His Soft Side - Bab 493 Dia Orang Gila

Tanpa Sherin menunggu Chloe berbicara, lalu memegang wajahnya : “Aku hanya ingin datang lalu bertanya kepada nyonya Colten, siapa sangka jika nyonya Colten masih mengingat dendamnya kepadaku ketika berada di Ming’s Corp, tanpa berkata dia langsung menamparku, huhuhu...”

Perkataan ini membuat semua tatapan tertuju kepada Chloe, beberapa tatapan mulai melihat ada hal yang aneh, “Apakah semua ini benar seperti ini?”

Walaupun semua orang disini biasa, tetapi mengetahui jelas identitasnya Chloe, tidak ada yang berani menyalahkan Chloe dan orang-orang ini merasa ada hal yang mereka penasarankan, dan sangat ingin melihat keadaan ini, juga sangat suka melihat sikap buruk dari orang yang beridentitas, seketika semua orang disini semakin banyak, sambil mendekatkan kepala dengan telinga, semua tatapan tertuju kepada Chloe.

“Nyonya Colten dulunya adalah bawahanku ketika berada di Ming’s Corp, aku adalah manager di departemen humans, aku sendiri juga berdasarkan permintaan atasan meminta dia untuk memperbaiki beberapa berkas, alhasil pada saat itu dia melemparkan berkas itu kepadaku, bahkan memperingati aku...” Sherin dengan wajah bersedih memegang wajahnya, dengan menangis terlihat sangat kasihan, sambil menjelaskan kejadian Chloe memukul dia.

“Seperti itu...” Orang-orang yang tidak mengetahui situasi ini melihat ke arah Chloe dan menunggu Chloe untuk menjelaskan.

Chloe tidak ingin membuat perhitungan kepada Sherin, tetapi tidak bisa apa-apa karena wanita ini terus saja menganggunya dan sekarang dia berani menganggunya lagi maka dia tidak dapat menahannya lagi.

“Aku merasa disini pasti ada cctv bukan.” Chloe melihat ke sekeliling, dia tidak ingin menghabiskan waktu lalu ingin mencari buktinya sekarang.

“Aku telah menghubungi bagian cctv dari keluarga Zheng.” Nathan menekan headset ditelinganya dengan wajah dingin dia berkata.

“Emank kenapa kalau ada cctv?” Sherin yang mendengar ini wajahnya terlihat takut, begitu juga tatapan yang terlihat bingung.

“Ada cctv menandakan aku bisa membuktikan sebenarnya aku memukul seseorang atau tidak, dan juga siapa yang sebenarnya sedang membuat keonaran ini!” Chloe berkata dengan dinginnya.

Dia yang melihat semua orang yang sedang menyaksikan semua ini, bagi dunia ini dia hanya orang asing saja, apalagi Sherin telah hidup disini beberapa tahun, walaupun sikapnya buruk tetapi dia mempunyai pertemanannya sendiri maka dari itu, jadi jika tidak bisa memperlihatkan buktinya maka urusan malam ini tidak akan selesai, semua perkataan akan terbongkar keluar lalu semua pembisnis di Qing Hu akan berdampak buruk kepadanya.

“Hmm! Aku akan menunggu! Menunggu cctv ini membongkar kebusukan mu!” Sherin mengeraskan bibirnya.

Chloe melihat Sherin dengan dingin, dia juga tidak berkata, jika orang-orang telah menentukan sesuatu dan bagaimana pun kamu menjelaskan tetap saja mereka tidak percaya, maka dari itu lebih baik memperlihatkan buktinya.

Ketika Chloe masuk ke sini dia telah memperhatikan kediaman Zheng ini di penuhi cctv yang kuat, dan desain di dalam ruangan ini dipenuhi banyak cctv, karena perjamuan malam ini cukup penting, juga orang-orang yang tiba disini adalah orang-orang penting tentu saja keluarga Zheng harus memperhatikan semua.

Dan memang benar, tanpa menunggu beberapa menit, orang-orang yang berpakaian gelap keluar, lalu memperlihatkan sebuah laptop.

Orang-orang yang baru saja keluar ini, membuat para penoton disini tanpa bersuara dan melihat ke arah mereka.

Ada juga yang menyadari wajah Sherin terlihat pucat dan malahan wajah Chloe terlihat tenang.

“Kak Chen, ini rekaman cctvnya!” Beberapa pria berkata dengan sopan kepada Nathan, dan karena ada telepon dari Nathan maka ruang cctv mempercepat pekerjaannya.

“Lihatlah!” Nathan memberitahu.

Beberapa orang ini meletakan laptopnya, lalu terlihat isi ruangan ini, semua orang yang penasaran melihat ke layar.

Lalu ketika di layar terlihat, Sherin seperti orang gila yang menghampiri sambil berteriak dengan keras, “Tidak boleh di lihat!” Seketika berjalan kesana sambil mendorong laptopnya dan terdengar sebuah suara, alhasil tidak tahu bagaimana laptopnya terjatuh kemudian terlihat sebuah layar hitam.

Sherin awalnya juga berdiri dengan dekat, lalu dengan gerakan ini membuat semua orang sadar dan Nathan sendiri sempat melindungi Chloe karena Sherin yang mendorong laptop pas di sebelah Chloe.

Semua orang terkejut, dengan tatapan yang tertuju kepada Sherin, “Nona Sherin, sedang apa kamu?”

“Tidak boleh di lihat! Aku sudah katakan, tidak boleh di lihat!” Sherin berteriak dengan tinggi dengan wajah yang terlihat mengeras.

Chloe tersenyum dengan dingin lalu keluar dari belakang Natham “Tidak boleh melihat cctv? Berarti nona Sherin merasa bersalah? !”

Sherin mengelengkan kepalanya melihat Chloe dengan kejam, wajah kejamnya berubah dengan cepat lalu berkata, “Kenapa aku harus merasa bersalah? Padahal kamu yang merasa bersalah!”

Chloe memutarkan bola matanya, di dalam hatinya dia cukup kagum dengan pemikirian wanita gila ini, “Kamu saja sudah berkata seperti ini, maka kita semakin harus melihat cctv bukan nona Sherin?”

“Tidak boleh! Tidak boleh!” Sherin berteriak dengan tinggi, dia melihat semua tatapan disini yang tertuju kepadanya, hatinya mengerti jika semua orang disini jika rmelihat perbuatannya kepada Chloe, lalu malah dia yang berkata jika Chloe ingin memukul dia, jadi walaupun Chloe tidak akan mencari perkara dengannya, tetap saja kakek Ming tidak akan melepaskannya, juga seluruh perkumpulan di Qing Hu tidak akan mendekati dia lagi.

Sherin disini berusaha untuk menahan agar cctv nya tidak di putar, orang-orang yang mengerti tentu saja paham dengan suasana disni, seketika suasana berubah orang-orang yang curiga kepada Chloe tadi mulai mencurigai Sherin.

Sherin sendiri sangat memperdulikan penampilannya, tujuannya adalah dengan mendekati keluarga Ming agar bisa menikah dengan pria kaya, jika namanya menjadi buruk di malam hari ini, bukankah semua usahanya akan sia-sia sekarang?

Beberapa pengawal di keluarga Zheng yang melihat laptopnya yang terjatuh dan tidak bisa di hidupkan ini, lalu menghubungi seseorang untuk mengambil laptop yang lain.

“Tidak bisa, tidak boleh dilihat!” Sherin memegang rambutnya dengan pandandan yang kejam, dia seperti terlihat mengila.

Chloe mengerutkan dahinya, dia sangat yakin jika otak Sherin ini tidak beres!

“Kenapa?” Teriakan orang-orang ini menarik perhatian Colten, dia dan keluarga Zheng ini memiliki identitas yang tidak biasa, seketika semua orang memberikan jalan.

“Nona Sherin——” Chloe melihat Colten yang datang lalu sedikit mengangkat gaunnya berjalan kesana, dan pada saat ingin berkata terdengar suara Sherin yang berteriak histeris.

“Colten Colten, wanita ini memukulku!”

Sherin seperti mendorong Chloe, lalu berjalan ke arah Colten, jika bukan karena Colten yang menyadari wanita ini hampir berada di dalam dekapannya.

Walaupun seperti ini, Sherin tetap memegang lengannya Colten dengan wajah yang sedih lalu menangis dengan suara manjanya, “Colten, aku hanya datang untuk mencari dia, siapa sangka jika dia yang tanpa berkata lalu memukulku, wajahku sungguh sakit!”

Wajah tampan Colten terdiam, dengan keras menghempaskan tangannya, pada saat Sherin menyentuh dia lalu menghempaskan dia di saat itu juga di melepaskan jasnya dan memberikan kepada Nathan, “Dibuang saja!”