His Soft Side - Bab 543 Pria Garang

Tetapi, Colten Huo hanya memberi waktu lima menit. Dari rumah kediaman keluarga Fan ke Sekolah Musik Tianle, secepat-cepatnya butuh setengah jam. Bagaimana ini bisa dilakukan?

Tuan Besar Fan dalam hati terus berpikir, apa maksud kalimat terakhir Colten Huo? Apa arti menyusutkan Fan’s Corp kalau dirinya terlambat satu menit?

“Ayah, tekanan darahmu tinggi. Jangan gelisah!” Melihat wajah Tuan Besar Fan memerah dan nafasnya naik turun dengan cepat, Richard Fan buru-buru mencari obat pereda.

“Obat apa yang mau kamu kasih?” Mana niat Tuan Besar Fan minum obat di waktu begini? Ia lagi memikirkan sesuatu yang jauh lebih penting dari tekanan darahnya sendiri!

“Ayah, meski kalah tenar dari keluarga Huo, bisnis keluarga Fan di Kota Qinghu tetap sangat besar. Colten Huo tidak akan bisa menghancurkan kita semudah itu!” Yang sekarang bicara adalah putra kedua Tuan Besar Fan yang juga ayah Vicky Fan, yakni Rashford Fan. Wajahnya merasa sangat terhina, “Kita tidak perlu panik begini!”

“Betul itu Ayah, kita harus menghadapi ancaman ini dengan kepala dingin. Kita bisa ajukan penangguhan saham dulu, terus kita lihat apa yang terjadi berikutnya. Untung kita pun orang di bursa saham, jadi si Colten Huo harus mikir-mikir juga dalam bertindak!” Richard Fan menyanggupi kata-kata kakaknya.

“Aku harap begitu!” Tuan Besar Fan sekarang tidak punya pilihan lain selain memikirkan yang positif.

Ini seperti ketika di rumah sakit kemarin. Polisi yang memandang Vicky Fan adalah kerabat jauh dari keluarga Fan……

Ketika beberapa orang tengah berdiskusi, ponsel Richard Fan berdering. Melihat si penelepon adalah GM Fan’s Corp, Nash Zhang, ia merespon: “Kebetulan sekali aku mau mencarimu. Cepat ajukan penangguhan saham-- apa, kamu bilang apa? Katakan sekali lagi!”

Belum kelar bicara, suara Richard Fan sudah meninggi dan diikuti wajah tercengang.

“Ada apa?” Tuan Besar Fan punya firasat buruk. Ia seketika merebut ponsel dan bertanya panik: “Apa yang terjadi?”

“Dirut, Dirut, tidak bagus, situasi tidak bagus. Ada orang yang menyerang saham Fan’s Corp. Sahamnya sekarang, sahamnya sekarang sudah jatuh……” Suara Nash Zhang bergetar.

“Kapan itu?” Tuan Besar Fan masih berharap ini penurunan yang alami.

“Barusan. Tiga menit yang lalu.”

“Tiga menit yang lalu—” Tuan Besar Fan melirik jam dan terhenyak. Ia lalu memutar mata dan menegakkan kaki.

“Ayah, Ayah, ada apa denganmu?” Richard Fan buru-buru menyuruh Rashford Fan untuk mengambil obat.

Nafas Tuan Besar Fan terengah-engah, wajahnya juga memuram, “Habis kita, habis kita……”

Ia sama sekali tidak menyangka ancaman Colten Huo bukan omong kosong. Ia benar-benar hanya diberi waktu lima menit, kalau lebih dari itu maka si pria akan langsugn bergerak. Hanya dalam tiga menit, saham Fan’s Corp jatuh ke level terendah dalam sejarah.

“Cepat, menyetirlah lebih cepat!” Mana berani Tuan Besar Fan terlambat lebih lama lagi?

Semua yang terjadi menit-menit ini tidak akan bisa dilupakan Tuan Besar Fan dan kedua putranya seumur hidup……

Telepon terus berdering. Setiap kali mengangkat, Richard Fan dan Rashford Fan bakal marah besar. Mereka sendiri juga berusaha menghubungi orang untuk mencari solusi, namun semuanya sia-sia.

Dua puluh menit kemudian, sekumpulan mobil berhenti di depan gerbang Sekolah Musik Tianle. Tuan Besar Fan dituntun orang turun dari mobil. Sementara itu, melihat pria berkarisma kuat yang berdiri tidak jauh dari mereka, kaki Richard Fan dan Rashford Fan seketika gemetar.

“Tuan, Tuan Muda Huo, kami tahu kami salah. Kamu orang besar, jangan ladeni orang kecil macam kami. Mohon lepaskan kami.” Wajah Richard Fan kotor, keringat dingin juga membasahi dahinya.

Kondisi Rashford Fan sedikit lebih baik. Ia sebenarnya ingin menuturkan beberapa hinaan, namun nyalinya langsung ciut ketika melihat tatapan Colten Huo yang mirip pisau.

Melihat kemunculan Tuan Besar Fan, Richard Fan, dan Rashford Fan, para bajingan kiriman keluarga Fan awalnya memiliki harapan. Akhirnya, mereka bakal segera diselamatkan! Sayang, kenyataan berkata lain. Ketiga pria berkuasa itu hanya menatap mereka dengan tidak peduli. Tuan Besar Fan, yang duduk di kursi roda, juga bergumam: “Habis sudah, habis. Riwayat Fan’s Corp dan keluarga Fan berakhir!”

“Ada apa, Tuan Besar Fan? Puas tidak dengan hadiah yang kuberikan?” Colten Huo berjalan perlahan ke pria tua itu. Nada bicaranya dingin, wajahnya juga tersenyum licik.

“…...” Mata Tuan Besar Fan berkaca-kaca. Ia sekarang benar-benar benci Vicky Fan. Kalau cucunya itu tidak cari masalah dengan istri Colten Huo, mana mungkin nasib keluarga dan perusahaannya jadi tragis begini?

Tepat setelah telepon Dirut Zhang tadi, tiap menit pasti ada perwakilan anak perusahaan yang menelepon Richard Fan dan Rashford Fan. Dalam wqaktu dua puluh menit, saham Fan’s Corp berhenti diperdagangkan. Tidak hanya itu, beberapa anak perusahaannya juga tidak bisa beroperasi. Kerajaan bisnis keluarga Fan sungguh-sungguh hancur sekarang. Kerajaan bisnis itu Tuan Besar Fan bangun seumur hidup, namun langsung berantakan hanya dalam satu hari……

“Aku sudah memberimu kesempatan!” Colten Huo tidak lupa untuk memanaskan situasi.

“Colten Huo, kamu sangat kejam!” tatap Rashford Fan padanya dengan penuh kebencian.

“Aku hanya memberi balasan atas perbuatan kalian.” Colten Huo tersenyum, “Vicky Fan adalah putrimu, sementara hutang seorang anak perempuan harus dibayar oleh ayahnya. Kalian, keluarga Fan, kali ini tidak bisa kabur lagi!

“Kamu, kamu mau apa?” Muncul kewaspadaan dalam diri Rashford Fan, “Kepala Polisi Gu adalah pamanku. Kalau pun kamu tidak takut denganku, kamu tetap harus takut padanya. Colten Huo, jangan berlebihan kamu!”

“Kepala Polisi Gu?” Colten Huo menyipitkan matanya dan tersenyum dingin.

Rashford Fan seketika punya firasat buruk. Betul saja, ketika menoleh, ia melihat bayangan tubuh yang familiar di sebelah. Sosok pemilik bayangan tubuh tersebut terlihat berduka dan putus asa. Ya, sosok itu tidak lain dan tidak bukan adalah Kepala Polisi Gu!

Pada momen ini, Richard Fan tiba-tiba berseru, “Ayah, ayah, ada apa?”

Ketika semua orang menoleh ke arahnya, bibir Tuan Besar Fan sudah mengkerut dan sekujur tubuhnya gemetar.

“Cepat ke rumah sakit!”

“Sisa urusan ini aku serahkan pada Kepala Polisi Chen. Kamu tau apa yang harus dilakukan!” Colten Huo juga malas berlama-lama di sini.

“Paham, Tuan Muda Huo!” jawab Kepala Polisi Chen dengan penuh hormat.

Colten huo berbalik badan dan mengulurkan tangan pada Chloe Jian. Pria itu dari pagi sudah murung, lalu tiba-tiba mendapat kabar mengejutkan soal istrinya dihina-hina di depan umum. Bagaimana dia tidak memberi respon yang ekstrem coba?

Chloe Jian meletakkan tangann di telapak tangan Colten Huo dan mendongak untuk menatapnya. Meski prianya itu tidak banyak bicara sejak datang kemari, ia kira-kira bisa menebak apa yang terjadi dengan keluarga Fan dan Fan’s Corp. Colten Huo pasti sudah memberi pukulan yang sangat destruktif pada mereka. Soal apa bentuk pukulannya, ia akan mendalami ini di lain waktu, mungkin ketika mereka pulang nanti.

Semua ini Colten Huo lakukan untuk dirinya! Bayangkan saja!

Prianya itu benar-benar garang! Ia bangga sudah dinikahinya!

Saat sudah masuk mobil, Chloe Jian baru ingat ia datang ke Sekolah Musik Tianle untuk bekerja. Wanita itu pun buru-buru bersiap turun dari mobil.

“Aku jauh-jauh kemari untuk membelamu, masak kamu sekarang mau pergi begitu saja!” Colten Huo nyaris kehabisan kata. Walau begitu, wajahnya tetap hangat sampai sikap dinginnya tadi sama sekali tidak tersisa.

“Oke, aku kirim pesan ke Monica untuk minta cuti deh.” Setelah menimbang sejenak, si wanita juga merasa kurang etis bila tiba-tiba turun dari mobil. Ia mengirim pesan pada Monica, lalu memeluk leher Colten Huo dan mengecup bibirnya dengan semangat penuh!

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu