His Soft Side - Bab 668 Masih Bisakah Kembali Ke Dulu Lagi?

Pecahan kaca yang ada di tangan Melani tidak dipegang dengan baik, tergores ke samping, seketika menggores luka lehernya, darah yang segar pun mengalir keluar, ia panik hingga menjulurkan tangan menutupi nya, dan menyadari seluruh tangannya penuh dengan darah.

“Ah!” Melani menjerit histeris.

Yang memukul tepat pada Melani ialah mancis yang ada di tangan Colten, saat ini, Colten juga berdiri, hanya melihat sekujur tubuhnya penuh dengan aura tegang, begitu dingin seperti Asura yang berjalan keluar dari neraka.

“Masih berani berbicara sembarangan , selanjutnya yang putus ialah leher mu!” Nada bicara Colten sangat tenang, namun perkataan ini dalam telinga semua orang, tidak ada yang akan beranggapan bahwa ia sedang bercanda.

Hanya karena Melani memarahi 1 kalimat wanita rendahan, ia pun hampir menyayat arteri karotis , semua orang tertegun dan terkejut karena keganasan Colten, dalam hatinya diselimuti oleh aura dingin.

Melani kesakitan dan tidak bisa menahannya, darah yang memenuhi tangannya membuatnya ketakutan, seketika ia gemetar ketakutan di atas lantai, juga tidak berani bergerak, hanya saja mulutnya tidak berhenti mengulang, “Kamu akan menyesal! Kamu akan menyesal!”

“Orang ini ku serahkan pada mu, 3 hari kemudian, aku menginginkan hasilnya!” Kata Colten dengan tidak berperasaan, ia menundukkan kepala meliat mancis yang jatuh di atas noda darah, alisnya pun dengan mengerut, matanya tersirat rasa benci dan jijik.

Sudah kotor, tidak mau lagi!

“Ayo pergi!” Colten sembari merapikan sela mantelnya, melangkahkan kaki panjangnya, berjalan menuju pintu utama.

Namun, meskipun diabaikan,Jenderal Liao yang pernah menjerit dengan suara keras di tengah kemiliteran itu malah tidak mengeluarkan suara apapun, kekuatannya ditekan secara sepenuhnya.

Chloe mendengar masalah ini dari Robin Cheng 1 minggu kemudian, barulah tahu akhir perlakuan Keluarga Liao terhadap Melani dan Natali ibu dan putri tersebut.

Melani karena tanpa izin mencuri stempel , dan juga memanfaatkan status nya sebagai istri jenderal merencanakan keuntungan untuk Keluarga Mu , mengakibatkan industri nasional XX mengalami kerugian yang sangat besar, menghancurkan keuntungan negara dan juga nama baik militer, Romelu Liao mengedepankan kebenaran dibandingkan keluarga, ia memberikan bukti kepada pihak kepolisian, pihak kepolisian sudah setuju untuk menangkap Melani, dalam waktu 3 hari, Romelu pun mengajukan cerai.

Masih belum selesai, setelah Melani ditangkap, harapan terakhir Keluarga Mu yang pada dasarnya sudah jatuh dan berantakan itu pun dihancurkan, keluarga yang pernah menjadi keluarga terpandang itu pun sudah tidak ada lagi.

Mona Mu melihat akhir dari Natali dan Melani, takut terbalaskan, pada malam yang sama ia melarikan diri ke Eropa, namun malah tertangkap pada saat transit penerbangan,tuntutan pidananya berupa penggelapan uang publik dalam jumlah besar.

Mengenai Natali, sekarang hari-harinya pun dilewati dengan semakin susah, ada orang mengatakan bahwa tidak tahu siapa yang mengirimkan surat kepada Romelu, di dalamnya adalah bukti tes DNA, membuktikkan bahwa pihak yang di-tes Natali dan Romelu bukan lah hubungan ayah dan anak secara biologis.

Dengan kata lain, Romelu bahagia menjadi ayah selama 20 tahun, pada dasarnya ialah menjaga dan membesarkan putri dari selingkuhan istrinya.

Berhubungan dengan harga diri seorang pria, bagi Romelu masalah ini memberikan pukulan yang sangat besar untuknya, terutama status Romelu yang tidak biasa ini, berkecimpung di dalam kemiliteran, masih muda saja pun hidup sebagai pria yang memegang kekuasaan yang berat dengan kedudukan yang tinggi.

Robin berkata ketika Romelu mengetahui hal ini, benar-benar marah besar, menghancurkan seluruh perabotan yang ada di dalam ruangan, lalu ia secara khusus pergi ke penjara mencari Melani, berkaitan tentang apa yang terjadi di penjara, tidak ada orang yang tahu, Robin hanya mengatakan setelah Romelu pulang dari penjara, aura orang itu seperti diselimuti oleh api.

Tentu saja, berita buruk tentang Natali yang bukan anak kandung dari Romelu, tentu saja tidak akan disebarkan keluar, meskipun di dalam Keluarga Liao, hanya begitu sedikit orang yang mengetahuinya.

Hari itu Natali mengalami luka berat karena Colten, meskipun dagunya menyatu, namun tulangnya patah, sekarang ia sangat sulit menelan sesuatu, terlebih lagi karena semua giginya hancur setengah, hampir sudah menghancurkan penampilannya.

Namun bagi Natali, ini bukan lah yang paling tragis, ketika ia sendiri tahu bahwa ayah nya yang selalu menyayangi nya itu mencampakkannya, langsung mengantarnya ke luar negeri, dan juga tidak memberikannya apapun, ketika jelas-jelas ingin membuatnya menjalani hidup dan hancur dengan sendirinya, Natali pun membodoh.

Saat ini, Chloe sedang makan, hari ini Colten tidak berada di tempat, untuk waktu yang lama ia menetap di Qinghu, namun dalam 1 minggu ia tetap menyisakan satu dua hari untuk pulang ke Beijing untuk menyelesaikan urusan perusahaan, oleh karena itu ketika ia tidak ada, Robin lah yang menemani Chloe seharian.

Setelah Chloe mendengar perkataan Robin, ia menggigit sumpit dan tidak mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama.

“Adik Jian, bukan kah kamu merasa akhir dari Melani dan Natali sangatlah tragis? Merasa sangat sedih?” Robin meminum sup, lalu dengan mengoceh, menatap ke Chloe.

Chloe berpikir, dengan jujur menganggukkan kepala, lalu menggelengkan kepala, “Tidak bisa dikatakan sedih, hanya saja hati merasa sedikit tidak enak.”

Ia memang merasa tragis, akhir dari Melani dan Natali ini, takutnya untuk kehidupan selanjutnya juga tidak ada kemungkinan untuk berbalik, hal ini terhadap mereka yang hidup layaknya putri kerajaan sejak kecil ini, wanita yang terus -menerus hidup di puncak piramida ialah pukulan yang sangat fatal.

Namun Chloe sama sekali tidak kasihan pada mereka, ia mengakui, Melani pernah mencelakainya, menindasnya, namun ini hanya karena masalah pengajaran, sama sekali bukanlah tindak kriminal yang sangat berat. Hari ini Keluarga Liao menghukum Melani dengan berat, salah satu alasan yang sangat besar ialah ingin memperlihatkan pada Colten, diantaranya juga ada bagian akibat dari Melani yang mencari masalah sendiri.

Jika bukan karena dia yang dengan tidak berprinsip membantu keluarga pihak perempuan untuk merencanakan keuntungan, membuat musuh politik Keluarga Liao mendapatkan bukti , Romelu juga tidak akan membenci nya seperti ini.

Berkaitan dengan Natali, Chloe semakin tidak kasihan, Colten bisa melukai nya, juga karena tahu Natali pernah dengan kejam menendang dia yang sedang hamil, dan hari itu di ruangan teh, Natali ingin bertindah, jika dia masih saja sendirian, dan Natali masih membawa anggotanya, akan berakhir seperti apa, bahkan Chloe juga tidak berani membayangkannya.

“Setiap manusia memilih jalannya masing-masing, pada akhirnya bertemu dengan hasil seperti apa, semuanya adalah hasil dari pilihan sendiri.” Robin meletakkan sumpitnya, dan berkata dengan suara yang tenang.

Chloe mengangkat kepala melihat Robin, matanya bersinar.

Robin menghabiskan sup yang ada di mangkok, melihat tatapan Chloe yang lurus menatapnya, ia pun tertawa dan berkata: “Adik Jian, tanya lah jika ada pertanyaan, jangan menatap ku dengan tatapan seperti ini, cukup mengerikan!”

Chloe menekan ujung bibirnya, matanya berbinar, “Apakah Natali benar-benar bukan putri dari Jenderal Liao?”

Ia merasa masalah ini sangatlah aneh, kenapa ada hal yang begitu kebetulan seperti ini?

“Menurut mu.?”Robin membuka kaca mata berlapis emasnya, tidak menjawab malah bertanya kembali.

Chloe menggunakan tangan menopang dagunya, menyipitkan mata melihat senyuman ujung bibir Robin yang formal itu, seketika juga tidak tahu apa yang sebenarnya ingin ia sampaikan.

“Sudah lah! Adik Jian, jika ingin tahu maka tanyalah kakak keempat, dia lebih jelas akan asal usul masalah ini dibandingkan siapapun, aku juga mendengar rumor, tidak pasti!” Robin melihat tatapan Chloe yang curiga itu, senyuman di ujung bibirnya pun semakin besar.

Chloe mendengar Robin mengungkit tentang Colten, bulu matanya gemetar, ia langsung menundukkan matanya, mengambil mangkok sup, dan meminumnya.

Bisa dikatakan, sejak masalah anak dan ibu Melani itu, hubungan ia dan Colten pun semakin hangat, sekarang ia juga sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Colten di sisinya, 2 hari ini dia pergi ke Beijing, tidak disangka ternyata Chloe merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.

Namun, meskipun kontradiksi dan kesalah pahaman diantara mereka telah selesai, namun Chloe masih tidak percaya diri, apakah dia dan Colten masih bisa kembali seperti dulu lagi?

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu