His Soft Side - Bab 260 Kenapa Tidak Berani Mengakuinya?

Colten tiba-tiba mengatakan bahwa dia diberikan obat? Chloe memutar kembali ingatannya walaupun dia merasa badannya belum pulih, tetapi dirinya sudah meminum obat dan sudah agak baikan, mustahil jika tubuhnya panas lagi, bahkan jika harus demam dia tidak akan sesakit ini, pada saat ini kepalanya sangat pusing, sekujur tubuhnya panas seperti ingin meledak dan ini tidak mungkin hanya demam saja.

Tetapi pada malam itu sebelum dirinya keluar dia masih baik-baik saja tetapi bagaimana setelah meminum minuman yang diberikan oleh Ocean dirinya merasakan tidak enak badan, apakah...

Chloe tiba-tiba merasa jantungnya seperti ditahan oleh sebuah tangan yang membuat nafasnya menjadi sesak, tenggorokannya terasa seperti tersendak, dan sebuah kejutan yang terasa menghancurkan dirinya.

Tidak, tidak mungkin, bagaimana mungkin Ocean melakukan itu? Apakah dia tidak takut jika dirinya mengetahui ini dirinya akan seumur hidup membencinya?

“Tidak? Baru saja kamu memeluk pria itu dan menganggap aku ini buta?” Colten memandangi matanya Chloe lalu kemarahannya yang saat ini membuat dirinya hampir kehilangan akal, sekujur tubuhnya juga basah akibat air, rambutnya yang basah hingga ke dahinya, sambil menyipitkan matanya dengan tajamnya, nafasnya terlihat dingin lalu berkata: “Katakan, beberapa hari aku tidak berada di rumah, bukankah kamu sudah bertemu dengannya? Bertemu berapa kali?”

“Tidak! Aku tidak!” Dengan putus asa Chloe mengelengkan kepala, dirinya sekarang tidak memikirkan untuk menjelaskan semua ini kepada Colten, otaknya terus berputar pertanyaan ini, kenapa Ocean melakukan hal ini?

“Kalau sudah melakukan, kenapa kamu tidak mengakuinya saja? Apakah aku terlalu memanjakanmu jadi kamu berani mencoba kesabaranku?” Colten merasakan dirinya sendiri seperti akan menjadi gila, menjadi gila karena cemburu.

Bagaimana mungkin dia bisa! Dirinya sangat baik terhadapnya, tetapi dia tidak akan setuju jikalau harus memaksakannya dan akhirnya dirinya telah memberikan lampu hijau kepadanya!

“Benar, aku mengakuinya jika aku dan dia telah melakukannya, jadi apakah kamu bisa melepaskan aku sekarang?” wajah Chloe terlihat pucat, dia hanya merasakan kepalanya hampir pecah, tangan Colten yang mencengkram dagunya itu membuat dia merasa kesakitan dan dirinya sekarang hanya ingin sendirian.

Bagaimanapun di dalam hati dia, dirinya selalu menjadi wanita haram, dalam kata lain adalah “kotor” dan pada hari ini ketika dia harus melihat semua adegan ini membuat dirinya tidak bisa menjelaskan semua ini lagi, sudahlah biarkan dia berpikir sesuka dia, karena dirinya sangat kesakitan!

“Kamu——” Colten dengan sangat marah, lalu menatap Chloe, dia mengigit ujung bibirnya sehingga berbentuk seperti sebuah pisau yang tajam, tatapan yang begitu dingin seperti es, “Murahan!”

Pada akhirnya, dia melontarkan perkataan ini dengan dingin, menghempaskan pakaian yang basah, tanpa melihat Chloe dan berjalan pergi.

Chloe yang perpelan-pelan terduduk di lantai sambil memeluk erat tubuhnya, dengan wajah pucat yang mengerikan, juga seluruh tubuh yang bergetar kedinginan semua ini tidak sebanding dengan keputusasaan hatinya, semua kenangan indah bersama dengan Ocean akhirnya pada saat ini sirna.

Bagaimana bisa, bagaimana bisa dia melakuan hal ini terhadap dirinya! ?

Chloe tidak tahu berapa lama dirinya sudah terduduk sini, hingga dirinya yang tidak dapat menahan rasa kedinginan ini akhirnya dia membuka air panas, pakaian tubuhnya sudah basah kuyup, tidak dapat di gunakan lagi, dia melihat pakaian Colten yang terpajang rapi disana, pada saat ini Chloe sungguh tidak ingin menggunakan bajunya, tetapi baju yang basah ini membuat dia merasa tidak nyaman, dirinya memilih untuk mengeringkan tubuhnya, lalu menggunakan kemeja terbesar yang pernah ia kenakan.

Setelah Chloe mengeringkan rambut panjangnya lalu dirinya ingin langsung keluar menganti pakaian, tetapi ketika dia bersandar di dinding sambil berjalan keluar, dirinya melihat Colten sedang duduk di sofa sambil membaca buku hariannya, tatapannya terdiam dan menakutkan.

Di depan meja teh terdapat beberapa foto yang tersebar yang dimana semua foto ini tersenyum dengan manis, ada juga foto wanita yang sendiria, tetapi sebagian adalah foto sepasang laki-laki dan wanita, setelah itu ada sebuah laptop yang menyala dengan dengan sebuah video, di dalam video tersebut berisi Chloe yang sedang berulang tahun ke-18, secara kebetulan itu adalah disaat sebuah dia sedang berada di depan kue ulang tahun, sambil berdoa dengan suara lonceng yang terdengar serak : “Aku berharap, bisa bersama dengan Ocean seumur hidupku! Berharap menjadi satu dan tidak akan terpisahkan!”

Ketika gambar tersebut diputar dan suara sorakan dari orang-orang, lalu ditambah sebuah adegan dirinya dan Ocean saling memeluk dan berciuman...

“Ah!” Chloe berteriak, dia seperti tidak peduli dan melompat ingin merebut buku diarinya dari tangan Colten, itu adalah privasinya, mengapa dia melihat tanpa se izin dirinya?!

Selain itu itu adalah kotak ini ada kata sandinya bagaimana mungkin dia bisa membukannya?

Pikiran Chloe “berdengung”, tiba-tiba ada sebuah kilatan cahanya yang membuat dirinya terpikir, kotak ini berisi sandinya ulang tahunnya, Colten begitu pintar dan dia pasti bisa menebaknya, astaga, kenapa dirinya mesti membawa pulang kotak ini, kenapa pada saat itu dia tidak berpikir untuk membuangnya ke sungai saja!

Pada saat ini, Chloe melihat Colten sedang membolak-balik buku harian yang ditulis untuk Ocean, juga video dengan adegan romantis yang pernah disiarkan, dirinya seketika merasa semua ini sangat memalukan!

Seolah-olah seluruh tubuhnya ditelanjangi seperti terekpos ke publik, kulit kepalanya terasa mati rasa, dan seluruh tubuhnya kedinginan seperti gua es.

Namun Chloe sudah tersakiti, dia barusan yang disiram air dingin ini, membuat seluruh tubuhnya melemah, bahkan untuk berjalan pun susah, bagaimana mungkin dirinya bisa merebut ini dari Colten?

“Berikan kepadaku!” Chloe menjerit histeris.

Awalnya Colten ingin menahan amarah ini lagi, tetapi dia mengeserkan diari ini lalu menindih tubuh Chloe dari atas dan dengan tatapan mata yang memerah, dengan ekspresi yang kasar, lalu dengan tangan besarnya diletakkan di dadanya Chloe juga berkata dengan kritis tajam : “Aku sangat ingin tahu sebenarnya hatimu ini terbuat dari apa? Perlakuan dia kepadamu, kenapa kamu masih ingin mempertahankannya? Bahkan harus mengantarnya dirimu sendiri! Lalu berpura-pura bersikap seperti wanita murni, dan tidak bisa disentuh?”

Tubuh Chloe tertekan di bawah dan meskipun ada karpet disana masih merasakan tulang di punggunya terasa akan patah, kemudian tangannya menampar wajahnya Colten, tetapi Colten sendiri tidak menghindar dan malah semakin marah melihat kearahnya.

Dia tahu pada saat ini dirinya tidak harus memprovokasi Colten, pria ini selalu sangat berbahaya tetapi setelah mendengar beberapa perkataan kasar dari dia, membuat dirinya tidak bisa menahan amarahnya hingga dirinya tidak bisa berkata apapun.

Wajah Chloe yang pucat terlihat seperti menertawakan dia, sambil tersenyum dengan dingin, “Benar, aku adalah memang murahan, aku lebih rela mengantarkan tubuhku sendiri dari pada disentuh oleh dirimu! Aku membenci kamu! Aku benci disentuh olehmu, kamu membuat aku merasa jijik!”

“Kamu——” Colten menekan lehernya Chloe, wajahnya seperti hewan buas, otot di dahinya seperti ingin meledak.

Chloe merasakan udara di paru-parunya seperti ingin menghilang, dia tidak bisa bernafas, wajahnya memerah, dia tidak ragu jika Colten akan membunuhnya di sini!

Ada ketakutan di hatinya, tetapi beberapa detik kemudian, dia merasakan lehernya longgar, Colten melonggarkan pegangannya, namun tanpa menunggu reaksi dari Chloe, dia mendengar suara “krek” tubuhnya tiba-tiba menjadi dingin.

“Kamu, apa yang kamu lakukan?” Akhirnya Chloe merasa ketakutan, dia memakai kemeja kebesaran milik Colten tanpa mengenakan apapun, dengan robekan ini, dirinya sungguh merasa tiba bisa apa-apa, semuanya terlihat jelas oleh dia sekarang.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu