His Soft Side - Bab 516 Kado Kejutan

“Masih bisa melakukan apa?” Colten tersenyum dengan tatapan mata penuh kasih sayang dia menjulurkan tangannya lalu mengeluas kepalanya Chloe dengan sedikit bertenaga, seperti ingin membuat dia melihatnya kemudian berkata : “Kamu hanya perlu melakukan apa yang ingin kamu lakukan, untuk urusan lainnya, biarkan aku yang mengurusnya!”

Chloe yang mendengar ini tercenggang terlebih dulu, hatinya merasa sangat indah dan terharu, dia sendiri tahu jika Colten adalah orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya, apapun itu dia diam kan di dalam hatinya, dan jarang bisa mengungkapkan semua ini, tetapi karena semua ini dia bisa mengungkapkan semua perkataan ini, maka dari itu hal ini terasa bermakna.

Semua ini semakin membuktikan jika dia memang meletakkan dirinya ke dalam hatinya.

Chloe memeluk pinggangnya Colten, bersamanya dan mendengar detak jantungnya dan hal ini membuatnya merasa tenang.

Ini dinamakan kenyamanan.

Tidak peduli apa yang kamu lakukan, selalu ada yang datang untuk menahan hujan ini, dan tidak membiarkanmu merasa sedih, seperti apapun istrimu maka suami tidak mempunyai permintaan.

“Kenapa tersenyum?” Colten dapat mendengar suara tawanya Chloe, lalu memegang kepalanya dan bertanya.

“Aku sedang berpikir, para netizen yang berkata jika aku menikahimu, pasti karena di kehidupan lalu aku telah menyelamatkan sebuah galaksi.” Chloe menaikan kepalanya dan tersenyum.

Colten menaikan alisnya, “Jadi bukannya seluruh planet ini?”

Chloe memajukan mulutnya terlihat tidak senang, “Seharusnya kamu yang menyelamatkan galaksi ini, jika tidak kamu tidak bisa menikahi aku!”

Colten menganggukkan kepalanya dengan serius, “Benar juga!”

Chloe tersenyum, “Terimakasih!”

Colten mengecup kepalanya Chloe, “Kenapa kamu sesungkan iut kepadaku?”

Chloe menaikan pundaknya, lalu sedikit berjinjit dan mengecup bibirnya Colten, “Jika seperti itu aku tidak akan sungkan!”

“Ayo.” Colten menggandeng tangannya Chloe lalu memutarkan tubuhnya ke arah teras.

Chloe pada akhirnya memutarkan kepalanya dan melihat ke bawah, polisi telah tiba disini, kakak beradik Elsa Xu dan Eliot Cheng telah merapikan barang-barang dan Nathan bertugas untuk mengantarkan kebawah, di lantai terdapat beberapa penjahat yang berbaring di lantai.

Chloe yang menyadari Nathan menerima sebuah teleon lalu melihat ke arah teras lalu telinganya terdengar sebuah suara yang dingin dari Colten, “Bahkan berani melihat wanitaku, berikan sebuah pelajaran!”

Seperti ada sebuah kedinginan yang menghampiri, tatapan mata Chloe menjadi bergetar.

“Sekrang kemana?” Chloe bertanya.

“Jadi apakah kamu berencana untuk mengelilingi tempat berbelanja, bukan untuk membeli sebuah hadiah untukku?” Colten mengecilkan matanya.

Chloe menahan tawanya sambil kebingungan mengelengkan kepalanya, “Tidak, aku hanya sembarangan mencari alasan saja.”

Colten semakin mengecilkan matanya lalu mendekati, “Benarkah?”

Chloe menganggukkan kepalanya, “Tentu saja——”

“Iya?” Colten mengancam.

“Tentu saja bukan!” Chloe melengkungkan matanya dan berkata, tujuan dia mendatangi tempat berbelanja ini sebenarnya karena ulang tahun Colten yang semakin mendekat dan dia ingin membelika kado untuknya.

“Jadi kamu berencana membelikan apa untukku?” Colten sengaja memaksa Chloe untuk mengakui agar dia merasa puas.

“Tentu saja aku tidak bisa mengatakannya sekarang, jika tidak tidak ada kejutannya!” Chloe memiringkan kepalanya dan mengedipkan kedua matanya, dia melihat tatapan mata Colten yang seperti ini tetapi tatapan matanya terlihat tersenyum dan perasaaan dia menjadi ikut bahagia.

“Baiklah, aku akan menunggu kejutanmu itu!” Colten memeluk pinggang Chloenya.

Baru saja kedua orang ini ingin menaiki lift, lalu Chloe melihat seorang pria datang terburu-buru dan ketika melihat Colten dia seperti melegakan nafasnya juga berkata dengan sopan : “Tuan Colten.”

“Dimana Nathan?” Colten bertanya.

“Pengawas Chen telah mengantarkan kedua anak itu, kemungkinan akan kembali dalam 5 menit.” Pria ini berkata dengan sopannya, dia yang melihat Chloe melihat ke arahnya, lalu tersenyum dengan sopan : “Nyonya Colten, aku adalah Cakra Lin manager dari pusat pembelanjaan Tian Yi.”

“Halo.” Hati Chloe merasa tidak nyaman, Colten berada di pusat pembelanjaan ini, lalu mengapa manager disini begitu menghormatinya?

Jangan-jangan——

“Tunggulah aku.” Chloe mengeluarkan telepon genggamnya lalu berencana untuk memeriksanya, baru saja dia membuka teleponnya, semua panggilan tertera dari Colten, pada saat itu seharusnya dia sedang berjalan dengan kakak beradik Eliot dan kemungkinan orang yang terlalu banyak membuat dia tidak mendengarkan bunyi teleponnya.

“Tidak perlu memeriksanya lagi, ini adalah salah satu bagian dari Huo’s Corp.” Seperti mengetahui apa yang ingin di lakukan oleh Chloe, Cloten berkata di telinganya dengan pelan.

“...” Chloe meletakkan telepon genggamnya, dengan tenang dia sedikit berdehem, “Aku tidak ingin memeriksanya, hanya ingin melihat siapa yang telah menghubungi aku.”

Colten sedikit mencubit pipi bulatnya Chloe sambil mengerutkan dahinya dan bertanya : “Chloe, apakah kamu hingga sekarang tidak tahu berapa banyak saham keluargaku?”

Chloe memutarkan bola matanya, lalu manager Lin yang melihat ke arahnya hal ini membuat wajahnya memerah, dan sebenarnya dia ingin sedikit membalikan fakta tetapi ketika melihat tatapan mata Colten, dia memutuskan untuk mengakuinya, “Baiklah, aku mengakui jika aku tidak mengetahuinya, tetapi kamu memiliki uang atau tidak akan sama aja bagiku!”

Perkataan ini memang benar adanya, Colten seperti merasa puas.

“Sudahlah, ayo pergi, dan lihat kamu menyukai apa.” Colten tersenyum.

Manager Lin tentu saja tidak pernah melihat Colten tentu, dia sedikit tercenggang disana dan cukup lama, lalu melihat Colten dan Chloe yang telah berjalan jauh.

Setelah satu jam berlalu, Chloe dan Colten keluar dari tempat pembelanjaan ini dengan tangan kosong karena Chloe menyadari jika barang-barang disini terlalu biasa dan tidak menarik matanya begitu juga dengan Colten.

Apalagi dengan Colten yang tidak kekurangan apapun, semakin membuat Chloe merasa galau, malah Colten yang menawarkan beberapa baju dan sepatu untuk Chloe dan meminta mereka untuk membungkusinya.

Nathan membawa mobilnya lalu kedua orang ini naik ke dalam mobil dan Nathan bertanya kemana tujuan mereka.

Colten melihat ke arah Chloe lalu Chloe berpikir dan berkata : “Ke daerah Xi Yuan, ada sesuatu yang tertinggal disana dan aku ingin mengambilnya.”

“Colten, jika kamu sibuk maka kembalilah, aku bisa pergi sendirian.” Setelah berkata, Chloe baru mengingat jika waktu Colten sangat berharga, dan setiap harinya waktu dia diatur dengan padat, dengan dia bisa menemaninya setengah hari saja adalah waktu yang jarang bisa terjadi.

“Tidak perlu, hari ini tidak ada pekerjaan, aku akan menemanimu!” Colten memegang tangan kecil Chloe dengan jari-jari yang melekat dengan lembut dia berkata.

Chloe melengkungkan matanya, kepalanya berada di dekapan Colten dan berkata dengan pelan : “Perasaan ini sungguh menyenangkan!”

Colten mengeluarkan tangannya memegangi wajah bulat Chloe, tatapan matanya juga terbilang lembut.

Setibanya di daerah Xi Yuan dan turun dari mobil, Chloe memutarkan kepalanya bertanya kepada Colten : “Kamu akan turun bersamaku?”

“Tentu saja!”

Sepanjang perjalanan lalu tidak di lift, ini adalah apartemen Lola dan Chloe tinggal, Chloe membuka pintunya dengan kunci lalu dia melihat sepasang sepatu dan menyadari jika di dalam rumah ada orang, maka dari itu dia berencana mengambil barang ini secara diam-diam lalu menghubungi Lola nanti.

Lalu Chloe yang sedang mengurusi barang-barang mendengar suara berantam dari Lola.

Chloe menghentikan gerakannya, sambil melihat Colten yang berdiri di dekat jendela, sambil melihat kearahnya, walaupun Chloe tahu tidak baik untuk mendengar pembicaraan orang lain tetapi suaranya ini sungguh sangat besar bahkan dia telah menutup pintunya saja tetap mendengar suara ributan Lola dengan ayah dan ibunya juga bahkan adiknya.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu