His Soft Side - Bab 86 Tidak Ingin Bertemu Lagi!

Pelukan yang familiar, bau yang familiar, walaupun 6 tahun sudah lewat, masih terasa di dalam ingatannya.

Tidak lama ini, Chloe Jian mengira mereka berdua akan terus saling mencintai sampai tua.

Namun, kenyataan sangat pahit, saking pahitnya sampai merusak semua mimpinya Chloe Jian.

Chloe Jian menutup matanya, dan berkata: “Lepaskan!”

“Tidak! Aku tidak mau melepaskannya! Aku tidak mau melepaskan kamu lagi!” Ocean Xu malah memeluknya dengan lebih erat.

“Aku suruh kamu lepaskan!” suara Chloe Jian menjadi semakin dingin.

“Cloud, aku tahu kamu membenci aku, tapi aku dulu memang terpaksa, aku juga tidak ingin seperti itu, kamu percayalah padaku?” nada Ocean Xu terdengar seperti sedang memohon, Dia sambil memeluk Chloe Jian, nafas Chloe Jian yang lembut, membuat Dia ingin memasuki ke tulang.

Chloe Jian tidak bisa menahan lagi, lalu mendorong Ocean Xu dengan kuat, Dia sambil melihat Ocean Xu, ujung bibirnya terlihat sinis, “Ocean Xu, ucapan ini kalau kamu ngomongnya 6 tahun yang lalu, mungkin aku masih akan percaya, tapi 6 tahun berlalu, kamu sekarang datang memberitahu aku kalau semua ini hanya salah paham saja? Apakah kamu tidak merasa kalau semua ini sudah terlambat?”

Wajah Ocean Xu terlihat pucat, tatapannya terlihat sangat sedih, mulutnya berkedut, Dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu, namun Dia tidak mengatakan apa-apa.

“Kalau kamu hari ini datang mencari aku, hanya karena ingin mengucapkan ucapan-ucapan ini, dan sekarang kamu juga sudah mengatakannya, apakah sekarang aku sudah bisa pergi?” Chloe Jian mengangkat alisnya, Dia melihat wajah yang familiar ini, hatinya malah merasa dingin.

“Cloud, maaf, kamu dengarkanlah aku?” Ocean Xu melihat Chloe Jian ingin pergi, Dia tahu apapun yang Dia katakan sudah terlambat, “Masalah pada saat itu memang karena jebakan orang lain!”

“Kalau begitu orang itu siapa?” Tanya Chloe Jian dengan dingin.

“Aku tidak bisa mengatakannya!” Ocean Xu tiba-tiba memegang kepalanya, dan berkata dengan sulit: “Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya!”

Wajah Chloe Jian terlihat senyum dingin, kalau dilihat Dia, ini hanya alasan Ocean Xu melarikan diri saja, jika apa yang Dia katakan ini benar, memang ada orang yang sengaja menjebak semua ini, tapi Dia sendiri yang berhubungan dengan Rosy Lin, kalau Dia sendiri tidak mau, memangnya ada orang yang menaruh pisau di lehernya dan memaksanya untuk melepas pakaiannya dan berolahraga?

“Ocean Xu, aku hari ini kemari, bukan karena ingin mendengarkan kamu mengatakan ini,” Chloe Jian tiba-tiba merasa sangat tidak berarti, dari dulu Dia juga sudah tahu, pria di depannya yang telah Ia cintai selama bertahun-tahun hanyalah seorang pengecut yang tidak memiliki tanggung jawab, tidak memiliki pendapat ketika Dia terlibat, dan hanya tahu menghindar saja, sudah tidak penting lagi siapa yang benar dan siapa yang salah!”

“Kalau begitu, kamu sudah mau memaafkan aku? Kita masih bisa kembali bersama lagi?” Ocean Xu mendengar kata tersebut, tatapannya tiba-tiba terlihat terkejut, Dia melangkah maju dan memegang tangan Chloe Jian.

“Memaafkan?” Chloe Jian mundur selangkah untuk menghindari Dia, Dia sambil melihat Ocean Xu, menggelengkan dengan perlahan, “Aku bisa memaafkan kamu, tapi kita selamanya tidak mungkin bersama lagi!”

“Kenapa?” Ocean Xu berteriak sampai kehilangan suara.

“Karena, kamu membuat aku merasa kotor!” Chloe Jian sambil tersenyum saat mengucapkan kata ini, hanya saja senyum ini sangat pahit.

Bagaimana mungkin Dia bisa lupa, dulu Dia menemukan hubungan gelap Ocean Xu dan Rosy Lin, mereka sedang berhubungan di ranjang, adegan itu dan ucapan Ocean Xu yang memarahi Dia, sudah menjadi mimpi buruknya selama bertahun-tahun.

Dan ucapan yang ini juga berhasil menghilangkan semangat Ocean Xu, Dia memandang Chloe Jian dengan tidak bersemangat, bibirnya pun menjadi pucat.

“Ocean Xu, kita kedepannya sebaiknya jangan bertemu lagi!” Chloe Jian berkata dengan nada datar, Dia tidak merasa menyesal datang menemui Ocean Xu, mungkin pertemuan kali ini belum bisa membuatnya melepaskan dengan sepenuhnya, tapi setidaknya Dia sudah tidak menghindari lagi.

“Chloe, kamu tidak menerima aku, kamu tidak menerima aku, apakah karena kamu sudah punya pacar?” Ocean Xu melihat Chloe Jian hendak ingin pergi, tiba-tiba Dia bergegas maju, dan menarik lengan Chloe Jian, tatapannya terlihat penuh api, bertanya dengan geram: “Aku dengar dari Rosy, Kamu mengenal dengan seorang Pria yang kaya, apakah karena Dia, kamu jadi tidak mau menerima aku!”

Chloe Jian mendengar ucapan tersebut, hatinya tiba-tiba merasa kesal, Dia menghempaskan tangan Ocean Xu, tatapannya pun terlihat penuh dengan amarah, lalu Dia tersenyum dengan dingin, “Ocean Xu, kamu ada hak apa untuk mengatur siapa yang aku kenal? Memangnya kamu merasa selama 6 tahun aku di khianati kamu, aku harus menjaga keperawanan ku demi kamu, sambil menunggu suatu hari kamu kembali lagi? Memangnya kamu ini siapa!”

“Chloe, maaf, aku tidak bermaksud begitu……” Ocean Xu dengan panik ingin menjelaskan, Dia juga mengatakan ucapan tersebut dengan keceplosan, Dia bahkan tidak mikirkan ucapan tersebut saat Ia mengucapkannya, saat Dia mengatakannya baru sadar kalau Dia mengatakan hal yang salah.

“Rosy, memanggil dengan mesra sekali, dulu kamu membawa Dia bersama-sama pergi ke Amerika, sekarang kamu masih ada muka untuk kembali ke sini dan berkata ingin kembali dengan aku lagi?” Chloe Jian merasa dirinya saking kesal hampir menggila, Dia tadinya tidak ingin membongkar Ocean Xu, tapi Dia benar-benar tidak tahu, kalau manusia itu bisa tidak tahu malu sampai seperti ini.

“Tidak ada, Chloe, kamu jangan salah paham, dulu setelah kami keluar negeri, kami tidak bersama, kamu juga tinggal di negara bagian yang berbeda, terpisah dengan ribuan mil, kami hanya teman biasa!” Ocean Xu buru-buru ingin menjelaskan.

“Diam!” Chloe Jian benar-benar tidak bisa menahan lagi, Dia melototi Ocean Xu dengan kesal, berkata dengan satu per satu kata: “Aku sudah bilang, kita selamanya tidak mungkin lagi! Kedepannya tidak perlu bertemu lagi!”

Setelah mengucapkan kata ini, Chloe Jian tidak menghiraukan reaksi Ocean Xu, langsung membalikkan badan dan pergi.

Belum berjalan beberapa langkah, Chloe Jian sadar kalau ada orang berjongkok di belakang rumput, “Keluarlah!” Kata Chloe Jian.

“Chloe Jian, aku bukan sengaja ingin mendengarkan pembicaraan mu, hanya saja suara kamu terlalu besar, aku takut kamu terjadi sesuatu, jadi…..” Aurora Wu berdiri di dari belakang rumput, sambil berkata dengan wajah cemberut.

“Ayo.” Chloe Jian menganggukkan kepala, tidak banyak berkata, lalu Dia menoleh, dan mengangkat alisnya, “Tempat ini, aku kedepannya tidak ingin kemari lagi!”

Ucapan ini Dia katakan untuk Ocean Xu, juga untuk dirinya.

“Chloe, baguslah kalau kamu sudah bisa berpikir dengan jernih!” Aurora Wu menghelakan nafas.

Kali ini Ocean Xu tidak mengejarnya, Chloe Jian dan Aurora Wu masuk ke dalam mobil, Dia tidak berbicara, Aurora Wu juga tidak enak untuk bertanya padanya, lalu mereka berdua pun hanya terdiam saja.

Hanya saja sepanjang jalan ini, Aurora Wu ingin mengatakan sesuatu tapi terdiam lagi, Dia merasa ragu-ragu, tidak tahu apakah pantas menceritakan tadi Ia sepertinya melihat mobil Colten Huo melewati danau di samping Qingdao University kepada Chloe Jian.

Namun Aurora Wu akhirnya juga tidak mengungkit hal tersebut, karena Dia juga bisa melihat kalau suasana hati Chloe Jian sedang tidak baik, dan mengungkit Colten Huo sekarang, takutnya malah menambah masalah kepada Dia lagi, yasudah, lebih baik tidak perlu mengungkitnya lagi.

“Aurora Wu, aku tidak ingin pulang, malam ini aku tidur bersama mu!” setengah jam kemudian, Chloe Jian tiba-tiba berkata demikian.

“Iya, kalau begitu aku telepon dulu Lola, Dia pasti sangat khawatir.” Aurora Wu mengeluarkan headset bluetooth dan memakainya di telinga, lalu menelepon Lola Luo.

Chloe Jian tidak mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan, Dia menyadar di kursi, sambil melihat ke luar jendela, sekarang hari sudah gelap, di kota metropolis yang sedang naik daun ini bisa berbanding dengan kota besar di Beijing, Shanghai, Guangzhou, pemandangan lampu di malam hari begitu indah, tapi tidak tahu kenapa hatinya merasa begitu dingin.