His Soft Side - Bab 101 Menabrak Orang

Setelah keluar dari ruang kerja GM, Chloe Jian masih saja kebingungan terhadap kondisinya, ia sudah mengumpulkan laporan pengunduran dirinya, namun ia ternyata tidak dapat mengundurkan diri, akhirnya ia bahkan memberikan liburan digaji selama setengah bulan untuknya, apakah Tuhan memberikan sedikit keberuntungan kepadanya setelah melihatnya mengalami banyak kesialan?

Namun ia juga tidak bisa mengurusi terlalu banyak untuk saat ini, hal yang paling penting saat ini adalah memikirkan bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan uang lebih cepat.

Chloe Jian kembali ke lantai 22, ia tahu jelas, jika Sherin Xia tahu ia tidak mengundurkan diri, ia pasti akan kembali menggila dan sembarangan memarahinya, sehingga Chloe Jian berencana untuk menyerahkan surat izinnya secara diam-diam kepada Wakil Manajer Chen.

Namun Sherin Xia tentu saja tidak akan memberikan kesempatan kepadanya untuk bersikap merendah seperti itu, ia sudah menunggunya di depan pintu utama departemen humas sejak awal, ketika ia melihat Chloe Jian datang, ia pun langsung tersenyum dingin dan menyindirnya,”Kamu tetap harus pergi sekalipun kamu tidak ingin pergi, jangan mengira penampilanmu itu dapat menggoda lelaki, ingat, beberapa lelaki tidak akan tertipu oleh tak-tikmu ini!”

Chloe Jian benar-benar tidak tahu apa yang Sherin Xia sedang bicarakan, ia juga malas menghiraunya, sehingga ia langsung berjalan melewatinya dan menyerahkan surat izin itu kepada Wakil Manajer Chen.

Ketika Wakil Manajer Chen melihat GM sudah menandatanganinya, ia pun langsung tersenyum dan berkata,”Istirahatlah sebaik mungkin, datang bekerja lagi setelah perasaanmu membaik!”

Chloe Jian hanya mengerutkan bibirnya dan tersenyum, ia melewati Sherin xia dan langsung berjalan ke sisi Kak Xiao untuk mengambil kardusnya, ia kemudian berjalan kembali ke tempat kerjanya dan meletakkan kardus itu di atas mejanya, ia tidak memiliki benda yang terlalu berharga, sehingga ia tidak takut kehilangan barang-barangnya.

“Apakah kamu tidak jadi pergi?” Tanya Kak Xiao sambil tersenyum.

“GM Gu berkata bahwa tidak ada yang boleh mengundurkan diri untuk sementara waktu, lalu menyuruhku untuk izin terlebih dahulu!” Chloe Jian meninggikan bahunya, lagipula ia tetap saja harus kembali, sehingga ia tidak perlu menyembunyikannya.

“Tidak mungkin! Siapa yang memerintahkannya? Siapa yang memperbolehkannya untuk izin cuit? Ia sudah jelas-jelas menulis sendiri laporan pengunduran dirinya! Aku tidak setuju!” Sherin Xia sudah melihat surat izin yang GM Gu tulis sendiri untuknya, ia pun langsung marah dan bertariak keras, lalu mengulurkan tangannya dan hendak merobeknya.

“Aduh, serahkan kepadaku!” Wakil Manajer Chen langsung bergegas merebutnya, lalu menguncinya dalam lacinya, ia benar-benar merasa sangat sakit kepala mengahadapi Manajer Xia yang tidak tahu sopan santun dan hanya tahu berteriak ini,”Manajer Xia, ini sudah disetujui oleh GM Gu, jika kamu keberatan, silahkan cari GM Gu.”

Sherin Xia melirik tajam Wakil Manajer Cheng, lalu berpaling dan berlari pergi, ia ingin pergi menemui GM Gu untuk merundingkannya.

Chloe Jian tidak peduli apapun perdebatan Sherin Xia, ia menyadari bahwa ia masih saja belum melihat Aurora Wu, sehingga ia pun bertanya ragu kepada Kak Xiao,”Kak Xiao, kemana Aurora Wu pergi?”

“Ia izin cuit, ia baru saja meneleponku sebelum waktu kerja dimulai tadi, suaranya terdengar sangat gugup, namun ia tidak mengatakan apa-apa,”ucap Kak Xiao sambil merapikan dokumen dalam genggamannya.

Chloe Jian mengerutkan alisnya ketika mendengarnya, Aurora Wu keluar dari rumahnya pada pukul delapan, ia berkata bahwa ia akan berangkat lebih awal karena khawatir akan kemacatan, mengapa ia masih saja belum tiba ketika waktu sudah menunjukkan hampir pukul sembilan? Apakah ia mungkin mengalami kecelakaan?

Setelah Chloe Jian keluar dari departemen humas, ia menelepon Aurora Wu sambil menunggu lift, namun tidak ada yang menjawab panggilannya setelah berdering cukup lama, Chloe Jian tentu saja merasa semakin khawatir.

Ketika lift tiba, Chloe Jian hendak melangkah masuk, tetapi ia melihat Sherin Xia yang sedang berjalan keluar dengan sangat marah.

Ketika melihat Chloe Jian, tatapan Sherin Xia langsung semakin memanas,”Kamu tidak perlu merasa terlalu bangga, jangan mengira bahwa aku tidak akan bertindak terhadap dirimu setelah kamu mencoba untuk mendekati GM Gu! Tunggu saja!”

Chloe Jian tidak melirik, langsung melewati Sherin Xia dan masuk ke dalam lift, ia tidak akan peduli apapun yang Sherin Xia katakan, seperti kata pepatah, apakah kamu tetap harus menggigit anjing yang sudah menggigitmu?

Sebelum lift bergerak melewati satu lantai, ponsel Chloe Jian kembali berdering menerima panggilan dari Aurora Wu.

“Halo, Aurora Wu, dimana kamu, mengapa kamu tidak datang bekerja?” Ketika panggilan tersambung, Chloe Jian pun langsung bertanya.

“Chloe, Chloe Jian, aku, aku menabrak orang, aku, aku kini sedang berada di kantor tim polantas......,”Aurora Wu yang sebelumnya selalu bersikap sembrono itu tiba-tiba terdengar seakan-akan sedang menangis, ia bahkan tertegun beberapa kali dalam mengucapkan sebuah kalimat.

Chloe Jian cukup terkejut ketika mendengar jawabannya, ia pun langsung bertanya,”Kantor tim polantas yang mana? Aku akan pergi ke sana sekarang.”

Aurora Wu menyampaikan alamatnya, Chloe Jian kemudian berjalan keluar dari pintu utama perusahaan dan langsung mengulurkan tangannya, memanggil taksi, lalu pergi.

Dua puluh menit kemudian, Chloe Jian tiba di tempat yang disebutkan, ketika ia melangkah masuk ke dalam kantor tim polantas, ia melihat Aurora Wu duduk, beberapa polantas terlihat mondar-mandir, dimana disebelahnya juga terdapat seorang wanita paruh baya yang sedang menangis tanpa henti.

“Aurora Wu!” Chloe Jian segera memangilnya.

“Chloe, kamu akhirnya datang! Huhuhu......,”Aurora Wu langsung datang menghampiri Chloe Jian ketika melihatnya, lalu menangis tersedu-sedu.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang kamu tabrak?” Chloe Jian bertanya gugup sambil menuntun Aurora Wu.

“Seorang wanita tua, aku, aku sedang berkendara seperti biasa, aku tidak tahu darimana asal wanita tua itu muncul, lalu tiba-tiba menabraknya...... Huhu, Chloe Jian, aku benar-benar takut,”Aurora Wu menangis hingga seluruh wajahnya dipenuhi oleh air matanya.

“Dimana wanita tua itu?” Tanya Chloe Jian.

“Sudah diantar ke rumah sakit,”jawab Aurora Wu.

“Ibuku berjalan baik-bai saja, kamu yang jelas-jelas sengaja menabraknya, jika ibuku mengalami hal yang tidak terduga, aku pasti akan memperhitungkannya kepadamu!” Seorang wanita paruh baya itu marah sambil menunjuk Aurora Wu, kata-katanya pun terdengar semakin kasar.

“Sudah, ini adalah kantor tim polantas, hati-hati, jangan marah-marah tidak jelas seperti ini!” Salah satu polantas sudah tidak tahan mendengarnya, sehingga ia pun menyalahkan wanita tersebut.

Wanita tersebut akhirnya menenang sejenak, seorang polantas lalu datang,”Aurora Wu, Luna Li?”

“Aku!” Aurora Wu dan Chloe Jian langsung bergerak maju, wanita tersebut juga ikut serta.

Polantas tersebut mengatur CCTV pada laptopnya, lalu berkata,”Mobil berkendara secara normal, nyonya tua yang mengendarai sepeda listrik itu menerobos lampu merah dan tertabrak, nyonya tua tersebut dinyatakan bersalah, mobil hanya perlu mengeluarkan sepuluh persen biaya pertanggung jawaban.”

“Aku tidak setuju! Ibuku sudah ditrabrak, kini bahkan sedang berbaring di rumah sakit dengan kondisi yang tidak pasti dan ternyata dinyatakan bersalah?”Wanita paruh baya itu mulai berteriak keras.

“Bibi, tolong jangan terlalu agresif, bisakah kita bicarakan dengan baik?” Ucap Chloe Jian terhadap wanita tersebut.

“Ibuku sudah lanjut usia dan masih saja bertemu dengan orang jahat seperti ini, benar-benar berdosa!” Wanita itu menangis semakin keras, namun tetap saja membuat mereka merasa bahwa ia hanya berpura-pura.

Chloe Jian mengerutkan alisnya ketika melihatnya menangis tanpa tujuan jelas itu.

Aurora Wu juga bukanlah orang yang tidak berperasaan, ia menghapus air matanya dan berkata,”Bibi, aku juga tidak sengaja menabraknya, aku akan membayar biaya yang diperlukan?”

“Kalau begitu, kamu yang harus membayar biaya pengobatan dan penyembuhan ibuku!” Ucap wanita itu sambil melap wajahnya.

Aurora Wu langsung menganggukkan kepalanya, ia merasa sangat tidak tenang setelah menabrak orang, mengeluarkan biaya kompensasi setidaknya akan membuatnya merasa sedikit lebih tenang.

“Jika kalian setuju secara pribadi, maka diskusikan setelah laporan cederanya dikeluarkan,”polantas sepertinya merasa cukup senang melihat kondisinya,”Jika kalian tidak bisa mencapai persetujuan, kalian boleh melalui jalur hukum.”

“Tenang saja, aku tidak akan membohongimu, aku akan meminta jumlah uang yang sebenanrya,”wanita tersebut mulai menenang, namun matanya masih terus berputar.

Chloe Jian semakin mengerutkan alisnya, hatinya juga merasa tidak tenang.

Ia bertanya dan mendengar bahwa wanita tua itu diantar ke Qinghu Third Hospital, sehingga ia pun pergi bersama dengan Aurora Wu dan wanita itu untuk pergi menjenguk wanita tua itu, ia tidak terlalu mengkhawatirkan permasalahan biaya kompensasi, karena perusahaan asuransi pasti akan membiayainya, ia lebih mengkhawatirkan kondisi luka wanita tua itu.

Tatapan wanita ini memberikan kesan yang sangat licik, ia tetap saja merasa bahwa permasalahan ini tidak akan berakhir semudah itu.

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu