His Soft Side - Bab 558 Pesimis

“Colten Huo, ayo punya anak.” Chloe Jian perlahan berbicara sambil menatap mata Colten Huo.

Colten Huo melirik Chloe Jian dalam sekejap, lalu kembali mengalihkan pandangannya, ekspresinya tidak terlihat berbeda, tetapi nada bicaranya terdengar tak berdaya,”Cloudy, mengapa kamu mengungkit hal ini lagi? Kita sudah sepakat untuk tidak mengungkitnya lagi!”

“Aku sedang serius! Aku ingin hamil, aku ingin mempunyai anak kita berdua!” Chloe Jian sedang berusaha memastikan sikap Colten Huo, dia ingin tahu apa yang sebenarnya ia pikirkan, jika dia menyampaikan kepadanya bahwa ia sudah hamil saat ini, apakah ia mungkin menerimanya?

“Cloudy, bukankah kita berdua senang bersama-sama? Mengapa kita harus menambah kerepotan?” Alis Colten Huo terlihat mengerut, terlihat jelas dia tidak suka Chloe Jian mengungkit permasalahan ini.

“Bagaimana mungkin anak itu menjadi sebuah kerepotan?” Chloe Jian benar-benar tidak paham mengapa Colten Hu sangat tidak menyukai anak-anak, perasaannya pun mulai menjadi agresif,”Keluarga tanpa anak itu adalah keluarga yang tidak lengkap!”

Colten Huo terdiam, dia terlihat seperti sedang fokus mengendarai mobilnya, namun Chloe Jian tahu dia tidak ingin terus melanjutkan topik pembicaraan ini lagi.

Chloe Jian menggigit bibirnya, melambatkan nada biaranya, lalu menatap tajam sisi wajah Colten Huo,”Bisakah kamu mempertimbangkannya lagi?”

“Baik,”Colten Huo mengiyakannya.

Namun Chloe Jian mendengar kemabiguan dalam nada bicaranya, ia pun mengangkat kepalanya, bersandar pada kursi, melihat ke arah luar jendela dengan tatapan yang penuh rasa kecewa.

Sepertinya dia masih belum bisa menyampaikan masalah kehamilannya kepadanya untuk sementara waktu.

Perjalanan berlangsung dengan hening, setelah tiba di rumah, Chloe Jian juga tidak ingin menghiraukan Colten Huo lagi, ia langsung kembali ke kamar, lalu Natasha Huo yang mengetuk pintunya untuk memanggilnya makan, maka ia pun baru melangkah keluar.

Suasana di tengah meja makan terasa sangat aneh, Chloe Jian menundukkan kepalanya dan makan, Natasha Huo terlihat tercengang, Colten Huo tetap bersikap dingin seperti biasanya.

Setelah selesai makan, pengurus rumah dan pembantu wanita yang melayani di salah satu sisi menghapus keringat dingin mereka, saat ini jelas-jelas adalah musim panas, namun suasana di ruang makan terasa sangat dingin, mereka bahkan tidak menyalakan pendingin ruangan.

“Kakak.” Natasha Huo melihat Chloe Jian hendak melangkah pergi setelah selesai makan, sehingga ia pun langsung bergegas memanggilnya,”Bisakah kamu menemaniku jalan santai di taman bunga?”

“Baik.” Chloe Jian langsung mengabaikan tatapan Colten Huo yang tertuju kepadanya, lalu langsung berpaling dan mendorong kursi roda Natasha Huo keluar.

Ketika tiba di taman bunga, Natasha Huo berpaling dan melihat tidak ada orang yang mengikuti, ia pun menahan tangan Chloe Jian dan bertanya,”Kakak, apakah kamu bertengkar dengan kakakku?”

“Tidak.” Chloe Jian terlihat sedikit tercengang, ia hanya menggelengkan kepalanya ketika mendengarya,”Kenapa kamu bertanya demikian?”

“Aku melihat kalian tidak berbicara saat makan, kakak bahkan terus menatapmu.” Natasha Huo merasa tak berdaya,”Apakah kamu tidak merasakan aura dingin di punggungmu?”

Chloe Jian pun tersenyum,”Kita tidak bertengkar, kita hanya beradu sejenak karena sebuah permasalahan, bagaimana denganmu? Setelah aku pergi tadi sore, apakah kakakmu sudah berbicara denganmu?”

Natasha Huo terlihat lesu, ia pun menganggukan kepalanya dengan perasaan tertekan,”Sudah.”

“Bagaimana?” Chloe Jian mendorong Natasha Huo ke sisi rumah kaca, mencari kursi kayu dan duduk, lalu bertopang pada dagunya dan menunggu Natasha Huo melanjutkan ucapannya dengan perasaan bersemangat.

“Ucapan kakak tidak jauh berbeda dengan ucapanmu, dia memintaku untuk mempertimbangkannya dengan matang, apakah perasaanku terhadap Kak Yin itu sesungguhnya adalah rasa cinta atau bukan, atau hanya merupakan perasaan tersentuh yang muncul karena dia yang menemaniku.” Natasha Huo menghela nafasnya lagi, tatapannya tertuju ke arah langit, dan perlahan berubah semakin mendalam,”Walaupun aku yakin bahwa aku memang menyukai Kak Yin, namun aku juga tahu hal ini tidak cukup untuk meyakinkan kalian, jadi aku pernah berpikir untuk mendiskusikannya dengan Kak Yin, kita tidak akan mengumumkan hubungan kita untuk sementara waktu, jika dia bersedia untuk menunggu, aku akan menunjukkannya kepada semua orang setelah aku kembali sehat, setelah aku berhasil melangkah keluar dari kegelapan ini!”

“Kalau begitu, apakah kamu merasa Osbert Yin akan bersedia menunggumu?” Chloe Jian meninggikan alisnya, tatapan Natasha Huo terlihat sangat yakin saat mengatakannya, sangat mirip seperti Colten Huo, tidak heran memang adalah anggota Keluarga Huo!

“Aku tidak tahu!” Natasha Huo menundukkan tatapannya, nada bicaranya terdengar sedikit tidak yakin,”Biarkan ia membuat keputusannya sendiri, aku tidak akan menekannya, jika dia tidak bisa menunggu, ini hanya membuktikan bahwa kita memang tidak ditakdirkan bersama.”

Chloe Jian menganggukan kepalanya,”Sepertinya hanya bisa seperti ini dahulu untuk sementara waktu, dibandingkan mengkhawatirkan masa depan yang masih belum pasti, lebih baik mengusahakan yang terbaik dari diri sendiri.”

Sebenarnya, walaupun Chloe Jian berkata demikian, namun ia sebenarnya merasa sedikit khawatir, masyarakat saat ini berjalan dalam tempo yang sangat cepat, sama halnya dengan cinta, jika mereka sanggup mengikutinya, maka mereka akan berakhir bersama, jika tidak, maka mereka hanya akan berpisah, pendapat beberapa orang terhadap cinta juga sudah demikian.

Dengan demikian, apakah Osbert Yin benar-benar bersedia menunggu Natasha Huo?

“Kakak, apakah kakakku membuatmu merasa tidak senang?” Natasha Huo sangat sensitif, saat ia melihat Chloe Jian terus tercengang sepanjang malam, ia menggenggam erat tangan Chloe Jian dan terlihat seperti sedang merasa ragu, namun ia akhirnya tetap saja berkata,”Kakak, jangan keberatan dengan sikap kakakku, dia sangat sibuk dan kelelahan belakangan ini, permasalahan keluarga sudah cukup merepotkannya, orang itu lagi-lagi berbuat licik......”

Chloe Jian tentu saja tahu Natasha Huo sedang membicarakan Zafron Huo, walaupun dia hanya pernah bertemu sekali saja dengan Zafron Huo, namun dia sering mendengar namanya, sehingga ia pun akhirnya menanyakan keraguan yang selama ini berada dalam hatinya,”Natasha, bukankah kakakmu iu adalah GM Huo’s Corp.? Tetapi ia terus menetap di Qinghu setiap harinya, apakah ia tidak perlu mengurusi permaslaahan di Huo’s Corp.? Jika demikian, bukankah artinya ia sangat tidak aktif?”

Chloe Jian juga pernah menanyakan hal ini kepada Colten Huo sebelumnya, namun walaupun ia memberikan penjelasan, namun Chloe Jian selalu saja merasa bahwa itu bukanlah yang sesungguhnya.

Natasha Huo terdiam sejenak, lalu perlahan membuka mulutnya,”Kakak, kakakku tidak menyampaikan kepadamu hanya karena ia takut kamu akan mengkhawatirkannya, sebenarnya, Huo’s Corp. sudah mempunyai pertengkaran internal yang belangsung sangat lama.”

“Apakah Zafron Huo masih sedang merebut kekuasaan?” Tanya Chloe Jian.

Natasha Huo menggelengkan kepalanya,”Tidak hanya itu, selain daripada Zafron Huo, masih ada beberapa investor itu, bahkan Keluarga Cabang Huo...... Kakek sudah menginjak umur lanjut usia, tubuhnya juga sudah tidak sehat, ayahku mengambil alih Huo’s Corp., namun dia selalu terpesona terhadap dunia seni, tidak ahli dalam dunia bisnis, sehingga pencapaian Huo’s Corp. terus menurun, beberapa investor itu merasa sangat keberatan, adik adari kakekku pun mulai merebutnya......”

Chloe Jian baru memahami keadaan Huo’s Corp. dari penjelasan Natasha Huo, kesimpulannya, setelah Tuan Besar Huo jatuh sakit dan mengundurkan diri, Brodi Huo yang mengambil alih Huo’s Corp. tidak memiliki kemampuan yang cukup, hingga akhrinya dikritik cukup berat.

Tujuh tahun yang lalu, Brodi Huo juga mengalami kerugian besar karena gagal berinvestasi pada sebuah resor, para investor menyalahkannya dan memintanya untuk mengundurkan diri dari posisi CEO Huo’s Corp., jika bukan karena Tuan Besar Huo yang bergegas pergi ke rumah sakit untuk menghentikannya, serta Colten Huo yang membuat sumpah militer untuk berusaha menyelamatkan krisis tersebut, Huo’s Corp. kini mungkin tidak dipimpin oleh putra tertua Keluarga Huo lagi.

Sumpah militer Colten Huo adalah, dalam waktu satu tahun, dia tidak hanya akan mendapatkan kembali kerugian yang disebabkan oleh Brodi Huo, tetapi juga akan meningkatkan keuntungan Huo’s Corp. hingga 20%.

Memang terdengar sangat menakutkan, Huo’s Corp. adalah perusahaan yang sangat besar, 1% dari keuntungan mereka saja bahkan sudah cukup dijadikan modal untuk membuka sebuah perusahaan, terlebih lagi 20%, terlihat jelas para investor itu hanya ingin mempersulit Colten Huo.

Tapi, dia berhasil melakukannya!

Naun, setelah melewati hal ini, posisi putra tertua Keluarga Huo tiadk sepenuhnya stabil, terutama ketika Brodi Huo masih belum rela melepaskan posisi CEO ini, Colten Huo dan Natasha Huo kemudian mengalami kecelakaan mobil, Natasha Huo menjadi manusia vegetatif, perasaan ambigu Cornelia Shen pun membuat Colten Huo bersikap pesimis.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu