His Soft Side - Bab 538 Menemaninya Di Makamkan.

Jordan Fang meraih Chloe Jian dan menggelengkan kepalanya, "Jika kamu pergi sekarang keadaan akan menjadi tidak baik."

Keluarga Fan bisa dibilang sebagai keluarga terkaya di Kota Qinghu, usahanya cukup besar dan keluarganya juga cukup besar, walaupun status Chloe Jian saat ini berbeda, tapi Jordan Fang tetap khawatir jika Keluarga Fan marah, mereka akan marah pada Chloe Jian.

Chloe Jian tidak bersikeras, melihat Jordan Fang memasuki lift, dia berbalik dan hendak pulang, tapi siapa yang duga dia mendengar seseorang memanggilnya.

"Chloe Jian?"

Suara itu terdengar sangat akrab, Chloe Jian mengikuti arah suara itu dan mengangkat alisnya, ternyata itu adalah Hakutaku Bai.

“Dokter Bai!” Chloe Jian tersenyum dan menyapanya, sekarang Edith Bai dan Bob Ou sudah menikah, ngomong-ngomong tentang mereka, keluarganya dan keluarga Bai adalah kerabat.

Hakutaku Bai menyerahkan rekaman medis di tangannya kepada dokter di sampingnya, setelah mengucapkan beberapa patah kata, dia berjalan menuju Chloe Jian, "Mengapa kamu di rumah sakit? Di mana yang tidak nyaman?"

Saat dia berkata, mata Hakutaku Bai tertuju pada lutut Chloe Jian, dimana ada ramuan obat berwarna ungu, dia bertanya dengan prihatin: "Mengapa kakimu terluka?"

Chloe Jian tidak ingin banyak berbicara, tapi hanya menjawabnya dengan singkat, "Tidak apa-apa, hanya terjatuh."

“Oh, bagus kalau begitu,” Hakutaku Bai yang melihat Chloe Jian enggan berbicara lebih banyak, meskipun hatinya sedikit sedih, namun ekspresi wajahnya tetap terlihat lembut.

“Kalau begitu, Dokter Bai sibuk saja dulu, aku mau pergi dulu!” Chloe Jian awalnya mengira bahwa dia hanya berhubungan dengan Hakutaku Bai sebentar saja, bahkan jika dia memiliki pemikiran tentang dirinya, seiring berjalannya waktu, keduanya tidak berhubungan, seharusnya perasaan itu sudah memudar, tapi tidak diduga, pertemuan mereka hari ini dia melihat pandangan Hakutaku Bai padanya lebih bergairah.

Situasinya tidak bagus!

“Baiklah!” Hakutaku Bai mengangguk dan melihat Chloe Jian berjalan pergi, kemudian dirinya berbalik dan berjalan pergi.

Namun, saat Hakutaku Bai berbalik, dari sudut matanya, dia tiba-tiba melihat Chloe Jian yang sedang berjalan, tiba-tiba menopang tubuhnya dinding di samping, kemudian tubuhnya jatuh dengan perlahan-lahan.

“Chloe Jian!” Jantung Hakutaku Bai melonjak dengan cepat, berbalik dan berlari tanpa memikirkan yang lain.

Nathan Chen memegang Chloe Jian, melihat wajahnya yang pucat dan keringat dingin di kepalanya, dia juga sangat ketakutan, dia tidak tahu apakah karena dia telah jatuh di depan sekolah tadi, tapi tadi dia sudah memeriksa dan tidak ada apa-apa.

“Chloe Jian, Chloe Jian, apakah kamu bisa mendengarku?” Melihat wajah Chloe Jian yang pucat, Hakutaku Bai buru-buru memberikan pertolongan pertama dan ingin mengendong Chloe Jian, “Pergi ke ruang gawat darurat”

"Aku saja!" Nathan Chen idak berani membiarkan Hakutaku Bai menggendong Chloe Jian, ia segera menghentikannya, menggendong Chloe Jian dan lari ke atas bersama Hakutaku Bai.

Ketika dia tiba di ruang gawat darurat, Chloe Jian terbaring di ranjang rumah sakit, Hakutaku Bai sendiri yang memeriksanya, setelah pemeriksaan, dia perlahan-lahan menjadi lega.

“Tekanan darahnya sedikit rendah, apakah Chloe Jian akhir-akhir ini sesak nafas?” Hakutaku Bai meletakkan sphygmomanometer dan berdiri di samping tempat tidur, menatap wanita pucat itu.

Meskipun dia terlihat sangat lemah, tetapi tetap tidak bisa menutupi kecantikan wanita itu, sebaliknya garis wajah yang indah, bola mata yang hitam, sangat cantik.

Hakutaku Bai dalam seketika merasa panik.

“Betul, sedikit, aku merasa sedikit pusing saat bangun di pagi hari.” Chloe Jian mengangkat tangannya dan menyentuh keningnya.

“Tampaknya tekanan darahnya sedikit rendah, lebih di perhatikan saja, Chloe Jian, aku sarankan kamu melakukan tes darah agar tidak menerka-nerka.” Hakutaku Bai sepertinya menanyakan pendapat Chleo Jian.

“Baiklah.” Chloe Jian tentu saja mendengarkan dokter.

Dengan cepat, perawat datang untuk mengambil darahnya, Chloe Jian merasa lebih baik, jadi dia berdiri dan mengucapkan selamat tinggal pada Hakutaku Bai.

Meskipun Hakutaku Bai ingin menahan Chloe Jian bersamanya dalam sesaat, tapi dia tetap dengan sopan mengucapkan selamat tinggal pada Chloe Jian.

Nathan Chen ingin mendorong Chloe Jian dengan kursi roda, tapi Chloe Jian menolak dengan melambaikan tangannya, "Aku tidak selemah itu."

“Ngomong-ngomong, Chloe Jian, hasil tesnya akan keluar besok, jika tidak kamu tidak bisa datang, aku bisa membantumu mengambilnya.” Hakutaku Bai yang mengantar Chloe Jian ke tangga, tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara.

Chloe Jian memikirkannya sebentar, besok dia harus pergi kerja, mungkin dia tidak akan ada waktu untuk datang, jadi dia mengangguk, "Kalau begitu maaf merepotkan Dokter Bai!"

Pada saat yang sama, ruang operasi telah terjadi hal yang heboh.

“Di mana Vicky Fan?” Begitu Keluarga Fan muncul, mereka mulai berteriak-teriak, terutama ketika mereka melihat dua pelayan Vicky Fan berdiri di luar ruang operasi dengan dua wajah pucat mereka, panik, Ibu Fan bergegas maju dan menampar pipi kiri dan kanan mereka masing-masing, mereka di pukuli belasan kali, sehingga ada tangan yang menarik untuk menghentikannya. “Bagaimana cara kalian berdua melindungi nona muda? Jika terjadi sesuatu pada Vicky Fan hari ini, kalian berdua akan masuk ke pemakamannya juga!” Ibu Fan mengucapkan kata-katanya dengan kejam, terlihat ekspresi kejam di wajahnya.

Wajah kedua pelayan itu membengkak dengan cepat, air mata mengalir di rongga mata mereka, tetapi mereka tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Ibu Fan tiba-tiba melihat Jennifer Li ada di sana, seketika dia menjadi cemberut dan bertanya, "Nona Li, sebenarnya apa yang terjadi hari ini? Bisakah kamu memberi tahu aku dengan jelas, Vicky jelas-jelas berkata bahwa dia mencarimu, mengapa dia bisa sampai terluka parah seperti ini?"

“Aku, bibi, aku,” bola mata Jennifer Li terlihat panik, melihat ada Keluarga Fan di sekelilingnya, dia tiba-tiba jadi ingin menangis, bergetar seolah-olah dia sedang di tindas dan terlihat sangat takut, terlalu takut hingga tidak bisa berkata-kata, air matanya dengan deras turun ke bawah.

"Katakan saja, tidak usah pedulikan keluarga Fan, kita tidak akan membiarkan wanita jalang rendahan itu membuat onar di keluarga kelas atas" Seorang pria di sebelah Ibu Fan berkata.

Jennifer Li sekali lagi melirik sedikit pada tuan besar Fan, melihat wajahnya yang suram, aura di tubuhnya yang menekan, di otaknya memiliki ide baru, kemudian tersenyum dingin, Cih, Chloe Jian wanita jalang itu, meskipun dia menikahi Colten Huo memangnya kenapa? Jika tidak ada Colten Huo membawanya bertemu dengan orang-orang, tidak tahu wanita itu akan mengandalkan apa untuk naik pangkat, bisa saja cepat atau lambat Colten Huo akan melemparnya.

Sekarang Keluarga Fan tidak akan membiarkan cucunya di intimidasi hingga seperti ini, asalkan dia bisa melempar semua kesalahan ini kepada Chloe Jian, Keluarga Fan pasti akan melawan Chloe Jian, sekarang kesempatannya yang di ambil oleh Chloe Jian, sehingga dia di permalukan di depan orang-orang, terbalaskan semua!

Berpikir seperti itu, Jennifer Li langsung menangis dan menambah bumbu terhadap permasalah yang tadi terjadi, tentu saja, dia tidak akan menceritakan tentang Vicky Fan yang menghina Chloe Jian, sebaliknya ia akan menceritakan bahwa Chloe Jian yang terlebih dulu menghina Vicky Fan, sehingga Vicky Fan kehilangan kontrol dan menjadikan masalah menjadi sebesar ini.....

Dua pelayan ini tidak berani banyak bicara, takut akan di tempar lagi, hanya mendengar Jennifer Li berbicara seperti itu dengan Keluarga Fan, mereka langsung menjadi sangat marah.

"Tuan besar, orang itu sudah menghina kita, apakah kita harus menahannya?"

"Betul, memangnya kenapa kalau anggota Keluarga Huo, jika begini harus sesuai hukum bukan, apakah keluarga mereka juga tidak mematuhi hukum?"

"Tidak bisa, aku tidak bisa menahan kemarahan ini, aku pasti akan mempertaruhkan keadilan demi Vicky Fan."

"Apakah wanita yang baru kita temui? Seharusnya dia masih tidak jauh dari sini, ayo pergi tangkap dia, jika hari terjadi masalah kepada Vicky Fan, aku akan membuatnya membayar harga dengan nyawanya!" Berkata seperti itu, langsung ada orang menaikan lengan bajunya, naik ke atas ingin menahan Chloe Jain.

"Berhenti!" Tuan besar dengan galak mengetuk tongkat jalannya, ia berkata dengan nada dingin.

"Kakek, apakah kamu takut pada Keluarga Huo? Di dalam Keluarga Huo saja saat ini mereka sedang perang, lagipula mereka tidak berada di Kota Qinghu, kenapa mesti takut? Apakah jumlah mereka masih lebih banyak dari Keluarga Fan?" Ada orang tidak rela, mengira bahwa tuan besar Fan takut pada kekuasaannya Keluarga Huo.