His Soft Side - Bab 35 Terlampau Jelita

"Tidak sama sekali! Tsk tsk tsk, sungguh besar! Sia-sia jika tidak mempamerkan bentuk tubuh seunggul ini!" Sally Ou menepuk pantatnya Chloe Jian sejenak, dengan tidak sabaran mendorongnya keluar, sambil berteriak tersenyum: "Tuan Muda Huo, cepat lihatlah, puas tidak?"

Chloe Jian merasa malu karena ucapan Sally Ou.

Saat Colten Huo mendengar suara pintu terbuka, dia sudah memalingkan kepala melihat ke arah sini, langsung melihat Chloe Jian, reaksi pertamanya langsung melongo, selanjutnya, matanya langsung memancarkan cahaya yang membara.

Sally Ou tidaklah membentuk rambut Chloe Jian menjadi sanggul yang sangat formal, melainkan membentuk sebuah ikatan model rambut sanggul yang kuno, dihiasi dengan mutiara, membuat Chloe Jian terlihat lebih memukau.

"Tuan Muda Huo, kukatakan padamu, kecantikan Adik Jian terlalu bagus, riasan malah akan menutupi kecantikan alaminya, makanya aku hanya memakaikan riasan yang natural saja, cantik bukan." Sally Ou langsung memiliki penilaian saat melihat ekspresinya Colten Huo, dan bergegas menagih pujiannya.

Colten Huo tidak berbicara, dia hanya melihat gaun dengan tube top yang rendah, pundak Chloe Jian yang menawan terpangpang jelas keluar, dengan kulit yang sangat putih, sangat menusuk hingga membuat mata Colten Huo menjadi terlumuri dengan darah merah.

Chloe Jian hanya melihat Colten Huo sekilas, lalu langsung menundukkan kepala, tatapan matanya begitu tajam, membuat jantungnya berdegup kencang, tapi setelah menundukkan kepala, dia baru menyadari dadanya telah terbuka terlalu banyak, tak tahan mengulurkan tangan untuk menariknya ke atas.

"Adik, jangan begitu kulot!" Sally Ou melihat tingkahnya, bergegas menghampirinya, membuat baju yang tadinya ditarik ke atas oleh Chloe Jian, kembali ditarik ke bawah olehnya.

Dan akhirnya, tenaga yang digunakan untuk menariknya terlalu kuat, hampir saja membuat bajunya tertarik ke bawah sepenuhnya, terlihat cahaya putih melintas menyilaukan, Chloe Jian berteriak kaget, bergegas mengulurkan tangan menutupi dada di depannya, membalikkan badan dengan cepat, merasa sangat malu dalam seketika, terutama saat mendengar suara batuk dari Colten Huo yang begitu tidak alami itu, dia menjadi merasa semakin malu dan ingin pergi mencarikan sebuah lubang untuk menyelinap masuk ke dalamnya.

"Haha, tidak apa, tidak apa, kecelakaan kecil!" Sally Ou menahan tawa, hanya tertawa beberapa saat, setelah mengetahui ukuran sepatu Chloe Jian adalah 36, langsung menyuruh asisten untuk mengambil sepatunya kemari.

"Tunggu!" Colten Huo akhirnya bersuara.

"Kenapa, apakah ada perintah lain dari Tuan Muda Huo?" Sally Ou sangatlah puas terhadap prestasinya hari ini, dia selalu tersenyum saat berkata.

Colten Huo memandang kulit putih punggung Chloe Jian yang begitu terbuka dan hampir terlihat sepenuhnya, matanya melirik ke bawah, lalu mengalihkannya, berkata dengan suara rendah: "Ganti bajunya!"

"Kenapa?" Sally Ou sangat heran, "Begitu cantik!"

"Kubilang ganti ya ganti!" Bibir Colten Huo terbungkam rapat, raut wajahnya juga mulai terlihat aneh.

Sally Ou memandang ke sana mengikuti pandangan matanya, dan langsung mengerti, ternyata juga merasa baju ini terlalu terbuka, dia tersenyum, "Baiklah, kostumer adalah raja! Adik, mari!"

Chloe Jian sangat ingin segera mengganti gaun ini, untuk pertama kalinya sang gadis merasa penilaian mata CEO Huo sangat bagus.

Sally Ou kembali memilih sebuah gaun berwarna kuning mawar pudar untuk Chloe Jian, tetap dengan desain gaun putri duyung, di atas rok telah disulam sekuntum bunga multiflora rose, top off shoulder, bagian bahunya sedikit terbuka, dan malah lebih membuat orang berimaginasi liar daripada saat memakai baju yang terbuka banyak.

Chleo Jian kembali keluar, kali ini, Colten huo terlihat jelas telah puas, Sally Ou menyuruh asisten untuk mengambil aksesoris.

"Tidak perlu!" Colten Huo langsung menolak.

"Kenapa, merasa risi terhadap kalungku yang berkelas rendah ini?" Sally Ou meliriknya.

Colten Huo tidak meladeninya, langsung berjalan ke samping Chloe Jian, mengeluarkan sebuah kotak perhiasan dari dalam kantong, membukanya, Chloe Jian merasa pandangan di hadapan mata sangat berkilau, cahaya yang menyilaukan membuat matanya menyipit, itu merupakan sebuah kalung berlian merah muda.

"Oh my God!" Saat Sally Ou melihat kalung itu, tak tahan untuk terkagum hingga menutup mulutnya, bersorak: "Oh Tuhan, oh Tuhan, bukankah ini adalah kalung yang dilelang di Inggris itu——"

Tapi perkataan Sally Ou tidaklah selesai, karena tatapan mata Colten Huo yang dingin langsung membuatnya membungkam mulutnya.

Di tengah perkataan, Colten Huo telah mengeluarkan kalung itu dari dalam kotak, kelihatannya hendak memakaikannya kepada Chleo Jian dengan tangannya sendiri.

Meskipun Chloe Jian tidak begitu mengerti dengan barang mewah seperti ini, tapi bukan berarti dia tidak tahu, dia tahu berlian berwarna akan lebih mahal dibandingkan dengan berlian tak berwarna, apalagi berlian di depan mata ini berwarna merah muda, harganya pasti selangit, ditambah lagi dengan reaksi Sally Ou yang begitu berlebihan tadi, dia langsung mengerti, sepertinya kalung ini bukan hanya seharga selangit.

Apalagi, ketika Chloe Jian melihat Colten Huo malah hendak memakaikannya padanya dengan tangan dia sendiri, semakin membuatnya kaget hingga gagap, dia meminggirkan badan menghindarinya, "CEO, CEO Huo, ini, terlalu mahal."

Colten Huo tetap bersikap dingin, "Kamu adalah pasangan wanitaku, memangnya kamu ingin membuatku malu?"

Chloe Jian terpaksa menurutinya, tapi ketika Colten Huo berdiri di belakangnya, jarak sang pria dengannya begitu dekat, helaian rambut di samping pipinya telah terayun karena hembusan nafas sang pria, lehernya sepertinya telah merinding sejenak, sang wanita tiba-tiba memiliki perasaan yang tidak nyata.

Terutama saat sang pria memakaikan kalung kepadanya, jari tangannya tak terelakkan akan menyentuh kulitnya, seketika itu, Chloe jian merasa seluruh tubuhnya telah mengkaku.

Waktu beberapa detik yang singkat, malah terasa begitu panjang bagaikan satu abad oleh Chleo Jian, di sampingnya terdapat sebuah cermin, sepasang tangan Colten huo mendarat di bahunya Chleo Jian, membuatnya berputar dengan perlahan, membiarkannya melihat dirinya sendiri yang ada di dalam cermin.

Dan sang pria tepat berada di belakangnya, punggungnya hampir menempel dengan dada sang pria, meskipun telah memakai sepatu hak tinggi, sang wanita juga hanya setinggi dagunya, sang pria yang berada di dalam cermin juga sedang melihatnya, pandangan mata begitu membara, memancarkan sebuah ekspresi yang tidak bisa dimengerti olehnya, di bawah pencahayaan lampu, kulit putih susu membuat berlian merah muda seketika memancarkan cahaya yang berkilau, Chloe Jian menundukkan pandangan mata, dia tidak berani juga tidak boleh bertatapan mata dengan sang pria.

Detik itu, dia merasa tangan Colten Huo yang terletak di bahunya menggenggam lebih erat.

"Tuan Muda Huo, sudah puas melihatnya belum, anting-antingnya masih belum dipakaikan!" Saat Sally Ou melihat tatapan mata Colten Huo ketika menatap Chloe Jian, hatinya telah mulai mengerti, dia tersenyum, menyerahkan anting-anting yang terletak di dalam kotak perhiasan kepada Colten Huo.

"Pakaikanlah untuknya!" Colten Huo malah sepertinya sudah kehilangan semangat, dia tidak menerimanya, melainkan membalikkan badan dan pergi.

"Adik, masih berani mengatakan Tuan Muda Huo tidak menyukaimu, lihatlah tatapan mata Tuan Muda Huo tadi terhadapmu, terlihat sangat ingin langsung memakanmu!" Sally Ou mendekati telinga Chleo Jian, mengusiknya dengan suara kecil.

"Jangan, jangan berkata sembarangan!" Chloe Jian mengepalkan tangannya dengan erat.

"Sudah selesai? Kalau sudah, ayo pergi! Kenapa masih bertele-tele?" Colten Huo mendesaknya dengan sangat tidak sabaran.

"Adik, genggamlah dengan baik!" Sally Ou memegang tangannya Chloe Jian sejenak, mengedipkan mata terhadapnya, selanjutnya, dia kembali berkata terhadap sosok punggung Colten Huo: "Tuan Muda Huo, aku akan mengutus orang untuk mengantarkan billnya kepadamu ya!"

Chloe Jian melihat Colten huo telah berjalan jauh, langsung menarik rok gaunnya dan berlari mengikutinya, hanya saja, dia sudah lama tidak memakai sepatu dengan hak setinggi ini, baru berjalan begitu jauh, kakinya langsung terlekuk, Chloe Jian mengira dirinya pasti akan terjatuh, tapi sebuah lengan besar telah berhasil menangkapnya pinggangnya.

Sang wanita mengangkat kepala, langsung bertatapan empat mata dengan Colten Huo, sang pria entah kapan telah membalikkan badan.

"Terima, terima kasih!" Chloe Jian memperbaiki sikapnya, mendorongnya dengan perlahan.

Colten Huo tidak mengatakan apapun, lanjut membalikkan badan berjalan keluar, hanya saja, langkah kakinya terlihat jelas telah melambat.

Hingga sosok kedua orang telah menghilang, Sally Ou baru mengeluarkan ponsel, menghubungi sebuah nomor telpon, berkata: "Suamiku, aku telah melihat gadis yang disukai oleh Tuan Muda Huo!"

Kembali lagi naik ke mobil, Colten Huo menjadi lebih pendiam daripada sebelumnya, dia terus membungkam bibirnya sepanjang jalan, tidak bersuara sedikit pun.

Meskipun Chloe Jian dulunya pernah menemani Papanya menghadiri sebuah pesta, tapi itu sudah merupakan hal yang terjadi bertahun-tahun lalu, makanya dia saat ini spontan merasa sedikit tegang.

Hingga mobil akhirnya telah berhenti di depan sebuah villa, baru Colten Huo membuka mulut berbicara: "Jangan tegang, kamu cukup dengan mengikutiku sana nanti!"

"Hmm." Chloe Jian menganggukkan kepala, tidak melihatnya.

Setelah memasuki villa, langsung ada pembantu yang datang membawakan jalan, tiba-tiba, Chloe Jian yang terus menundukkan kepala melihat Colten Huo telah menghentikan langkah kakinya, sang gadis mengangkat kepalanya, langsung terlihat sang pria sedang melekukkan lengannya, dan melihatnya dengan kepala miring.

Chloe Jian merasa ragu untuk sejenak, kemudian mengulurkan tangan merangkul lengannya.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu