His Soft Side - Bab 364 Marah Besar

Colten Huo juga tahu bahwa Rosy Lin adah putri Harrison Jian dan Zoe Lin, namun dia pertama kalinya melihat Chloe Jian marah saat menghadapi masalah ini.

Kelihatannya, dia sangat keberatan mengenai hubungan dengan Rosy Lin ini!

“Tidak, tidak,” Harrison Jian menggosokkan tangannya dan berpikir sebentar, kemudian dengan hati-hati berkata, ”Tuan Huo, tujuanku mencarimu adalah demi perusahaanku, aku ingin memintamu untuk membeli perusahaanku.”

Harrison Jian tidak berani menggunakan cara berpura-pura dekat dengan Colten Huo lagi, dia bisa melihat malam ini Colten Huo bisa memberikan kesempatan untuk bertemu dengannya karena Chloe Jian berada disini, dia selalu memanggilnya dengan sebutan Tuan Jian dan tidak bermaksud mengikuti Chloe Jian untuk memanggilnya ayah.

Jika orang biasa, Harrison Jian masih mungkin untuk mengkritik, memakinya tidak hormat pada orang yang lebih tua, tapi terhadap Coltern Huo, dia benar-benar tidak memiliki keberanian ini, apalagi kedatangan dia kali ini adalah demi memohon.

Colten Huo melihat Chloe Jian yang akan meledak lagi, bergegas meremas tangannya, dia memicingkan matanya, dengan tawa yang datar berkata : ”Tuan Jian，orang dari perusahaanku pastinya sudah mengatakan dengan jelas padamu perihal pembelian perusahaanmu.”

Mendengar perkataan ini, Harrison Jian seketika menjadi cemas, ”Tuan Huo，bagaimana bisa mereka berkata bahwa perusahaanku tidak memiliki nilai untuk dibeli, mohon anda mempertimbangkan kembali, mohon toleransi anda.”

Bicara sampai disini, Harrison Jian sengaja melirik Chloe Jian, maksudnya sangat jelas, hari ini dia ingin mengandalkan hubungan dengan putrinya ini untuk bergantung pada Colten Huo!

Chloe Jian melihat Harrison Jian yang begitu tidak tahu malu menjadi semakin marah, tapi Colten Huo tidak membiarkannya bicara, dia tahu dia pasti memiliki opininya, dengan terpaksa dia menekan amarahnya, menundukkan kepala dan duduk diam.

“Tuan Huo，meskipun Shunfa Company ku ini bukan dalam skala besar, namun beberapa tahun yang lalu juga memiliki keuntungan yang cukup baik di Kota Boshan, hanya saja dua tahun ini kondisi ekonomi menurun, namun bukan karena perusahaan memiliki masalah, sekarang kami membutuhkan dukungan dana, asal ada dukungan dana, pasti bisa merubah kerugian menjadi keuntungan, juga hanya kamu yang bisa menolongku.” Harrison Jian memandang penuh harap pada Colten Huo, mengatakan dengan sangat jujur.

Dia juga tidak tahu apakah dirinya bisa membohongi Colten Huo dengan mengatakan hal-hal yang tidak penting ini, namun dia juga sudah tidak memiliki jalan lain, hanya bisa mencoba.

Namun cara Colten Huo menatapnya malah membuat Harrison Jian merasa bersalah.

Satu tangan Colten Huo masih menggenggam sepuluh jari Chloe Jian, sementara tangan yang lainnya diletakkan di lengan sofa, saat mendengar perkataan Harrison Jian, jari-jari panjangnya mengetuk sofa, matanya menyipit, seluruh tubuhnya diselimuti aura wibawa yang kuat.

“Tuan Huo，apakah kamu bisa mempertimbangkan lagi?” Harrison Jian menatap Colten Huo yang lama terdiam, sepasang matanya yang tajam memancarkan sinar yang dia tidak mengerti, Harrison Jian menyeka keringat dingin di kepalanya, kembali menunggu sebentar, suasana yang menjadi semakin dingin ini, seperti membeku.

Harrison Jian mau tidak mau teringat akan penilaian dunia luar terhadap Colten Huo, pria ini bisa mendapatkan pencapaian seperti sekarang tidak hanya mengandalkan keluarganya, kemampuan dirinya yang kuat serta kemampuan mengamati yang sangat hebat yang membuat orang takut.

Apalagi beberapa tahun ini dia tidak mengurus perusahaannya sendiri, menjadi manajer profesional di mana-mana, berulang kali menyelamatkan perusahaan yang berada di ambang kebangkrutan, diantaranya tentu saja karena pengaruh Huo’s Corp. dan Cloud Company, memiliki latar belakang setingkat ini, tak peduli apapun yang dia lakukan, perusahaan lain akan memberikan dia gengsi, namun yang lebih penting adalah kemampuannya.

Hanya nama Colten Huo saja sudah membuat orang kagum dan takut!

Tiba-tiba Harrison Jian merasa keputusannya untuk berbohong di depan Colten Huo adalah keputusan yang begitu bodoh, keringat di dahinya semakin lama semakin banyak, bagaimanapun dilap tetap tidak hilang, meskipun pria di hadapannya begitu muda dan secara nama tetap menantunya, namun Harrison Jian memiliki perasaan bahwa dirinya yang lebih muda.

Tidak bisa, tetap mengerahkan semuanya.

Harrison Jian menarik nafas dalam-dalam, tiba-tiba mengangkat matanya, dengan suara berat berkata : ”Baiklah, aku mengakui aku tidak bisa mengelola dengan baik hingga berhutang dua puluh miliar pada bank, nilai perusahaanku di pasaran sekitar enam miliar, sekarang bank memaksaku untuk melunasi hutang, jika tidak melunasi maka akan menuntut dan aku akan masuk penjara,aku, aku benar-benar tidak punya jalan lagi.

Bicara sampai disini, Harrison Jian kembali memandang Chloe Jian, sudah tidak ada lagi gaya yang sombong dan mendominasi seperti barusan, melainkan ekspresi muram dan ingin menyenangkan, ”Cloud, aku tahu kamu mengeluh bahwa beberapa tahun ini aku memperlakukan ibumu dan kamu dengan tidak baik, memang aku yang bajingan tapi melihat aku yang begitu memanjakanmu selama dua puluh tahun, aku mohon untuk membantuku kali ini saja bagaimana?”

Chloe Jian menengadah menatap Harrison Jian, menghadapi Harrison Jian yang begitu merendah, dia tidak merasa senang sedikitpun, malah merasa sedih.

Sudah enam tahun lebih Harrison Jian sudah bukan lagi gambaran seorang ayah yang gagah dan berkharisma lagi seperti dalam ingatannya, tapi rambutnya yang baru berumur lima puluh tahun lebih sudah memutih, kulit di wajahnya sudah kendur, ujung matanya dan sudut bibirnya yang menurun, matanya keruh, membuat orang yang melihatnya merasa dia tidak bersemangat.

Chloe Jian tidak bisa tidak teringat Pengacara Lei yang mengatakan kepadanya, beberapa tahun ini Harrison Jian gagal mengelola perusahaan hingga seperti ini karena diajak oleh Zoe Lin mengenal bubuk putih, awalnya dia masih setengah percaya setengah tidak, tapi sekarang kelihatannya ekspresi dan semangat Harrison Jian yang tidak beres ini mengatakan kebenaran.

“Cloud, bantu aku, bantu aku kali ini saja, aku jamin, aku tidak akan datang lagi mencarimu!” Harrison Jian tidak mempedulikan statusnya, mengulurkan tangannya menarik Chloe Jian.

Begitu mengulurkan tangan, lengannya terlihat, mata Chloe Jian secara tidak sengaja melihat lengannya, pupil matanya tiba-tiba mengecil, dia meraih dan mencengkram pergelangan tangan Harrison Jian, sepasang matanya menatap lekat lubang-lubang kecil di lengannya, raut wajahnya berubah menjadi serius.

“Ayah, ternyata kamu---“ Jantung Chloe Jian tiba-tiba berdetak dengan cepat, tadinya dia mengira Harrison Jian hanya mengisap ganja, tidak disangka sudah berkembang hingga ke suntikan, jika seperti ini dia pasti sudah kecanduan berat!

“Cloud，jangan berpikiran yang macam-macam, aku hanya pergi ke rumah sakit untuk berobat!” Wajah Harrison Jian juga langsung berubah, dia memandang Colten Huo dengan gugup, berusaha menyembunyikannya.

Harrison Jian sangat jelas, tidak peduli dimanapun pecandu narkoba tidak akan disukai, begitu juga dalam bidang bisnis.

Jadi dia tidak boleh membiarkan orang tahu bahwa dia adalah pecandu narkoba, apalagi di saat seperti sekarang, jika ditolak oleh Colten Huo, maka harapan terakhirnya pun hilang.

Chloe Jian menggertakan giginya, dia tidak tahu harus bicara apa, setelah tidak ada kabar selama enam tahun, begitu menelpon langsung memaksa ibunya untuk menandatangani surat perceraian, dia juga tidak menyangka Harrison Jian ternyata sudah tenggelam dalam hal seperti itu.

JIka begitu uang sebanyak apapun juga tidak akan cukup dihamburkannya.

“Tuan Jian，acara seperti hari ini tidak cocok untuk membicarakan hal pembelian seperti ini, besok datanglah ke kantorku untuk membicarakannya.” Colten Huo akhirnya bersuara, sedangkan ucapannya ini, benar-benar seperti alunan merdu bagi Harrison Jian.

“Baik,baik, terima kasih, terima kasih Tuan Huo!” Senyum di wajah Harrison Jian merekah, berkali-kali mengucapkan terima kasih, dengan sikap rendah diri membuat Chloe Jian yang melihatnya merasa tidak nyaman seperti ada sesuatu yang menyumbat di hatinya.

“Kalau begitu sampai bertemu besok!” Colten Huo berdiri dari sofa dan mengulurkan tangannya ke arah Harrison Jian.