His Soft Side - Bab 79 Sangat Mesum

Chloe Jian terkejut, kenapa perkataan ini terdengar sepeti perkataan yang mesum, tapi dia sangat pintar dan tidak menjawab.

Dia sungguh kagum dengan Colten Huo, dimanapun kapanpun selalu bisa berkata mesum, dan juga tadi mobil dia terlihat marah, tatapan matanya seperti ingin membunuh orang, tidak lama kemudian, mulai mengusilinya lagi?

sudah tayang 1 bulan lebih, sudah lewat waktu populernya, sekarang orang yang melihat film ini sangat sedikit, saat Colten Huo dan Chloe Jian memasuki ruangan bioskop, mereka menyadari di ruangan sebesar ini selain pasangan kekasih yang duduk di depan, sisanya Cuma mereka berdua.

Ini sama seperti menyewa ruangan ini.

Walaupun Chloe Jian berkata sudah menonton film ini, tapi saat menonton ini bersama Jackie Zhou waktu itu, yang ada di pikiran dia hanyalah hati tentang cintanya, sama sekali tidak melihat isi film dengan teliti, sekali ini melihatnya, dia sangat senang, tetapi karena Colten Huo berada disampingnya, jadi dia merasa tidak nyaman jika tertawa berlebihan.

Hanya saja Chloe Jian menyadari, wajah Colten Huo dingin, seperti tidak tertarik dengan film ini.

Chloe Jian menonton terus dan tiba-tiba menyadari ada yang tidak benar, kenapa layar dihadapannya menjadi hitam, dan yang menggantikannya adalah wajah seseorang yang tampan.

Chloe Jian baru ingin mendorong Colten Huo, matanya menjadi terang seketika, kacamata 3D miliknya dilepas oleh Colten Huo, tidak menunggu Chloe Jian sadar, dia langsung mencium mulut Chloe Jian.

Chloe Jian langsung memiringkan kepala, jadi Colten Huo hanya mencium wajah Chloe Jian.

“Hei!” Chloe Jian memelototinya, semenjak Colten Huo mencium paksa dirinya di ruangannya waktu itu, dan Chloe Jian memukulnya, sampai sekarang hanya berjarak 1 minggu lebih, kenapa dia masih tidak mengubah diri, dan masih ingin melakukan hal yang sama?

Colten Huo tidak dapat mencium Chloe Jian, juga tidak marah, dia melihat wajah Chloe Jian yang sedang tidak senang, dia tersenyum, “Lihatlah pasangan didepan sana!”

“Jangan coba-coba mengubah konsentrasiku!” Walaupun Chloe Jian berkata seperti ini, tapi dia masih saja melihat kedepan, dansetelah melihat, wajahnya memerah.

Pasangan didepan mana ada menonton film? Mereka menganggap ruangan ini sebagai kamar tidur, bukan hanya berciuman, gerakannya saja sangat tidak normal, wanita itu sudah berada diatas tubuh pria.

Chloe Jian hanya melihat sekilas, dia tidak nyaman jika melihat lagi, dia menairk pandangan, saat ingin bicara ingin meninggalkan sini, tiba-tiba merasa ada suhu panas yang datang.

Mulai lagi!

Sekali ini Chloe Jian sangat pintar, dia mnegambil segenggam popcorn dan memasukkan kedalam mulut Colten Huo, seketika menutup mulutnya yang ingin mencium dirinya.

Sepertinya Colten Huo juga tidak menduga Chloe Jian akan melakukan hal ini, seketika dia berhenti disana, menyipitkan mata dan melihat Chloe Jian.

Chloe Jian melihat Colten Huo yang mengigit popcorn, dan wajah yang tidak berdaya, menjadi tidak tahan untuk tertawa bangga.

Kemudian, dia masih belum puas berbahagia, dia menyadari dimulut nya ada sesuatu, itu ada popcorn yang dia gunakan untuk menutup mulut Colten Huo tadi, tadi saat dirinya sedang tertawa terbahak-bahak, Colten Huo menciumnya, dan langsung menggunakan mulut dan menyuapi popcorn kedalam mulutnya.

Wajah Chloe Jian tiba-tiba menjadi cemberut, dia memelototi Colten Huo dengan marah, saat ini ingin memuntahkannya juga salah, memakannya juga salah, sungguh serba salah.

Colten Huo malah tertawa senang, dia membungkuk, dan mendekati Chloe Jian, Chloe Jian segera menghadang ditengah mereka dengan tangannya.

“Hei!”

“Jangan selalu memanggilku hei, aku juga punya nama!” Colten Huo memegang tangan Chloe Jian, dan berkata dengan sedikit tidak senang.

“CEO Huo!” Chloe Jian merasa dirinya menyetujui nonton bersama dnegan Colten Huo adalah sebuah kesalahan, bahkan dirinya tidak tahu kenapa tiba-tiba bisa setuju datang bersamanya.

“Panggil aku Colten!” Colten Huo memegang tangan Chloe Jian dan menciumnya, matanya masih melihat Chloe Jian.

“Aih aih aih!” Chloe Jian melihat Colten Huo mencium tangannya, seketika menjadi bergetar, dia berusaha menarik tangannya, dan berkata dengan marah: “Aku mempunyai kekasih, tolong kamu hormati!”

“Lagian belum menikah! Putuskan dia!” Jawab Colten Huo sangat angkuh.

Chloe Jian sungguh tidak berdaya, dia memelototinya, kemudian setelah berpikir, dia pun tidak tahan untuk bertanya: “Apakah kamu tidak masalah jika kekasihmu adalah wanita sembarangan, wanita jahat yang mempunyai banyak mantan kekasih?”

Colten Huo menyipitkan mata, kemudian, Chloe Jian dapat melihat suatu perasaan dalam mata Colten Huo, tetapi snagat cepat menghilang, dia melihat Chloe Jian, sejenak kemudian, baru berkata: “Tidak masalah! Asalkan itu dirimu!”

Mendengar ini, jantung Chloe Jian tiba-tiba berdetak kencang, bulu matanya bergetar, melihat mata Colten Huo, entah kenapa, dirinya percaya jika Colten Huo serius.

“Kenapa? Tidak percaya juga?”Colten Huo melihat Chloe Jian tidak berbicara, diapun mengulurkan tangan, kemudian memeluk Chloe Jian, berkata dengan ringan disamping telinganya: “Wanita jahat, siapa suruh aku tidak bisa menemukanmu lebih awal......”

“Apa yang kamu katakan?” Suara film terlalu besar, kalimat terakhir Colten Huo seperti sedang berbisik, Chloe Jian hanya mendengar beberapa kata depannya, kalimat belakang satu katapun tidak mendengar jelas.

“Lupakan saja jika tidak mendengar.” Colte Huo tidak ingin bicara lagi, dia memeluk Chloe Jian sejenak, kemudian melepaskannya, dia melihat jam, kemudian bertanya kepada Chloe Jian, “Masih mau menonton film?”

Chloe Jian masih dibuat terkejut dengan perkataan Colten Huo tadi, jadi tidak ingin menonton lagi, kemudian dia melihat pasangan didepan sana yang semakin antusias, sepertinya ingin berbuat hal yang tidak benar, wajahnya memerah, dia menunduk dan berpura-pura memainkan rambut, dia menggeleng dan berkata: “Tidak, mari pergi!”

Colten Huo menggandeng tangan Chloe Jian dan saat berjalan melewati pasangan kekasih itu, pasangan itu sudah berpindah kelantai, sama sekali tidak menyadari ada orang lewat.

Chloe Jian menunduk, dan melihat kearah sana dengan tidak nyaman.

Saat keluar dari ruangan itu, Chloe Jian tiba-tiba menyadari handphone yang berada didalam tas bergetar, saat masuk menonton film tadi, dia mengubahnya menjadi mode getar, dan meletakkan tas di samping kursi, jadi tidak mendengar ada orang menelpon.

Chloe Jian mengambil handphone dan melihat, ternyata ada belasan telpn tak terjawab, yang menelpon adalah nomor yang sama, mungkin karena melihat dia tidak menjawab, nomor itu mengirim pesan singkat.

Chloe Jian terbiasa membuka pesan singkat terlebih dahulu, kemudian setelah melihat, dia terkejut, dan wajahnya memucat.

“Kenapa?” Colten Huo melihat Chloe Jian memainkan handphone dan menunggu disamping, saat ini wajahnya snagat pucat, dan terus melihat handphone.

“Tidak, tidak apa-apa!” Chloe Jian panik dan ingin menyembunyikan handphone, dia tidak ingin Colten Huo melihat isi pesan ini, tapi dia terlalu panik, hingga tangannya bergetar, dan tidak memegang handphone dengan benar, kemudian hanpdhone pun terjatuh di lantai.

Chloe Jian membungkuk dan ingin mengambilnya, tapi Colten Huo lebih cepat mengambil handphone, dia melihat kelayar handphone, dan hanya sekilas, alisnya yang cantik langsung mengerut.

Melihat isi dari pesan singkat itu adalah: Clous, aku adalah Ocean Xu, aku ingin bertemu denganmu! Ada hal penting yang ingin aku beritahu padamu, beri aku satu kesempatan lagi, bagaimana?

“Berikan padaku!” Chloe Jian merebut handphone itu, dan memegangnya erat-erat.

“Mau bertemu dengannya?” tanya Colten Huo.

Chloe Jian mengangkat kepala melihatnya, hanya melihat tatapan Colten Huo sangat dingin, dari awal tidak bisa melihat emosi di wajahnya, hanya saja tatapan kedua mata hitam itu menjadi semakin gelap.

“Tidak!” Ucap Chloe Jian, selesai bicara, dia langsung berjalan keluar terlebih dahulu.

Colten Huo menyipitkan mata dan melihat figur tubuh Chloe Jian, tatapannya menjadi semakin gelap, sepertinya, pria bernama Ocean Xu itu, sangat berpengaruh terhadap Chloe Jian!

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu