His Soft Side - Bab 49 Ketenangan Sebelum Badai Muncul

Ketika ada Kenny Li, orang-orang di departemen humas sudah sering lembur, oleh karena itu Chloe Jian juga sudah terbiasa, lagi pula juga ada tambahan uang lembur, hanya saja beberapa hari ini Jackie Zhou sudah beberapa kali menghubunginya mengajaknya makan malam bersama, Chloe Jian sama sekali tidak memiliki waktu.

Hari Rabu siang, hampir waktunya jam makan siang, dia mendengar seseorang memanggil namanya, "Siapa yang bernama Chloe Jian?"

"Wah! Mawar yang bagus sekali!" Aurora Wu memicingkan matanya, sesaat kemudian dia menyadari seseorang datang untuk mengirimkan bunga, buket mawar yang besar sekali.

Setelah Chloe Jian menandatanganinya dan menerima bunga itu, dia menyadari sebuah kartu kecil yang bertuliskan "Zhou", belum sempat menghubungi Jackie Zhou, ponselnya pun berdering.

Tentu saja Jackie Zhou yang menghubungi wanita itu.

"Chloe Jian, aku berada di lantai bawah kantormu." Begitu telepon diangkat, Jackie Zhou segera mengatakan: "Siang ini kita makan siang bersama ya."

Chloe Jian tidak enak hati menolaknya, kebetulan dia melihat Aurora Wu masih disampingnya, oleh karena itu dia bertanya: "Bolehkah aku mengajak temanku?"

"Tentu saja!" Jackie Zhou segera menyetujuinya.

Oleh karena itu setelah pekerjaan mereka selesai, Chloe Jian dan Aurora Wu tidak makan siang di kantin perusahaan, mereka turun ke lantai 1.

Jackie Zhou sudah menunggu mereka di lobby besar lantai 1, melihat Chloe Jian, dia segera mendekati wanita itu.

Chloe Jian memperkenalkan Jackie Zhou dan Aurora Wu, kemudian mereka bertiga berjalan keluar dari pintu besar perusahaan.

"Kalian berdua ingin makan apa?" Jackie Zhou masih bersikap sopan seperti biasanya.

"Kita makan hidangan Sichuan ya!" Aurora Wu tidak henti-hentinya menilai Jackie Zhou, ketika pria itu tidak memperhatikannya, dia diam-diam mendekati Chloe Jian kemudian membisikkan sesuatu: "Tampangnya lumayan, dia juga sangat sopan."

"Ya, aku juga merasakan hal yang sama." Chloe Jian mengangguk menyetujui nya.

Siapa menyangka Aurora Wu kemudian membalikkan perkataannya, "Jika dibandingkan dengan CEO Huo, dia masih kalah jauh!"

"......" Chloe Jian menggerakkan sudut bibirnya.

"Chloe Jian, aku sebenarnya tidak terlalu paham, CEO Huo menghadiahkan berlian itu padamu, jelas sekali kalau dia sedang mengutarakan cintanya padamu, dia berniat mengejarmu, dia begitu tampan, dan juga sangat kaya, dia terlihat sangat serasi denganmu, kamu tidak menyukainya? Aurora Wu tidak henti-hentinya menggeleng dan menghela nafas, seperti mengatakan kalau kamu tidak menyukainya berikan saja padaku.

Apakah kamu harus membahas tentang pria itu di sini? Chloe Jian kemudian melihat Jackie Zhou yang berjalan disampingnya, dia juga tidak tahu jika pria itu telah mendengarnya, Chloe Jian tidak bisa menahan diri kemudian mencubit wanita itu.

Baiklah, kalau begitu malam ini kita bahas lagi! Aurora Wu menjulurkan lidahnya, dan ikut-ikutan melihat ke arah Jackie Zhou.

Jackie Zhou kemudian melihat ke arah mereka dan melontarkan senyuman hangat kepada mereka.

Aurora Wu adalah orang Sichuan, sangat suka makanan pedas, Chloe Jian sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, dia yang dulu tidak bisa makan pedas, sekarang juga sudah bisa makan sedikit, Jackie Zhou sendiri adalah orang yang berasal dari wilayah Jiangsu dan Zhejiang, yang dominan lebih suka makanan manis, oleh karena itu dia tidak bisa menghabiskan hidangan Sichuan ini, dia kepedesan sampai setengah mati, ingus dan air matanya sampai keluar, imagenya sudah rusak.

Chloe Jian dan Aurora Wu tidak bisa menahan diri diam-diam mentertawakan pria itu, orangnya juga sangat luwes, dia sama sekali tidak sembunyi-sembunyi, sebaliknya dia bergurau dan mengatakan: "Hidangan pedas kali ini bisa dibandingkan dengan semua rasa pedas yang pernah kurasakan selama 30 tahun ini, hanya saja aku tidak paham, kenapa kulit kalian berdua masih bisa sebagus ini dengan cara makan kalian yang seperti ini?"

"Kita memang terlahir cantik!" Aurora Wu kemudian memuji dirinya sendiri dengan tidak tahu malu.

Chloe Jian juga ikut tertawa, "Oh ya, terima kasih untuk bunganya!"

"Baguslah kalau kamu menyukainya!" bibir Jackie Zhou berubah merah karena kepedasan, wajahnya merah seperti warna cabai yang tergantung di dinding, ketika dia tertawa terlihat sangat lucu.

Chloe Jian segera menundukkan kepalanya, dia takut sampai dia ketawa keras.

Selesai makan, waktu santai mereka juga hampir berlalu, Jackie Zhou mengantarkan Chloe Jian dan sampai ke lantai bawah Ming's Corp. Ketika dia akan beranjak diam-diam dia bertanya: "Chloe Jian, malam ini ada waktu tidak?"

Chloe Jian menggeleng dengan tidak enak hati, "Maaf ya, akhir-akhir ini lembur terus, malam hari sama sekali tidak ada waktu."

"Tidak apa-apa, kalau begitu besok siang kita makan siang bersama lagi ya?" Jackie Zhou tidak memaksakan dirinya dan memahaminya.

"Akan tetapi, kalau seperti ini bukankah akan membuatmu kesulitan?" Chloe Jian bertanya dengan ragu, dia tahu firma hukum tempat pria itu bekerja terletak di wilayah lain kota Qinghu, naik mobil sampai ke tempatnya akan membutuhkan waktu setidaknya setengah jam.

"Tidak masalah, beberapa hari ini aku sibuk keluar karena urusan kantor, sekalian saja aku datang ke sini." Dia tersenyum.

"Baiklah, kalau begitu hati-hati di jalan." Chloe Jian tidak lagi menolak.

Setelah berpamitan dengan Jackie Zhou, Chloe Jian dan Aurora bersama-sama masuk ke kantor.

"Chloe Jian, cepat beritahu aku, apakah CEO Huo setelah menciummu? Aurora Wu sangat penasaran, beberapa hari yang lalu setelah dia mendengar Colten Huo menghadiahkan Chloe Jian berlian yang sangat mahal, dia terusan memaksa wanita itu, agar memberitahunya detil sesungguhnya.

Tapi Chloe Jian mana mungkin bisa memberitahu, kalau dirinya menerjang Colten Huo dan mencium pria itu dengan paksa?

"Tidak!" Chloe Jian kembali menolak memberitahu semua detilnya, mereka berdua akhirnya tiba di kantor.

Kemudian, Chloe Jian kembali menemukan, ada orang yang menyentuh meja kerjanya.

"Meja aku juga!" suara ikut-ikutan menjerit.

"Kalian berdua jangan gelisah, aku adalah pegawai baru di sini, namaku Agnes Li, tadi ketika semua orang pergi makan siang, aku membantu kalian mengelap meja." Mendengar suara Aurora Wu, wanita muda dengan tampang pas-pasan tapi dandanan menor berjalan mendekat, wanita muda itu tertawa sambil mengatakannya.

Yah, dia adalah office girl baru. Kak Xiao adalah penanggung jawab kantor, sekarang dia ikut menambahkan: "Manager Xia yang mengajaknya bergabung.

"Oh, apa kabar!" Chloe Jian menyapanya, tetapi dia langsung tidak menyukai wanita itu.

Sama-sama menggunakan make-up menor, tapi Aurora Wu malah terlihat lebih enak dipandang, meskipun wanita itu berusaha sekuat tenaga untuk terlihat kalau dirinya bukanlah ancaman, tapi dia tidak bisa menyembunyikan kelicikan dan juga niat buruknya.

Ditambah lagi dia itu juga datang atas suruhan Sherin Xia.

Chloe Jian sama sekali tidak tahu mengapa beberapa hari ini wanita itu tidak melakukan apapun, tapi dia tahu kalau Sherin Xia sudah memperhatikannya, wanita itu sangat tertarik pada hal-hal yang berhubungan dengan Colten Huo, jika dia tahu tentang Lover's Heart, wanita itu tentu tidak akan tenang-tenang saja dan tidak melakukan apapun.

Setelah kejadian pencongkelan kemarin, Chloe Jian tidak lagi berani membawa batu berlian itu keluar bersamanya, yang ada wanita itu kemudian menyimpan kalung dan anting nya di lemari penyimpanan di rumahnya, meskipun dia tidak menginginkannya, Chloe Jian tidak mungkin membuat Sherin Xia diuntungkan, terlebih lagi......

Chloe Jian tiba-tiba saja tidak tertarik untuk mengingatnya kembali.

Pada hari Kamis dan Jumat di minggu ini, Chloe Jian setiap hari menerima bunga yang dikirimkan oleh Jackie Zhou, kemudian pada siang hari mereka juga selalu makan bersama, perlahan-lahan dia mulai memahami Jackie Zhou, Jackie Zhou sendiri benar-benar sangat puas dengan Chloe Jian, setiap hari selalu berharap bisa bertemu dengannya.

Malam Jumat, departemen humas lembur sampai jam 8 malam, Aurora Wu memiliki janji, dia dan Chloe Jian berpisah di pintu keluar perusahaan, Chloe Jian tiba-tiba saja tidak ingin pulang, oleh karena itu wanita itu kemudian berjalan menyusuri jalan.

Gedung Ming's Corp. terletak dilingkungan bisnis CBD kota Qinghu, berjalan menyusuri jalan itu, dia melihat begitu banyak orang di sekitarnya, tapi dia malah merasa sendiri.

Chloe Jian kemudian berhenti di halaman depan sebuah toko perhiasan, kaca etalase memantulkan bayangan tubuhnya, wanita itu malah melamun memperhatikan leher model yang memakai sebuah kalung berlian, ini juga berlian pink, tapi sangat kecil jika dibandingkan dengan yang diberikan oleh Colten Huo, warnanya juga lebih muda dibanding dengan Lover’s Heart, tapi kemudian angka nol dibelakang pricetagnya tetap saja membuat orang lain terkejut dengannya.

Ketika Chloe Jian sedang melamun, tiba-tiba saja ponsel di tasnya bergetar, dia menundukkan kepalanya, mengeluarkan ponselnya kemudian dia melihat nama yang muncul pada layar ponselnya, hatinya saat itu juga hampir meloncat keluar.

Ternyata telepon dari Colten Huo.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu