His Soft Side - Bab 206 Memperlihatkan Padamu

Sekali Colten Huo pergi, Chloe Jian merasa hatinya menjadi lebih nyaman, tapi juga dia merasa rumah ini menjadi sangat sepi, seperti ada sesuatu yang kurang.

Chloe Jian memasak bubur, kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk gosok gigi dan mandi, kemudian setelah selesai, bubur pun juga hampir matang.

Saat pukul 07.15, Chloe Jian sambil makan bubur, sambil main handphone, saat membuka WeChat, dia melihat belasan pesan dari Carol Ruan, pesan ini di kirim semalam, semuanya bertanya mengenai apakah dia sudah memikirkan dengan jelas atau belum.

“Baik, aku akan kembali bekerja.” Chloe Jian melepaskan sendok, dan membalas pesan.

Saat Chloe Jian baru mengirim pesan, langsung ada pesan masuk yang datang, Chloe Jian membuka dan melihatnya, sekali melihat, dia langsung terkejut, itu adalah pemberitahuan transfer uang, memberitahukan rekening dengan nomor belakang 6345 yang di beritahu Carol Ruan padanya tadi, mengirimi uang 300 juta.

Chloe Jian terkejut, setelah tersadar, dia membuka WeChat, ingin bertanya pada Carol Ruan apa yang terjadi, pesan baru saja di kirim, handphone Chloe Jian sudah berbunyi, nomor asing yang menelpon.

“Halo, siapa.” Chloe Jian mengangkat telepon, sudah mendengar suara Carol Ruan dari sana.

“Chloe Jian, uangnya sudah diterima?” Suara Carol Ruan terdengar begitu antusias, tentu saja dia semangat, bisa berhasil membujuk Chloe Jian kembali bekerja di Ming’s Corp, akhirnya dia bisa menyerahkan ini pada William Gu, juga tidak perlu di potong gaji lagi.

“Kenapa ini? Kenapa memberiku uang?” Chloe Jian bingung.

“Ini adalah perintah GM Gu, memberimu gaji untuk 3 bulan.”Ucap Carol Ruan dengan tertawa.

“......” Chloe Jian terdiam, masih bisa begini? Sebelumnya dia izin tidak di potong gaji, sekarang masih belum kembali bekerja, sudah di beri gaji terlebih dahulu, perlakuan ini sungguh terlalu bagus.

“Tapi itu juga terlalu banyak!” Chloe Jian juga mengerti William Gu pasti karena Colten Huo, baru melakukan ini semua, hal ini membuat hati Chloe Jian merasa aneh.

Tapi bagaimanapun, ada uang tidak di ambil hanyalah orang bodoh, dia tidak ingin bergantung pada Colten Huo, juga tidak ingin menggunakan uangnya, jadi walaupun dirinya tidak senang, Chloe Jian masih saja mengambil uang ini, walaupun dia tahu ada sesuatu di balik uang ini.

“Selebihnya hitung bonus saja!” Carol Ruan tidak menduga Chloe Jian bisa sepolos ini, tapi setelah memikirkannya, dia pun mengerti, Chloe Jian bersama dengan Colten Huo, pasti tidak kurang uang, uang ratusan juta ini bagi orang biasa sangatlah banyak, tapi bagi Chloe Jian, mungkin bukan apa-apa, dia bisa setuju kembali bekerja di Ming’s Corp, pasti bukan karena uang ini, tapi karena Colten Huo juga ada disana!

Carol Ruan merasa yang di pikirkannya benar!

Chloe Jian tidak tahu harus berkata apa, dia memberitahu Carol Ruan hari senin pergi bekerja, dia mematikan handphone, setalah merasa ragu sejenak saat duduk di samping meja, dia pun mengirim pesan WeChat pada Colten Huo.

Chloe Jian: “GM Gu menyuruh Carol Ruan memberiku gaji selama 3 bulan terlbih dahulu.”

Tidak sampai 1 menit, Colten Huo membalas: “Berapa?”

Chloe Jian: “300 juta!”

Colten Huo: “Terima!”

Chloe Jian: “Tapi, aku masih belum pergi bekerja, sudah memberiku sebanyak ini....” Sungguh merasa tidak nyaman.

Colten Huo: “300 juta, apa banyak?”

Chloe Jian: “(′Д`)……”

Chloe Jian merasa nanti tidak akan mau membahas masalah uang bersama CEO Huo lagi, mereka berada dalam dunia yang berbeda!

Chloe Jian tidak mengobrol bersaam Colten Huo lagi, dia memakan bubur, tiba-tiba teringat sesuatu, dia mengeluarkan handphone, kemarin handphone na masuk air, walaupun kemarin sore dia sudah menjemur nya, handphonenya juga sudah bisa digunakan seperti biasa, tapi layar nya menjadi bura, dia mengetik juga sangat sulit melihat jelas.

Tetapi, Chloe Jian juga merasa tidak apa, handphone ini sudah 3 tahun bersamanya, sudah harus ganti.

“Hari ini hari apa?” Chloe Jian tidak melihat jelas tanggal di handphonenya, jadi dia membuka weChat, dan mengirim pesan pada Aurora Wu.

“Hari minggu!” Balas Aurora Wu dengan cepat.

“Hari ini kamu sibuk tidak? Temani aku membeli handphone, handphone milikku masuk air.” Tanya Chloe Jian.

‘Eih, hari ini tidak bisa, aku mau mengambil barang, tidak berada di Kota Qinghu, besok aku ada waktu, mau tidak besok saja aku menemanimu.” Ucap Aurora Wu.

“Besok aku mau pergi bekerja, kamu kerjakan saja urusanmu, aku pergi sendiri.” Chloe Jian membalas pesan, tulisan yang buram sungguh sulit di lihat, di pun keluar dari WeChat.

Kembali ke kamar mengganti baju, menguncir rambut, Chloe Jian berpikir di samping rumah sakit ada konter handphone, dia pergi melihat ibu, bisa sekalian membeli handphone.

Chloe Jian sampai dirumah sakit, sudah ada handphone baru di tangannya, dia tidak ada keinginan yang tinggi dengan merek handphone, bisa digunakan saja sudah cukup, jadi dia membeli sebuah handhone merek dalam negeri.

Chloe Jian seharian bermain dengan hadphonenya, menyimpan semua foto dan dokumen, kemudian menyimpan kontak orang dan mendownload aplikasi yang sering digunakan, Chloe Jian memberikan handphone pada Beth Ou, Chloe Jian berdiri di depan jendela, mengangkat kedua tangan, berpose V, menyuruh ibu memfotoi nya.

Kemudian, dia mempost moment, handphone jatuh di air, mengganti handphone baru, mencoba fungsi selfie. Kemudian fotonya adalah foto punggung tadi, di foto itu, Chloe Jian mengurai rambut panjang, mengenakan mantel berwarna abu-abu, sinar matahari masuk dari jendela, terpancar di tubuhnya, seperti memberi manyel berwarna emas padanya.

Tidak sampai 3 detik, Aurora Wu menyukainya, dan membalas: Dua tangan masih ada, apakah kamu menggunakan tangan ketiga untuk mengambil foto selfie? Hahaha....

Chloe Jian melihat komen ini langsung membalas: Aku bukan pria, darimana ada tangan ketiga?

Aurora Wu: (Ekspresi terkejut) maksudmu pria ada tangan ketiga? Tidak benar, harusnya kamu bilang pria ada 3 kaki, hahaha, Chloe Jian kamu ternyata cukup mesum!

Chloe Jian langsung merasa ada yang tidak benar, dia ingin menghapus komen ini, tapi sudah terlambat, walaupun dia sudah menghapus komen miliknya, masih saja mendapat komen yang banyak, sekali membuka, semuanya adalah ekspresi terkejut.

Semua komen ini adalah teman dari dia dan Aurora Wu, Chloe Jian sungguh ingin memotong tangannya sendiri.

Saat ini, ada komen yang muncul lagi, Chloe Jian membukanya, pertama terlihat adalah nama, Colten Huo, Chloe Jian yang sudah menyiapkan hati untuk melihat komen ini, hampir saja tidak bisa bernafas karena marah, dia sangat marah.

“Mau tidak aku perlihatkan kaki ketigaku untukmu?”

“Pergi!” Chloe Jian emosi.

Tapi dia lupa, Colten Huo adalah teman dari dirinya dan Aurora Wu, Colten Huo mengomen ini, Aurora Wu juga melihatnya, dia langsung antusias, dan segera menelepon Chloe Jian, “Wah Waahh” dia berteriak dengan sangat antusias.

“Chloe Jian, apa kamu dan CEO Huo tinggal bersama? Kalian sudah itu !”

“Tidak ada!” Chloe Jian langsung pergi keluar bangsal setelah menerima video call dari Aurora Wu, kalau tidak, jika ibunya mendengar perkataan Aurora Wu ini, mungkin akan marah dan sakit lagi.

“Kamu jangan membohongi ku! Kalau tidak ada hubungan, kenapa CEO Huo bisa memberi komen seperti itu!” Aurora Wu tidak percaya.

“Jangan sembarangan, tidak ada!” Chloe Jian tidak mengaku.

Disisi lainnya, baru naik pesawat, Colten Huo dan Robin Cheng sedang duduk dan menunduk bermain handphone, hanya saja Colten Huo terus tersenyum, Robin Cheng malah melihatnya dengan terkejut dan curiga.

“Kakak keempat, kamu dan adik Jian sungguh sudah tinggal bersama?”

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu