertama, kamu tidak bisa begitu kejam!” Mata Cornelia Shen muncul harapan.

Zafron Huo menundukkan kepala, seperti sedang ragu-ragu, cukup lama baru mengatakan, “Dia boleh pergi, tapi Colten Huo kamu harus tinggal!”