His Soft Side - Bab 531 Ganti Rugi Berkali Lipat

“Bukan, bukan, pisau itu miliknya!” Nancy Gu menyangkal dengan tegas, menggenggam tangan Nyonya Besar Gu seperti mengalami ketidak-adilan yang sangat besar , masih saja dengan amarah yang besar menunjuk Chloe Jian, “Dia lah yang mau mencelakai ku! Nenek, Abang Huo, kalian jangan dibohongi oleh nya!”

“Kamu datang ke rumah ku, menerobos masuk ruang baca ku, sekarang masih menyalahkan istriku mencelakai mu?” Colten yang tenang itu, saat ini sudah tidak bisa menahan tawa, namun tawa ini masih belum sampai di ujung mata, pun tersirat rasa dingin yang bagaikan gunung es, “Nancy, otak mu semuanya berisi air kah (rusak)?”

Makian yang dingin ini membuat keberanian semua orang membeku , terutama Nyonya Besar Gu, dalam hatinya merasa sangat tidak enak, namun ia juga hanya bisa secara terpaksa dan berkata, “Tuan Muda Huo, masalah ini masih belum diselidiki dengan jelas, bagaimana jika, tunggu setelah Nancy tenang barulah bertanya pada nya apa yang sebenarnya terjadi?”

Colten tertawa dingin, “CEO Gu sedang mencurigai bahwa istriku berbohong?”

Keringat dingin Nyonya Besar Gu di kepala pun bercucuran, “Tidak berani!”

dia tidak berani menantang Colten, namun dipermalukan orang begini di saat sudah berusia seperti ini, hal ini pun membuat ia sangat malu, dalam hati terus memaki Nancy hingga ke puncaknya.

“Nenek, nenek, kamu percaya lah pada ku, aku tidak berbohong, aku benar-benar membela diri ku!” Nancy melihat ekspresi wajah Nyonya Besar Gu sangat jelek, melihat tatapan nya juga berubah menjadi dingin, tahu bahwa Nyonya Besar Gu sudah marah, ia pun langsung berlutut, dan memohon.

“Diam!” Nyonya Besar Gu sedang marah bagaimana bisa mengakhirinya, Nancy si bodoh ini ternyata masih saja berdalih.

“Tuan Muda Huo, bagaimana jika begini saja , langsung lapor polisi!” Saat ini Nathan Chen pun sudah angkat bicara, pada saat yang bersamaan juga menjelaskan kenapa dirinya tidak berada didalam gedung utama, “Tadi gedung pembantu yang tidak tahu kenapa terbakar, pintu luat masuk terkunci, ada seorang pembantu wanita yang terperangkap di dalam, aku takut api akan berlangsung lama, pun membawa orang pergi untuk memadamkan api, siapa yang tahu alat pemadam kebakaran telah dirusak…..”

selesai Nathan berbicara, tidak hanya Chloe, bahkan ekspresi wajah Colten juga tiba-tiba berubah, tatapan tajam yang seperti elang dengan ganas menatap wajah Nancy.

“Terbakar? Bagaimana rumah bisa terbakar?” Kata Robin tanpa sadar, dan juga masih ada orang yang terjebak di dalam, bagaimana jika ada orang yang mati terbakar, maka pasti akan membangunkan pihak kepolisian, meskipun bisa melepaskan tanggung jawab , namun terhadap reputasi Keluarga Huo sangatlah tidak baik, selalu akan merepotkan segalanya.

Robin seketika juga melihat ke arah Nancy, matanya tersirat ekspresi marah, “Nancy, kamu masih mempunyai omong kosong apa! Datang ke kediaman Keluarga Huo untuk memukul orang, menyakiti orang, membakar dan melakukan kekerasan, masih ingin mencelakai kakak ipar keempat kami, kamu tunggu dipenjara saja!”

Nancy langsung gemetar dan masuk ke dalam pelukan Nyonya Besar Gu, wajahnya memucat, bergetar dan terkejut, “Untuk apa kalian melihat ku? Ada hubungan apa dengan ku? Tidak, bukan aku yang melakukannya, aku tidak mau masuk penjara!”

“Lapor polisi!” Colten menyipitkan mata, dengan suara mendalam memberikan perintah, dia kembali teringat kejadian saat itu ketika berada di depan pintu rumah sakit, mobil barang itu hampir menabrak Chloe, jika ia terlambat 1 langkah, maka tidak tahu Nancy akan melakukan perbuatan gila apa.

“Benar, Tuan Muda Huo!”Kata Nathan dengan suara dingin, ia pun mengeluarkan handphone, “Berhubungan dengan mu atau tidak, tunggu ketika pembantu wanita itu sadar maka kita akan mengetahuinya, dia dipukul hingga pingsan oleh seseorang, saat itu di dalam gedung hanya ada kalian berdua! Dan juga, CCTV akan segera diserahkan, tunggu ketika polisi datang, saat itu maka otomatis semuanya akan terpampang dengan jelas!”

“Tidak! Tidak boleh lapor polisi!” Sekali Nancy mendengar bahwa mau lapor polisi,seketika loncat dari pelukan Nyonya Besar Gu, ekspresi wajah nya berubah dahsyat, gemetaran seperti daun jatuh yang berada di tengah angin, berlari kesana ingin merebut handphone Nathan, wajah itu begitu menakutkan dan ganas.

Masalah itu sampai saat itu, fakta pun sudah terpampang di depan mata

Tidak mungkin Nathan akan membiarkan Nancy mendekat, saat ini Nyonya Besar Gu pun langsung berkata: “Jangan lapor polisi dulu!”

Colten dengan tatapan yang dingin menatap Nyonya Besar Gu, “Presdir Gu, cucu perempuan mu ini tanpa alasan yang baik datang dan membakar rumah ku, juga menyakiti seseorang, anda masih bisa berkata apa?”

“Aku, aku tidak melakukannya! Bukan aku yang melakukannya!” Nancy masih saja ingin mengelak.

“Phiak!” 1 tamparan dari Nyonya Besar Gu melayang di wajah Nancy, dengan kejam, Nancy tidak mengelak, seketika pun ditampar hingga jatuh di atas lantai.

Tentu saja Nyonya Besar Gu tidak ingin masalah ini membangunkan pihak kepolisian, sekali membangunkan pihak kepolisian, maka akan ada jurnalis yang langsung bertindak, jika masalah hari ini dibesarkan, hal yang ia sembunyikan yang berhubungan dengan penyakit Nancy juga pasti akan terkuak, generasi Keluarga Gu ini tidak ada pria, hanya ada Nancy dan Sendy Gu kakak adik berdua, berpikir untuk nama baik Keluarga Gu.

“Nenek?” Nancy terkejut dan marah.

“Kamu diam!” Nyonya Besar Gu memarahi nya dengan suara yang ganas, seketika langsung membalikkan kepala dan berkata pada Colten : “Tuan Muda Huo, keluarga kita sudah berhubungan selama bertahun-tahun, otak Nancy bermasalah, kamu juga pernah mendengar akan hal ini, masalah ini, berharap Tuan Muda Huo bisa menghargai dan memberiku muka, sepulang ini aku akan menjaga dan membimbing Nancy dengan baik, dan pasti akan memberikan penyampaian kepada Tuan Muda Huo, aku akan mengganti berkali lipat kerugian rumah mu, kali ini, mohon lah pengampunannya!”

“Pengampunan” Wajah Colten berubah suram, ia berbicara tanpa sungkan, “Bukan kah Presdir Gu terlalu melihat bagian kalian Keluarga Gu? Atas dasar apa aku percaya bahwa wanita kalian ini tidak akan menggila lagi?”

Wajah Nyonya Besar Gu berubah pucat, urat di keningnya bergetar, “Benar, kami Keluarga Gu mengandalkan keberadaan Huo’s Corp, kamu boleh merendahkan kami Keluarga Gu, tapi aku Alicia Gu menepati apa yang ku katakan, Nancy berbuat salah, aku akan menghukumnya, Huo’s Corp juga seharusnya mengerti, dia mempunyai penyakit mental, meskipun lapor polisi, juga tidak bisa memberikan dakwaan padanya!”

Nyonya Besar Gu akhirnya dengan mulut sendiri mengakui bahwa Nancy mempunyai penyakit mental, hal ini pun membuat Chloe merasa ketakutan setelah itu, tadi jika Colten tidak secepatnya kembali, maka meskipun Nancy membunuhnya, mungkin saja pihak polisi tidak bisa menangkapnya!

Dia benar-benar terbebas dari kematian!

“Baik, karena Presdir Gu berkata demikian, maka aku pasti akan mengharga dan melepaskan masalah ini.” Topik pembicaraan Colten langsung berputar , “Aku akan menyuruh seseorang untuk menandai kerugian hari ini, bon akan sekalian dikirmkan kepada CEO Gu, berhubungan dengan Nancy, seharusnya CEO Gu mengerti harus bagaimana menyelesaikannya, dan juga, orang ini, aku tidak mau melihatnya lagi!”

“Nancy, masih tidak berterima kasih pada Tuan Muda Huo!” Dalam hati Nyonya Besar Gu penuh dengan amarah, namun tidak berani memarahi Colten, hanya bisa melampiaskan seluruh amarah pada Nancy.

Saat ini Nancy juga sudah kembali pada kesadarannya, ia mendengar percakapan antara Colten dan Nyonya Besar Gu tadi, sekujur tubuhnya ketakutan hingga gemetar dengan hebat.

“Tidak, tidak, nenek, aku tidak bersalah! Bukan aku yang melakukannya!” Nancy masih ingin menyangkal.

“Bawa pergi!”Nyonya Besar Gu sudah tidak mempunyai kesabaran, membalikkan badan berpamitan dengan Colten, lalu langsung pergi terlebih dahulu, amarah yang menyelimutinya tidak bisa tertutupi.

Baru saja keluar dari vila Keluarga Huo, Nyonya Besar Gu pun tidak tahan untuk menampar Nancy dan memukul kepalanya, “Dasar orang yang memalukan, siapa yang memberi mu keberanian ini? Masih tidak cukup menggila di dalam rumah? Aku akan memukul mu hingga mati!”

“Nenek, kamu tidak boleh memukul ku hingga mati, ayah dan ibu sudah mati, hanya tersisa Sendy seorang untuk menemani mu, boo hoo.” Nancy melihat Nyonya Besar Gu benar-benar marah, ia pun langsung berpura-pura kasihan.

“Kamu juga tahu kami Keluarga Gu sudah tidak ada orang lagi? Lantas kenapa kamu tidak bisa memahami aku orang tua yang sudah berumur dan masih harus menopang seluruh keluarga ini?” Supir mengemudi mobil kemari, Nyonya Besar Gu pun naik ke mobil, masih saja tidak bisa menenangkan emosi, sekali menunju Nancy, langsung bertanya dengan suara yang galak: “ Katakan, sebenarnya untuk apa kamu datang ke Keluarga Huo?”