His Soft Side - Bab 87 Colten Huo Pernah Kemari!

Chloe Jian mengakui, Dia memang tidak pernah melupakan Ocean Xu, itu merupakan cinta pertamanya yang memiliki ingatan terdalam dalam hidupnya, bahkan Ocean Xu sudah menyakitinya dengan begitu dalam, Dia juga tidak pernah melupakan masa lalu yang indah itu.

Dia bukan tidak pernah membayangkan, jika Ocean Xu datang mencari Dia lagi, apakah Dia akan memaafkan masa lalu, dan menerima Dia kembali?

Hanya sebelum bertemu dengan Ocean Xu, Dia tetap tidak bisa melewati rintangan dalam hatinya sendiri, tidak bisa memberikan jawaban kepada dirinya sendiri, dan sekarang, Ia benar-benar bertemu dengan Ocean Xu, Dia malah menolaknya dengan kejam….

Bukan karena Dia tidak mencintai Ocean Xu, tapi karena Dia sadar, walapun sudah lewat 6 tahun, Ocean Xu tetap sama seperti dahulu tidak membedakan mana yang benar mana yang salah, kalau mengatakannya dengan halus Ocean Xu ini pria sopan, kalau mengatakannya dengan kasar Ocean Xu ini adalah pengecut.

Chloe Jian tidak akan lupa, ketika terungkap kalau Rosy Lin adalah Kakak tirinya dari Ayah yang sama dan Ibu yang berbeda, Ocean Xu malah membujuknya untuk menerima Rosy Lin, benar-benar konyol, Dia selamanya tidak tahu apa yang Chloe Jian pikirkan.

“Chloe, ucapan aku selanjutnya ini mungkin kamu tidak suka mendengarnya, tapi aku tetap harus mengatakannya.” Aurora Wu selesai bertelepon, sambil mengemudi, sambil melihat Chloe Jian dengan penuh semangat, “Hari ini kata-kata kamu memarahi Ocean itu, benar-benar membuat hati orang merasa lega, ku acungkan jempol kepadamu! Acungkan 100 jempol!”

Sambil ngomong, Aurora Wu mengacungkan jempolnya kepada Chloe Jian.

Chloe Jian tersenyum, lalu sambil menopang dagunya dengan tangan, mengabaikan Aurora Wu.

“Chloe, apakah kamu sudah termasuk menolak Ocean Xu?” hati Aurora Wu merasa gatal dan tidak tahan, Dia tidak bisa menahan diri lalu berkata: “Ocean Xu ini juga, sudah 6 tahun, masih belum mengubah sikapnya yang suka bertele-tele ini, ada rahasia apa katakan saja sih, ngomong tidak jelas, aku saja merasa Dia sengaja menggunakan cara ini agar kamu mau bertemu dengannya!”

Chloe Jian terdiam, dan menghelakan nafas, “Aku tidak pernah berpikir untuk menerima Dia lagi!”

Kalau Rosy Lin bukan Kakak tirinya, kalau hubungan kedua keluarga mereka tidak sekacau ini, mungkin Dia masih bisa pura-pura menganggap semua ini tidak pernah terjadi.

Tapi, Ibu sekarang sedang sakit parah, dan pelaku langsungnya adalah pasangan Ibu dan anak Rosy Lin itu, dan Ocean Xu pun membela Rosy Lin, terus berkata bahwa Rosy Lin sangat polos, tidak tahu semuanya, ditambah dengan hubungan Dia dan Rosy Lin dulu, pria seperti ini, mana mungkin Chloe Jian bisa bersamanya lagi?

“Kalau begitu sudah sekian tahun, yang kamu bingungkan itu apa?” Aurora Wu pun merasa bingung, tidak ingin menerima Ocean Xu, lalu kenapa beberapa tahun ini harus hidup dengan begitu sedih?

“Aku hanya tidak bisa melewati rintangan aku sendiri.” Chloe Jian sambil menyandari di kursi, memejamkan mata, “Jangan berbicara dengan aku, hatiku sekarang merasa sangat kacau.”

“Hadeh, benar-benar tidak paham dengan kamu!” Aurora Wu sambil cemberut, “Mending seperti aku saja, kalau tidak ada apa-apa cari seseorang untuk melampiaskan nafsu birahi saja, tidak membicarakan perasaan, jadi tidak akan terluka! Dan bisa menyelesaikan kebutuhan seksual!”

“Kamu tidak takut kena penyakit!” Chloe Jian teriak, Dia kurang suka dengan cara hidup Aurora Wu, namun Dia tahu, semua orang ada pilihan hidup sendiri, orang lain tidak memiliki hak untuk ikut campur.

“Omong kosong, tentu saja harus melakukan pencegahan!” Aurora Wu memarkirkan mobil, menoleh dan melihat ke Chloe Jian, sambil tersenyum dan berkata: “Lagi pula, Kakakmu ini bukan asal siapa datang saja terima, harus enak dilihat dulu, tinggi badan, wajahnya, latar belakang Pendidikan, Kesehatan semua tidak boleh kurang!”

“Kalau begitu apa bedanya dengan perjodohan?” Chloe Jian tersenyum sambil menutup bibir.

“Mungkin saja nasib baik Kakak mu ini tiba-tiba datang!” Aurora Wu mengangkat alisnya dengan bangga.

Chloe Jian menggelengkan kepala, Dia mengulurkan tangan hendak ingin membuka pintu dan turun dari mobil, lalu Aurora Wu tiba-tiba menarik Dia, dengan wajah tidak sabar Ia bertanya: “Chloe, kamu jujur dengan aku, apakah kamu sampai sekarang masih virgin?”

“Enyalah!” Wajah Chloe Jian pun menjadi merah karena ucapan Aurora Wu, tentu saja Dia tidak mau menghiraukan pertanyaan yang membosankan seperti ini, langsung membuka pintu mobil dan keluar.

Aurora Wu juga turun dari mobil, langsung menekan remote kunci, dan mengunci mobil, lalu Dia melangkah dan mengejar Chloe Jian, satu tangannya merangkul bahu Chloe Jian, terus menggosip, “Coba kamu katakan, ini sudah tahun apa sekarang, masih ada wanita seperti kamu yang menganggap lapisan itu dengan begitu berharga, benar-benar makhluk prasejarah! Ck ck ck, tapi pria seperti CEO Huo pasti sangat posesif, kalau Dia tahu kamu masih virgin, pasti sangat senang!”

“Eh, Aurora Wu, kenapa kamu tiba-tiba mengungkit Dia lagi.” Chloe Jian tidak menahan diri untuk melototi Aurora Wu.

“Oke oke oke, tidak mengungkit Dia lagi tidak mengungkit Dia lagi!” Aurora Wu buru-buru terdiam lagi.

Mereka berdua naik ke atas, suasana hati Chloe Jian tidak bagus, lalu Ia mengambil semua snack Aurora Wu, duduk di sofa dan mulai memakannya.

“Jangan makan terlalu banyak, sebentar lagi sudah mau makan malam!” tadi Aurora Wu sudah memanggil makanan take away, dihitung-hitung sebentar lagi akan segera tiba, lalu Dia merebut sebagian besar snack dari tangan Chloe Jian, lalu memberikan segelas air kepadanya.

“Aurora Wu, apakah aku sangat tidak berguna?” Chloe Jian berbaring di sofa, tiba-tiba bertanya dengan suara terpendam.

“Sembarangan ngomong! Kamu sudah hebat sekali!” Aurora Wu mengambil makanan take away, lalu sekalian menupuk kepala Chloe Jian, “Jangan berpikir yang aneh-aneh lagi, masalah kedepan nanti siapapun tidak tahu, makan dulu!”

Malam ini, Chloe Jian berbaring sana-sini, tidak bisa tertidur, begitu Dia memejamkan mata, langsung melihat adegan siang tadi di samping danau Qingdao University, ucapan Ocean Xu masih terngiang di telinganya, terutama pertanyaan Dia yang mempertanyakan Chloe Jian kalau Ia sudah memiliki pacar yang kaya.

Benar-benar konyol.

Chloe Jian tidak tahu kapan dirinya bisa tertidur, setelah Dia bangun, sudah keesokan harinya, Dia sepertinya telah bermimpi, tapi Ia sama sekali tidak ingat apa mimpinya, hanya ingat kalau mimpi ini membuat Dia merasa sangat tidak tenang.

Waktu masih pagi, Chloe Jian juga tidak bisa tidur lagi, hari ini adalah hari senin, harus berangkat kerja, dan Ia memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.

Chloe Jian melihat Aurora Wu masih tertidur, Ia pun tidak membangunkannya, hanya meninggalkan sebuah kertas di meja, lalu keluar dengan langkah yang ringan.

Sudah masuk ke bulan 4, cuaca pun semangat hangat, Penghijauan di kedua sisi jalan pun menjadi warna hijau, jam 6 lebih, langit masih terlihat tidak begitu terang, namun Kakek dan Ibu-ibu di komplek tempat tinggal sewaan Chloe Jian sudah berkumpul di alun-alun untuk berolahraga pagi, ada yang kenal Chloe Jian di jalan, semuanya pun menyapanya dengan ramah.

Banyak dari mereka yang ingin memperkenalkan jodoh kepada Chloe Jian, namun mereka semua ditolak dengan sopan oleh Chloe Jian.

Chloe Jian naik ke atas dan kebetulan bertemu dengan Lola Luo yang turun untuk membeli sarapan, lalu mereka berdua pun pergi bersama.

Di dalam lift, Lola Luo sambil minum soya, sambil bertanya : “Chloe, semalam Abang Ganteng Besar Huo ada telepon kamu tidak?”

“Ha? Kenapa Dia harus menelepon aku?” Chloe Jian merasa bingung, kemarin siang Colten Huo habis mengantar Dia ke depan rumah Aurora Wu lalu langsung pergi, dan pada saat itu Dia terlihat sangat marah, di tambah sebelumnya Dia sudah bilang kalau kemarin adalah terakhir kalinya Dia bertanya kepada dirinya, kalau menolak Dia lagi maka tidak akan ada kesempatan lagi, orang seperti Dia, mana mungkin merendahkan diri dan menelepon dirinya lagi?

“Tidak ada?” Lola Luo membuka matanya dengan lebar, seperti sambil bergumam sendiri, “Tidak mungkin, jelas-jelas aku melihat mobil Dia berhenti di bawah gedung kita dengan lama.”

“Lola, kamu ngomong apa? Mobil apa?” Chloe Jian tidak mendengar ucapan Lola Luo dengan jelas.

“Ha, tidak ada apa-apa! Mungkin aku yang salah lihat!” Lola Luo sambil mengigit sedotan, dan tersenyum kepada Chloe Jian.

Namun, Chloe Jian tiba-tiba bisa menebak apa yang dikatakan Lola Luo, Dia bilang mobil, jangan-jangan Colten Huo semalam kemari?

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu