His Soft Side - Bab 601 Tidak Tenang

Setelah Colten Huo pergi, kembali bersisa Chloe Jian seorang diri di rumah, dia dikatakan sedang melakukan masa nifas, nyatanya adalah merawat kandungan, jadi mengambil cuti sakit selama setengah bulan kepada sekolah.

Monica langsung menyetujuinya, menanyakan beberapa kalimat dengan perhatian, melihat Chloe Jian tidak ingin banyak bicara, juga tidak banyak bertanya, hanya saja Monica sedikit ingin berbicara malah tidak jadi, seperti memiliki perkataan yang ingin dikatakan kepada Chloe Jian, tapi terakhir masih tidak mengatakannya, hanya memesankan Chloe Jian untuk merawat tubuh dengan baik.

Tidak tahu Colten Huo bagaimana bernegosiasi dengan keluarga Liao, walaupun sudah sampai pada batas waktu terakhir yang ditentukan Zayn Liao, malah tidak ada orang yang datang memaksanya kembali menandatangani surat perceraian lagi.

Hari ketiga setelah kepergian Colten Huo, Beth Ou menelepon Chloe Jian, karena ponsel Chloe Jian terus tidak aktif, jadinya panggilan ditelepon ke ponsel milik pengurus rumah.

Chloe Jian sudah hampir satu bulan tidak bisa menghubungi Beth Ou, saat dia mengetahui Beth Ou hanya dibawa ke sebuah panti jompo yang sangat terpencil, sama sekali tidak ditindas dan disiksa, baru merasa tenang.

Tapi Beth Ou malah sangat khawatir, selama sebulan ini walaupun dia melewati kehidupan yang terisolasi, tapi tidak mengartikan dia tidak tahu apa yang telah terjadi di luar sana.

Chloe Jian hanya sekedar menjelaskan beberapa kalimat, mengetahui Beth Ou sangat cepat akan kembali ke Qinghu, dia baru merasa tenang.

Chloe Jian juga mengerti, semua ini dilakukan oleh Colten Huo, keluarga Liao begitu kuat, juga tidak tahu bagaimana dia meyakinkannya, apakah sudah mengeluarkan sesuatu bayaran……

Saat ini, perasaan Chloe Jian kepada Colten Huo benar berada di sebuah kondisi yang sulit.

Beberapa waktu ini, Edith Bai datang melihat Chloe Jian beberapa kali, tapi setelah beberapa hari, masa cuti Edith Bai sudah berakhir, sudah kembali ke rumah sakit militer di sana, akhirnya rumah kembali menjadi sunyi senyap, hanya ada Chloe Jian seorang.

Beberapa hari ini, Chloe Jian sepenuhnya diisolasi dari dunia luar, ponsel juga tidak aktif, dia tidak ingin melihat berita-berita yang tidak baik itu lagi dan mempengaruhi perasaannya sendiri.

Waktu itu dia bisa mengalami pendarahan juga karena bertengkar hebat dengan Colten Huo, saat emosi mempengaruhi janin mengalami pendarahan, dokter memesankannya harus berbaring beberapa hari, kurangi bergerak, jadi beberapa hari ini Chloe Jian berbaring di kasur tidak berani sembarangan bergerak, setelah satu minggu dia baru mulai perlahan bergerak turun dari kasur.

Dua hari lagi, masa cutinya sudah akan berakhir, dua minggu ini, Chloe Jian tidak memikirkan juga tidak mendengar, sepenuhnya menyantaikan diri sendiri, satu hatinya hanya memikirkan merawat janin, malah dilewati dengan damai.

Tapi, sebenarnya benar damai atau tampilannya yang terlihat damai, juga hanya Chloe Jian seorang diri yang mengetahuinya.

Tidak sama dengan sebelumnya yang tidak memiliki kabar, perpisahan kali ini, Colten Huo setiap tiga hari sekali akan menelepon, karena ponsel Chloe Jian mati, jadi semua telepon ditelepon ke tempat pengurus rumah, kemudian ada pengurus rumah yang memberikannya pada Chloe Jian.

Namun hati Chloe Jian sudah memiliki rasa dendam, hubungan mereka telah muncul keretakkan, tidak bisa kembali dekat seperti dahulu lagi.

Awalnya Colten Huo masih akan menanyakan beberapa perkataan kepada Chloe Jian, memerhatikannya, tapi Chloe Jian terus menerus diam, karena dia benar tidak tahu apa sikap yang harus dia gunakan untuk berbicara dengannya.

Mengharuskannya untuk tenang dan damai seperti tidak terjadi apa pun, dia tidak bisa melakukannya!

Selanjutnya, Colten Huo juga tidak berbicara lagi, tapi tetap akan menelepon, hanya saja diawali oleh keheningan, lalu kembali berakhir dengan keheningan……

Beberapa hari ini, hati Chloe Jian terus memiliki sebuah perasaan yang tidak tenang, seiring waktu perasaan ini semakin lama semakin kuat, dia terus merasa seperti ada sesuatu yang akan segera terjadi.

Hari ini adalah hari terakhir cuti, pagi hari Chloe Jian mengendarai mobil pergi ke rumah sakit, dia terlebih dahulu menghubungi Hakutaku Bai, lalu ada dia yang membawanya melakukan pemeriksaan.

Hakutaku Bai membawa Chloe Jian untuk melakukan pemeriksaan ultrasonography, karena harus menghindari orang banyak, jadinya mereka pergi ke lantai VIP, ada sedikit orang di sini, memiliki ruangan pemeriksaan individu.

Dokter yang melakukan pemeriksaan ultrasonography pergi ke toilet, Hakutaku Bai menyuruh Chloe Jian untuk duduk menunggu sebentar.

Hakutaku Bai masih seperti sedia kala rapi dan bersih, memberikan sebuah perasaan yang dekat dan bisa dipercaya kepada orang.

“Apa sudah sedikit membaik? Perutmu tidak sakit lagi kan?” Hakutaku Bai melihat Chloe Jian, kalimat pertama adalah perhatian.

Beberapa hari ini, ponsel Chloe Jian tidak aktif, dia tidak bisa menemukannya, juga tidak bisa langsung pergi ke kediaman Huo, hatinya benar-benar sangat khawatir, jadi saat menerima telepon dari Chloe Jian hari ini, Hakutaku Bai benar merasa bahagia.

“En, sudah baikan.”Chloe Jian menyipitkan mata, tersenyum dengan manis, “Terus tidak memiliki kesempatan mengatakannya padamu, hari itu benar terima kasih banyak!”

Kepada Hakutaku Bai, dia merasa sangat berterima kasih dari lubuk hati.

“Sudah satu keluarga, masih begitu sungkan padaku?” Hakutaku Bai berpura-pura marah, tapi senyuman di mata tidak tertahankan, namun senyuman segera disimpan kembali, dia mengerutkan kening, menanyakan kebingungan yang terus mengelilingi hatinya beberapa hari ini, “Chloe Jian, aku tidak mengerti, dia, kenapa dia tidak menginginkan anak?”

Mata Chloe jian yang awalnya masih tersenyum karena perkataan ini seketika menjadi meredup, keningnya juga menjadi memberat dan dingin.

Hati Hakutaku Bai berdebar, malah berkata dengan sangat perhatian : “Kamu tidak ingin mengatakannya lalu tidak perlu dikatakan, aku tidak menanyaimu.”

“Tidak ada yang tidak bisa dikatakan.” Chloe Jian malah menggelengkan kepala, ujung bibir muncul senyuman yang menyindir, “Alasan dia tidak menginginkan anak adalah takut akan terjadi sesuatu padaku saat melahirkan!”

“Ah?” Hakutaku Bai mendengar perkataan malah lebih tidak mengerti, “Saat ini ilmu kedokteran begitu berkembang, persentase terjadi sesuatu pada wanita yang melahirkan sudah menurun sangat rendah, kenapa dia bisa memiliki kekhawatiran seperti ini?”

“Siapa yang mengetahuinya?” Chloe Jian tidak ingin mengungkitnya lagi, melewatkan topik pembicaraan ini, dia berpikir sesaat, kembali mengangkat kepala, menanyakan Hakutaku Bai dengan khawatir, “Ohiya, dokter Bai, apa masalahku ini bisa membawa masalah untuk rumah sakit?

Colten Huo saat itu jelas-jelas meminta melakukan induksi persalinan, ini juga adalah isi dari formulir operasi, namun rumah sakit malah melakukan hal yang terbalik, tidak hanya tidak membuat induksi persalinan, masih mempermainkan dua cara menjalankan perawatan janin.

Walaupun rumah sakit mengikuti tujuan kemanusiaan, mengikuti permintaan Chloe Jian orang yang mengalami ini, menyelamatkan anak ini, tapi kalau masalah ini dibocorkan, begitu Colten Huo mempersulit, atasan mengejar tanggung jawab, pastinya akan melibatkan dokter yang melakukan perawatan kepada Chloe Jian itu, dan juga Hakutaku Bai.

Jadi Chloe Jian terus sangat khawatir beberapa hari ini.

Namun Hakutaku Bai malah menggelengkan kepala, “Tidak apa-apa, karena sudah melakukannya, tentunya harus menghilangkan segala jejak, semua obatmu dibuka secara personal, tampilan luarnya terlihat seperti oksitosin itu, tidak ada masalah, tidak bisa diselidiki, sekalipun mempertanyakan tanggung jawab, juga bukan tidak ada preseden seperti ini, katakan saja kamu mengandung anak kembar, yang satu berkembang terlebih dahulu, itulah yang digugurkan dalam operasi itu, tapi yang satu lagi, sedikit lebih pelan……”

Hakutaku Bai mengatakannya lebih professional, Chloe Jian mendengarkan menjadi kebingungan, Hakutaku Bai lalu mengatakan dengan sederhana, “Intinya kamu tenang saja, situasi seperti ini juga pernah terjadi, persentase seratus satu persen, tidak akan menyusahkan kami!”

“Baik kalau begitu!” Chloe Jian mendengar Hakutaku Bai berkata seperti ini, baru merasa tenang.

“Malah dirimu, bisa ditutupi sesaat, tapi waktu sudah panjang, perut sudah membesar, apa yang akan kamu lakukan?”Hakutaku Bai sangat khawatir, saat ini dia tidak memiliki kesan yang baik kepada Colten Huo, dia tidak mengerti sebenarnya apa yang dipikirkan Colten Huo, malah bisa memaksa wanita yang sangat dicintainya pergi melakukan induksi persalinan?

“Aku juga tidak tahu, berjalan selangkah menghitung selangkah, kalau tidak aku akan bersembunyi, melahirkan anak terlebih dahulu.”Chloe Jian mengigit bibir bagian bawah, ekspresi melintas rasa bimbang.

Saat mengatakan perkataan ini, dia merasa sedikit tidak tenang dengan tidak jelas, malah juga tidak tahu darimana datangnya rasa tidak tenang ini.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu