His Soft Side - Bab 361 Sekarang Aku Memanggilmu Ayah

Saat Harrison Jian datang untuk menyapa Chloe Jian, Chloe Jian pada awalnya tidak mengenalinya, semenjak ibu sakit berat, Harrison Jian seperti berpura-pura tidak melihat berdua, dia sudah enam tahun lebih tidak melihat Harrison Jian, sudah enam tahun, tidak disangka bertemu dengannya lagi dalam acara seperti ini.

Lagipula sangat kelihatan bahwa Harrison Jian datang untuk mencarinya.

Chloe Jian memandang lekat Harrison Jian, memori tentangnya berhenti di di enam tahun yang lalu, ibunya sakit keras dan membutuhkan uang untuk berobat, dia mencarinya untuk meminta uang, namun diusir oleh Harrison Jian dan Zoe Lin, saat itu Harrison Jian begitu kejam.

Dia tidak akan lupa selamanya bagaimana Harrison Jian menampar wajahnya, dengan dinginnya mengusir dia dan ibunya untuk pergi dari kehidupannya, rasa dingin pada tatapannya.

Seiring berjalannya waktu, saat ini dia mengenakan pakaian dan perhiasan mahal, menerima tatapan puluhan ribu orang, ayah yang ada secara nama ini pernah berada di atas, sekarang memeluk pinggangnya, menggosokkan tangannya, tersenyum melihatnya ingin mencoba menyenangkannya.

“Orang ini..?” Ada orang yang bertanya.

“Marga saya Jian.” Harrison Jian melihat Chloe Jian tidak menyapanya, wajahnya sedikit marah, dia tidak langsung mengatakan hubungan antara dirinya dan Chloe Jian, malah mengatakan apa marganya.

Benar saja ada orang yang menyadari, tatapan matanya berbinar, “Marga Jian, marga ini sangat jarang, apakah mungkin tuan ini dan nyonya Huo adalah….”

Chloe Jian kira-kira juga bisa menebak apa tujuan kedatangan Harrison Jian kemari, hanya saja sekarang tidak seperti masa lalu, dia memiliki dukungan dari Colten Huo, dia tidak takut sedikitpun pada Harrison Jian, orang yang tidak membedakan baik dan benar dan tidak memiliki hubungan keluarga ini, lagipula Chloe Jian yakin Harrison Jian tidak akan berani membuat keributan di acara seperti ini, jadi dia hanya tersenyum samar dan berkata : ”Ini adalah ayahku.”

“Ternyata ayah mertua Tuan Huo! Maaf, Maaf!” Seketika orang-orang yang berada di sekeliling langsung menyingkirkan ekspresi curiga, dan berduyun-duyun maju menyapa dan menjabat tangan Harrison Jian.

“Bagus, bagus!”

Sejak bisnis yang dijalankan Harrison Jian gagal beberapa tahun yang lalu, kemanapun tidak mendapatkan hasil, dari kaya raya sampai keadaan sulit seperti sekarang, tidak ada orang yang mempedulikannya saat keluar, tiba-tiba mendapatkan pujian dari banyak orang sukses, berada di dunia yang penuh gemerlap, seketika dia sedikit melambung, juga berlagak seperti mertuanya, meluruskan punggungnya, saat berbicara pun memiliki kepercayaan diri.

Orang yang tidak mengerti situasi ini mulai mengerubungi Harrison Jian, kebetulan Chloe Jian bisa melarikan diri, kebetulan dia melihat Colten Huo dan Tuan Bai turun dari atas, dia bergegas mengangkat ujung roknya dan pergi menyambut.

Jika mungkin, dia tidak ingin melihat Harrison Jian, tidak peduli mengingat bagaimana dulu dia memperlakukannya ataupun rupanya sekarang yang rendah diri, semuanya bukanlah ingatan tentang ayah yang memanjakannya dari kecil hingga besar.

“Colten.”Chloe Jian memeluk tangan Colten Huo, kemudian pergi menyapa Tuan Bai, ”Apa kabar, Tuan Bai.”

Meskipun Tuan Bai keberatan terhadap Colten Huo yang menikah dengan gadis biasa, namun bagaimanapun Colten Huo bukanlah cucunya, dia tidak memiliki hak untuk mengambil tindakan, hanya saja menyayangkan cucu perempuannya sudah begitu lama menyukai Colten Huo, biasanya untuk bertemu dengan Colten Huo saja sangat sulit.

“Apa kabar.” Tuan Bai hidup begitu lama, dia sangat bijaksana, dia juga sangat sopan terhadap Chloe Jian, dia melihat kembali pada orang-orang yang berkerumun di depan, akhirnya bertanya : ”Apa yang terjadi disana? Kenapa ada begitu banyak orang?”

Colten Huo seketika langsung melihat Harrison Jian di tengah kerumunan, dia menundukkan kepalanya, melihatnya Chloe Jian mengatupkan bibirnya, wajahnya dingin dan keras kepala.

“Kakek Bai, maaf aku permisi sebentar.” Colten Huo menyapa Tuan Bai, kemudian menggandeng Chloe Jian ke sebelah, dengan suara kecil berkata : ”Apakah kamu tidak senang melihat ayahmu?”

“Ya,” Chloe Jian sama sekali tidak menghindar, dengan nada kesal berkata : ”Sudah enam tahun aku tidak bertemu dengannya, dulu bagaimanapun mencarinya, dia tidak mau bertemu denganku, takut aku mencarinya meminta uang, sekarang malah terbalik, giliranku yang menghindar darinya.

“Menghindar juga bukan jalan keluar, jika ada masalah maka harus diselesaikan, oh ya, apakah perceraian mereka sudah selesai?” Colten Huo mengambil rambut yang terjatuh di pipinya dan menyelipkannya ke belakang telinga Chloe Jian, jarinya menyentuh ringan kulitnya.

“Kemarin baru saja bertanya kepada Pengacara Lei, dia berkata mereka sudah bercerai,” Terdiam sejenak, Chloe Jian kemudian tertawa dingin, kemudian meneruskan berbicara : ”Dulu ibuku yang tidak ingin bercerai, selalu mengulur waktu tidak bersedia menandatangani surat perceraian, sekarang ayahku yang tidak ingin bercerai, aku dengar dari Pengacara Lei bahwa dia bahkan harus menggunakan beberapa cara untuk bisa menyelesaikannya.”

Chloe Jian sedang bicara ketika tiba-tiba dia merasa Colten Huo meremas tangannya, dia mengangkat kepala dan melihat Harrison Jian meninggalkan kerumunan dan bergegas menghampiri.

“Tuan Jian.”Colten Huo menyapa dengan datar, selain Chloe Jian, dia tidak bisa dekat dengan orang lain, walaupun orang ini adalah ayahnya.

Harrison Jian sebaliknya sedikit tidak senang karena panggilan yang terdengar jauh ini, “Colten, kamu dan Chloe Jian sudah menikah, kalau begitu kita adalah satu keluarga, kamu harus memanggilku ayah baru benar!”

Wajah Colten Huo dingin, tidak berekspresi, Chloe Jian dengan sabar berkata : ”Ayah, katakan saja ada apa.”

“Kamu anak ini, aku dan Colten juga baru pertama kali bertemu, jika kamu tidak mengenalkan juga tidak apa-apa, kenapa masih bicara seperti itu?” Harrison Jian sangat tidak puas, dia sangat mengeluh tentang Chloe Jian dalam hatinya, sekarang dia begitu kaya, menjual salah satu perhiasannya sudah cukup menutup kebutuhan daruratnya, dia tidak bersedia membantunya, benar-benar sangat kejam!

Chloe Jian membuang mukanya tidak berbicara, meskipun dia sangat ingin menarik Colten Huo dan langsung pergi, namun jika seperti itu, maka pasti akan menimbulkan gossip, kira-kira tidak perlu menunggu besok maka akan tersebar ke seluruh lingkaran sosial di Kota Qinghu, pengaruhnya tidak akan baik untuknya ataupun Colten Huo.

“Tuan Jian, bagaimana jika kita duduk disana?” Colten Huo mengenggam erat tangan Chloe Jian, suaranya masih terdengar datar, namun dia masih bisa mengundang Harrison Jian, bisa dibilang sudah memberikannya muka.

Tentu saja, Colten Huo memberikan muka untuk Chloe Jian, bagaimanapun, dia tidak ingin rumor diluar mendatangkan sesuatu yang tidak menguntungkan pada Chloe Jian.

Dia adalah harta berharganya.

“Baik, baik!” Harrison Jian sangat gembira mendengarnya, dia berkali-kali menggosok-gosokkan tangannya, asal Colten Huo bersedia memberikan waktu kepadanya, meskipun tidak bisa mendapatkan investasi apapun darinya, dia juga masih bisa mengandalkan koneksi ini untuk keluar beraktifitas, orang-orang yang memandang rendah dirinya pasti akan memberi muka karena Colten Huo!

Pelayan membawa mereka ke sudut yang lebih tenang, di sini ada dua buah sofa, Chloe Jian dan Colten Huo baru saja duduk saat mendengar suara manja yang dibuat-dibuat dari Rosy Lin dari belakang, ”Ayah, kenapa kamu disini?”

Ayah? Rosy Lin memanggilnya dengan alami, sudut bibirnya Chloe Jian terangkat dingin, namun dia tidak menolehkan kepalanya sedikitpun.

Harrison Jian menoleh dengan terkejut, begitu melihat Rosy Lin, matanya berbinar, dengan sangat bersemangat menarik Rosy Lin, menoleh dan memperkenalkan pada Colten Huo, ”Colten,sini, aku kenalkan kepadamu sebentar, ini adalah putriku yang lain, juga kakak Chloe Jian.”

“Aku tidak punya kakak!” Chloe Jian seketika berdiri, alisnya melengkung, wajahnya yang kecil dipenuhi dengan ekspresi dingin, dia melotot pada Harrison Jian, dan berkata kata demi kata : ”Ayah, sekarang aku masih memanggilmu ayah karena aku masih menghormatimu, tapi, ada beberapa hal yang tidak kau singgung maka bisa lenyap begitu saja!”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu