His Soft Side - Bab 492 Surat Nikahmu Palsu

“Hehehe...” Mendengar ini wajah kakek Ming seperti sebuah bunga krisan, dia menjulurkan tangannya memegang pinggang kecilnya lalu seperti menguncinya, “Jadi malam ini kita kembali untuk mengurus perasaan kakek dan cucunya ini!”

Sherin tersenyum dan pada saat ini ada seseorang yang menyapa kakek Ming, sambil melepaskan tangannya dari pinggang Sherin, lalu menyapa orang itu, Sherin sendiri memutarkan tubuhnya, wajah yang tersenyum tadi menghilang bahkan terlihat sebuah tatapan kebencian.

“Sherin, kamu masuklah terlebih dulu.” Kakek Ming bertemu dengan orang yang di kenal lalu jika berbincang pasti tidak akan selesai, dia menepuk pundaknya Sherin sambil tersenyum dan berkata kepadanya, “Aku akan mencarimu.”

“Baik kakek!” Sherin mengubah wajahnya seketika lalu menghilangkan wajahnya, dia lalu mengangguk kepada orang di depan dengan tanda menyapanya, dan mengibaskan roknya pergi.

“Tuan besar Ming, cucumu ini sangat cantik bertubuh ramping, terlihat begitu sempurna!” Orang yang di kenal tuan besar Ming ini sekitar 50 tahunan, dari awal dia telah terpana dengan Sherin.

“Hahaha.” Tuan besar Ming hanya tertawa tidak menjawab pertanyaan pria ini, dia saja belum puas memainkan Sherin, bagaimana mungkin dia memberikannya kepada orang lain?

Di sisi lain, Chloe dan Colten memasuki ruangan lalu seperti biasa, wajah pria tampan ditemani wanita cantik, dengan identitas Colten yang mencolok, kedua orang ini cukup menarik perhatian semua orang, semua tatapan tertuju kepda Chloe dan Colten, dengan suara yang tidak bisa di keluarkan.

Semua orang yang beridentitas menyapa Colten tentu saja juga bertanya kepada Chloe juga beberapa orang yang melihat Chloe dengan merasa wanita ini sungguh terbilang sangat anggun, dengan gaun biru merak ini dan tubuh yang sempurna, kecantikannya sangat menarik perhatian.

Colten tahu jika Chloe tidak suka hadir di suasan seperti ini, lalu menepuk tangannya dan berkata di telinganya, “Pergilah kesana dan makanlah sedikit, aku akan mencarimu nanti.”

Chloe melengkungkan matanya sambil melihat ke arah Colten, hatinya perlahan melegakan nafasnya, dia memang menyukai acara seperti ini, dengan di kelilingi banyak orang membuat dia merasa tertekan.

Chloe menuju ke tempat buffet, sambil mengambil buah, Nathan sendiri mengikuti Chloe dari belakang, di acara seperti ini dia tidak begitu berbincang hanya melakukan pekerjaannya saja.

Dan di keadaan seperti ini memang banyak salah pahamnya, tentu saja perkataan ini tidak palsu, Chloe baru saja menikmati makanannya lalu terdengar sebuah tawaan dari belakang.

“Aduh, bukankah ini nyonya Colten? Kenapa makan seorang diri, direktur Colten yang sedang bersosialisasi tidak mengajak kamu ya!”

Nadanya terdengar aneh dan tidak bersahabat.

Awalnya Chloe tidak ingin menghiraukan dia, tetapi mendengar suara yang tidak asing ini dia memutarkan kepalanya dan ternyata yang berdiri di depannya ini adalah Sherin dengan wajah yang penuh kebencian melihat ke arahnya.

Nathan mengerutkan dahinya sambil menekan sesuatu di telingaya seperti akan melaporkan hal ini kepada Colten, Chloe sendiri melarangnya hal sekecil ini tidak perlu membuat Colten terkejut.

“Manager Xia sudah lama tidak bertemu!” Chloe tersenyum berkata dengan sungkan.

Apalagi ini adalah sebuah acara perjamuan, melihat dari hubungan Colten dengan tuan Zheng, seharusnya keluarga Zheng ini cukup beridentias, jika sampai berantem disini maka Colten juga akan malu begitu juga dengan Ming’s Corp.

Tetapi Sherin tidak akan berbaik hati kepada Chloe, dia tentu saja tidak memikirkan semua ini.

“Benar, sudah lama tidak bertemu, nyonya Colten yang berlari seperti kuda yang mendapatkan emasnya mana mungkin bisa mengingat aku!” Sherin tersenyum dengan dingin, terus saja menunjukkan amarahnya kepada Chloe.

Chloe mengerutkan dahinya, dia selalu merasa Sherin ini memiliki gangguan jiwa, semenjak pertama kali dia bertemu dengannya wanita ini telah menyirami kopi kepadanya lalu berkata jika dia adalah seekor rubah yang menggoda prianya, wanita ini tidak hanya gila yang terus hidup dalam pikirannya sendiri.

Setelah itu ketika berada di Ming’s Corp dia terus saja mencari perkaran, Colten bahkan tidak menghiraukan dia, dan mengatakan jika dia adalah pacarnya Colten, alhasil seperti sebuah tamparan yang memukul wajahnya dan membuat seluruh Ming’s Corp mengetahui kejelekannya.

Lalu untungnya Chloe keluar dari Ming’s Corp dan tidak perlu bertemu dengannya dan tidak di ganggunya, tetapi Chloe sering mendengar Aurora berkata jika Sherin terus mendekati Colten, bahkan menggunakan nama kakek Ming untuk bertemu dengan Colten.

Tentu saja Colten tidak akan menghiraukan dia, berdasarkan perkatannya pada saat dia mendekati Sherin hanya untuk melihat bagaimana reaksinya Chloe, lalu pada saat itu dia berhasil mendapatkan Chloe, maka dari itu dia tentu tidak menghiraukan Sherin wanita gila ini.

Kemudian, mungkin saja Colten mengancam keluarga Ming dan hal ini membuat Sherin menghentikannya, tetapi Aurora kembali berkata, akhir-akhir ini gosip yang beredar di Ming’s Corp jika Sherin menaiki mobilnya kakek Ming, lalu mobilnya terus saja bergoyang...

Lalu juga ada orang yang ingin meminta tanda tangannya kakek Ming di kantornya, kemudian melihat baju Sherin yang terlihat tidak rapi turun dari kaki kakek Ming, terkadang kakek Ming juga mencubit, pan... tatnya...

Chloe percaya jika dunia ini pasti akan terjadi hal yang aneh, tetapi dia sendiri juga bukanlah orang yang baik, juga tidak mencari tahu tentang Sherin maka itu dia hanya mendengar gosipnya saja.

Dan ini bukan berarti Chloe bisa menahan ini, ketika Sherin menertawakan dia hanya sebuah mainan Colten saja, Chloe membalas, “Apakah nona Sherin pernah melihat wanita mainan yang di ajak untuk membuat surat nikah?”

Sherin tersenyum dingin, “Surat nikahmu itu palsu, aku tahu jika surat nikahmu di bayar dengan uang 40 ribu saja!” Setelah berkata dia menjulurkan tangannya, “Kamu buktikanlah biar aku percaya kepadamu!”

Chloe tersenyum, “Nona Sherin memang suka bercanda, kenapa aku harus memperlihatkan surat nikahku kepadamu?”

Nathan yang mendengarkan perkataan Sherin telah memajukan bibirnya.

Sherin mengerakan bibirnya lalu berkata : “Sepertinya kamu memang tidak berani, takut jika aku mengetahui surat nikahmu itu palsu, kamu bahkan tidak menikah dengan Colten!”

“Terserah kamu ingin berkata seperti apa, aku masih ada urusan tidak bisa menemanimu!” Chloe malas menghadapi Sherin, dia merasa Sherin ini tidak bisa di ajak berbicara, karena otaknya yang terbilang aneh.

“Tidak bisa, kamu tidak boleh pergi! Kamu harus menjelaskan semuanya, kamu tidak boleh pergi!” Sherin menghalangi jalannya Chloe, dan melihat Chloe dengan kasarnya.

Nathan berada di depan tanpa menyentuh Sherin, lalu Sheerin melangkah mundur dan berteriak, “Aku di pukul, di pukul, nyonya Colten memukulku!”

Teriakan ini membuat semua mata tertuju kepadanya, lalu mulai mengerumuni Chloe.

“Ada apa?” Seseorang bertanya.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu