His Soft Side - Bab 685 Akhir 1

Tidak lama penyakit mata merah ini seperti bisa menular, semua orang yang di dalam bangsal mulai menyeka air mata selain suster dan dokter yang tidak tahu kondisi.

"Ai, di dalam bangsal tidak ada angin, kenapa merasa mata seperti masuk debu?" Nenek Liao menyeka air mata, kemudian dengan bercanda, "Sudahlah, ini hari yang bahagia, seharusnya kita senang! Kami keluar dulu, biarkan Colten dan Chloe sekeluarga berbincang sejenak."

Setelah Nenek Liao berkata seperti ini, semua orang setuju, dengan cepat di dalam bangsal tidak ada orang.

"Duduk dulu." Colten sakit hati pada tubuh Chloe yang lemah, jadi bergegas menggandengnya duduk di tempat tidur.

Chloe terus menggendong Valen, seperti matanya tumbuh diwajah Valen, bahkan sedetikpun tidak rela melihat ke arah lain.

Dia pernah beberapa kali membayangkan tampak anak dia dengan Colten, tetapi sekarang dengan nyata menggendongnya, lalu melihat wajahnya, dia malah merasa seperti mimpi.

"Kenapa aku tidak merasa dia mirip kita?" Tidak lama Chloe mengerutkan dahi berkata, "Tampaknya yang keriput ini seperti seorang kakek, Colten, apa dia terlihat jelek?"

Colten tertawa, "Bayi yang baru keluar pasti jelek, nanti sudah dewasa pasti cantik."

Chloe menggunakan tangannya menusuk pipi Valen yang imut, Valen bergegas menangkap tangannya, mulut juga mengeluarkan suara "Yiya" sehingga membuat dia sangat senang, juga tidak tahan untuk mencium tangan kecilnya sambil berkata, "Iya, meskipun terlihat jelek, tetapi aku suka dia!"

"Aku juga!" Colten satu tangan memeluk Chloe, dia menggendong anak kita, saat ini dia merasakan kebahagian yang tidak pernah dia rasakan.

Terima kasih, kamu sudah memberi aku satu keluarga!

Colten menatap Chloe dengan tatapan penuh cinta, tatapan cinta yang tidak pernah berubah.

Chloe sudah tinggal tiga hari di rumah sakit, tubuh dia pulih dengan baik, hanya saja Valen yang terlahir prematur ini, baru lahir sudah tinggal di dalam isolasi selama satu hari, kemudian setelah hasil pemeriksaan dia normal, baru keluar dari isolasi. Tetapi Nenek Liao tidak tenang, jadi tinggal beberapa hari di rumah sakit agar bisa diamati.

Dokter anak-anak di rumah sakit persalinan terbaik di dunia milik Cloud Company mengatakan Valen sangat sehat, Nenek Liao baru tenang.

Kemudian terhadap masalah Chloe ingin pergi ke mana, Beth tidak ada pendapat, dia tahu maksud Colten, dia sudah berjanji akan rujuk dengan Chloe, jadi saat Colten mengatakan ingin membawa Chloe pulang ke villa, Beth tidak melarang.

Yang melarang adalah Bob!

Alasan dia adalah Chloe dengan Colten masih kondisi bercerai, anak ini dilahirkan saat kondisi cerai, jadi termasuk anak Keluarga Ouyang, tidak peduli dia nanti akan bermarga Ouyang atau tidak, yang penting sekarang harus tinggal di Keluarga Ouyang.

Sikap Bob adalah orang keras kepala, jika dia keras kepala maka dia tidak akan mendengar perkataan orang, dia masih ingat penderitaan Chloe saat di Keluarga Huo dan Keluarga Liao. Dia merasa jika Colten tidak bisa melindungi Chloe, maka dia yang menjadi paman akan melindungi dia.

Colten merasa pusing terhadap sikap keras kepala paman Chloe yang lebih tua dia beberapa tahun ini, tidak mungkin bertengkar, juga tidak mungkin menuruti perkataannya, melihat tidak ada yang mengalah.

Nenek Liao dengan Natasha mencari Chloe, agar dia inisiatif mengatakan ingin pulang ke villa Keluarga Huo.

Tetapi Chloe juga sangat bingung, saat dia paling susah paman dan Edith yang membantu dan melindungi dia. Meskipun tahu paman sekarang masih marah, jadi sengaja mempersulit Colten, tetapi dia tidak bisa sampaikan karena takut melukai hati Bob.

Jadi akhirnya dia tidak ke mana-mana, hanya tinggal di rumah sakit dan tidak menyinggung kedua pihak.

Sebenarnya rumah sakit bersalin ini sangat baik, juga ada paket masa pemulihan pasca melahirkan, bangsal mewah di dalam tidak beda jauh dengan rumah, jadi dia sudah terbiasa tinggal di sini dan merasa sangat nyaman.

Waktu setengah bulan berlalu begitu saja, di sini ada staf perawat khusus yang memandikan bayi juga memijatnya, Chloe hanya perlu menyusui Valen saat lapar.

Saat melahirkan Valen, dia kedinginan jadi tidak ada ASI, tetapi Chloe bersikeras ingin memberi ASI, jadi melakukan program merangsang ASI keluar, akhirnya berhasil. Sekarang dia merasa setiap hari hal yang paling senang adalah menggendong Valen dan melihat dia berusaha minum susu sampai berkeringat.

Colten setiap hari menemani Chloe, sekarang dia sudah bisa dengan lancar mengganti popok Valen, mencuci pantat, meskipun memegang taiknya, juga tidak pernah menunjukkan ekspresi jijik, malahan sangat senang dan kelihatannya dia sangat senang.

Ini dengan sikap dinginnya di depan orang sangat berbeda, sehingga membuat Robin dan orang lain yang melihat ini akan merasa aneh.

Berbicara tentang Robin, saat Chloe dihari kedua bangun, dia mencarinya dan tampaknya seperti ingin meminta maaf.

Chloe baru tahu, ternyata hari itu Robin di dalam restoran tersandung, wanita yang membawa anak menunduh Robin menabraknya, juga tidak memberi Robin pergi. Saat itu Robin merasa ada yang aneh, setelah dia melepaskan wanita itu, dia bergegas lari keluar sudah, kemudian melihat Chloe dibawa Draco masuk ke dalam mobil.

Robin sambil mengejar sambil menghubungi pihak polisi, Colten masih di dalam pesawat, ponsel tidak aktif, membuat dia sangat panik sampai ingin menabrak dinding, kemudian Colten turun dari pesawat juga tahu hal ini, jadi mengejar ke sana. Robin menuruti perintahnya untuk membawa orang ke atas gunung, hanya terlambat satu langkah dan melihat semua jalan ke atas gunung sudah diledak.

Awalnya mereka ingin menggunakan helikopter menolong orang, tetapi cuaca berubah sangat cepat, badai datang, helikopter tidak bisa terbang ditambah pihak polisi ada terjadi masalah sehingga menghalang pertolongan dan menunda sangat lama.

Kemudian Robin melalui Jenderal Liao menghubungi pihak tentara, baru disediakan helikopter tentara, Bob yang mengendarai, lalu mencari digunung ini, kemudian menemukan rumah kayu itu.

Chloe tidak menyalahkan Robin, dia sudah melakukan yang terbaik, tetapi ada yang melakukan kejahatan jadi ini hal yang tidak berdaya.

Robin juga memberitahu Chloe, orang yang menghalang pihak polisi sudah tertangkap, ternyata adalah anggota Zefron, setelah Zefron ditangkap, dia masih meninggalkan tindakan ini dan sudah dari awal rencanakan.

Colten tidak mengatakan apa-apa terhadap hasil yang didapatkan Zefron, Chloe beberapa hari ini sibuk menjaga Valen, sebagai ibu baru merasa senang dan kesibukan ini membuat dia tidak ada waktu bertanya. Sampai setengah bulan kemudian Natasha membesuk Valen, saat ini dia melihat bangsal tidak ada orang lain, Colten dua hari lalu kembali ke Beijing mengurus masalah dan gugup melihat Chloe.

Chloe melihat dia ingin berbicara, jadi bertanya: "Natasha, apa kamu ingin mengatakan sesuatu padaku?"

Beberapa hari ini Natasha dan Nenek Liao sering datang, jika Chloe memilih memaafkan Colten, tentu saja banyak masalah sudah mengerti. Sikap Nenek Liao dengan Natasha sudah berubah, mungkin ini bukan niat mereka hanya karena tekanan dunia luar, jadi dia tidak perlu keberatan

Natasha menganggukkan kepala dan dengan susah katakan: "Kakak, bisakah kamu membujuk kakakku untuk tidak melakukan hal kejam pada ibuku."

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu