His Soft Side - Bab 52 Momen

Maksud dari Jackie Zhou adalah Chloe Jian sangat cantik, takut dia akan direbut oleh orang lain, makanya ingin mendapatkannya duluan.

Tentu saja Chloe Jian tidak akan menyetujuinya, dia dan Jackie Zhou baru saling berkenalan 1 minggu, jumlah pertemuan mereka pun bisa dihitung dengan 1 tangan, apalagi, Chloe Jian juga tidak begitu tertarik terhadapnya, belum bisa disebut menyukainya, dan sedikit terasa terlalu cepat membahas pernikahan pada saat seperti ini.

Jadi, Chloe Jian dengan nada bicara bercanda mengatakan dia sementara ini masih belum memiliki rencana untuk menikah, dia bisa merasakan dengan jelas kekecewaan Jackie Zhou, hal ini membuat Chloe Jian merasa sedikit tidak nyaman.

Di dalam telepon, Jackie Zhou mengajak Chloe Jian untuk pergi mendaki gunung, di daerah pinggiran Kota Qinghu terdapat Gunung Qingji, udara di puncak gunung sangat segar, pemandangannya asri, terdapat kuil di atas gunung yang ramai dikunjungi orang, dengar-dengar semua doa yang diucapan di sana akan terkabul.

"Mohon maaf, aku setiap hari Sabtu pasti akan pulang ke Gunung Bo untuk melihat mamaku, lain kali saja." Chloe Jian hanya bisa menolaknya.

Saat ponsel baru tersambung, Aurora Wu dan Lola Luo sama-sama berwajah iseng dan mendekat untuk mendengar, tapi saat menyadari telepon itu bukanlah dari Colten Huo, keduanya langsung kembali duduk dengan semangat murung.

Hari ini adalah hari Sabtu, orang di dalam mobil lebih ramai, Chloe Jian dan Lola Luo duduk bersama, Aurora Wu duduk di depan mereka, kebanyakan orang akan tidur saat di dalam bus, Chloe Jian dan yang lainnya tidak enak hati berbicara terlalu keras dan sampai mengganggu orang lain, makanya, sepanjang perjalanan ini, mereka bertiga tidak begitu sering berbicara.

Belum jam 12, ketiganya telah tiba di rumah Chloe Jian, Chloe Jian telah menelepon ke rumah dari awal, Bibi Qin dan mamanya sudah mempersiapkan sayuran menunggu kedatangan mereka, Ibu Jian sangat kenal dengan Lola Luo dan Aurora Wu, juga merasa senang saat bertemu dengan mereka, Aurora Wu juga sangat pandai merayu orang, membuat Ibu Jian tertawa ceria.

Chloe Jian dan yang lainnya langsung pergi menyewa mobil saat baru tiba di Gunung Bo, setelah selesai makan, mereka semua bersama Bibi Qin mengangkat Ibu Jian naik ke mobil, lalu Aurora Wu yang menyetir membawa mereka semua pergi ke Green Valley Resort yang berjarak 20 km dari sana untuk bermain, ini sudah disepakati oleh mereka saat masih dalam bus.

Chloe Jian merasa, mamanya sudah lama tidak merasa begitu senang, meskipun dia hanya bisa duduk di atas kursi roda melihat mereka bermain, sudut matanya tetap memancarkan senyuman yang mendalam, sama seperti seorang mama yang cantik dan elegan saat dia belum cedera dalam ingatan Chloe Jian.

Malam hari akan menginap di resort semalam, Chloe Jian pergi mencari warung agrowisata untuk makan.

Mereka semua sangat mencolok, suami istri yang merupakan pemilik warung bertanya terhadap Ibu Jian dengan sedikit iri: "Kakak, 3 putri cantik ini semuanya adalah putrimu? Sungguh beruntung!"

Ibu Jian masih belum menanggapi, Aurora Wu dan Lola Luo sudah langsung memanggilnya dengan sebutan Mama, membuat hatinya berbunga-bunga.

Tempat ini tidak begitu jauh dari tempat resort, setelah selesai makan, Chloe Jian menyuruh Aorora Wu dan Lola Luo untuk pergi duluan, sedangkan dia dan Bibi Qin mendorong kursi roda mamanya bersama-sama, karena Chloe Jian menyadari saat kepulangannya kali ini, mamanya kelihatannya hendak mengatakan sesuatu namun tak jadi, dia tahu mamanya memiliki perkataan yang ingin disampaikan.

Ternyata benar, tidak lama kemudian, Ibu Jian langsung menarik tangan Chloe Jian, Chloe Jian melihat matanya telah memerah, seketika langsung merasa tegang, "Mama, apakah badanmu merasa tidak nyaman?"

Bibi Qin tahu ada perkataan yang ingin dibicarakan diantara mereka sepasang ibu dan putri, makanya langsung mencari alasan untuk pergi.

"Cloud, sebelumnya adalah kesalahan Mama, Mama tidak seharusnya memukulimu, bencilah Mama!" Ibu Jian mengelus wajah Chloe Jian, tanpa sadar, air mata telah mengalir keluar.

Cloud adalah nama kecil Chloe Jian, dari kecil, papa dan mamanya memanggilnya seperti ini, tapi setelah terjadi masalah di dalam keluarga, nama ini sudah dilupakan oleh mereka.

"Mama, mana mungkin aku membencimu? Aku juga bersalah pada hari itu, aku tidak seharusnya mengucapkan perkataan itu untuk menusukmu." Chloe Jian mengeluarkan tisu untuk mengusap air mata mamamnya, tapi air matanya semakin diusap semakin mengalir deras.

"Cloud, sebenarnya Mama bukan ingin memaksamu menikah, hanya ingin mencarikan seseorang yang bisa membantumu, beberapa tahun ini, kamu sudah begitu bekerja keras, jika menikah, maka akan ada orang yang menjagamu." Ibu Jian memegang tangannya Chloe Jian, mengutarakan isi hatinya keluar.

"Mama......" Chloe Jian merasa hidungnya mulai nyeri, air mata sudah tidak bisa dibendung lagi.

"Aku baru saja pergi sebentar, kenapa malah menjadi menangis?" Bibi Qin tidak pergi begitu jauh, langsung kembali setelah mendengar suara tangisan, ketika melihat sepasang ibu dan putri mulai menangis, dia sudah bisa menduga apa yang telah terjadi, spontan menghela napas, "Asalkan kalian bisa hidup lebih baik daripada mereka, ini sudah merupakan balasan terbesar untuk mereka!"

Saat Chloe Jian mendengarnya, hatinya langsung tersentuh, dia mengusap air mata, memegang tangan Ibu Jian dengan erat, berkata bagaikan sedang bersumpah: "Mama, aku telah membuat janji dengan seorang professor di ibu kota, tunggu setelah dia kembali, aku akan mengantarmu pergi melakukan operasi, kamu pasti bisa berdiri seperti dulu lagi!"

"Cloud, perkataan Mama tetap sama, jangan terlalu kelelahan!" Ibu Jian dengan penuh kasih sayang mengelus kepalanya Chloe Jian.

Chloe Jian dan yang lainnya memesan dua buah kamar, Ibu Jian dan Bibi Qin tidur sekamar, Chloe Jian, Lola Luo dan Aurora Wu tidur sekamar, Ibu Jian tidur sangat awal di malam hari, setelah Chloe Jian mengantarnya ke kamar, langsung kembali ke kamarnya sendiri.

Aurora Wu dan Lola Luo telah menyatukan dua buah ranjang bersama, dengan begitu, mereka bertiga bisa seperti di masa perkuliahan, tidur bersama bersempit-sempitan.

Chloe Jian masuk ke kamar, terlihat Aurora Wu dan Lola Luo telah berbaring di ranjang, dan sedang membahas sesuatu dengan semangat membara, saat melihat Chloe Jian telah masuk, Aurora Wu melambaikan tangan terhadapnya, "Chloe, cepat kemari, lihatlah foto hari ini."

Aurora Wu adalah seseorang yang hobbi terhadap kamera refleksi lensa tunggal, saat tidak ada kerjaan, dia suka menggunakan kamera yang telah dibelinya dengan menghabiskan banyak uang untuk memfoto banyak gambar, setelah bertahun-tahun, kemampuannya dalam berfoto telah banyak meningkat.

"Chloe, foto hari ini sungguh bagus!" Lola Luo sedang mengkopi foto itu ke dalam komputer yang ada di resort, "Nanti akan kukirimkan kepadamu melalui Wechat."

"Aku pergi mandi dulu."

Saat Chloe Jian selesai mandi dan keluar, melihat layar ponselnya menyala, dia langsung mengambil dan melihatnya, Lola Luo telah mengirimkan semua foto kepadanya.

"Chloe, unggahlah di momen, dan ingat untuk menekan tombol suka!"

Chloe Jian sudah lama tidak mengunggah fotonya di internet, tapi saat ini dia melihat Aurora Wu dan Lola Luo sangat bersemangat, dia tidak enak hati menghancurkan kegembiraan mereka, makanya dia juga mengunggahnya, memilih beberapa foto yang disukainya dan mengunggahnya ke momen Wechat.

Tapi, dia langsung menyadari sebuah masalah, "Aurora Wu, kamu gila ya, kenapa mengunggah semua fotonya?"

Chloe Jian melihat Aurora Wu mengunggah banyak foto, matanya seketika membeliak.

"Karena bagus, lihatlah, ada begitu banyak orang yang memberikan tanda suka!" Aurora Wu merasa girang sendiri, berkata dengan penuh semangat: "Juga ada yang menanyakanku siapa dua wanita cantik ini, haha, Chloe, ada begitu banyak orang yang ingin mendekatimu."

"Aku sedang ingin mengataimu, kalau kamu ingin mengunggah foto, pilihlah fotomu sendiri, untuk apa mengunggah punyaku!" Chloe Jian melihat layarnya penuh dengan fotonya sendiri, langsung merasa kehilangan kata-kata, bergegas merampas ponselnya Aurora Wu, "Cepat hapus!"

"Hei, Chloe, kamu tidak boleh ikut campur dalam pengunggahan fotoku!" Aurora Wu menyerbu untuk merampas kembali ponselnya, keduanya seketika saling berguling bersama.

Di saat bersamaan, di Thompson Riviera, sebuah komplek perumahan terletit di Kota Qinghu, Colten Huo sedang berada di ruang kerja rumah mengadakan rapat virtual dengan petinggi perusahaan Huo's Corp., tiba-tiba ponselnya berdering, merupakan panggilan telepon dari Robin Cheng.

Alis Colten Huo mengerut, Robin Cheng tahu jelas bahwa dia malam ini memiliki sebuah rapat virtual yang sangat penting, kalau panggilan teleponnya ini tidak lebih penting daripada rapat virtual, maka tunggu saja akibatnya nanti.

Kakak Keempat, cepat lihat momen di Wechat!" Robin Cheng mengatakan beberapa kata, lalu langsung bergegas menutup panggilan.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu