His Soft Side - Bab 688 Akhir 4

Setelah Natasha pergi, Chloe menelepon Colten.

Telepon baru berdering, di sana sudah angkat, di sana sangat tenang hanya terdengar suara lembut Colten: "Cloud."

"Apa masalah di sana sudah selesai?" Pertanyaan Chloe sambil menghisap hidung.

"Sudah mau, kenapa? Demam ya?" Setelah mendengar suara sedih Chloe, dia bergegas panik.

"Tidak, hanya saja......" Rindu kamu, juga ingin meminta maaf padamu.

Dalam hati Chloe sangat sedih, beberapa hari ini mereka tiap hari bersama, semua salahpaham sudah tidak ada, tetapi hanya dirinya tahu, yang dia lakukan belum cukup.

"Setelah selesai mengurus masalah, cepat kembali." Chloe ada banyak kata yang ingin dikatakan, tetapi di dalam telepon tidak bisa dijelaskan dan ada beberapa masalah yang perlu langsung katakan.

"Baik!" Dalam hati Colten manis seperti memakan madu.

Saat ini di ruang rapat Cloud Company, menjadi sangat tenang, bahkan penjabat tinggi yang di sini juga tidak berani berbicara, waktu yang sama mereka dengan kaget melihat Boss sedang melamun melihat ponsel. CEO Huo yang bereskpresi dingin ini ternyata bisa tertawa, juga tertawa dengan senang.

Ini benar-benar membuat para penjabat tinggi kaget.

"Ehuk huk." Akhirnya Robin dengan suara batuk memperingati, Colten baru sadar juga dengan tatapan kejam melirik sekitar, orang yang mengamati dia bergegas tidak berani melihat, dia kembali ke ekspresi normal dan mulai rapat.

Masa pemulihan pasca melahirkan Chloe sangat santai, dia hanya bertanggung jawab menjaga kesehatan, juga ada tim dokter yang merawatnya, juga ada yang menjaga bayi, Nenek Liao setiap hari datang, kemudian langsung di samping membuka kamar dan sangat suka menggendong Valen.

Beth dengan Bibi Qin setiap hari menemani Chloe, jika Aurora dan Lola ada waktu luang pasti datang, tetapi mereka tidak akan mengganggu Chloe istirahat, hanya datang untuk bermain dengan Valen. Meskipun Valen sehari perlu tidur 20 jam, tetapi mereka hanya menatap dia tertidur dan menatap dengan senang.

Chloe merasa tidak berdaya, tetapi tidak heran juga, Valen benar-benar bertumbuh dengan cepat, sangat selera makan, juga patuh, selesai makan tidur, lapar akan menangis, baru setengah bulan sudah gemuk.

Chloe ada banyak kata yang ingin dikatakan pada Colten, tetapi dia tidak menyangka Colten bisa begitu cepat kembali, jelas-jelas saat pergi dia mengatakan akan pergi lima hari, ini baru hari ketiga. Malamnya Chloe menyusui Valen, lalu terdengar suara ketukan pintu, saat dia melihat ke sana, sudah melihat tampak lelah Colten masuk ke dalam.

"Yi ya!"

Chloe diam sejenak, karena suara Valen, dia baru sadar kembali.

"Bukannya dua hari lagi baru kembali?" Chloe merasa sangat kaget, jadi menggendong Valen untuk menyambutnya.

Colten meletakkan mantelnya di tempat gantungan baju, lalu mengulurkan tangan menggendong Chloe, juga mencium bibirnya dan berkata, "Sudah rindu kamu, tidak sabar lagi, jadi pulang melihatmu."

Chloe tersenyum, kemudian memberi Valen ke dalam pelukan Colten, "Gendong putramu dulu."

"Aku lebih ingin memelukmu!" Colten memegang wajah Valen yang gemuk, tetap tidak menggendongnya hanya memeluk Chloe.

Chloe menundukkan kepala, lalu menggunakan kepala menyeka tubuh Colten, tiba-tiba berkata, "Colten maaf."

Colten merasa kaget, "Kenapa mengatakan maaf?"

"Tidak apa-apa." Sekejap Chloe tidak tahu harus mengatakan dari mana, hanya tersenyum pada dia, dia merasa ada beberapa hal antara mereka, sekarang tidak bisa menggunakan perkataan jelaskan. Dia ada waktu seumur hidup untuk baik pada Colten, juga bisa menebuskan kesalapahaman dan luka terhadapnya.

Colten mengerutkan alis dan bertanya, "Apakah kamu melakukan sesuatu yang salah padaku?"

Chloe membereng Colten, kemudian dengan serius menganggukkan kepala, "Iya, sebenarnya aku ingin beritahu kamu, bahwa Valen bukan anakmu!"

Colten melotot mata, sengaja bereskpresi marah, juga dari tangan Chloe menggendong Valen, lalu meletakkan di tempat tidur, kemudian satu langkah demi satu langkah memaksa Chloe sampai tempat tidur dan sambil mengangkat dagunya sambil berkata, "Kamu katakan sekali lagi! Valen bukan anakku, jadi anak siapa?"

Chloe mengedipkan mata, "Pak Wang yang di sebelah."

"Sebelah rumah kita bukan marga Wang!" Colten menyipitkan mata.

"Hahaha!" Chloe tidak tahan lagi, lalu tertawa.

Colten memegang hidungnya dan berkata, "Jika mau akting harus terlihat nyata!'

Tetapi Chloe malah memeluk leher Colten, lalu mencium dia dan ini adalah gaya ciuman Prancis.

Colten hanya merasa otaknya seperti meledak, sekejap itu dia sama sekali tidak bisa merespon, hanya merasa di depan mata ada kembang api dan sangat cantik.

Meskipun dia dengan Chloe sudah baikkan, tetapi memikirkan dia baru melahirkan anak, jadi selama setengah bulan ini dia tidak melakukan hal yang lewat batas, jika mencium dia juga hanya mencium saja, jadi saat mulut merasa sangat aneh, dia menjadi terkejut, jantung berdebar dengan cepat, seperti pemuda yang baru mengerti cinta dan jantung berdebar cepat.

Chloe tidak mendapat balasan, sehingga mencium lebih kuat, tetapi dalam hati merasa tidak senang, apa ciuman dia salah? Kenapa Colten seperti melamun, tidak memberi respon.

Apa dia ada bau mulut, jadi membuat dia merasa bau, tetapi selesai makan dia ada menyikat gigi.

Setelah berpikir seperti ini, Chloe juga berhenti sambil mengedipkan mata, melihat Colten tidak dalam kondisi, dia baru mengertian perbuatan dia salah jadi tidak cium lagi.

"Aku tuangkan air untukmu." Chloe menyeka bibir, lalu berbalik badan ingin pergi untuk menutupi suasana yang malu ini.

Tetapi Chloe baru bergerak sudah ditarik oleh Colten, dia tidak mengerti jadi melihat ke arah dia, hanya melihat tatapan dia seperti ada bintang dan sangat terang.

"Ada apa?" Colten yang terus menatap Chloe ini, membuat Chloe merasa merinding, dia merasa tatapannya seperti serigala yang melihat mangsa?

Colten tidak menjawab, hanya dengan tindakan menjawab, dia menggendong Chloe, langsung meletakkan di tempat tidur, kemudian menciumnya......

Ciuman ini sangat mesra, juga adalah gaya Colten, langsung mencium sampai Chloe tidak bisa bernafas baru berhenti.

Saat ini dia melihat Chloe, tatapan dia ada perubahan seperti ada cinta yang sangat dalam.

"Aku cinta kamu!" Kata Chloe, dia tidak akan pelit mengatakan kata ini lagi.

"Aku juga cinta kamu!" Colten menggunakan jari tangan menyeka wajah Chloe, kemudian dengan penuh perasaan berkata, "Cloud, kita rujuk ya."

Setelah mendengar ini Chloe dengan kaget berkata, "Rujuk?"

"Iya, rujuk!" Colten mengambil tangan Chloe, lalu dicium, dia merasa repson Chloe sangat aneh, mengira dia panik, "Kita memang tidak bersedia bercerai, sekarang sudah ada Valen, tentu saja harus bersama dan memberikan dia keluarga yang sempurna."

"Tetapi......" Chloe tidak tega, tetapi tetap mengatakan, "Kita seperti ini juga bisa memberi dia keluarga yang sempurna, ayah ibu ada di sampingnya, apakah tidak sama?"

Setelah Colten mendengar sampai sini, dia merasa aneh dan terlihat sangat kaget, "Cloud, apa maksudmu? Apa kamu tidak ingin rujuk?"

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu