His Soft Side - Bab 234 Ibu Mertua Yang Keras

Colten Huo bukanlah seorang yang peka, tapi tadi saat Ibu Xu berkata Ocean Xu kecelakaan, ia jelas merasakan tangan Chloe Jian gemetaran, hal ini menandakan ia masih mempedulikannya.

Dan juga sepanjang malam ini ia tidak bisa fokus, bahkan ia tak mendengar saat ibunya menanyainya beberapa kali.

Pemikiran ini membuat Colten Huo merasa sangat tidak nyaman, rasanya seperti ada duri ikan yang menusuk di tenggorokannya, membuatnya sangat tidak nyaman.

Chloe Jian menopang dagunya menatap lalu lintas di luar jendela, ia sedang memikirkan banyak hal, sampai-sampai tak menyadari ada yang aneh dalam ekspresi Colten Huo.

Setelah entah berapa lama dalam kesunyian, Chloe Jian menyadari mobil telah berhenti, ia menoleh dan melihat mereka telah berada di parkiran basement, Chloe Jian tertegun, Colten Huo telah membuka pintu mobil hendak keluar.

Chloe Jian bergegas ikut turun dari mobil, hingga memasuki rumah, Colten Huo sama sekali tak mengatakan apapun, tapi ekspresinya masih tampak seperti biasanya, maka Chloe Jian juga tak terlalu memikirkannya. Lagipula pria ini memang jarang tersenyum, ekspresi dingin seperti ini sudah biasa baginya.

Begitu pulang, Colten Huo segera memasuki ruang bacanya, Chloe Jian melihat ia telah menyalakan komputer, sepertinya ia akan bekerja. Ia tak mengganggunya, ia mengambil baju dan bersiap untuk mandi, lalu setelah itu bersantai di sofa sambil memainkan ponselnya.

Chloe Jian mengirim pesan di grup yang berisi mereka berempat, Aurora Wu, Lola Luo, Sherin Mo, dan ia sendiri: Ada yang online?

Aurora Wu segera membalas: Kenapa?

Lola Luo juga membalas dengan emoji bosan.

Setelah memikirkannya, Chloe Jian mengirim pesan pribadi pada Aurora Wu: Tadi di rumah sakit aku bertemu orangtua Ocean Xu, mereka bilang Ocean Xu mengalami kecelakaan, apakah kau mengetahuinya?

Beberapa saat kemudian, Aurora Wu membalas: Tidak tahu, beberapa hari ini aku sangat sibuk, tidak memperhatikan gosip.

Chloe Jian mengerutkan kening, ia memegang ponselnya tapi tak mengirim pesan apapun untuk beberapa saat, lalu ia melihat Aurora Wu kembali bertanya: Bagaimana bisa terjadi? Parahkah?

Chloe Jian: Aku tak tahu, aku tak menanyakannya, tadi hampir saja bertengkar dengan ibunya.

Aurora Wu: Ibunya sangat bawel, jangan pedulikan dia! Oh ya Chloe Jian, skincare yang kau pesan sudah tiba, kapan kau ada waktu luang, ayo kita bertemu, aku akan menyerahkannya padamu.

Chloe Jian: Baik.

Saat ini, di dalam grup berempat, Lola Luo mengirim beberapa emoji dan bertanya: Dimana kalian? Chloe Jian, kau menghilang setelah menyapa?

Chloe Jian membalas: Lola Luo, kau akan segera menikah, bagaimana bisa kau seluang ini? Tidakkah seharusnya kau sangat sibuk sekarang?

Lola Luo membalas dengan emoji getir, Chloe Jian merasa heran: Apakah kau merasa takut menikah?

Lola Luo: Aku hampir menyesal menikah.

Chloe Jian terkejut: Kenapa, bukankah kau bilang Albert Qin memperlakukanmu dengan baik?

Kali ini Aurora Wu menimpali: Sayang ia adalah anak mama.

Lola Luo:.....

Chloe Jian mengerutkan kening dan bertanya: Lola Luo, apakah ibu mertuamu bersikap buruk padamu?

Lola Luo: Tak bisa dikatakan buruk juga, tapi ia selalu ikut campur dalam segala hal, dan ibuku juga begitu, sekarang mereka bertengkar terus.

Kali ini Chloe Jian tak bisa berkata-kata: Kenapa ibumu juga ikut campur?

Lola Luo tampak sangat depresi: Tidak enak dibicarakan di sini, nanti saat bertemu akan kuceritakan.

Aurora Wu: Lola Luo, kau harus pikirkan baik-baik, sejak kau belum menikah saja wanita itu sudah begitu keras, begitu kau sudah menikah, kau akan menderita.

Chloe Jian: Aurora Wu, jangan menakut-nakuti Lola Luo, tidak mungkin seburuk itu kan?

Aurora Wu: Chloe Jian, ada banyak hal yang tak kau ketahui, mau tidak besok kita bertemu untuk mengobrol?

Baru saja Chloe Jian akan menyetujuinya, Lola Luo menjawab: Saudaraku akan datang besok malam, aku tidak bisa pergi.

Aurora Wu mengirim emoji menghela nafas: Lola Luo, pertimbangkan semua yang kukatakan padamu, pikirkan baik-baik, jangan sampai menyesal nantinya.

Setelah agak lama baru Lola Luo membalas: Aku tahu, aku pergi dulu, kalian mengobrollah.

Chloe Jian merasa ada yang tidak beres, ia segera mengirim pesan pribadi pada Aurora Wu: Apa yang terjadi?

Aurora Wu mengirimkan voice note: Ibu mertua Lola Luo terlalu keras, karena ia merawat Albert Qin sejak kecil hingga dewasa, begitu Albert Qin kembali dari wajib militer, selama bertahun-tahun ini, semua kartu ATM nya harus diserahkan pada ibunya. Lalu wanita itu juga meminta Lola Luo menyerahkan kartu ATM nya padanya, saat Lola Luo menolak, wanita itu menjadi marah. Saat itu ibu Lola Luo juga ikut maju dan berkata ia juga telah menghabiskan banyak materi untuk membesarkan Lola Luo, untuk kuliah dan sebagainya, maka kartu ATM Lola Luo seharusnya diserahkan padanya.

Saat Chloe Jian mendengarnya, ia sangat terkejut. Ibu Lola Luo benar-benar tidak mau kalah.

Chloe Jian lalu menekan voice note Aurora Wu yang berikutnya dan mendengar Aurora Wu mendesah: Chloe Jian, tidakkah menurutmu ibu Lola Luo sangat bodoh, masalah kartu ATM Lola Luo diserahkan padanya, Lola Luo tak mengatakannya, maka orang lain juga takkan tahu, tapi malah ia sendiri yang menyebarkannya.

Benar, memang ibu Albert Qin yang memulai, tapi sikap ibu Lola Luo juga tidak benar, aku pernah bertanya pada Lola Luo, saat ia baru saja mendapatkan kartu ATM nya, ibunya langsung berkata padanya ia hendak pergi ke dokter tapi tak punya uang, memintanya menyerahkan kartu ATM nya padanya selama 3 bulan, Lola Luo tidak mau, tapi kau tahu sendiri seperti apa ibu Lola Luo, ia menangis dan berkata ia bukannya serakah terhadap uang Lola Luo, kenapa Lola Luo bersikap begitu kejam, tidak mempedulikan hidup orangtuanya. Akhirnya Lola Luo melunak dan memberitahukan password nya padanya.

Akhirnya, kartu ATM itu menjadi milik ibunya dan tak pernah dikembalikan. Lola Luo berkali-kali memintanya mengembalikannya tapi tak digubris, akhirnya ia melaporkan ia telah kehilangan kartunya dan mengurus kartu baru, lalu ayah, ibu, dan adiknya semua memburunya, mereka memarahi Lola Luo, dan Lola Luo merasa sangat ketakutan, hingga akhirnya ia menyerahkannya lagi. Aku benar-benar ingin mengetuk kepala Lola Luo, kenapa ia begitu mudah diperdaya.

Chloe Jian juga tahu Lola Luo selalu menyerahkan gajinya pada ibunya, tapi ia tak tahu ibunya telah merampas kartu ATM nya, ia mendesah: Hah, sikap Lola Luo ini juga karena didikan keluarganya, mereka selalu memanjakan adik laki-lakinya, mereka jauh lebih menghargai anak laki-laki, jika ia ingin membantah pun takkan bisa, kecuali ia meninggalkan keluarganya. Tapi Lola Luo terlalu baik, ia takkan mungkin melakukan itu.

Aurora Wu berkata: Benar, karena itu kasihan sekali dia.

Chloe Jian menggeleng-geleng: Lalu apa yang dilakukan Lola Luo saat ini?

Aurora Wu berkata: Sebenarnya ini salah ibu Lola Luo, putrinya akan menikah dan memiliki rumah tangganya sendiri, dan ibunya juga tidak miskin dan kesulitan, kenapa ia harus meminta kartu ATM putrinya? Dan ibu Albert Qin juga selalu melakukan segala cara untuk mendapatkan uang, saat ia belum mengetahuinya semua baik-baik saja, saat ia mengetahuinya, karena ibu Lola Luo memberitahukannya di hadapan seluruh keluarganya, ia segera tidak mau kalah, ia memukul meja dan berkata jika ibu Lola Luo tak menyerahkan kartu ATM Lola Luo padanya, pernikahan mereka akan dibatalkan.

Chloe Jian lagi-lagi terkejut: Ia bersikap sekeras itu?

Baginya, walaupun ibu Lola Luo memang melakukan hal yang salah, tapi pernikahan ini adalah antara Lola Luo dan Albert Qin, ibu Albert Qin punya hak apa untuk membuat keputusan ini?

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu