His Soft Side - Bab 405 Memaksakan Diri

Chloe Jian dibuat kehabisan kata oleh Jordan Fang. Posisinya sekarang serba salah. Ia jelas tidak enak hati minta pindah ruang kerja lagi pada Monica, tapi lebih tidak ingin lagi balik ke ruang kerja lama. Ia tidak mau menghadapi wanita macam Jennifer Li sendirian!

“Eh, Guru Fang juga ikutan? Haha, ternyata semuanya tidak nyaman dengan Jennifer Li ya!” Kevin Yu memperlambat langkah dan menoleh ke Jordan Fang. Ia tertawa terbahak-bahak.

Chloe Jian tidak membalas macam-macam lagi. Ia menarik nafas dan meletakkan tasnya di meja kerja. Lalu, ia baru sadar bahwa mejanya dan meja Jordan Fang nyaris berpasangan!

“Begini juga oke. Bisa satu ruangan dengan Guru Jian dan Guru Fang, kami merasa terhormat!” komentar Melody Zhang sembari melangkah masuk. Ia tidak merasa kaget sedikit pun.

Berhubung Jordan Fang sudah sekalian memindahkan meja, Chloe Jian merasa kejam kalau mengusirnya. Haduh, mau tidak mau terima keadaan saja deh, semoga lama-lama bisa biasa.

Sekelarnya kelas sore, si wanita menerima panggilan telepon dari Monika. Ia dipanggil ke ruang kerja kepala sekolah. Chloe Jian membereskan sejenak barang-barangnya barusan, lalu segera bergegas ke sana. Selain dirinya, ternyata Jordan Fang dan Jennifer Li juga hadir.

Chloe Jian agak deg-degan karena mengira pemanggilan ini terkait dengan kejadian tadi pagi. Beruntung, Monica bicara soal hal yang sama sekali tidak ada hubungannya, “Chloe Jian, tiga hari lagi, berarti Jumat malam, bakal ada pertunjukkan sehabis makan malam di Auditorium Pinus. Sekolah kami ingin menampilkan piano empat tangan, kamu tertarik?”

“Piano empat tangan? Aku dikasih tiket pertunjukkannya atau bagaimana?” Si wanita menoleh ke Jordan Fang, lalu sedikit melirik Jennifer Li. Ia belum paham dengan maksud Monica. Sejauh ini, ia mengira dirinya disuruh menonton Jordan Fang dan Jennifer Li main piano empat tangan di pertunjukkan.

Anehnya, wajah Jennifer Li terlihat agak aneh. Warna mukanya sesekali pucat, sesekali merah. Suasana hatinya nampaknya agak bete.

Monica tertawa kecil, “Chloe Jian, beberapa tahun tidak bertemu, kamu masih suka bengong seperti dulu ya. Jordan Fang, kamu deh yang bicara.”

Jordan Fang duduk di sofa, kemudian berkedip sebelah mata pada Chloe Jian: “Maksud Monica itu, dia menawarkan kita berkolaborasi menampilkan piano empat tangan.”

Semua keabu-abuan seketika lenyap. Oh, jadi Monica memanggil mereka bertiga buat ini……

Tanpa menimbang-nimbang dulu, wanita itu langsung menolak, “Tidak bisa, aku sudah lama tidak main piano, jadi sudah kurang familiar. Lagipula, waktu tiga hari itu sangat pendek dan kita belum pernah main bareng. Latihan kekompakannya akan terburu-buru.”

Monica terlihat tidak menyangka bakal dapat penolakan. Ia terkejut, “Chloe Jian, coba pikirkan berapa banyak pemain piano yang ingin main bareng Jordan Fang? Kamu yakin tidak bakal menyesali penolakanmu ini?”

Chloe Jian menggeleng yakin, “Tidak bakal!”

Wajah Jordan Fang memuram. Ia tidak bicara apa-apa, namun matanya menatap si wanita dengan sangat dingin.

Mendengar penolakan barusan, Jennifer Li mendongak dengan mata berbinar-binar. Dengan penolakan ini, bukankah itu berarti kesempatannya buat tampil sepanggung dengan Jordan Fang masih terbuka?

Jennifer Li sudah berlatih cukup keras dan cukup lama demi pertunjukkan ini. Yang bakal menghadiri pertunjukkan bukan orang-orang biasa, melainkan sosok-sosok terkenal dari dunia politik dan dunia bisnis. Misal-misal ia bisa gaet salah satu dari mereka, bukankah itu akan sangat luar biasa? Ia bisa segera masuk kelompok masyarakat terpandang! Terus, bisa bermain dengan pianis terkenal macam Jordan Fang juga bakal bawa banyak kebaikan buat karir pianonya ke depan.

Barusan, Jennifer Li seketika berkecil hati waktu Monica bilang bahwa penampilannya belakangan kurang maksimal, jadi memintanya mundur dari pertunjukkan. Sekarang, dengan penolakan Chloe Jian, harapannya kembali hidup.

Kalau Chloe Jian terus menolak tawaran ini, Jennifer Li memutuskan buat tidak mempermasalahkan lagi insiden tadi pagi! Oh iya, kejadian Jordan Fang pindah ruang kerja juga akan dianggap angin lalu!

Monica tidak menyangka Chloe Jian seyakin ini. Ia menoleh ke si pria, “Jordan Fang, menurutmu bagaimana?”

Jordan Fang menunduk, lalu menjawab datar: “Kalau tidak dapat rekan yang diinginkan, aku memilih tidak tampil!”

Ekspresi penuh harapan Jennifer Li seketika berubah, air matanya juga bersiap tumpah. Ia tahu Jordan Fang lagi menyindir kemampuannya yang tidak sesuai ekspektasi. Meski ia terhitung pianis yang cukup handal di Sekolah Musik Tianle, level permainannya masih berselisih cukup jauh dari si pria. Mereka selama ini sudah latihan beberapa kali, namun tidak juga kompak. Sial benar, kekompakan kebetulan adalah hal paling penting saat main piano empat jari!

Monica menoleh ke Jennifer Li, lalu membuang nafas panjang, “Guru Li, kamu tidak perlu memikirkan kata-kata Jordan Fang. Ia tidak bermaksud buruk, silahkan kamu keluar dulu.”

“Kepala Sekolah Monica, apa aku masih bisa ikut pertunjukan?” Si wanita yakin Jordan Fang juga antipati padanya karena insiden tadi pagi. Ia sangat ingin memberi penjelasan padanya, namun apa daya si pria sudah duluan memilih pindah ruang kerja? Hati Jennifer Li sekarang dipenuhi kebencian pada Chloe Jian!

Kalau saja wanita brengsek yang satu ini tidak gabung Sekolah Musik Tianle, mana mungkin nasibnya jadi menyedihkan begini?

“Kamu balik dulu sana, tunggu pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Monica dengan sangat profesional.

Jennifer Li menggeretakkan gigi. Tahu impresi dirinya di mata Jordan Fang dan Monica akan bertambah jelek kalau ia makin banyak bicara, ia terpaksa mengangguk dan bergegas pergi. Sebelum buka pintu, ia menoleh sejenak ke Chloe Jian dengan tatapan yang campur aduk.

Yang ditoleh sama sekali tidak sadar. Ia lagi sibuk marah-marah di dalam hati! Ia tidak ingin berinteraksi dengan pria satu ini lagi, tetapi mengapa disuruh tampil bareng dia coba!

Sekeluarnya Jennifer Li, Monica berusaha membujuk Chloe Jian, “Chloe Jian, pesta malamnya itu diselenggarakan oleh pemerintah Kota Qinghu, orang-orang dari Beijing bahkan diundang. Aku diminta langsung oleh walikota buat bikin penampilan biar pejabat-pejabat dari ibukota terhibur. Aku sudah setuju, jadi jelas tidak boleh batal. Kalau batal, Sekolah Musik Tianle akan kena dampaknya. Kami sekarang lagi mengurus cabang sekolah, bisa-bisa walikota tidak mau menyetujui pembangunannya……”

Situasi jadi makin mendesak. Monica sudah bicara begini padanya, kalau ia tetap menolak bukankah ia akan terkesan tega?

“Tetapi……” Chloe Jian berucap ragu, “Aku benar-benar sudah lama tidak latihan. Piano empat jari mensyarakatkan kekompakan, sementara aku belum pernah berlatih kekompakan dengan Jordan Fang dan waktu yang tersisa sangat pendek. Aku khawatir……”

“Siapa bilang kita belum pernah berlatih kekompakan?” potong si pria sembari menatap tajam si wanita. Sungguh, peraingainya sekarang terlihat mengintimidasi!

Chloe Jian terdiam.

Menyadari suasana jadi agak kurang kondusif, Monica buru-buru bicara lagi, “Chloe Jian, kalau belum coba bagaimana bisa menyimpulkan tidak bisa? Ini bukan kepribadianmu. Bagaimana kalau kalian mulai latihan sekarang?”

Chloe Jian masih diam saja. Ia sekarang gigit-gigit bibir.

Si kepala sekolah menoleh ke Jordan Fang dan menjumpai wajah dinginnya. Ia membuang nafas panjang, lalu berjalan ke sisi si wanita dan berujar pelan: “Chloe Jian, anggap saja ini bantuanmu buatku, oke?”

Yang diajak bicara mendongak dan bertatap-tatapan dengan Monica. Tatapan orang di depannya ini mengandung permohonan dan permintaan tolong. Chloe Jian berpikir sejenak, lalu mengangguk pelan, “Baik. Aku coba deh.”

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu