His Soft Side - Bab 255 Aku Sudah Tidak Mencintai Dia Lagi

“Ah? Edith sakitkah?” Chloe seketika tidak mengerti, Edith sendiri juga seorang dokter, tempat dia bekerja juga dirumah sakit, untuk apa dia harus menuju ke rumah sakitnya Bob?

“Bodoh!” Bob merasa semakin marah, “Sepertinya perkataan orang dulu itu benar, orang yang sedang jatuh cinta itu otaknya sedang bodoh!”

“Paman!” Chloe berkata dengan tidak senang.

“Apakah kamu mengerti perkataanku? Edith berhenti dari pekerjaannya dan melamar di rumah sakit ini!” Bob dengan tidak bisa apa-apa berkata.

“Luar biasa Edith! Begitu berani!” Chloe yang mendengar ini seketika berbinar, dia tidak menyangka jika Edith membuat keputusan seperti itu untuk datang mengejar Bob.

“Karena hubungan yang belum berjalan ini, segeralah kamu minta dia untuk kembali!” Tujuan Bob menghubungi Chloe adalah untuk ini.

“Kenapa harus membujuk dia, dia itu seseorang yang dewasa, apapun yang dia lakukan dia pasti sudah mengerti! Paman, bahkan dia telah melakukan hal ini, apakah kamu tidak bisa menerimanya? Apakah harus menunggu hingga dia merasa kecewa, membuat dia tidak memperdulikan kamu, dan setelah itu kamu baru menyadari semua ini?” Chloe berkata dengan tidak senang.

Bob yang mendengar ini, terdiam sejenak.

“Paman, kamu juga menyukai dia, jika menyukainya maka terimalah, jika tidak cocok barulah kalian berpisah, jika tidak semua ini akan mengantung dengan ketidak jelasan, malah akan membuat orang lain menjadi salah paham!” Chloe membujuk Bob.

“Baiklah, aku mengerti.” Bob sedikit merasa lega, lalu menganti topik pembicaraan, “Urusan ayah dan ibumu, segeralah buat mereka bertemu, yasudah ya aku masih ada urusan, bye!”

Chloe menyimpan telepon genggamnya, lalu menghembuskan nafasnya, dirinya juga ingin jika ayah dan ibunya bisa duduk dengan tenang untuk membahas perceraian ini, tetapi ibunya sendiri terlalu lemah, ayahnya sendiri juga memiliki prasangka yang dalam terhadap ibunya, dan selama 6 tahun tidak bertemu apakah mereka masih bisa bertemu?

Setelah memasuki ruangan pasien, Chloe ingin sekali mengatakan hal ini kepada Beth, tetapi ketika dia mulai membuka bibirnya, dia tetap kembali menelan ludahnya itu, karena ibunya ini baru saja sembuh, jika ayah muncul dan memberikan perkataan yang menyakitkan lagi, hal ini pasti menyakitkan ibu, maka semua ini akan menjadi lebih buruk lagi, hanya bisa menunggu lagi.

Selama beberapa hari ini, Chloe bekerja di pagi hari dan setelah selesai bekerja dia makan bersama Aurora, kemudian menjengguk ibunya dirumah sakit, karena sudah terlalu malam dia malas untuk memesan taksi dan pulang, maka dari itu dia tidur bersama Beth.

Beth juga merasa lebih baikan, perasaannya juga membaik hal ini membuat Chloe merasa lebih tenang.

Tetapi berita dari Loka malah membuat hati Chloe merasa tidak nyaman, jika di dengar dari perkataannya Aurora, malam pernikahan mereka bahkan tidak terjadi apa-apa, karena beberapa dari temannya Albert menganggu kamar utama, bahkan ibu Albert tidak berada disana, keesokan paginya Albert membawa dia kerumah orangtuanya, tetapi pintunya tertutup.

“Chloe, keluarga Albert ini memang jahat, padahal sudah tahu jika menantunya akan masuk kerumah tetapi dengan sengaja menutup pintunya, bukankah hal ini seperti sedang mempermalukan Lola?” Aurora mendengar hal ini dan membuat dirinya marah.

“Jadi apa katanya Lola?” Chloe yang mendengar ini merasa mengasihani dia.

“Bisa berbuat apa? Kata dia ya tahan saja! Karena bagi dia Albert adalah orang yang bisa di percaya, yang terpenting dia ingin hidup bersamanya, bukan bersama ibunya.” Aurora dan Chloe duduk di cafe, dengan alunan musik yang tenang ini membuat mereka menghelakan nafasnya.

“Perkataan ini memang benar adanya, tetapi menikah itu tidak hanya berurusan dengan dua orang saja, tetapi dua keluarga, perlakukan ibunya Albert ini bukankah sedang mencari perkara? Lola memang dapat menahannya sekali, apakah dia dapat menahannya seumur hidup?” Chloe meneguk kopinya, sambil mengerutkan dahinya.

“Astaga, sungguh tidak tahu harus berkata apa-apa.” Aurora sambil berkata sambil mengetik telepon genggamnya, dia telah kembali bekerja beberapa hari ini, tetapi bisnis onlinenya tetap saja tidak bisa berhenti, jika menurut perkataannya adalah ini sebagai pekerjaan paruh waktunya untuk menghasilkan uang.

Pada saat ini, telepon genggam Chloe berbunyi, ketika dia membukanya dia menyadari jika Colten mengiriminya sebuah foto, kali ini dia sedang bekerja di Inggris, maka dari itu gambar yang dia dapatkan ini adalah sebuah istana yang di penuhi kehijauan, sungguh indah.

“Cantik sekali!” Chloe yang melihat warna hijau ini, seperti membuat matanya kembali tercuci.

“Sedang ngapain?” Colten bertanya.

“Sedang minum kopi dengan Aurora.” Chloe menulis perkataan ini, lalu seketika wechatnya kembali berbunyi.

Setelah menutup pembicaraannya dengan Colten, Chloe menundukkan kepalanya lalu mengerutkan dahinya, seseorang yang pengirimi nya pesan adalah Ocena, setelah perpisahan di acara pernikahannya Lola, dia sendiri tidak mencari Chloe, Chloe tentu saja tidak mungkin mencari dia, bahkan dia telah melupakan hal ini, tetapi siapa sangka pada saat ini dia mengiriminya pesan.

“Chloe, apakah ada waktu untuk bertemu?” Ocean bertanya.

Chloe terdiam sejenak lalu membalas, “Aku harus bekerja, tidak ada waktu.”

“Jika besok malam?” Ocean tidak berencana mundur lalu bertanya : “Besok adalah hari kamis, dan kebetulan tidak perlu bekerja di malam hari bukan?”

“Sedang berbincang dengan siapa, kenapa mengerutkan dahi seperti itu?” Aurora yang melihat Chloe sedikit termenung itu, membuat dia memutarkan isi kepalanya, sepertinya Ocean yang mengirim pesan, lalu dia mengerutkan dahinya, “Apakah tetap tidak bisa melepaskan kamu? Sungguh tidak tahu malu! Pada saat itu dia yang melepaskan kamu begitu saja, juga memberikan perkataan yang begitu kejam, setelah melewati beberapa tahun kemudian dia datang mencari kamu lagi? Sepertinya dia merasa kamu menemukan seseorang yang lebih hebat dari dia, maka dari itu hatinya tidak senang dan sengaja merusak semua ini! Chloe sebaiknya kamu jangan tergoyahkan!”

Chloe yang melihat wajah Aurora yang seperti itu, tidak bisa menahan senyuman diwajahnya, “Apanya yang tergoyah, perkataan ini seperti ada perkataannya tersendiri!”

“Mungkin saja! Pada saat itu Rosy si wanita penggoda itu menghubungi mu untuk menemui Ocean, bukankah mereka itu sebuah pasangan? Pada saat itu Rosy merebut Ocean darimu, dia terlihat begitu sombong didepanmu, lalu sejak kapan di berkarakter baik lalu mengundang kamu sebagai mantan pacarnya untuk bertemu dengan prianya?” Aurora terlihat tidak senang, apalagi ketika membahas Rosy.

“Ocean berkata mereka tidak bersama, setelah dia keluar negeri mereka berpisah!” Chloe mengambil sendok dan mengaduk kopinya lalu berkata dengan datar.

“Jadi kamu percaya dengan perkataannya? Chloe apakah kamu masih menginginkan Ocean? Dengarkan aku jika kamu masih berpikir seperti itu, coba kamu bayangkan Lola saja, ibunya Ocean itu begitu tidak sopan kepadamu, apakah kamu masih ingin menikah dengan dia, tidak ada yang tahu jika kamu akan mendapatkan perlakuan yang lebih kasar lagi dari Lola!” Aurora berkata dengan khawatir.

“Aku tidak mungkin menikah dengan dia!” Chloe mengangkat kelopak matanya, seketika dia merasa kehilangan kesadaran lalu setelah sesuatu, membuat dia tersenyum pahit : “Jujur saja, aku memang tidak melupakan dia, apalagi hubungan yang berjalan selama itu, semenjak aku berumur 12 tahun dia telah masuk kedalam hidupku, tetapi kami memang tidak mungkin bersama lagi! karena, aku tidak mencintai dia lagi!”