His Soft Side - Bab 708 Kelanjutan (11)

Ketika Colten Huo melihat Chloe Jian tersenyum, dia tahu bahwa dia seharusnya baik-baik saja, tapi tiba-tiba pingsan begitu, masih membuatnya khawatir, jadi saat disuruh menebak, mana mungkin bisa menebaknya?

Pada saat Colten Huo memegang tangan Chloe Jian, dia menggelengkan kepalanya, "Tidak tertebak."

Chloe Jian cemberut, dia memutar matanya melihat Colten Huo, “Benar-benar membosankan!"

Colten Huo menyentuh dahi Chloe Jian, kerutan di alisnya bisa dibuka, pingsan sampai begini senangnya, tidak mungkin menjadi bodoh, kan?

“Kamu yang bodoh!” Chloe Jian membaca raut mata Colten Huo yang mencurigakan, lalu memutar matanya, “Tidak bisakah kamu berpura-pura menebak? Misalnya, aku mungkin hamil lagi?”

Chloe Jian berkedip, cahaya sempit melintas di matanya, menyala seperti dua kelompok kecil api.

Colten Huo memukul kepala Chloe Jian dan tidak percaya sama sekali, "Bodoh! Kamu ahkan tidak datang bulan, dan kita juga bukannya tidak pakai pengaman, bagaimana mungkin bisa menang lotre lagi!"

Chloe Jian mengerutkan sudut mulutnya tanpa membantah, hanya melihat Colten Huo dengan senyum misterius.

Bulu kuduk Colten Huo merinding, dia tiba-tiba merasa perasaan yang tidak mengenakkan, “Tidak mungkin ah, masa benar-benar….?”

“Tentu saja benar, dan kali ini aku hamil anak kembar!” Chloe Jian tertawa.

Ketika Chloe Jian mengatakan ini, Colten Huo semakin tidak percaya, Chloe Jian menyeringai dan meraih bahu Colten Huo, dia duduk dengan hati-hati, tidak tahu apa yang terjadi, kaki kirinya tiba-tiba terasa kaku dan dia menjerit kesakitan.

“Duduk untuk apa? Cepat berbaring, aku akan panggil dokter!” Colten Huo memegangi Chloe Jian dengan tegang, memijat kakinya sambil menekan bel.

“Tidak perlu!” Sebelum Chloe Jian bisa menghentikan Colten Huo, dokter dan perawat telah mengetuk pintu dan masuk.

“Tuan Huo!” Para dokter dan perawat sangat hormat ketika mereka melihat Colten Huo.

“Ada apa dengan istriku?” Colten Huo bertanya dengan suara yang dalam.

“Nyonya Huo belum memberi tahu Tuan Huo?” Seorang dokter yang lebih tua memandang Chloe Jian sambil tersenyum, lalu pada Colten Huo, “Selamat Tuan Huo, Nyonya Huo hamil”.

Colten Huo tidak bereaksi untuk sementara waktu, dia tertegun.

"Dan lagi anak kembar! Sudah empat setengah bulan!" Perawat muda itu memandang Colten Huo dan tersipu, tetapi dia masih ingin mencoba, dia ingin berbicara dengannya, dia belum pernah melihat pria setampan itu.

"Kembar, kembar…." Mulut Colten Huo mulai berkedut, matanya tegak, dan raut wajahnya kaget sekali.

Beberapa dokter dan perawat hanya berpikir bahwa dia sangat bahagia, setelah mengatakan kehamilannya, seluruh bangsal penuh dengan kegembiraan.

Hati Chloe Jian saat ini hancur, orang ini selalu tidak menyukai anak-anak, meskipun setelah Valen lahir, dia selalu sangat baik terhadap Valen, tapi di dalam hatinya, Chloe Jian tahu bahwa Colten Huo tidak menyukai anak-anak, saat ini hatinya pasti sangat panas, lihatlah ekspresinya, mana ada kebahagiaan, jelas-jelas seakan mau runtuh.

Setelah akhirnya menunggu dokter untuk selesai memeriksa dan meninggalkan bangsal, Chloe Jian memandang Colten Huo dengan hati-hati, mengulurkan tangannya dan menarik lengan bajunya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"

Colten Huo menyeka wajahnya dan mengatur bahasanya sebelum berkata, "Cloudy, anak kembar...bisakah tubuhmu tahan?"

“Bisa!” Chloe Jian memegangi wajah tampan Colten Huo yang agak suram, menatap matanya yang cemas, dan berkata dengan serius: “Colten Huo, jangan selalu menganggapku sebagai boneka porselen, aku tidak begitu rentan!”

"Tapi, sudah empat setengah bulan, dan baru setahun sejak kamu melahirkan Valen…." Bagaimana bisa Colten Huo tidak khawatir? Chloe Jian hamil secara beruntun, pasti akan mempengaruhi tubuhnya.

Dia benar-benar ingin menampar dirinya sendiri, jelas-jelas dia telah mengambil tindakan, bagaimana mungkin bisa menang lotre lagi?

“Anak pertama kulahirkan dengan lancar, tidak apa-apa, aku selalu berolahraga, dokter juga mengatakan bahwa tubuhku sehat-sehat saja! Sekarang rumah sakit begitu maju, selama aku memperhatikan diri, pasti tidak akan ada masalah. ”Chloe Jian menepuk wajah kaku Colten Huo dan menghiburnya.

Colten Huo terdiam, dia mengerutkan keningnya, setelah beberapa saat, dia bertanya dengan kaku: "Mengapa kamu pingsan hari ini jika kamu dalam kondisi baik?"

"Itu karena aku tidak tahu bahwa aku hamil, aku terlalu sibuk akhir-akhir ini dan tidak bisa tidur nyenyak, aku akan berhati-hati mulai sekarang!" Chloe Jian menyipitkan matanya, saat ini, jantungnya penuh kebahagiaan dan kegembiraan, membuatnya ingin berteriak.

Melihat Chloe Jian begitu bahagia, Colten Huo tidak mengatakan apa-apa, tapi hatinya masih sedikit kesal, bayi ini satu-persatu, apakah tahu karena dia tidak menyukai anak-anak, jadi malah mendatanginya satu-persatu, setiap kali memberinya ‘kejutan'?

Anak kedua Chloe Jian ini sudah diketahui jenis kelaminnya sejak awal, dua anak, Nenek Liao yang mendengar berita ini, langsung bahagia sekali, dia langsung menyembah Buddha dan berterima kasih kepada Buddha.

Meskipun Colten Huo tidak senang, tapi selama Chloe Jian bahagia itu sudah cukup, jadi dia segera menerima kenyataan bahwa dia akan menjadi seorang ayah lagi, dan dengan cepat membentuk tim ahli medis untuk melayani Chloe Jian sepenuhnya.

Kandungan Chloe Jian berusia empat setengah bulan ketika ditemukan, dan dia tidak mengalami morning sickness yang parah seperti yang dialaminya saat mengandung Valen, selain itu, dia diikuti oleh ahli gizi dan dokter profesional, seiring bertambahnya usia kandungan, tubuh Chloe Jian menjadi lebih berat.

Ketika dia hamil tujuh setengah bulan, Chloe Jian mengambil cuti dari Profesor Ou, menghentikan semua pekerjaan dan berkonsentrasi pada persalinan.

Colten Huo dengan hati-hati menemani Chloe Jian setiap hari, untungnya, dia sudah pernah merasakan pengalaman melayani perut buncit, jadi Colten Huo tidak begitu tegang kali ini.

Pada minggu ke tiga puluh enam masa kehamilan, kedua janin kecil ini mulai bergerak-gerak, karena posisi janin yang sangat baik, Chloe Jian juga mendengarkan anjuran dokter, dia memilih untuk melahirkan normal, kali ini tidak terjadi hal yang tidak terduga, di bawah rumah sakit profesional spesialis departemen kebidanan Yunduan’s Corp, Chloe Jian tidak pernah mengalami rasa seri yang hebat dari persalinan normal itu, dan melahirkan dua anak laki-laki dengan sehat.

Colten Huo selalu bersamanya, memegang erat tangan Chloe Jian.

Saat kedua bayi kecil itu dibawa keluar, Nenek Liao dan Beth Ou menggendong mereka seorang satu, keduanya menangis kegirangan.

“Sudah kubilang Cloudy itu diberkati, merupakan berkah bagi Colten Huo untuk menikahinya!” Nenek Liao tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji Chloe Jian.

“Adik, adik, peluk!” Valen, yang hampir berusia dua tahun, mengulurkan tangan untuk melihat kedua bayi kecil itu.

“Valen sudah menjadi seorang kakak!” Natasha Huo menggendong Valen, membiarkannya untuk melihat si kembar.

“Adik, jelek sekali!” Valen mengernyitkan hidung, menoleh dengan tampang merendahkan, wajah tampannya tampak kecewa.

“Haha...." Semua orang tertawa.

“Valen, semua bayi yang baru lahir memang seperti ini, nanti saat tumbuh besar akan sama tampannya dengan Valen!” Beth Ou menjelaskan sambil tersenyum.

“Benarkah?” Valen tampak curiga, dan ketika dia melihat kedua adik laki-lakinya lagi, dia tidak merasa begitu jelek lagi.