His Soft Side - Bab 186 Kamu Adalah Anak Tetangga Sebelah

"Tidak! Aku tidak ingin apa-apa, aku hanya ingin bercerai sesegera mungkin!" Beth Ou bersikeras.

"Kakak, bahkan jika kamu tidak mau,bisakah kamu mempertimbangkan Cloud? Lebih baik memanggil pengacara untuk berkonsultasi." kata Bob Ou sambil bersandar di jendela.

Beth Ou menutup matanya dan sepertinya sedang memikirkan sesuatu, setelah beberapa saat, dia menghela nafas dan tangan yang memegang surat perceraian juga jatuh. "Cloud, kamu yang putuskan sendiri."

“Kalau begitu aku akan bilang ke Colten seperti itu.” Chloe Jian melihat Bob Ou dan Bob Ou mengangguk padanya.

Chloe Jian secara alami sudah membaca perjanjian perceraian dan jelas mengetahui seluruh konten di dalamnya. Enam tahun yang lalu, Beth Ou jatuh dari tangga dan terluka parah di rumah sakit, Harrison Jian malah menyiapkan perjanjian ini dan mengirimnya ke rumah sakit, meminta Beth Ou untuk tanda tangan. Menurut perjanjian, Beth Ou harus menyerahkan seluruh saham perusahaan dan pada saat perceraian, Harrison Jian akan membayar Beth Ou uang cerai sebesar 600 juta.

Isi perjanjian semacam itu sama saja dengan membiarkan Beth Ou meninggalkan pernikahan tanpa aset apapun, bagaimana mungkin Beth Ou bisa menyetujuinya?

Perusahaan yang dia dirikan dengan Harrison selama bertahun-tahun, dia bekerja pada pagi hari dan mengelola akun perusahaan pada malam hari. Kerja kerasnya tidak bisa digambarkan lagi, selain itu Harrison Jian yang berselingkuh, mengapa ibunya yang harus meninggalkan pernikahan tanpa aset apapun?

Insiden ini secara langsung menyebabkan perubahan temperamen Beth Ou, dia menjadi sangat radikal dan keras kepala, meskipun dia sangat membenci Harrison Jian, dia bersikeras untuk tidak bercerai.

“Aku mau keluar untuk merokok sebentar!” Bob Ou bergegas memberikan tatapan pada Chloe Jian dan berjalan keluar dahulu.

Chloe Jian melihat Beth Ou menutup matanya seolah-olah kelelahan, tidak mengganggunya lagi, dia berdiri untuk menyapa Vicky Ou dan Amelia Chen kemudian berjalan keluar.

"Paman," Chloe Jian melihat Bob Ou berdiri di samping tong sampah dan sedang menelan asap rokok, jadi dia berdiri jauh darinya.

Bob Ou mengambil napas dalam-dalam dan memuntahkan asap keluar dari jendela sebelum melihat Chloe Jian dan berkata, "Kemari."

"Paman, apa yang sedang ibu pikirkan?" Chloe Jian sangat bingung. Ketika Beth Ou memintanya pergi ke Boshan untuk mendapatkan perjanjian, dia dengan jelas mengatakan bahwa dia ingin mendapatkan kembali barang-barang yang seharusnya menjadi milik mereka, Chloe Jian mengira dia akan menyusun kembali perjanjian itu, tetapi dilihat dari pandangan ibunya tadi yang tampak ingin sekali menandatangani perjanjian yang sangat tidak menguntungkan untuknya membuat Chloe sangat bingung.

“Mungkin dia sudah memikirkannya, Harrison Jian tidak simpatik dan kakak merasa kedinginan,dia ingin bercerai lebih awal!” Bob Ou juga menebak tapi ini memang pikiran Beth Ou.

Tidak peduli bagaimana perasaannya terhadap Harrison Jian, dalam situasi putus asa seperti itu, perasaan padanya sudah mati, jadi dia sangat impulsif tadi.

Chloe Jian juga menghela nafas ketika mendengar perkataan itu. Mengapa dia juga tidak berperilaku dingin pada ayahnya?

Berdiri di depan jendela, Chloe Jian memandang bunga sakura yang cemerlang di taman bawah dan berbisik, "Paman baru saja di jalanan tadi, ayah memanggilku untuk menarik tuduhan terhadap Zoe Lin."

Bob Ou mengerutkan kening, "Dia mengatakan itu?"

"Iya, dalam perkataannya tadi ada maksud seperti ibu telah melakukan sesuatu!" Chloe Jian memandang Bob Ou. "Aku merasa aneh, ayah dan ibu memiliki hubungan yang begitu baik dulu,apa yang telah ibu lakukan yang membuat ayah begitu marah hingga berhati dingin?! "

"Jangan-jangan....." Bob Ou menatap Chloe Jian dengan tatapan aneh, "Apakah kamu anak dari kakak dan tetangga sebelah?"

Chloe Jian tidak mengira bahwa Bob Ou yang biasanya pendiam tiba-tiba akan mengatakan perkataan seperti itu tanpa memikirkannya dahulu, dia tertegun sejenak kemudian menanggapi dan berkata dengan marah, "Paman yang serius dong!"

Bob Ou cemberut, "Aku hanya menebak dari sudut pandang laki-laki, sesuatu yang membuat seorang pria begitu marah selain dikhianati adalah membesarkan anak orang lain."

Chloe Jian memikirkannya dan merasa sangat masuk akal, "Apakah aku benar-benar bukan anak ayah?"

Kali ini Bob Ou mengejutkan Chloe, "Bicara apa sih? Kakak melahirkanmu beberapa tahun setelah menikah dan aku sendiri melihatnya! Masalah yang tidak ada bukti tidak bisa sembarangan dibicarakan! Jika kamu ingin tahu mengapa, lebih baik tanyakan pada ibumu! "

"Iya." Chloe Jian benar-benar ingin bertanya mengapa ini terjadi, tetapi dia harus menemukan kesempatan yang tepat untuk menanyakannya pada ibu, dia takut hal tersebut akan membuat ibunya marah.

“Cloud, aku akan kembali ke pasukan besok!” Bob Ou berjalan ke sisi angin dan mengisap sebatang rokok.

"Cepat sekali, bukankah libur sepuluh hari?"kata Chloe Jian dengan terkejut.

“Ada tugas jadi harus kembali.” Bob Ou menyipitkan mata di jendela sambil memuntahkan asap rokok.

"Apakah Edith Bai tahu?" Tanya Chloe Jian.

“Mengapa dia perlu tahu?” Bob Ou menyipitkan mata ke arah Chloe Jian dengan pandangan ingin tahu.

"Dia adalah bibiku di masa depan! Bukankah seharusnya dia mengetahuinya?" Chloe Jian merentangkan tangannya.

"Jangan omong kosong!" Bob Ou tampaknya tidak ingin menyebutkan Edith Bai dan jelas ingin memutuskan hubungan dengannya.

"Paman apa kamu menyukai Edith Bai?" Tanya Chloe Jian.

“Kenapa kamu begitu suka gosip!” Bob Ou merokok lagi, kali ini langsung memuntahkan cincin asap ke Chloe Jian.

"Dasar! Ehek ..." Chloe Jian segera menggunakan tangannya untuk membubarkan asapnya, dia melihat Bob Ou memadamkan puntung rokok, berbalik dan berjalan menuju bangsal, kemudian dia meneriak dari belakang, "Paman, tidakkah kamu merasa perkataanmu tidak sama dengan isi hatimu? "

Bob Ou berpura-pura tuli dan masuk ke bangsal.

Chloe Jian mengeluarkan ponselnya membuka WeChat dan mengirim pesan ke Edith Bai, "Paman Xiao akan kembali ke pasukan besok,cari kesempatan malam ini!"

Setelah beberapa saat, Edith Bai membalas pesan dengan sebuah emoticon ciuman, "Terima kasih!"

Chloe bertanya: Apakah perlu bantuan?

Edith Bai: Tidak perlu! Hal semacam ini lebih baik melakukannya sendiri!

Chloe Jian tidak bisa menahan tawaan, sepertinya Edith Bai datang dengan persiapan beberapa hari ini. Mungkin dia ingin mengambil inisiatif malam ini!

Setelah mengirim pesan, Chloe Jian kembali ke bangsal tetapi dia melihat neneknya menyeka air matanya dan wajah kakeknya tidak sedap dipandang. Dia hanya bisa bertanya-tanya, "Nenek apa yang terjadi?"

Amelia Chen hanya memedulikan air matanya dan tidak berbicara. Chloe Jian melihat Bob Ou. Bob Ou menggunakan dagunya untuk memberi sinyal kepada Chloe untuk melihat Beth Ou yang sedang menutup matanya di tempat tidur. Chloe Jian melihat raut wajah Beth Ou yang berwarna biru, tiba-tiba merasa khawatir, "Ibu apakah kamu tidak enak badan, apakah ibu ingin aku memanggil dokter kemari?"

Beth Ou membuka matanya saat mendengar suara Chloe Jian tetapi menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa!"

Chloe bahkan lebih bingung, dia tidak percaya ibunya baik-baik saja, kalau tidak mengapa nenek menangis?

"Beth kamu sudah seperti ini, bagaimana mungkin tidak apa-apa? Apakah kamu ingin menghancurkan kehidupanmu?" Amelia Chen mulai menyeka air matanya lagi.

"Kurangi beberapa kata, anak-anak sudah seperti ini, tidak ada gunanya mengatakan ini lagi!" Vicky Ou menegur Amelia Chen.

"Kamu juga tahu tidak berguna mengatakan ini sekarang. Jika bukan kamu membiasakannya, bagaimana mungkin dia...." semakin Amelia Chen berkata, dia semakin ingin bertengkar dengan Vicky Ou.

“Ayah, Ibu, Cloud ada di sini!” Beth Ou tampak sangat tak berdaya.

Vicky Ou dan Amelia Chen segera menutup mulut mereka, tetapi Chloe Jian merasa ada sesuatu dalam perkataan mereka, seolah-olah benar-benar ada rahasia yang sengaja disembunyikan darinya!