His Soft Side - Bab 579 Kelemahan

Melihat Chloe Jian mengambil surat cerai itu, ekspresi dingin di wajah Zayn Liao melunak, ia juga mulai lebih menghargai Chloe Jian.

Ia tahu bibinya sangat menyukai gadis ini, bahkan Bibi Cui terus memujinya, mengatakan bahwa gadis ini sangat baik dan lugu, ia juga sangat cantik dan sempurna. Dan meskipun ia juga baru bertemu dengannya dalam waktu singkat, ia juga merasa gadis ini sangat spesial, meskipun ia telah menekan dan mempermalukannya, ia tetap tampak tenang.

Tapi apa yang bisa dilakukannya?

Identitas dan latar belakangnya jelas tak bisa disandingkan dengan Colten Huo, hubungan mereka tak hanya tak memberikan keuntungan apapun bagi Colten Huo,tapi juga malah menjatuhkannya dan menjadi titik kelemahannya.

Keluarga Liao takkan membiarkan Colten Huo dihancurkan oleh seorang wanita seperti ini.

Maka, karena Colten Huo tak dapat bersikap tegas dan mengambil keputusan, Keluarga Liao lah yang harus melakukannya.

Masalah yang dihadapi Keluarga Huo saat ini tidak hanya masalah internal, setiap keluarga memiliki masalah yang harus dirahasiakan dari orang lain, tak terkecuali Keluarga Huo. Sebagai keluarga kaya yang berkuasa, sejak awal Keluarga Huo telah memahami hal ini.

Sebenarnya, Zayn Liao sama sekali tak mengkhawatirkan rencana busuk yang akan dilakukan Zafron Huo, tapi Keluarga Liao dan Keluarga Huo memiliki hubungan saudara, jika Keluarga Huo jatuh, hal ini akan memberi pengaruh besar bagi Keluarga Liao, maka saat ini yang harus dilakukan Keluarga Liao adalah membereskan masalah ini lalu kembali bangkit.

Setelah keluar dari gedung kecil itu, tangan Chloe Jian yang sejak tadi terkepal akhirnya rileks, ini masih musim panas, tapi ia bisa merasakan punggungnya bercucuran keringat dingin.

Zayn Liao memang pantas menjadi Kepala Departemen Kepolisian, bahkan hanya untuk memaksanya menandatangani surat cerai saja, ia mengeluarkan aura yang begitu mengintimidasi.

Ia tahu kenapa Keluarga Liao menemuinya, pastilah karena mereka tak berhasil memaksa Colten Huo, maka mereka berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah, tapi mereka telah salah perhitungan!

Colten Huo begitu mencintainya dan melindunginya, ia adalah suaminya, ia adalah segalanya baginya, mana mungkin di saat seperti ini ia malah menceraikannya?

Apa bedanya hal ini dengan mengkhianatinya?

Chloe Jian percaya, apapun yang terjadi, Colten Huo pasti bisa membereskannya.

Dan karena Zayn Liao memberinya waktu sebulan untuk mempertimbangkan, ia segera memikirkan, bagaimana caranya ia bisa menemui Colten Huo dalam jangka waktu ini, begitu Colten Huo pulang, semuanya pasti akan beres.

Yohan Zhang sendirilah yang mengantar Chloe Jian ke bandara, di mobil, Chloe Jian menelepon Jordan Fang. Setibanya di bandara, Jordan Fang merasa lega saat melihat Chloe Jian aman dan baik-baik saja.

Jordan Fang sangat ingin bertanya pada Chloe Jian siapakah yang menemuinya dan apa yang mereka bicarakan, tapi setelah mengantar Chloe Jian, Yohan Zhang tak kunjung pergi dan terus berada di sisinya, membuatnya tak bisa menanyakan apapun.

Ekspresi Chloe Jian tampak tenang, seolah ia tadi hanya mengobrol santai sambil minum teh dengan seseorang. Keberaniannya ini diam-diam membuat Yohan Zhang merasa kagum, ia bisa bersikap begitu tenang di hadapan Kepala Departemen Kepolisian Liao, wanita ini tak semudah itu untuk ditaklukkan.

“Terima kasih Polisi Zhang telah mengantarku ke sini, apakah masih ada urusan lain?” sejam lagi pesawat ke Qinghu akan lepas landas, melihat Yohan Zhang masih berada di sini, Chloe Jian mengerutkan kening. Ia tak menyukai Zayn Liao, maka tentu ia juga tak menyukai Yohan Zhang, setiap kali melihatnya, ia jadi teringat akan selembar kertas yang berada di dalam tasnya.

Yohan Zhang tersenyum, “Aku mendapat perintah untuk mengantar Nona Jian, tentu aku harus mengawasi sampai Nona Jian naik pesawat.”

Mata Chloe Jian berkilat, ia tak mengatakan apapun lagi, tapi ia menyadari tatapan tajam Yohan Zhang saat berbicara, barusan, sepertinya Yohan Zhang sedang menatap tajam ke suatu titik di belakangnya.

Sejam kemudian, di dalam pesawat menuju Qinghu, Chloe Jian menatap Yohan Zhang yang duduk di sebelahnya dan mendesah, “Polisi Zhang, apakah kau sedang mengawasiku?”

Yohan Zhang menggoyangkan jarinya, “Bukan! Sedang melindungimu!”

Chloe Jian menopang dagunya dengan tangannya, tak bisa berbuat apa-apa.

Jordan Fang juga bukanlah seorang yang lugu, melihat Yohan Zhang masih di sini, ia segera menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Setelah mengamati lebih dalam, ia menemukan sosok-sosok yang mencurigakan.

“Polisi Zhang, apakah akan terjadi sesuatu pada Lucas He?” tanya Chloe Jian.

“Mungkin saja!” kata Yohan Zhang dengan terus terang, “Tapi Keluarga He memiliki pelindung yang kuat.”

Setelah itu mereka tak lagi mengobrol sepanjang perjalanan, dan meskipun terdapat beberapa orang yang mencurigakan di dalam pesawat, tapi karena ada Yohan Zhang, tak ada yang berani membuat masalah. Saat mereka turun dari pesawat, sudah ada seseorang yang menjemput mereka.

Melihat tak ada yang sedang menatap ke arahnya, Yohan Zhang menghampiri Chloe Jian dan berkata, “Nona Jian, aku adalah tamu di sini, apakah kau tak berencana mengajakku makan?”

Chloe Jian menatap Yohan Zhang, sebelum ia sempat berbicara, Yohan Zhang segera menimpali, “Haha, Nona Jian orang yang sangat baik, pasti takkan menolak permintaan ini.”

“Aku menolak!” kata Chloe Jian tanpa sungkan dan segera masuk ke mobil.

Yohan Zhang juga segera masuk ke mobil, membuat Jordan Fang terhimpit di tengah-tengah, lalu ia tersenyum licik, “Haha, aku tahu Nona Jian hanya bercanda.”

Jordan Fang dan Chloe Jian juga merasa khawatir, maka mereka tak terlalu mempedulikan Yohan Zhang, mereka juga telah menduga Yohan Zhang akan mengikuti mereka. Ia pasti mendapat perintah dari atasannya, mana mungkin ia berani tak melakukannya, maka mereka membiarkannya ikut.

Jordan Fang lah yang memesan mobil itu. Ia mengantarkan Chloe Jian ke Villa Keluarga Huo lebih dulu, Yohan Zhang ikut turun, dan mengawasi mobil Jordan Fang sampai ia pergi dari tempat itu. Chloe Jian memberi perintah pada para pelayan untuk menyambut Yohan Zhang, sementara ia sendiri masuk ke kamarnya.

Setelah sibuk seharian, ia merasa sangat lelah, begitu masuk kamar ia langsung tertidur dan baru bangun pukul 8 malam.

Setelah mandi, ia menatap ponselnya dan mendapati beberapa panggilan tak terjawab dari Beth Ou dan Edith Bai. Chloe Jian menelepon balik, Beth Ou mengangkatnya dan segera bertanya dengan cemas, “Cloud, perawatanku akan segera selesai, seminggu lagi aku sudah bisa pulang, tapi beberapa hari ini aku menonton berita, katanya terjadi masalah dalam Huo’s Corp, ada masalah apakah? Apakah Colten baik-baik saja?”

“Ibu, aku juga tak mengerti tentang masalah perusahaannya, tapi Colten Huo baik-baik saja, jangan khawatir,” lalu Chloe Jian mengobrol dengan Beth Ou, awalnya ia ingin memberitahu Beth Ou tentang kehamilannya, tapi setelah memikirkannya lagi, ia memutuskan untuk tak memberitahunya dulu.

Di saat yang sama, karena Beijing adalah daerah kekuasaan Keluarga Liao dan Keluarga Huo, Chloe Jian merasa tidak aman jika Beth Ou berada di sana, maka ia berkata, “Ibu, besok katakan pada dokter untuk menunda dulu perawatannya, kembalilah ke Qinghu dulu.”

“Kenapa?” Beth Ou sangat peka, ia tahu pasti terjadi sesuatu, maka ia segera bertanya.

“Tak apa, Bu, setelah kau pulang baru kita bicarakan,” Chloe Jian tak ingin membuat Beth Ou cemas, maka setelah berpamitan, ia menutup telepon.

Kemudian Edith Bai menelepon.

“Hei, Chloe Jian, apa yang sedang kau lakukan? Kenapa tak mengangkat teleponku?” setelah impian Edith Bai untuk menikahi orang yang disukainya terkabul, hubungannya dengan Chloe Jian pun membaik dan mereka berdua sering mengobrol di telepon.

“Tadi aku tertidur, tak mendengarnya,” Chloe Jian meneguk segelas air, “Kenapa kau mencariku, Edith?”

“Hanya ingin memberitahumu bahwa aku akan pergi ke Rumah Sakit Militer Beijing untuk melanjutkan studiku, besok ada waktu luang, aku akan mengunjungi bibi untuk mengobrol sejenak,” lalu tiba-tiba Edith Bai mengganti topik pembicaraan, “Oh ya, Chloe Jian, kudengar terjadi sesuatu pada Huo’s Corp? Dan katanya Colten Huo dan Tuan Besar Huo juga menghilang, apakah ini benar atau hanya rumor?”

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu