His Soft Side - Bab 555 Jangan Biarkan Natasha Takut

Chloe Jian yang berada di samping itu menutupi wajahnya dan diam-diam memberikan isyarat kepada Natasha Huo, namun Natasha Huo sudah syok akibat aura Colten Huo ini, ia terlalu gugup hingga benar-benar tidak berani mengangkat kepalanya.

“Hei, Colten Huo, jangan bersikap seperti ini, lihat, Natasha ketakuta hingga hampir saja menangis!” Chloe Jian sudah tidak tahan melihatnya lagi, ia menarik lengan Colten Huo, lalu berpaling dan menenangkan Natasha Huo,”Natasha, jangan takut, kakakmu bukanya sedang memarahimu.”

“Kakak......” Mata Natasha Huo terlihat berkaca-kaca, diikuti oleh bibir yang terlihat sangat sedih.

Colten Huo masih ingin berbicara, namun Chloe Jian langsung menutup mulutnya, lalu berkata kepada Arya yang merupakan pembantu wanita Natasha Huo,”Dorong Nona pergi.”

Arya langsung bergegas mendorong kursi roda Natasha Huo dan pergi menjauh.

“Mengapa kamu tidak memperbolehkanku berbicara?” Colten Huo kini menurunkan tangan Chloe Jian.

“Apakah kamu tidak melihat Natasha hampir saja menangis?” Angin di pelataran pesawat sangatlah kencang, rambut Chloe Jian terlihat berantakkan dan terus menutupi wajahnya, ia sibuk merapikan rambunya sambil menatap Colten Huo dengan maksud menyalahkannya.

Mata Chloe Jian memang menawan, bulat dan hitam bergemilang, seakan-akan langit yang penuh bintang terdapat dalam sepasang matanya ini, yang kini bahkan terlihat semakin berkemilau di bawah langit biru cerah ini, Colten Huo tentu saja tidak bisa menahan godaan seperti ini, dia akan berdiam jika ia tidak memperbolehkannya berbicara, dia mengulurkan tangannya dan menatap Chloe Jian, lalu menundukkan kepalanya dan langsung menciumnya.

“Ehm......” Chloe Jian terkejut dan mengedpikan matanya, dia tidak mengerti mengapa Colten Huo tiba-tiba menciumnya saat mereka jelas-jelas sedang mendiskusikan permasalahan Natasha Huo.

Namun Chloe Jian akhirnya merasa lega, dia mengulurkan tangannya dan merangkul leher Colten Huo, memejamkan matanya lalu membalas kecupannya.

Setelah ciuman yang panjang itu selesai, wajah Chloe Jian memerah, air pada matanya terasa hendak menetes, ia mengangkat kepalanya dan menatap Colten Huo, lalu tidak bisa menyembunyikan senyumannya.

“Apa yang sedang kamu senyumkan?” Colten Huo melihat sikpa Chloe Jian dan merasakan kehangatan pada bagian perutnya.

“Tidak apa-apa.” Chloe Jian menundukkan tatapannya, lalu menutupi wajahnya pada dada Colten Huo, dia teringat kembali akan kejadian tadi siang, lalu tidak dapat menahan diri dan bertanya,”Apa rencanamu terhadap Ming’s Corp. disini?”

“Tentu saja melanjutkannya.” Colten Huo meninggikan alisnya, lalu berbicara dengan sikap serius,”Kontraknya bahkan sudah ditandatangani, membatalkan kontraknya itu benar-benar tidak baik!”

Chloe Jian tentu saja tidak mempercayai ucapan Colten Huo,”Apakah kamu tidak takut kakek emosi? Ia sudah menuturkannya dengan sangat jelas hari ini.”

“Apa yang dia katakan? Dia tidak mengatakan apapun!” Colten Huo tersneyum, lalu menggenggam wajah Chloe Jian,”Tenang saja, aku masih mempunyai batasan, aku tidak terlalu memperhatikan Ming’s Corp., aku datang kesini, pertama adalah untuk mencarimu, kedua juga karena ingin memahami pasaran Area China bagian timur ini, tunggu saja, tidak akan lama!”

Chloe Jian mengedipkan matanya, lalu menebak apa maksud tidak lama lagi yang diucapkan oleh Colten Huo dalam hati, apakah dia akan pergi tidak lama lagi, atau Huo’s Corp. akan membeli Ming’s Corp. tidak lama lagi?

“Kamu tidak paham dengan permasalahan bisnis.” Colten Huo merangkul Chloe Jian dan mengalihkan topik pembicaraannya,”Apakah kepalamu masih terasa puisng hari ini?”

“Tidak.” Chloe Jian menggelengkan kepalanya, pada saat ini, ia juga teringat kembali akan janjinya terhadap Hakutaku Bai bahwa ia akan pergi ke rumah sakit untuk mengambil laporan pengecekan, sepertinya dia tidak akan bisa pergi lagi untuk hari ini.

Namun Chloe Jian juga tidak mengkhawatirkannya, jika Hakutaku Bai berkata bahwa semuanya berjalan normal, maka ia boleh pergi mengambil laporan pengecekannya kapan saja.

“Kalau begitu, malam ini......” Colten Huo merncubit daging lembut di sisi pinggang Chloe Jian, mata hitamnya menatapnya tajam, dan diam-diam memberikan isyarat kepadanya.

Chloe Jian mengerutkan bibirnya, mengulurkan tangannya dan mengelus hidung Colten Huo, lalu tersenyum dan berpura-pura tidak mengerti,”Aku mau tidur dengan Natasha mala mini.”

“Beraninya kamu!” Colten Huo berpura-pura kesal dan hendak menangkap Chloe Jian, namun Chloe Jian sudah berlari menjauh sambil tertawa senang.

Natasha Huo yang berada di dalam mobil melihat Chloe Jian berlari kemari, ia langsung menggenggam tangannya dengan gugup,”Kakak, apakah kakak benar-benar sudah mengetahui segalanya?”

Chloe Jian menghela nafasnya, dia juga tidak ingin mengatakan bahwa Colten Huo tidak menemukan bukti apapun dan hanya menebaknya saja, bahkan ia hanya sengaja mengisengi Natasha Huo, sehingga ia pun menganggukan kepalanya,”Iya.”

“Kalau begitu, apakah kakak sangat marah?” Natasha Huo benar-benar hampir menangis.

“Tidak.” Chloe Jian menenangkan Natasha Huo,”Jangan takut, cari waktu untuk bicarakan hal ini dengan kakakmu ketika pulang nanti.”

Wajah Natasha Huo terlihat meregntu,”Aku takut ia akan menolaknya.”

“Bicarakan lagi setelah kalian selesai mendiskusikannya.” Chloe Jian menepuk tangan Natasha Huo, Colten Huo sebenarnya pernah mengatakan kepada Chloe Jian bahwa dia tidak ingin mencampuri permasalahan perasaan Natasha Huo, terlebih lagi, walaupun Keluarga Yin bukan sebuah keluarga yang kaya, namun mereka memiliki latar belakang pengobatan tradisional Tiongkok yang terkenal, Osbert Yin bukannya tidak pantas dengan Natasha Huo, namun ia hnaya khawatir orang tuanya tidak akan menyetujuinya.

Terlebih lagi, Chloe Jian juga khawatir Natasha Huo hanya merasa tersentuh dengan kepedulian Osbert Yin, sehingga perasaannya kembali muncul, jika keadaannya kedepannya membaik, hingga ia bisa melanjutkan pendidikan dan pekerjaannya, ia mungkin masih bisa bertemu dengan lebih banyak orang, jika pada saat itu ia menyadari bahwa Osbert Yin tidak benar-benar mencintainya, kedua pihak pasti akan merasa terpukul.

“Kakak, apakah kamu juga tidak setuju aku dengan Kak Yin?” Tanya Natasha Huo.

“Tidak, setiap orang mempunyai hak untuk mengejar cintanya sendiri, namun cinta terkadang tidak berjalan hanya karena kedua pihak saling mencintai, masih ada banyak sekali hal yang harus dikhawatirkan,”ucap Chloe Jian dengan nada rendah.

“Kakak, apakah kamu sedang membicarakan latar belakang keluarga dan kedudukan?” Tatapan Natasha Huo terlihat sedikit kebingungan,”Kakak, aku ingin menanyakan sesuatu, mohon jangan marah.”

Chloe Jian ini dingin dan cerdas, ia langsung dapat menebak apa yang hendak Natasha Huo katakan, sehingga ia pun menggelengkan kepalanya dan berbicara dengan sikap serius,”Kamu ingin berkata bahwa aku dan kakakmu juga tidak mempunyai latar belakang yang setingkat, bukan?”

Natasha Huo menggigit bibirnya dan menundukkan kepalanya.

Chloe Jian berbicara dengan nada mendalam,”Tapi, Natasha, kamu harus mengerti satu hal ini, apakah kamu mempunyai keberanian seperti kakakmu? Dia dapat melawan semua keraguan dan serangan, lalu memberikan kehidupan yang tenang untukku, apakah kamu bisa melakukannya? Jika ayah dan ibumu menolakmu bersama dengan Osbert Yi, apakah kamu sanggup melawan mereka?”

“Aku sanggup!” Natasha Huo bersikap tergesa-gesa ingin menunjukkannya.

Chloe Jian menepuk tangan Natasha Huo,”Jangan terlalu tergesa-gesa menjawabnya, pertimbangkan dengan matang terlebih dahulu, lalu diskusikan dengan kakakmu, minta pandangan dan pendapatnya.”

Natasha Huo menganggukan kepalanya, dia mengerti apa yang Chloe Jian katakan itu benar, Colten Huo mempunyai kekuatan untuk melawan, namun dia tidak hanya mempunyai kecacatan fisik, dunianya bahkan enam tahun lebih sedikit dibandingkan manusia biasa, walaupun hubungannya dengan ibunya saat ini sangat canggung, namun dia tetap saja bergantung hidup kepada Keluarga Huo, jika ayah dan ibunya memutuskan sumber dananya, maka dia tidak akan tahu harus bagaimana melanjutkan kehidupannya, jika hal ini terjadi, hak apa yang ia miliki untuk membahas perasaannya?

“Kak, kakak......” Natasha Huo terlihat kebingungan, ia kemudian mengangkat kepalanya dan tiba-tiba menyadari tidak tahu sejak kapan Colten Huo datang kemari, dia kini sedang berdiri di luar pintu, tidak tahu sudah berapa lama ia berdiri, apakah ia juga sudah mendengar percakapannya dengan Chloe Jian atau tidak.

Namun Chloe Jian menyadari bahwa Colten Huo sedang menatapnya dengan ekspresi lembut, ia tesenyum sejenak, Colten Huo kemudian menatap ke arah Natasha Huo, namun tidak mengatakan apapun, ia hanya naik ke mobil, memutar kuncinya, dan mengendarai mobilnya.

Tidak ada yang berbicara di sepanjang perjalanan, Colten Huo terlebih dahulu mengantar Chloe Jian kembali ke sekolah, pada saat Chloe Jian melangkah turun dari mobil, ia melihat Natasha Huo sedang menatapnya dengan wajah gugup, seperti merasa sangat takut terhadap Colten Huo, namun ia hanya bisa tersenyum menyemangatinya.

Pada saat masuk ke ruang kantor, Chloe Jian mengirimkan pesan singkat kepada Colten Huo,”Bicarakan dengan baik, jangan biarkan Natasha merasa takut.”