His Soft Side - Bab 142 Pria Sepertimu.

Meskipun tahu tidak ada gunanya melawan, tapi Chloe Jian masih merasa tidak nyaman, ibunya sedang terbaring di sana antara hidup dan mati, tetapi dia melakukan hal seperti ini padanya!

Namun, yang membuat Chloe Jian tertegun adalah bahwa Calton Huo tidak mencium dirinya sedalam dulu, dia menciumnya, tetapi hanya ciuman sentuhan, lalu menatap matanya dan tertawa kecil: "Jangan gugup, aku tidak sebrutal itu."

Chloe Jian mengerutkan bibirnya dan menatapnya dengan mata lebar, "Apakah kamu tidak pulang?"

Tidak tahu apakah karena terbiasa dengan bersikap yang suka sembarangan, membuat reaksi Chloe Jian tidak seperti dulu menolak kontak intimnya itu.

“Tidak, jika aku pulang lagi, sampai di rumah bisa jam tiga atau empat, terlalu melelahkan, aku disini dan tidur denganmu.” Calton Huo melepaskan Chloe Jian, dia mulai membuka kancing kemejanya.

"Tapi, hanya ada satu tempat tidur di sini..." Chloe Jian dengan cepat memalingkan mukanya, tidak berani menatapnya lagi, kemudian menatap ruang rawat ini, melihat selain tempat tidur pasien di ruang VIP ini, ada juga tempat tidur di samping dinding untuk orang yang menginap menjaga pasien, tetapi tempat tidurnya kecil, hanya bisa tidur satu orang, Chloe Jian berpikir kemudian berkata: "Atau, kamu tidur di tempat tidur, aku tidur di sofa."

Sambil mengatakan hal itu, dia pergi untuk mengambil selimut di lemari dan berencana untuk meletakkannya di sofa, untuk dirinya bermalam disini.

“Selimut di tempat tidur diganti!” Calton Huo menarik Chloe Jian.

Chloe Jian melihat kembali selimut yang berantakan di tempat tidur, segera menyadari bahwa Presiden Huo, yang memiliki kebiasaan yang sangat ketat terhadap kebersihan, pasti tidak akan bisa menggunakan selimut yang telah ditiduri oleh orang lain, Chloe Jian tidak mengatakan apa-apa, kemudian mengeluarkan selimut dan seprai bersih dari lemari mengantikannya.

Ketika sudah selesai, Calton Huo baru keluar dari kamar mandi.

Chloe Jian meletakkan selimut yang tadi di ganti di sofa, dia juga masuk ke kamar mandi, bersiap untuk mencuci wajahnya, meskipun dengan adanya Calton Huo disini membuat hatinya merasa aneh, tetapi alasan yang dikatakannya membuatnya tidak bisa membuatnya menyangkal dan lagipula hari ini pria itu sudah banyak membantunya, maka susah untuknya menolak.

Beberapa menit kemudian, Chloe Jian membawa air panas di baskom dari kamar mandi dan handuk basah, menyeka wajah dan tangan Beth Ou yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan tabung di tubuhnya.

Beth Ou menutup matanya tanpa bergerak, Chloe Jian mengingat ibunya yang dulu cantik dan sekarang menjadi seperti ini, membuat matanya memerah Calton Huo berdiri di belakang Chloe Jian, memandangnya dengan tenang, pada saat ini, dia terlihat sangat lemah, seperti anak kucing yang kehilangan perlindungan ibunya, tubuhnya memancarkan aura yang menyedihkan.

Chloe Jian menyadari bahwa Calton Huo memperhatikannya, dia dengan cepat mengulurkan tangan dan menyeka air mata di sudut matanya, berkata dengan lembut, "Ibuku dulu cantik."

“Hal itu bisa dilihat!” Kata Calton Huo sambil menatap wajah Chloe Jian.

"Tapi apa gunanya menjadi cantik?" Chloe Jian mencibir, berkata. "Zoe Lin tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ibuku, tetapi ayahku tetap pergi berselingkuh, bahkan mulai dari sebelum aku lahir, gadis haram itu lebih tua dari aku, selama lebih dari 20 tahun, ibuku bersembunyi di kampong halamannya, dia begitu kuat, jadi setelah mengetahui segalanya, dia pingsan, dia tidak bisa memaafkan ayah, tetapi ayahku bukannya mengaku dan menyesal, tetapi pada waktu itu dia malah mengajukan perceraian..."

Chloe Jian tidak bisa bicara lagi, dia meletakkan handuk itu di baskom dan meluruskan pinggangnya, berjalan menuju kamar mandi dengan baskom itu. "Maaf, aku seharusnya tidak mengatakan hal itu padamu."

Chloe Jian tidak bisa menahan air matanya, dia sudah menahannya selama bertahun-tahun, tapi dia meneteskan semua air matanya beberapa hari ini.

Chloe Jian berada di kamar mandi dalam waktu yang cukup lama sebelum keluar, begitu dia keluar, dia melihat Calton Huo duduk di tempat tidur dan menatapnya.

“Kemarilah!” Calton Huo mengeluarkan tangannya menuju Chloe Jian.

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Chloe Jian baru terduduk di sofa dan melihat Calton Huo mengulurkan tangannya dan menatapnya dengan berjaga-jaga.

“Kemarilah tidur disini.” Calton Huo menepuk tempat tidur.

"Tidak mau!" Seketika Chloe Jian langsung menolaknya, dia cepat-cepat berbaring di sofa, membungkus dirinya menjadi seperti ulat sutra dengan selimut, menutup matanya, "Aku ingin tidur."

Namun, detik berikutnya, Chloe Jian menyadari bahwa selimut di tubuhnya ditarik, dia juga merasa dirinya di gendong, seketika ia membuka matanya, melihat Calton Huo menyeringai dengan niat buruk, berjalan ke samping tempat tidur, menurunkannya.

"Hei!" Chloe Jian terlihat marah dan cemas, berusaha untuk melawan, takut jika perawat akan datang karena suaranya, tapi jika tidak melawan, dia benar-benar takut bahwa Calton Huo akan melakukan sesuatu yang buruk pada dirinya.

“Tenanglah, aku tidak akan melakukan apa pun!” Calton Huo mendengus dengan dingin mengunakan hidungnya, “Sudah ku katakan bahwa aku tidak tertarik padamu, aku tidak akan melakukan apa-apa padamu!”

“Lalu mengapa kamu ingin aku tidur denganmu?” Chloe Jian merasa marah.

“Kemarin malam kamu memelukku saat tidur, maka sekarang aku akan memelukmu balik!” Calton Huo menggertaknya, memeluk Chloe Jian sambil menyamping, menggosok telinganya, menarik selimut dengan tangannya, menutupi mereka berdua, dengan sengaja memberik jarak di tengah antara mereka dengan meletakkan sedikit bagian selimut itu, terlihat benar-benar tidak tertarik padanya.

"Aku ingin bertanya tentang apa yang terjadi kemarin malam, aku tidak memiliki kebiasan tidur sambil berjalan, bagaimana mungkin aku bisa pergi ke tempat tidurmu!" Chloe Jian merasa dirinya begitu dekat dengan Calton Huo, dia merasa tidak nyaman, sehingga dia menghadap ke dinding dengan punggungnya menghadap kepada pria itu, tapi dia merasa ada semut merayap di punggung, gatal dan mati rasa.

“Kalau begitu kamu harus bertanya pada dirimu sendiri, bagaimana aku bisa tahu!” Calton Huo mendorong semua kesalahan pada dirinya, dia mencium aroma di tubuh Chloe Jian, tangannya yang besar diletakkan di pinggangnya, memegang tangannya.

"Hei, tidakkah kamu merasa kamu bertentangan dengan perkataanmu sendiri? Tidakkah kamu mengatakan bahwa kamu tidak tertarik padaku? Tapi kenapa kamu memelukku begitu erat!" Chloe Jian tidak pernah berada di posisi yang begitu dekat dengan seorang pria, dia berusaha untuk mendekat ke sudut ranjang, seluruh tubuhnya hampir menempel pada dinding.

"Aku tidak bisa tidur tanpa memeluk sesuatu! Kamu cukup lembut!" Calton Huo merentangkan lengannya dan memeluk Chloe Jian, dari sudut pandangannya, dia bisa melihat wajah wanita itu yang merah dan bola matanya yang terus bergerak, tidak di pungkiri menunjukkan bahwa dia sedang gugup, juga merasa sangat canggung.

Mendengar kalimat ini, Chloe Jian tiba-tiba merasa bingung, merasa bahwa pria itu menganggapnya dirinya sebagai bantal.

“Apakah kamu setiap hari harus memeluk boneka ketika mau tidur?” sekujur tubuh Chloe Jian merasa merinding, dia tidak bisa membayangkan CEO Huo yang memiliki wajah dingin memeluk mainan berbulu saat tidur.

“Jangan berbicara sembarangan, aku bukan wanita!” Calton Huo merasa tidak senang, mencubit hidung Chloe Jian.

"Lalu yang kamu peluk adalah seorang wanita? Kalau tidak apa lagi yang lembut?" Chloe Jian menyipitkan matanya memandang Calton Huo, memikirkan pria itu setiap malam memeluk tubuh sexy wanita, ia tiba-tiba merasa hatinya tidak nyaman, badannya menjadi menciut, menunjukkan penolakannya pada pria itu.

“Jika berbicara lagi, maka aku tidak sungkan padamu!" Wajah tampan Calton Huo semuanya menggelap, dia sudah merasa kena getahnya atas apa yang di lakukan barusan, tidak ada apa-apa tapi dia membangkitkan masalah.

"Cih!" Chloe Jian menoleh dan memutuskan untuk mengabaikannya, dia dari awal sudah tahu, bagaimana bisa seorang pria seperti dia bagaimana hidup dengan bersih? Tidak sehari sekali Menganti wanita saja sudah termaksud hal yang bagus untuknya.

“Apa yang kamu pikirkan?” Calton Huo melihat Chloe Jian tidak berbicara, tidak dapat menahan untuk tidak menarik antingnya dan berkata.

"Aku sedang berpikir bahwa seorang pria sepertimu, tidak sehari menganti wanita lain saja sudah termaksud hal yang bagus untukmu!"Kata Chloe Jian jujur.

“Apa maksudnya pria sepertiku?” Calton Huo mendapati bahwa setiap kali dia berbicara dengan Chloe Jian, dia pasti di buatnya kesal setengah mati, sebenarnya apa yang dipikirkan oleh gadis ini?

“Tidurlah, jika tidak tidur langit sebentar lagi terang!" Chloe Jian dengan cepat menutup matanya dan berpura-pura tidur.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu