His Soft Side - Bab 472 Tidak Bisa Tenang

Colten Huo mengangkat alisnya sedikit, sepertinya bertanya-tanya siapa orang ini, "Rosy Lin?"

“Itu adalah saudara perempuan tiri nona itu, perempuan yang pernah menyinggung Tuan Muda Huo di perusahaan sebelumnya.” jawab Nathan Chen.

"Dia?" Wajah tampan Colten Huo segera tenggelam, dan matanya menjadi lebih dingin.

Ternyata Rosy Lin adalah orang Zafron Huo, pantas saja dia ingin berkali-kali mendekatinya! Tampaknya lelaki tua sembrono ini dan Zafron Huo juga dipertaruhkan, sangat baik!

“Tuan Muda Huo, mengapa kamu tidak ingin tahu tentang apa yang Zafron Huo katakan kepada Nona?” Nathan Chen tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

Dia sangat ingin tahu bahwa Zafron Huo pasti tidak akan menemukan Chloe Jian tanpa alasan, dan melihat bahwa Chloe Jian juga pulang kerja dengan biasa kemarin, ekspresinya juga sangat normal, Zafron Huo mungkin tidak melakukan hal yang luar biasa, tetapi bagaimanapun, Zafron Huo menemukan Chloe Jian, pasti ada tujuannya, kenapa Colten Huo bisa begitu tenang?

“Apakah kamu tidak ada kerjaan!” Colten Huo menatap Nathan Chen dengan tidak sabar.

“Maaf, Tuan Muda Shao!” Nathan Chen segera diam, dia telah mengikuti Colten Huo untuk waktu yang lama, dia secara alami memahami temperamen Colten Huo, Colten Huo tidak suka orang lain menanyakan privasinya, dia bertanya begitu banyak karena dia terlalu peduli pada Chloe Jian.

“Yang ini memperkuat pengawasannya.” Colten Huo mengucapkan sepatah kata dan memerintahkan Nathan Chen untuk pergi.

Ketika Chloe Jian masuk ke kantor, Jordan Fang sudah tiba, melihat Chloe Jian tampak lemas, dia melirik beberapa kali lagi tapi tidak terlalu banyak bertanya, keduanya berlatih piano seperti biasa, dan hari pun berlalu.

Pertunjukan setelah jamuan makan dijadwalkan pada pukul tujuh, karena ketenaran Fang Jianran, ia awalnya dijadwalkan untuk menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan tampil, tetapi Jordan Fang entah bagaimana memikirkannya dan meminta untuk lebih awal, jadi pertunjukan piano Chloe Jian dan Jordan Fang urutan keenam.

Chloe Jian tentu saja tidak keberatan, dia hanya ingin segera mengakhiri pertunjukan, dia bukannya tidak bisa melihat pikiran Jordan Fang terhadap dia, tetapi dia tidak bisa lagi bersinggungan dengannya, belum lagi bahwa masalah dia dan Colten Huo belum terselesaikan, benar-benar tidak mood untuk memikirkan hal lain sama sekali.

Monica memberi Chloe Jian dan Jordan Fang libur sore, tepat setelah pukul lima, karena harus berdandan, Monica secara pribadi mengantarkan keduanya ke Auditorium Kota Qinghu, tempat pesta diadakan, dan pertunjukan akan dimulai langsung setelah jamuan makan.

Perjamuan sudah dimulai.

Karena sulit makan setelah merias wajah, Chloe Jian sudah makan di sekolah sebelum datang, di belakang panggung di auditorium, Chloe Jian mengganti pakaiannya, menunggu waktu merias wajah, Chloe Jian duduk di sudut dekat jendela dan mulai linglung.

Jordan Fang melihatnya dan duduk di samping Chloe Jian, dan menyerahkan sebotol air minum yang belum dibuka, "Gugup?"

Chloe Jian menatap Jordan Fang dan menggelengkan kepalanya, "Tidak."

"Lalu mengapa kamu terlihat sedih? Kamu selalu begini selama dua hari terakhir," Jordan Fang membuka tutup botolnya, menyesapnya, menatap Chloe Jian dengan lekat-lekat, dan bertanya: "Apakah kamu bertengkar dengannya?"

Chloe Jian menunduk dan tidak berkata apa-apa.

Jordan Fang melihat bahwa mata Chloe Jian sedikit merah, jadi dia menduga itu berhubungan dengan Colten Huo, dia merasakan kebosanan di hatinya, tetapi dia melanjutkan: "Bisakah kamu memberitahuku ada apa?"

Chloe Jian menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin mengatakannya, terutama kepada Jordan Fang.

Mulut Jordan Fang memunculkan senyuman mencela diri sendiri, "Apakah tidak percaya padaku? Dari dulu dan sampai sekarang! Lupakan saja, aku yang terlalu banyak mempedulikan urusan lain, dan melihatmu dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini, kupikir aku bisa menghiburmu, aku tidak menyangka itu hanya angan-angan saja. "

Setelah berbicara, Jordan Fang bangkit untuk pergi, tapi kemudian ujung bajunya ditarik oleh Chloe Jian, dia menunduk dan melihat bahwa Chloe Jian juga menatapnya, matanya jernih dan berkilau, tetapi diwarnai dengan kesedihan yang mendalam.

“Maaf, aku tidak bermaksud begitu!” Kata Chloe Jian lembut.

Jordan Fang mengerutkan sudut mulutnya, menunggu Chloe Jian berbicara.

Setelah terdiam beberapa saat, Chloe Jian mengangguk, "Ya, kami bertengkar."

“Kenapa?” Jordan ​​Fang bukanlah orang yang ingin tahu, tapi bagi Chloe Jian, dia benar-benar ingin tahu segalanya tentang dia, dan hanya dia sendiri yang tahu, dia menyesali kesalahannya sebelumnya.

Kali ini, Chloe Jian terdiam lebih lama, itu sangat lama sehingga Jordan Fang hampir berpikir dia tidak akan mengatakan apa-apa lagi, Chloe Jian baru berbicara, dan suaranya bingung, "Kalian laki-laki, apakah kalian semua memiliki masalah untuk menyukai yang baru dan melupakan yang lama? Tidak peduli seberapa kuat cinta itu di awal, untuk waktu yang lama, perlahan-lahan akan membosankan, meski tidak bosan, dan tidak tahan akan godaan dari luar yang indah? "

Jordan Fang mendengar kata-katanya, detak jantungnya melonjak, dan cahaya terang melintas di matanya, maksud Chloe Jian berarti Colten Huo memiliki seorang wanita di luar?

Jadi, berdasarkan pemahaman Jordan Fang tentang Chloe Jian, dia selalu menjadi orang yang tidak bisa mentolerir pasir di matanya, akankah dia mentolerir perilaku Colten Huo?

“Aku bingung sekarang, aku tidak tahu harus berbuat apa.” Chloe Jian memegangi pipinya, menoleh untuk melihat ke luar jendela, matahari terbenam, lingkaran cahaya kuning hangat jatuh di danau, angin bertiup, dan ada gelombang yang berkilauan, sama seperti keadaan pikirannya saat ini, dia tidak bisa tenang.

“Bukankah kamu baru saja menikah? Apakah ada kesalahpahaman?” Jordan Fang mengerutkan kening, mempertimbangkan pilihan kata-katanya, “Tidak dapat dihindari bagi pria seperti dia untuk bersosialisasi di luar, mungkin hanya bertindak sesekali, atau mungkin, kamu membuat kesalahan."

“Aku melihat dengan mataku sendiri, mendengarnya dengan telingaku, bagaimana aku bisa membuat kesalahan? Aku tidak buta!” Bibir Chloe Jian bergerak-gerak, tapi itu busur pahit.

Aku sangat mempercayainya, jadi ketika aku melihat adegan itu, aku merasa seperti disambar petir, aku terkejut, dan itu sangat menyakitkan hingga aku tidak bisa bernapas.

Jordan Fang menghela napas pelan, "Aku tidak bisa menghibur orang, tapi menurutku kamu harus berbicara dengannya baik-baik."

“Aku akan memikirkannya lagi.” Chloe Jian juga menghela nafas dalam hatinya.

Sekarang giliran Chloe Jian dan Jordan Fang merias wajah, riasan pria sangat mudah, dan akan selesai dalam waktu singkat, Chloe Jian jauh lebih rumit di sini. Jordan Fang menunggu Chloe Jian, pada saat ini, Chloe Jian mendengar seseorang dari belakang berbicara tentang para tamu yang hadir malam ini.

“Aku baru saja pergi ke auditorium depan, coba tebak siapa yang aku lihat?” Itu adalah beberapa wanita muda yang mengenakan cheongsam penyambutan yang seharusnya menjadi pelayan di auditorium untuk menjamu tamu.

"Siapa? Walikota? Aku tahu dia akan datang!" Ada yang penasaran.

"Tidak, tidak mengherankan jika walikota datang, aku melihat raja mainan dari pemerintah Hong Kong dan putranya, putranya selalu menjadi berita gosip dan selalu berhubungan banyak dengan bintang wanita, tetapi orangnya sebenarnya tidak terlalu tampan dan tidak tinggi." Seorang gadis cantik berkicau.

"Lalu apa yang disukai para bintang wanita tentang dia?"

“Kamu bodoh, tentu saja kekayaannya!” Gadis muda lainnya mencibir: “Keluarga mereka adalah keluarga kaya dan terkenal di pemerintahan Hong Kong, Pangeran Zhu sangat dermawan dalam mengeluarkan uang, wanita mana yang tidak menyukai pria seperti itu.”

"Dermawan dalam mengeluarkan uang? Kaya? Lalu kenapa kalian tidak menyebut Colten Huo? Dia berkali-kali lebih tampan daripada Pangeran Zhu, dia juga pangeran keluarga Huo, dan kekayaannya tak terbayangkan, kudengar dia juga akan datang malam ini!" Seseorang berkata lagi.