His Soft Side - Bab 488 Sangat Amat Tidak Rela

Chloe Jian tidak berbalik, matanya tetap menatap pada bayangan sosok Harrison Jian di luar jendela. Chloe Jian berkata sambil bergeleng, “Tidak ada.”

“Tetapi kamu tidak berbicara, jelas-jelas sedang tidak senang.” Colten Huo berjalan ke sisi Chloe Jian, dan berdiri berdampingan dengannya, satu tangannya tetap merangkul di pinggang Chloe Jian.

Chloe Jian menurunkan matanya, dan dia menggigit bibir.

“Apakah karena aku bersikap dingin terhadap ayahmu?” Colten Huo bertanya lagi. Sekarang yang dia pedulikan hanya Chloe Jian seorang diri, dia tidak ingin Chloe Jian merasa sedih sedikitpun.

“Bukan!” Chloe Jian mendesah. Dia mendongak menatap Colten Huo, dan bergeleng, “Aku benar-benar tidak marah.”

Colten Huo menoleh menatap Chloe Jian.

“Aku hanya merasa….” Bulu mata Chloe Jian bergetar, dan dia tersenyum pahit.

“Aku sudah tolak!” Colten Huo mengira Chloe Jian sedang memikirkan tentang hal yang disarankan Harrison Jian tadi, dia bergegas menyatakan pendiriannya.

“Aku tahu, tetapi aku memahaminya, dia pasti tidak akan menyerah begitu saja, mungkin dia mengira kamu sedang berpura-pura menolak. Kelihatannya, dia benar-benar sudah di jalan buntu, bahkan bisa menuturkan ide yang kotor ini dengan begitu terang-terangan.” Chloe Jian tersenyum, tetapi senyuman ini tidak mencapai pada matanya. Mata Chloe Jian yang menatap pada langit di kejauhan, diselimuti oleh lapisan es.

Colten Huo tidak tahu seperti apa pikiran yang ada di dalam hati Chloe Jian, dia hanya menyipitkan mata menatap Chloe Jian, menunggu dia sendiri yang mengatakannya.

“Sebelumnya ketika dia memberitahu aku, aku hanya merasa gusar, sangat marah. Tetapi malam ini ketika aku mendengar dia benar-benar membicarakan Rosy Lin kepadamu, aku benar-benar memalukan.” Chloe Jian mendekap wajahnya. Saat ini, dia sudah tidak jelas seperti apa perasaan dalam hatinya sendiri.

Sosok ayah yang dulunya begitu lembut, bijaksana, dan giat berjuang di dalam matanya, sudah sepenuhnya hancur pada hari ini.

Colten Huo juga tidak tahu harus berkata apa untuk menghibur Chloe Jian, dia hanya mengulurkan tangan untuk memeluknya, merangkulnya dengan erat di depan dada.

“Kenapa dia bisa menjadi seperti ini?!” Chloe Jian bergumam sendiri, seperti sedang bertanya pada Colten Huo, juga seperti sedang bertanya pada dirinya sendiri.

Colten huo menepuk pelan di punggung Chloe Jian, “Apabila seseorang berubah drastis, kebanyakan adalah karena mengalami pukulan yang amat besar, atau ada orang yang mencuci otaknya. Selain dari ini, aku tidak menemukan alasan lainnya.”

Chloe Jian bersandar di dalam pelukan Colten Huo dengan bengong, tetapi dalam hatinya sedang merenungkan perkataan Colten Huo tadi. Benar, sifat ayah berubah drastis adalah sejak tahun itu ketika ibu terjatuh. Oleh karena itu, ayah adalah karena mengetahui dia bukan putrinya, lalu dicuci otak oleh Zoe Lin dan anaknya, barulah menjadi seperti sekarang ini?

“Namun, juga tidak bisa menaruh semua alasan kepada orang lain, dia sendiri juga ada masalah.” Colten Huo tertegun, lalu lanjut berkata, “Jika hatinya cukup tangguh, tidak akan terpengaruhi oleh faktor luar!”

Setelah hening sesaat, Chloe Jian mendongak menatap Colten Huo, dan berkata dengan serius, “Bagaimanapun juga, jika dia sendiri tidak bisa sadar dan bangkit lagi, aku tidak akan membantunya, kamu juga tidak boleh membantunya!”

Colten Huo mengangkat sudut bibir, “Iya, kamu berkata bagaimana, maka bagimana!”

“Beberapa hari ini kamu lebih hati-hati lagi, ketika makan dan minum bir di luar, harus waspada, jangan diberi obat oleh orang lain, dan diperkosa. Kalau begitu, aku tidak suka lagi denganmu, tidak menginginkanmu lagi!” Chloe Jian mengerutkan bibir, dan berkata serius.

“Mengapa? Aku diperkosa, bukankah seharusnya kamu merasa iba denganku dan menghibur aku?” Colten Huo mengangkat alis, dan berkata jail.

Chloe Jian membalikkan bola mata kepada Colten Huo, “Dengan kemampuan dan kehebatan kamu beserta Nathan Chen, jika masih bisa ditumbangkan oleh orang lain, pastilah karena kehendakmu sendiri. Jika seperti itu, untuk apa aku masih menginginkan kamu?”

“Tidak bisa berkata begitu, oke? Sehebat apapun aku dan Nathan Chen, kami juga adalah manusia. Manusia pasti memiliki titik kelemahan, ada kalanya lengah, mungkin pada saat itu ada orang yang mengambil kesempatan?” Colten Huo berkata membantah.

“Aku tidak peduli, aku hanya melihat hasil akhir!” Chloe Jian berlagak manja.

Colten Huo mengacungkan satu jari dan menggoyangnya di depan Chloe Jian, lalu berkata tersenyum, “Kalau begitu kamu tidak boleh berstandar ganda, tadi malam sudah sepakat, kamu tidak akan berinteraksi dekat lagi dengan pria mana pun.”

“Bagaimana yang termasuk berinteraksi dekat?” Chloe Jian bertanya sambil memiringkan kepala.

“Menjaga jarak di atas satu meter. Di dalam satu meter, meskipun hanya berdiri dan tidak bergerak, juga termasuk berinteraksi dekat!” Colten Huo tersenyum jahat. Dia menekan jari telunjuknya di kepala Chloe Jian, “Ingat! Kalau tidak, awas saja ketika sudah pulang!”

“Hei! Kamu tidak merasa keterlaluan dengan seperti ini?” Chloe Jian menangkap jari Colten Huo, lalu memasang tampang marah hendak melawan.

Tetapi Colten Huo menarik tangan Chloe Jian, lalu berbalik badan dan berjalan pergi.

“Ke mana?” tanya Chloe Jian. Tetapi Colten Huo berkata nanti akan tahu.

Di saat bersamaan, ketika Chloe Jian sedang bermesraan dengan Colten Huo, dan suasana yang berat karena kedatangan Harrison Jian menjadi sedikit membaik, di atas lahan parkiran di taman villa keluarga Huo, Harrison Jian sedang berdiri di samping mobil pasaran yang dia sewa di pasar mobil bekas, dan menatap iri kepada sederetan mobil mewah di lahan parkiran.

Meskipun dulunya dia juga lumayan berada, tetapi jika dibandingkan dengan Colten Huo, maka kekayaannya hanya sepersepuluh saja dari kekayaan Colten Huo. Awalnya dia tidak memiliki bayangan, tetapi sekarang ketika dia melihat mobil-mobil ini yang harganya adalah seluruh dari harta kekayaannnya dulu, Harrison Jian tetap merasa tercengang dalam hatinya.

Namun, suasana hati Harrison Jian saat ini baik sekali, karena dia merasa tidak lama lagi, mungkin dia juga bisa memiliki mobil-mobil ini, mungkin juga bisa mendapatkan sebagian besar dari harta kekayaan Colten Huo, asalkan rencananya itu bisa berhasil!

Tepat ketika Harrison Jian sedang membayangkan masa depan, tiba-tiba dia mendengar serangkaian nada dering telepon. Dia mengeluarkan ponsel dari sakunya dan melihat, dari Rosy Lin. Harrison Jian secara refleks melirik Nathan Chen yang terus mengikutinya kemari, dia pun tidak segera mengangkat telepon, melainkan masuk ke dalam mobil yang dia sewa. Hingga dia menyetir keluar dari villa keluarga Huo, barulah dia menelepon balik.

“Ayah, bagaimana?” Mendengar suara Harrison Jian, seketika Rosy Lin bertanya dengan tidak sabar.

“Tak melihat Chloe Jian si jalang itu.” Begitu membicarakn Chloe Jian, Harrison Jian pun gusar sekali.

“Chloe Jian begitu membenciku karena merebut ayah, pasti tidak akan bertemu denganmu.” Rosy Lin mengerutkan bibir. Dia sama sekali tidak ingin tahu seperti apa reaksi Chloe Jian, dia hanya peduli apakah tujuan Harrison Jian kali ini tercapai atau tidak, “Ayah, kalau begitu kamu bertemu dengan Colten Huo tidak?”

“Tentu saja.” Harrison Jian mengingat kembali akan villa keluarga Huo yang mewah, di depan matanya sekali lagi muncul sederetan mobil mewah, dan dekorasi di dalam rumah. Dia pun berkata dengan bangga, “Bagaimanapun juga, sekarang di luar sana semuanya tahu aku adalah ayah mertua dari Colten Huo, setidaknya dia juga harus mempertimbangkan suara di luar sana, hari ini melihatku, masih lumayan ramah.”

“Benarkah?” Tetapi Rosy Lin mengernyit, dia tidak percaya dengan perkataan Harrison Jian ini. Meskipun dia hanya pernah berinteraksi dengan Colten Huo beberapa kali, tetapi pria itu setiap saat selalu bertampang dingin, dia tidak pernah melihat Colten Huo tersenyum. Meskipun terhadap Tuan besar Ming, Colten Huo juga bertampang dingin, dia akan bersikap ramah terhadap Harrison Jian?

“Kenapa? Kamu tidak percaya?” Harrison Jian merasa gusar terhadap pertanyaan Rosy Lin. Sejak dia terpuruk, dia mendapatkan banyak cemooh di mana-mana. Kenalannya yang lama pun menganggap dia bagaikan wabah, semuanya menjauh dan menghindar.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu