His Soft Side - Bab 26 Kembali Bertemu Rosy Lin

"Lola?" Chloe Jian tidak menyangka bisa bertemu dengan Lola Luo di sini, apalagi, kelihatannya dia juga sedang kencan buta.

Tempat di mana Chloe Jian berdiri kebetulan bisa melihat seluruh gambaran dalam ruangan VIP dengan jelas, dalam sekilas sang wanita langsung mampu melihat Lola Luo sedang duduk berhadap-hadapan dengan seorang lelaki yang usianya sekitar tiga puluhan tahun, Lola Luo menundukkan kepala, juga membelakangi cahaya, makanya Chloe Jian tidak mampu melihat ekspresi wajahnya dengan jelas, tapi suasana yang dipancarkan dari dalam ruangan ini malah begitu aneh.

Karena Chloe Jian menyadari, selain Lola Luo dan pria itu, masih ada 4 orang lainnya di dalam ruang VIP itu, pasangan pria dan wanita yang duduk di samping Lola Luo dikenali oleh Chloe Jian, itu adalah orang tuanya Lola Luo, kalau begitu, sisa dua orang yang lainnya, harusnya adalah Papa dan Mamanya pihak lelaki.

Menyertakan orang tua dalam kencan buta, Chloe Jian seketika bagaikan disambar listrik hingga rambutnya berdiri.

Apalagi ketika Chloe Jian menyadari Lola Luo sama sekali tidak berbicara dengan pria itu, sedangkan orang tua dari kedua belah pihak malah saling berbincang-bincang dengan begitu panas, semakin merasa rasa ketidakcocokan terpancar dari segala segi.

Perbincangan mereka sepertinya juga sudah selesai, seorang pelayan mengantarkan bill, sang pria membayarnya, Lola Luo mengangkat kepala, kebetulan matanya melihat Chloe Jian, dia pertama-tama merasa kaget, kemudian menggelengkan kepala dengan perasaan tak berdaya.

Chloe Jian melihat orang tua dari kedua belah pihak masih belum berniat untuk pergi, malahan saling berbicara dengan lebih seru, samar-samar dia mampu mendengar perkataan tentang pertunangan dan resepsinya, meskipun merasa murung, tapi dia tidak enak hati pergi mengganggu, hanya bisa menyapa Lola Luo secara diam-diam, lalu pamit duluan.

"Temanmu?"

Chloe Jian memalingkan kepala, baru menyadari Jackie Zhou masih belum pergi, sang pria juga ikut berhenti saat melihat Chloe Jian menghentikan langkah kakinya.

"Hmm, teman sekamar asrama di perkuliahan." Hati Chloe Jian sekarang sedang ada masalah yang dipusingkan, tidak berniat berkata terlalu banyak.

Jackie Zhou juga menyadarinya, makanya hanya menganggukkan kepala, "Kalau begitu, aku pergi dulu, Nona Jian hati-hati di jalan ya."

Chloe Jian melihat Jackie Zhou telah memasuki lift, sang wanita memeluk lengannya tak berkutik, berniat menunggu Lola Luo keluar dan pulang bersama.

Namun sebelum Chloe Jian menantikan kedatangan Lola Luo, dia malah menjumpai seorang tamu tak diundang.

"Eh, bukankah ini adalah Chloe?" Suara sang wanita yang berlebihan terdengar.

Sebelum Chloe Jian melihat orangnya, hidungnya langsung mampu mencium sebuah aroma parfum pekat yang mampu membunuh orang, spontan mengerutkan kening, sepatu hak tinggi telah berdetak berjalan menghampirinya, sebuah suara yang semakin berlebihan terdengar, "Benar-benar adalah Chloe! Wah, kalian cepatlah kemari, benar bukan dugaanku, dia adalah Chloe! Oh iya, Chloe, kenapa kamu bisa di sini? Bahkan tidak mengatakannya di dalam grup ketika kamu ingin datang."

Chloe Jian mengamati orang yang mendatanginya, tubuhnya penuh berisi, mengenakan terusan sexi tube top, dengan rok yang pendek, boots panjang, wajahnya memakai riasan tebal, Chloe Jian tetap tidak mampu mengenali dewi dari tempat mana ini setelah mengamatinya cukup lama.

"Kenapa, tidak mengenaliku lagi? Chloe, kamu tetap saja mudah melupakan orang!" Sang wanita bersikap tidak senang sambil menepuk pundaknya Chloe Jian, berkata sambil tersenyum: "Aku adalah Aylin, yang duduk di depanmu saat SMA!"

"Ternyata kamu!" Setelah dia berkata seperti itu, Chloe Jian mulai mengingatnya, hanya saja, Chloe Jian sama sekali tidak bisa terpikirkan gadis yang dulunya berambut pendek dan berpenampilan biasa itu adalah wanita yang memakai riasan menor di hadapannya ini.

Saat ini, ada 7 hingga 8 orang yang berjalan kemari dari lorong, ada wanita juga ada pria, Chloe Jian malah tiba-tiba merasa kepalanya telah meledak "Dar" saat melihat wanita yang berjalan paling depan diantara rombongan.

Wanita itu sangat cantik, memakai sebuah terusan hitam ketat, lekukan bentuk tubuhnya terlihat memikat, wajahnya selalu memasang ekspresi elegan, hanya saja tidak ada orang yang mampu menyadari, sedetik saat melihat Chloe Jian, sepasang mata wanita itu menyipit, juga terlihat jelas memancarkan rasa cemburu dari balik matanya.

"Rosy Lin, aku ingat saat dulu masih SMA, hubunganmu dengan Chloe begitu akrab, kenapa sekarang saat bertemu malah tidak berbicara?" Ada seorang wanita yang melihat tidak ada yang berbicara, dan merasa suasananya menjadi canggung, makanya ingin mencari sebuah topik percakapan.

Ada orang yang mengetahui seluk beluk dendam diantara keduanya, berusaha sekuat tenaga menarik wanita yang berkata tadi, wanita itu masih belum sadar, lalu kembali berkata sambil menunjuk Chloe: "Oh iya, Chloe, apakah kamu tadi sedang kencan buta? Seingatku, bukankah pacarmu adalah Ocean? Saat masih bersekolah, Ocean mengejarmu dengan begitu penuh perjuangan."

"Evy, tutup mulutmu! Apakah kamu tidak melihat grup?" Aylin Chen melihat wajah Rosy Lin telah menjadi murung, langsung segera mengomeli wanita yang hingga saat ini masih belum menyadari situasi.

Orang yang bernama Evy Zhang itu merasa tatapan mata semua orang terlihat sedikit aneh, juga mulai mengerti bahwa dirinya sepertinya telah salah berkata, makanya dia tidak berani bersuara lagi.

"Chloe, lama tidak berjumpa!" Rosy Lin duluan menyapanya, apalagi, dia sengaja terlihat begitu bersahabat, mendekatinya hendak menarik tangan Chloe, "Kita sudah 6 tahun tidak berjumpa bukan, kamu tetap terlihat seperti dulu."

"Mohon maaf, kita tidak akrab! Kalau tidak ada urusan lain lagi, aku pamit dulu!" Chloe Jian menghindari tangannya Rosy Lin, saat ini, Chloe Jian sudah mulai kembali tenang dari kondisi terkejut saat baru melihat Rosy Lin, dia tidak ingin berhubungan dengan Rosy Lin, karena ketika melihatnya, akan membuat dirinya mengingat ingatan yang tidak menyenangkan itu.

"Chloe, karena sudah datang, mari duduk berbarengan!" Aylin Chen melihat Rosy Lin memberikan isyarat tatapan mata terhadapnya, makanya bersuara untuk menahan kepergian Chloe Jian.

"Tidak, aku masih ada urusan!" Chloe Jian langsung menolaknya.

"Ada urusan apa? Apakah pergi mengejar pria di kencan buta tadi?" Rosy Lin melihat Chloe Jian begitu tidak memberikan muka terhadapnya di hadapan banyak orang, raut wajahnya mulai menjadi buruk.

Chloe Jian tidak meladeninya, tetap langsung berjalan menuju lift.

"Chloe, sudah begitu lama tidak bertemu, tidak disangka kamu saat ini malah mengandalkan kencan buta untuk mencari seorang pria? Haha...... Apakah Mamamu ingin kamu mencari seseorang yang lebih hebat dari Ocean Xu? Tapi, aku rasa pria tadi masih kurang bagus!" Rosy Lin sudah merasa tidak senang sejak kembali bertemu dengannya, terutama saat melihat Chloe Jian yang masih saja begitu cantik, para pria yang tadinya terus memuji dirinya, mata mereka langsung tak mampu teralihkan saat melihat Chloe Jian, hal ini membuatnya sangat kesal hingga menggertakkan giginya, oleh karena itu, dia tidak lah mempertahankan citranya sebagai seorang dewi lagi, dalam sekejab langsung mengutarakan ucapan yang tidak enak didengar.

Saat Clara Jian mendengarnya, sebuah amarah langsung menyambar di hatinya, pandangan matanya dalam seketika menjadi lebih dingin, Rosy Lin, kenapa dia masih memiliki muka untuk berbicara dengannya?

Chloe Jian menghentikan langkah kakinya, memalingkan kepala melihat Rosy Lin, tersenyum dengan sinis, "Rosy, aku hampir lupa jika kamu tidak mengatakannya, dulunya kamu berlutut dan memohon padaku untuk memberikan Ocean kepadamu, hah, pria yang tidak kuinginkan malah kamu hargai bagaikan harta karun, kalau begitu, bagaimana hubunganmu dengan Ocean sekarang? Seingatku, saat kalian ke luar negeri, bukankah kamu telah hamil?"

Saat berkata sampai di sini, Chloe Jian sengaja mendaratkan pandangan matanya pada perut Rosy Lin, lanjut berkata: "Seharusnya, kalian pasti sudah menikah, dan sang anak, setidaknya telah berumur 6 tahun bukan."

Ketika perkataannya terlontarkan, semua orang jadi terdiam, sangat sedikit orang yang mengetahui kejadian pada masa lalu, kejadian di mana Chloe Jian putus dengan Ocean Xu, dan pergi ke luar negeri bersama dengan Rosy Lin, semua orang mengira Ocean Xu telah mencampakkan Chloe Jian, namun mereka tidak menyangka, ternyata masih ada rahasia seperti ini di dalamnya.

"Chloe, jangan berkata sembarangan di sini, jelas-jelas Ocean lah yang tidak menginginkanmu lagi!" Sepertinya hubungan Aylin Chen dengan Rosy Lin begitu akrab, ketika mendengar perkataan seperti ini, dia langsung bersuara membela Rosy Lin.

"Haha, apakah aku beromong kosong atau tidak, kamu memiliki penilaian tersendiri!" Chloe Jian melihat raut wajah Rosy Lin yang telah menjadi sangat buruk, berkata sambil tertawa dingin.

Chloe Jian bukanlah orang yang suka menyindir, tapi karena orang lain sudah menindasnya, maka tidaklah wajar jika dirinya terus membisu.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu