His Soft Side - Bab 135 Perpisahan Dengan Masa Lalu

Chloe Jian mendengarnya merasa sedih, dia menghela napas, sudah tidak tahu bagaimana harus menenangkan Lola Luo, hanya bisa bertanya:”Lola Luo, kamu ada uang buat membayar tidak? Kalau tidak ada uang aku disini ada dua puluh juta, kamu pakai saja dulu.”

“Tidak perlu! “ Lola Luo mengusap airmatanya, menarik panjang napasnya, berkata:”Sudah meminjam seratus juta dengan ibu Albert Qin.”

“Lola Luo, kamu bukan karena uang ini jadi menikah dengan Albert Qin kan?” Chloe Jian cemas.

“Sembarangan berkata apa, aku begitu low ya, benaran karena melihat dia lumayan, sangat jujur, orang yang bisa diajak melewati hari!” Lola Luo menjawab Chloe Jian.

“Ai, asalkan kamu merasa baik saja.” Chloe Jian memikirkan perkataan Lola Luo, seperti berpikir sesuatu lalu berkata:”Mungkin perkataan kamu benar, pernikahan tidak perlu saling mencintai, hanya cocok untuk melewati hari saja sudah cukup.”

Jadi dia tidak perlu bingung dengan pernikahan Colten Huo yang aneh, apalagi dia sudah jelas-jelas menunjukkan tidak ada ketertarikan dengan dia, kalau begitu, walaupun tinggal bersama, juga hidup hari masing-masing, dan sekarang juga tidak ada perbedaan.

“Chloe Jian, aku menikah akhir bulan ini,rumah mereka sudah direnovasi dari awal, aku langsung pindah kesana, aku tidak tinggal disini lagi, kamu tinggal sendiri harus jaga keamanan.” Lola Luo mendengar ada langkah kaki diluar, sudah tahu Albert Qin kembali, dia tidak ingin Albert Qin mendengarkan percakapannya dengan Chloe Jian, jadi dengan cepat mengganti topik pembicaraannya.

“Oh, baik.” Chloe Jian awalnya berpikir bagaimana dia jelaskan masalah dia ingin pindah, baiklah kalau begitu, Lola Luo lebih dulu daripadanya, dia tidak perlu mengarang alasan lagi.

Chloe Jian sekarang masih tidak ingin memberitahukan kepada siapapun tentang dia dan Colten Huo tinggal bersama, termasuk Lola Luo dan Aurora Wu, dia bukan tidak percaya dengan mereka, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskan hubungan yang aneh antara dia dan Colten Huo.

“Sewaan rumah ini kita bayar sampai bulan enam, juga tidak sampai dua bulan, aku tidak sewakan ke yang lain lagi, kalau tidak ada orang asing yang datang dan tinggal bersamamu aku juga tidak tenang, tunggu sampai sudah selesai waktunya mengambil kembali uangnya, kamu pindah tinggal bersama Aurora Wu saja, dia disana lebih baik. “ Lola Luo melihat Albert Qin membawakan beberapa gulungan buku, barang diluar sudah sisa satu kasur dan satu kardus, dia mengarah ke Albert Qin dan memberi arahan, menyuruhnya mengantar satu kali lagi, dirinya membalikkan badan bertanya kepada Chloe Jian, “Oh iya, bagaimana dengan bibi?”

“Seperti biasa.” Chloe Jian tahu Lola Luo sendiri sedang pusing, jadi tidak memberitahu dia kenyataannya, meringankan bebannya, dia melihat Lola Luo membawa tas ingin pergi, tiba-tiba teringat saat pertama kali ibunya masuk rumah sakit, Lola Luo meminjamkannya uang empat puluh juta, Chloe Jian segera berkata:”Lola Luo tunggu sebentar.”

Chloe Jian pergi ke ruang tamu mengambil tasnya, dari tasnya mengambil surat Daniel Pu yang diberikan semalam, mengambil empat puluh juta memberikan kepada Lola Luo, “Lola Luo, ini uang yang waktu itu kamu pinjamkan kepadaku, ambil !”

“Bibi dirumahsakit perlu uang, kamu tidak perlu terburu-buru untuk mengembalikan kepadaku.” Lola Luo memberikan uang kepada Chloe Jian.

“Paman kecilku kembali, dia memberikan uang kepadaku, semua yang diperlukan ibu dirumah sakit sudah ada.” Chloe Jian tidak berkata jujur, karena dia tahu, kalau berkata Colten Huo memberikannya dua ratus juta, Lola Luo pasti akan bertanya banyak, tetapi masih banyak masalah dia belum bisa katakan.

Chloe Jian langsung menyelipkan uang kedalam tas Lola Luo, kemudian memeluknya dengan erat, “Terimakasih, Lola Luo.”

Saat dia sangat kesusahan, Aurora Wu dan Lola Luo selalu menemaninya, sudah kenal bertahun-tahun, mereka pernah ada masalah, juga pernah bertengkar, bahkan saat kuliah tahun kedua Lola Luo dan Aurora Wu bertengkar karena hal kecil, pas satu tahun mereka tidak berbicara, tetapi tidak bisa dibantah, hubungan mereka semakin hari semakin dalam, mereka yang saat ini, adalah kakak adik, juga keluarga.

Jadi Chloe Jian benar-benar tidak berharap Lola Luo begitu sembarangan terhadap masalah besar dalam hidupnya, saat itu, walaupun Lola Luo terlihat relaks, tetapi hati Chloe Jian seperti ditusuk duri, sangat tidak enak.

“Sudahlah, aku harus pergi, Chloe Jian, jangan khawatir, kamu begitu baik, bibi tidak akan tega meninggalkan mu!” Lola Luo menepuk pundak Chloe Jian, hidungnya mulai merasa perih, tidak tertahan berkata:”Kamu lihat kita berdua, seperti tidak bertemu lagi, sampai begitu menyedihkan? Dikota yang sama, kapan ingin bertemu ketemuan saja.”

“Iya.” Chloe Jian mengangguk, Lola Luo lebih besar satu tahun dari dia, selalu menjaga dia, dia juga benar-benar menganggap Lola Luo sebagai keluarga.

“Lola Luo, sudah?” Albert Qin melihat Lola Luo lama tidak keluar, berdiri didepan pintu mulai memanggilnya.

“Sudah datang!” Lola Luo merespon dia, menupuk wajah Chloe Jian,”Chloe Jian, banyak makan ya, lihat kamu makin kurus, tunggu nanti sudah selesai dibereskan, kamu dan Aurora Wu main kerumahku, aku buatkan makanan enak, pergi dulu ya!”

Selesai berkata itu, Lola Luo tidak menunda lagi, melewati Chloe Jian yang berdiri menghadap Albert Qin yang didepan pintu.

“Chloe Jian, ada kosong main kerumahku ya!” Albert Qin memanggil.

Saat Chloe Jian mendengar suara pintu tertutup, hatinya tiba-tiba merasa sedih.

Awalnya sebelum lulus, mereka berempat sudah berkata setelah lulus juga akan bersama, berjuang bersama dikota yang sama, menikah juga harus membuat acara bersama, nanti melahirkan anak harus menjadikan mereka sebagai keluarga, tetapi belum sampai harinya kelulusan, Sherin Mo sudah pergi ke afrika, dia masih ada Aurora Wu dan Lola Luo yang masih di kota ini, hanya saja tidak disangka begitu cepat mereka berpisah.

Chloe Jian memandang rumah yang kosong, hatinya juga semakin kosong tidak menentu, seperti setelah hari ini, dia seperti ingin mengucapkan selamat tinggal kepada masa lalunya.

Telepon berdering, Chloe Jian membuka handphonenya dan melihat, Colten Huo yang menelponnya, dia mengangkat teleponnya, “Aku akan segera selesai berberes.”

“Iya, mau aku bantu?” suara Colten Huo terdengar rendha, aneh, membuat kekosongan Chloe Jian menjadi sedikit terobati.

“Tidak perlu, beberapa baju saja.” Chloe Jian berusaha menenangkan perasaannya, tetapi suaranya sedikit serak.

“Menangis?” tanya Colten Huo.

“Tidak! Aku bereskan barang!” Chloe Jian tidak ingin dia mengetahui perasaannya,dengan cepat bernapas kembali, lalu menutup telepon.

Sepuluh tahun kemudian, saat Chloe Jian menurunkan koper, melihat Colten Huo meletakkan tangannya kedalam saku celana, bersandar di mobil sedang menelpon, mobil diparkir dibawah pohon, setelah siang, orang disana tidak banyak, tetapi masih ada tidak sedikit orang yang berada dikejauhan, ada wanita yang berani mengambil handphone memotret mereka, juga ada yang ingin menggodai, malah kabur karena kedinginannya.

Tetapi Colten Huo tidak memperdulikan orang-orang itu, melihat Chloe Jian keluar, dia menyapanya, dan berkata beberapa kata ditelepon, lalu mematikannya, dia berjalan mendekat, mengambil koper besar yang ada ditangan Chloe Jian, mengangkatnya, lalu mengerutkan keningnya, berkata:”Seringan ini?”

“Oh, ah?” Chloe Jian tidak mendengar dengan jelas apa artinya, kopernya ringan pun menjadi masalah buat dia?

Colten Huo tidak berekpresi melihat Chloe Jian, juga tidak banyak berkata, mengangkat dengan satu tangan lalu memasukkan kebelakang.

“Naik mobil !”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu