His Soft Side - Bab 317 Apakah Kamu Bodoh?

Baru saja menutup telepon, Chloe Jian menerima sebuha pesan, dari Harrison Jian lagi.

“Cloud, ayah membutuhkan uangnya dalam waktu terdesak, hal ini harus cepat!”

Melihat sekilas, Chloe Jian melemparkan ponselnya ke samping. Hatinya seperti disumbat oleh aliran energi, membuatnya sangat tidak nyaman hingga ingin berteriak.

Setelah berbaring sesaat, Chloe Jian mengambil kotak perhiasan di meja samping kasurnya. Ia mengeluarkan kalung itu dan meraba namanya di tengah liontin hati, ia terbengong.

Tadi dia lupa untuk menanyakan Harison Jian, kenapa tiba-tiba memberinya kalung, bahkan kalung yang sama dengan Rosy Lin.

Menelepon untuk menanyakannya?

Chloe Jian ragu sesaat dan akhirnya meletakkan kalung itu, lalu memasukkannya ke dalam laci. Sudahlah, kali ini Harrison Jian mencarinya jelas adalah demi masalah menjual perusahaan. Selanjutnya, Ia pasti akan mencarinya lagi. Kalaupun ia tidak menanyakannya nanti, dia juga akan mengatakan tujuannya sendiri.

Keesokan harinya adalah hari sabtu, Chloe Jian dan Aurora Wu sudah berjanjian untuk pergi melihat mobil. Dari awal ia sudah memikirkan untuk membeli mobil dengan kisaran harga seperti apa sehingga tidak lama kemudian, mobil sudah ditentukan. Setelah membayarkan uang muka dan menetapkan waktu pengambilan mobil, mereka berdua pergi ke rumah Lola Luo.

Di perjalanan, Aurora Wu tidak hentinya melirik Chloe Jian.

“Untuk apa melihatku?” Chloe Jian merasa bingung.

“Apakah kamu bodoh, ada kura-kura emas besar, CEO Huo, kamu tidak peluk, melainkan membeli mobil dengan uang kredit!” kata Aurora Wu dengan tampang kesal.

“Tidakkah lebih baik jika mandiri? Aku bersamanya juga bukan karena uangnya!” Chloe Jian mengerutkan bibir dengan tak acuh.

“Meskipun tidak salah juga, tetapi,” Aurora Wu memiringkan kepalanya dan berkata dengan nada dilema, “Rasanya ada yang tidak normal!”

“Normal sekali!” Chloe Jian membalikkan mata kepada Aurora Wu dengan kesal, “Bukankah kamu yang katakan bahwa tidak mudah untuk nikah ke dalam keluarga kaya, harus punya pendirian sendiri, tidak boleh dipandang rendah?”

“Benar, tetapi Chloe Jian, apakah CEO Huo benar-benar akan menikahimu? Pria-pria seperti mereka biasanya tidak akan bersedia untuk dikekang dengan pernikahan, terlebih lagi dengan latar belakang keluarganya. Huh, kenapa aku begitu galau?” ujar Aurora Wu sembari menyetir.

“Galau apa?” Hati Chloe Jian tergerakkan dan bertanya dengan penasaran.

“Dulu aku merasa, kamu benar-benar cocok dengan CEO Huo, dia menyukaimu, aku juga merasa bahagia untukmu. Namun sekarang, aku juga khawatir. Jika perasaanmu padanya terlalu dalam, tetapi keluarga mereka tidak mengizinkan pernikahan kalian; seiring berjalannya waktu, kesegarannya padamu sudah lewat dan dia menyukai orang lain; kamu juga orang yang keras kepala pasti tidak akan bisa melepaskannya, bagaimana itu?” Aurora Wu mendesah.

“Hei, Aurora Wu, tidak bisakah kamu berkata yang bagus?” Sudut bibir Chloe Jian berkedut, benar-benar kehabisan kata-kata, dia sendiri pun tidak memikirkan sebanyak itu!

“Yang bagus?” Aurora Wu berpikir, “Kalau tidak, kamu cepatlah hamil, melahirkan anak. Kalaupun tidak bisa menarik CEO Huo, tetapi setidaknya ia akan mengingat pada anak dan tidak akan terlalu mendinginkanmu!”

“Apakah kamu bodoh? Menahan pria dengan anak sudah ketinggalan zaman, oke?” Chloe Jian menepuk Aurora Wu.

“Kalau begitu bagaimana? Kalau tidak, kamu pergi berkursus, belajar teknik ranjang, membuatnya tidak bisa melepaskanmu dan tidak bisa hidup lagi jika meninggalkanmu. Hhmm, ide bagus!” kata Aurora Wu dengan canda.

“Aurora Wu, berkonsentrasilah menyetir! Jangan banyak bicara!” sembur Chloe Jian tidak tertahankan. Wajah Chloe Jian memerah karena perkataannya yang terlalu vulgar.

“Yo, yo, yo, pipimu merah, ha, ha, Chloe Jian, kamu sudah tinggal bersama CEO Huo, jangan katakan bahwa kalian berdua sampai sekarang masih hubungan yang murni!” Aurora Wu dengan centil mengedipkan matanya, dia senang melihat tampang Chloe Jian yang malu, “Cepat katakan padaku, apakah perlahan-perlahan meningkat? Bagaimana teknik CEO Huo? Apakah dia membuatmu tidak bisa berhenti dan terbang?”

“Aurora Wu, diam kamu! Jika kamu katakan lagi, aku akan menendangmu turun dari mobil!” Saking emosinya, rambut Chloe Jian pun mengembulkan asap. Dia meneriaki Aurora Wu, benar-benar tidak tahan terus mendengarnya. Dia tidak begitu terbuka hingga mendiskusikan hal seperti ini dengan sahabat baiknya.

“Hei, hei, hei, aku sedang menyetir. Jangan, jangan, aku tidak katakan lagi, oke?” Melihat Chloe Jian benar-benar maraah, Aurora Wu segera meminta ampun, “Semuanya juga sudah pernah mengalami, memangnya kenapa kalau mengobrol!”

“Siapa yang ingin mengobrolkan hal ini denganmu! Kamu saja tidak memiliki pria!” Chloe Jian duduk kembali dan memelototi Aurora Wu.

“Siapa yang katakan bahwa aku tidak memiliki pria, aku sudah memutuskan untuk menikah!”Aurora Wu menegakkan pinggangnya dan melontarkan kalimat yang sangat mengejutkan, “Minggu depan pergi membuat surat nikahnya!”

“Benar atau bohong?” Chloe Jian terkejut.

“Bohong! Ha, ha, ha!” Aurora Wu pun tertawa duluan.

Ketika mereka tiba di rumah Lola Luo, mereka melihat bahwa yang membuka pintu adalah Lola Luo.

“Lola, kenapa kamu bangun?” Chloe Jian bergegas meletakkan tasnya dan memapah lengan Lola Luo.

“Aku tidak apa-apa.” Lola Luo mendorong tangan Chloe Jian sambil tersenyum, “Dua hari yang lalu pergi memeriksa, semuanya normal. Dokter berkata boleh bergerak seperlunya, aku pun berencana kembali bekerja minggu depan.”

“Jangan, tempat kerjamu terlalu jauh dan di mobil juga terlalu bergoyang, kamu beristirahat di rumah saja.” kata Aurora Wu segera.

“Aku tinggal di asrama sekolahm tidak bolak-balik bawa mobil!” Lola Luo mendesah, “Tidak bekerja harus bagaimana, gaji sudah habis terpotong. Awalnya sudah tidak seberapa, dengan izin sakit, terpotong hingga kurang dari sejuta.”

“Albert Qin tidak memiliki uang? Lagi pula, kamu juga harus memikirkan badanmu sendiri!” Chloe Jian juga tidak setuju dengannya.

“Badanku tidak apa-apa, terakhir kali keluar darah adalah karena emosi yang terlalu fluktuatif, saking marahnya. Sekarang aku sudah sadar, tidak ada yang bisa membuatku marah. Selama diriku baik-baik saja sudah cukup.” Lola Luo menyuruh Chloe Jian dan Aurora Wu untuk mengambil buah dan air untuk diri mereka, sedangkan dia duduk di atas sofa.

“Di mana Bibi Chen?”Aurora Wu memandang sekeliling, tetapi tidak menemukan orang di rumah.

“Hari ini dia ada masalah keluarga, sudah pulang, nanti malam baru datang lagi.” ujar Lola Luo.

“Lola, lebih baik kamu beristirahat lagi saja, tunggu sudah lebih besar dan stabil baru memikirkan pergi bekerja.” Chloe Jian menyarankan, “Biasanya dikatakan lewat 3 bulan sudah kurang lebih, tetapi aku merasa karena kamu memiliki gejala preseden, lebih baik lebih berhati-hati lagi.”

“Ha, ha, kenapa kedengarannya seperti Chloe Jian sangat berpengalaman?” Lola Luo melihat Chloe Jian dan tatapan matanya tertuju pada perut Chloe Jian sambil berkedip, “Jangan-jangan di dalam perutmu juga ada Colten Huo kecil? Haiya, kalau begitu aku benar-benar sangat menantikannya, anakmu dan Colten Huo, betapa cantiknya!”

“Iya, iya, aku juga menantikannya!” Aurora Wu bergegas mengiyakan dengan mata berbinar, “Chloe Jian, kalau kamu mau melahirkan, sebaiknya lahirkan yang banyak, lima paling bagus! Anakmu dan CEO Huo pasti cantik tiada kata dua!”

“Lima? Kamu kira aku babi betina?” Mendengarnya, Chloe Jian marah dan menepuk kepala Aurora Wu.

“Bisa melahirkan anak untuk CEO Huo, menjadi babi betina pun kenapa?” Aurora Wu tertawa.

“Wah, kamu memainkan kata memaki kami!” Chloe Jian menerjang Aurora Wu dan keduanya langsung bergulat menjadi satu. Akan tetapi, dalam hatinya memikirkan taruhannya dengan Colten Huo malam itu. Tidak tahu dua kali terakhir dia tidak menggunakan alat kontrasepsi, apakah dia akan hamil?

Sekarang, dia sendiri juga tidak tahu apakah dirinya menantikan hamil atau takut benar-benar hamil.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu