His Soft Side - Bab 373 Ibu? Apakah Kamu Pantas?

Dibandingkan dengan Colten Huo, walaupun pernah terluka sebelumnya, bahkan memiliki pemikiran untuk bunuh diri, Natasha Huo mengeluarkan pengorbanan yang lebih berat, seluruh kehidupan masa mudanya dihabiskan di atas tempat tidur, karena perlakuan buruk Zafron Huo, dia terluka serius hingga menjadi orang vegetatif, berjalan di atas garis antara hidup dan mati, tapi ibunya tetap masih ingin melindungi pembunuh itu, apakah dia itu takut?

Chloe Jian melihat ketiga orang ini, jelas-jelas memiliki hubungan terdekat di dunia, tapi ketiganya ibu dan anak malah terlihat diasingkan, satu sama lain memiliki keterikatan emosional yang sangat mendalam.

Sebagai seorang pengamat, Chloe Jian tahu bahwa dirinya tidak memiliki posisi untuk berbicara, dan mengambil tanggung jawab penuh dalam masalah, jika Cornelia Shen ingin membuka tangan untuk kedua putrinya, maka dia harus bergantung pada diri sendiri .

Natasha Huo selalu menunduk tanpa berbicara, Colten Huo menghela nafas di dalam hatinya, lalu berjalan maju untuk menarik Cornelia Shen, lalu memalingkan kepala sambil memberi perintah kepada dia agar mendatangkan dokter keluarga yang bernama kakak Fang, “Dorong nona untuk kembali ke kamar, seharusnya dia sudah monum obat.”

Kakak Fang berusia sekitar 40 tahun, sebelumnya dia merupakan dokter di keluarga nenek Liao di dalam negeri, setelah mengunci Helena, Colten Huo merasa ragu dengan orang lain, maka mejemputnya ke sini, mengenai masalah keluarga Huo, kakak Fang juga sedikit memahaminya, tapi dia paham dengan identitasnya sendiri, dan tentu tidak berani untuk ikut campur, apalagi dalam keluarga besar dan kaya seperti ini, sangat banyak masalah seperti ini, sebagai orang luar, semakin sedikit yang diketahui maka akan semakin baik.

Pada saat ini, ketika mendengar perintah Colten Huo, kakak Fang pun menganggukkan kepala, dan merasa lega, lalu dengan cepat dia mendorong kursi roda Natasha Huo berjalan menuju ke arah lift.

Cornelia Shen juga ingin ikut, tapi ditarik oleh Colten Huo, “Kondisi tubuh Natasha baru saja sedikit pulih.”

Perkataan Colten Huo masih belum selesai dikatakan, tapi Cornelia Shen sudah paham, maksud Colten adalah agar dia jangan pergi untuk menganggu Natasha Huo.

“Di dalam hatimu, apakah ibu begitu buruk ?” Cornelia Shen melihat menghilangnya sosok bayangan Natasha Huo, lalu berbalik melihat ke arah Colten Huo sambil bertanya dengan menyesal.

Perkataan ini tidak masuk akal, tapi Chloe Jian menyadari bahwa Colten Huo jelas memahaminya, karena sudut bibirnya sudah menunjukkan lengkungan senyuman dingin.

“Jika kamu datang untuk berlibur, maka aku akan mengatur orang untuk membawamu berkeliling, jika kamu datang untuk melihat anakmu itu, maka, mungkin kamu akan melihat kekosongan, dia sudah tidak berada di kota Qinghu.” Colten Huo menatap Cornelia Shen dengan dingin.

“Aku bukan datang untuk melihatnya!” Tiba-tiba Cornelia Shen mulai merasa kesal, dia meraih rambutnya sendiri, dan berteriak pada Colten Huo, “Kenapa kalian ingin memperlakukanku seperti ini ?Satu dua orang menatapku dengan tatapan yang dingin, sebenarnya apa yang harus aku lakukan, agar kamu bisa memaafkanku ?”

“Memaafkan?” Awalnya Colten Huo sudah berbalik bandan dan hendak pergi, ketika mendengar Cornelia Shen berkata seperti itu pada saat ini, dia tiba-tiba berbalik lagi, dan menunjukkan amarah di dalam matanya yang dingin, “Kamu pernah melakukan sesuatu, apakah dirimu sendiri tidak mengetahunya? Bagaimana kami bisa memaafkanmu?”

“Tapi apa yang bisa aku lakukan, tidak ada pilih kasih, aku yang melahirkan kalian, aku juga melahirkan dia, aku selalu tidak bisa melihatnya pergi !” Emosi Cornelia Shen naik turun, dan sudah berada di ambang kehancuran, dia menutup wajahnya, seolah-olah merasa sangat menderita.

Chloe Jian tidak sanggup melihatnya, dia ingin menghampirnya, tapi tangannya ditarik oleh Colten Huo.

“Benar, maka, bahkan jika aku dan Natasha meninggal dalam kecelakaan mobil itu, kamu juga tidak bisa melihatnya mati ! Bahkan jika Natasha hancur untuk seumur hidup, maka kamu akan merasa dia yang terbaik, kan? Apakah ini yang disebut dengan tidak ada pilih kasih ?” Wajah Colten Huo yang dingin, dengan perasaan dingin yang menyebar di dalam matanya, dia menarik lengan Chloe Jian dengan sangat kuat karena marah.

“Aku……”Ekspresi wajah Cornelia Shen berubah, tapi tidak bisa menemukan kara-kata untuk membela diri, dia menutupi wajahnya, juga tidak tahu apakah harus malu atau menderita.

Colten Huo menatap Chloe Jian dengan tenang, ekspresi wajahnya yang muram sudah menghilang, dan menggantinga dengan ketidakpdulian, lalu dia berkata dengan suara yang berat: “Yang seharusnya dikembalikan, aku sudah mengembalikannya padamu, dan toleransi sudah mencapai pada batasnya, jika kamu masih keras kepala lagi, jangan salahkan aku yang tidak memikirkan hubungan ibu dan anak lagi! ”

“Colten Huo, apakah seperti ini caramu berbicara dengan ibumu?” Cornelia Shen marah, tanpa peduli dia hendak datang menghampiri untuk menampar Colten Huo.

Colten Huo tidak menghindar, dan menerima tamparan tersebut, sebuah suara “Tanparan”, wajahnya miring ke samping, dan ekspresinya semakin dingin, matanya seperti sedang memendam rasa dingin.

Chloe Jian menutup mulutnya, lalu berteriak dengan terkejut, dia membuka mata dengan lebar, terkejut melihat sepasang ibu dan anak yang sedang berkonflik di hadapannya. Dia tidak melewatkan, setelah menampar Colten Huo, di dalam mata Cornelia Shen tiba-tiba muncul rasa menyesal dan sakit.

Colten Huo menutup mata, menarik nafas dalam, lalu berkata sambil menggertakan gigi: “Aku memanggilmu ibu, karena kamu yang melahirkanku, tapi hanya sebatas ini ! Ada beberapa perkataan yang tidak pernah aku katakan, tapi, bagaimana perlakuanmu padaku, kamu sudah tahu sendiri, sejak lahir hingga sekaranf, apakah kamu pernah mempedulikanku? Kamu hanya memiliki dia di dalam hatimu! Ibu, apakah kamu pantas untuk sebutan ini ?”

Perkataan ini benar-benar sangat menyakitkan, terutama cocok dengan sudut bibir Colten Huo yang sedikit terangkat, dan menunjukkan ejekan yang dingin.

Chloe Jian melihat wajah Cornelia Shen yang putih dalam sesaat, benar-benar pucat, seperti cairan darah di seluruh tubuhnya dikeluarkan dalam sekejap, dia tidak bisa berdiri dengan stabil, dan mundur beberapa langkah, lalu tersandung sofa, dan terduduk.

Colten Huo berbalik, “Kamu pergilah, kedepannya aku tidak ingin melihatmu lagi !”

“Colten, kenapa kamu bisa memperlakukanku seperti ini? Aku adalah ibumu !” Cornelia Shen tidak memiliki kesombongan seperti tadi lagi, seluruh tubuhnya seperti kelelahan, matanya dipenuhi dengan air mata, rias wajahnya pun mulai luntur, lalu berkata sambil terisak tangis: “Bahkan jika aku memiliki banyak kesalahan, tapi aku yang melahirkanmu, kenapa kamu bisa memperlakukanku seperti ini ?”

“Kamu melakukan banyak kesalahan, kesalahanmu terletak pada seharusnya tidak perlu melahirkan jika tidak ingin membesarkan!” Colten Huo berkata dengan sangat kejam: “Aku sudah katakan, aku sudah terlalu banyak bertoleransi terhadap kalian, jangan menganggap aku tidak tahu apa yang sudah kalian lakukan! Nyonya Shen! ”

Perkataan terakhir nyonya Shen, langsung menghancurkan hati Cornelia Shen hingga berkeping-keping.

“Atur kamar tamu untuk nyonya Shen, dan bawa dia kembali ke Swiss besok!” Colten Huo tidak menghiraukan Cornelia Shen lagi, setelah melemparkan perkataan ini, dia menarik Chloe Jian yang sedang tercengang, lalu berbalik dan berjalan naik tangga menuju ke atas.

“Colten, Colten, aku adalah ibunu, kamu tidak boleh memperlakukanku seperti ini !” Cornelia Shen sudah lemas di sofa, dan menangis tanpa suara.

Chloe Jian sambil berjalan sambil memalingkan kepala, dia melihat sikap Cornelia Shen yang patah hati, dan merasa tidak tahan.

“Kamu jangan ikut campur dalam masalah ini, aku samgat paham dengan sifatnya, kamu tidak bisa menenangkannya.” Colten Huo mencubir wajah Chloe Jian, dan tidak membiarkan dia memalingkan kepala, sambil berbisik padanya.

“Perkataanmu tadi, apakah tidak terlalu berlebihan?” Setelah naik ke atas, dan berdiri di depan kamar, Chloe Jian menarik lengan Colten Huo, “Bagaimanapun dia adalah ibumu, kamu memperlakukannya seperti ini, dia akan merasa sangat sedih!”

“Kamu seharusnya bertanya pada Natasha, tanya padanya ketika berbaring selama bertahun-tahun di atas tempat tidur, setelah sadar bahkan dia tidak berani mentakan bahwa dia adalah ibunya, apakah dia tidak merasa sedih!” Colten Huo membuka pintu, tapi dia berjalan masuk, melainkan berdiri di tempat, menunduk sambil menatap Chloe Jian, lalu berkata dengan nada suara yang sangat dingin, “Pada saat itu, setelah kecelakaan, aku mengalami 2 tulang rusuk yang patah, aku mengenakan stick besi di kakiku, dan mengalami geger otak ringan, berbaring di tempat tidur selama setengah tahun, hingga sekarang tidak bisa istirahat dengan baik, dan masih mengalami sakit kepala yang hebat.”