His Soft Side - Bab 196 Dendam Dan Hutang Perasaan

Bagaimanapun juga hati orang tidak bisa dilihat langsung, orang tua kandung saja ada juga yang saling berebut harta dengan anak mereka sendiri, apalagi Chloe yang baru saja mengenal Colten satu dua bulan saja, dia tidak mengira bahwa Colten mengatakan ini karena mencintai Chloe.

Chloe berdiri didepan kamar pasien, dia menarik nafas dalam-dalam, lalu menelepon Bob lagi, namun telepon baru saja berbunyi dan langsung sudah dimatikan, petanda bahda orang itu tidak bisa menerima telepon, Chloe tidak tahu apakah Bob dan Edith ada perkembangan atau tidak kemarin malam, saat ini juga sudah tidak baik untuk menelepon lagi, dia hanya bisa menyimpan hpnya dan masuk kedalam kamar pasien.

Beth sudah selesai beres-beres dengan dibantu oleh perawat, belakangan ini penyembuhannya lumayan, meskipun rambutnya semuanya dicukur dan dikepalanya diperban, namun dia sudah bisa tidak menggunakan mesin untuk bernafas lagi, dan juga sudah terlihat lebih semangat.

Beberapa hari yang lalu professor baru saja pulang negeri beberapa hari yang lalu, ketika kembali dia melakukan pemeriksaan penuh terhadap Beth, dan yakin bahwa operasinya sangatlah sukses, dan tidak ada efek samping yang terjadi setelah itu barulah dia pergi dengan tenang.

"Cloud, kamu datang!" Ketika melihat Chloe, Beth langsung tersenyum.

"Ibu!" Chloe duduk dan mengobrol sebentar dengan ibunya, dia melihat perawat keluar, dia lagi berpikir untuk mengatakannya dengan Beth.

"Kenapa?" Beth menyadari ada yang ingin dikatakan oleh Chloe, dia memegang tangan Chloe dan bertanya, "Ada apa?"

"Ibu, apa yang terjadi dengan kamu dan ayah? Mengapa dia bilang...." Chloe berpikir sejenak, terakhir dia juga memberitahukan apa yang katakan Harrison kemrin, dia hanya mendeskripsikan secara singkat saja mengenai Harrison memintanya untuk menarik tuntutan terhadap Zoe.

"Apa yang dikatakannya?" Tanya Beth.

"Ayah bilang, kamu mengerti apa yang telah dilakukan olehmu sendiri, dia masih bilang karena aku dengannya adalah hubungan ayah dan anak......." Chloe merapatkan bibirnya, dia tidak melanjutkannya lagi, karena kemarin dia mendengar perkataan ini langsung merasa aneh.

Beth mendengarnya, dia langsung terdiam, sesaat kemudian barulah dia menghempaskan nafasnya, "Cloud, kamu tidak perlu campur tangan dengan urusan aku dan ayahmu!"

"Tapi ibu..." Chloe mengertakkan giignya, dia mempertanyaan pertanyaan paling besar didalam hatinya, "Ibu, apakah, apakah aku bukan putri dari ayah?"

Beth tercengang, dia seolah tidak menyangka Chloe akan bertanya seperti itu, namun dia langsung menegurnya, "Apa yang sembarangan kamu bilang? Siapa yang mengatakannya?"

"Aku dengar nada bicara ayah aneh, aku menebaknya!" Chloe memperhatikan mata Beth, dan ingin mendapatkan sesuatu dari sana.

Namun reaksi Beth sangatlah normal, terlihat dia sangatlah marah dan berkata, "Tidak boleh mengatakan hal seperti ini kedepannya!"

"Ibu, beritahu aku sejujurnya, ok? Apa yang terjadi dengan kamu dan ayah?" Chloe semakin bingung, dia merasa sikap ayahnya berubah terhadap ibunya, poin pentingnya ada disini.

Beth terdiam sejenak lalu menghempaskan nafasnyaaa, "Cloud, ayahmu selingkuh, konflik kami ada disini, dia mengelabuiku dan bersama dengan Zoe selama lebih dari 20 tahun, aku bagaikan orang tolol saja, jadi ketika aku tahu reaksiku sangatlah besar, waktu itu Zoe mengandung, dia mengandung dalam usia tua, kabarnya yang dikandungnya adalah laki-laki, ayahmu sangatlah menginginkan seorang anak laki-laki, badanku kurang baik jadi tidak bisa melahirkan lagi, jadi ketika dia tahu Zoe mengandung, dia sangatlah senang, namun bagaimana mungkin aku bisa menahan ini, aku mencari orang untuk menabrak Zoe, dan membuatnya gugur, jadi ayahmu dendam terhadapku, dia dendam aku telah membuatnya tidak punya keturunan laki-laki!"

Chloe kaget, dia tidak mengira bahwa faktanya akan seperti begitu, namun mengapa semuanya terdengar masih kurang sesuatu.

Beth mengatakan ini semua dengan putus-sambung, dia sudah sangatlah lelah dan pucat, dia sudah tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, dia menutup matanya dan terlihat bernafas terengah-engah.

"Ibu, apakah kamu tidak apa-apa?" Tanya Chloe dengan tegang.

"Tidak apa-apa." Beth mengelengkan kepalanya, dia membuka matanya dan berkata, "Cloud, surat cerai itu tidak perlu mencari pengacara lagi, tandatangani saja langsung, aku tidak ingin berhubungan dengan Harrison lagi, aku juga tidak menginginkan uang."

Setelah berkata hingga disini, Beth tiba-tiba tertawa, "Sebenarnya aku juga tahu bahwa dia juga sudah tidak punya banyak uang lagi, beberapa tahun ini pekerjaan menjadi susah dan dia juga tidak fokus di perusahaan, keluarga Zoe juga bagaikan vampir saja yang terus menghisap darahnya......sudahlah, anggap saja ini adalah ganti rugi karena aku membuatnya kehilangan keturunan laki-laki, aku sekarang hanya ingin terlepas secepatnya."

"Ibu, apakah kamu masih mengelabui sesuatu dariku?" Chloe merasa ada kejanggalan dari perkataan Ibunya, dia tahu ibunya memang kuat, namun bukanlah orang yang ceroboh, bagaimana mungkin dia mencari orang untuk menabrak Zoe?

Dan kemarin ketika dia mengambil surat cerai, jelas bahwa dia bilang mau mengambil kembali abrang milik mereka, mengapa setelah mendapatkan surat cerainya malah langsung berubah? Apa yang terjadi diantara ini semua?

"Cloud! Jangan tanya lagi!" Beth langsung terlihat sedikit marah, dia mengelakkan tangannya dan kebetulan memukul ditangan Chloe, meskipun tidak sakit, namun Chloe kaget, karena tangan Beth yang ini masih ada jarum didalamnya, jika terjadi pendarahan lagi maka akan menjadi gawat.

Chloe bergegas memeriksanya dan setelah melihat tidak ada apa-apa barulah dia kembali tenang.

"Cloud, pulanglah, aku ingin tidur sebentar!" Beth mengerakkan tangannya dan ingin mengusir Chloe.

Chloe sekarang merasa bingung, namun dia tidak boleh terus mempertanyakan lagi, dia melihat Beth mengusirnya dia tahu bahwa dia menanyakan sesuatu yang telah membuat ibunya tidak senang.

Waktu pukul 9, Chloe dan Carol ajak bertemuan jam 10, lokasinya juga sedikit jauh dari rumah sakit, jika Chloe tidak ingin terlambat, dia harus berangkat sekarang.

"Ibu, aku masih ada urusan, aku akan keluar dulu, aku akan datang untuk menjengukmu nanti sore!" Chloe memberitahu Beth, dan setelah melihatnya menganggukkan kepalanya, dia lalu pergi.

Ketika keluar, Chloe melihat Hakutaku tengah keluar dari kantor bersama beberapa dokterlainnya, dia awalnya ingin menyapanya namun Hakutaku seperti tidak melihatnya saja dan lewat dari sampingnya, sama sekali tidak meliriknya.

Chloe mencibir, dia juga tidak enakan untuk mengejarnya, dia lalu pergi kearah tangga.

Ketika turun tangga, dia mengeluarkan hp dan menelepon Edith, namun teleponnya tetap tidak dijawab, Chloe penasaran apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka berdua.

9:50, Chloe akhirnya tiba ditempat pertemuan, Carol sudah menunggu lama didalamnya, ketika melihat Chloe, dia langsung datang menyapa dengan ramah.

Chloe melihat Carol menatapi tangannya dan tatapannya sangatlah panas, seolah melihat sesuatu benda yang luar biasa saja, dia lalu menundukan kepalanya, ternyata yang dilihat Carol adalah jam tangannya.

Chloe tadi pagi ketika akan keluar, dia terburu-buru dan tidak sengaja menjatuhkan hpnya dan alhasil tidak bisa menyala, dia biasanya memeperhatikan waktu, dia lalu mengenakan jam tangan yang diberikan oleh Colten, lalu ketika berada dibus barulah dia membuka hpnya dan mengeringkannya, barulah hpnya kembali normal, dia bergegas pergi ke mrt dan melupakan jam tangannya ini.

"Jam tangannya sangat cantik!" Carol membawa Chloe masuk, setelah duduk barulah tatapan Carol berpindah dari tangan Chloe, dan berkata, "Jam tangan ini adalah jam tangan mekanik dari Petak Philippe kan? Aku tidak pernah melihat tipe ini, apakah ini custom?"

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu