His Soft Side - Bab 331 Apa Yang Dia Kirim ?

“Mengesalkan!” Chloe Jian berteriak, dia pun langsung memegang pundak Colten Huo, tubuhnya masih belum siap, Colten Huo tiba-tiba masuk seperti ini, membuatnya merasa kesakitan.

Dan juga maksud awal dari Chloe Jian adalah, hanya jika dia mengatakan perkataan aku mencintaimu ini, kemudian membujuknya kembali, akan membuat Colten Huo tidak terburu-buru untuk melakukan hubungan intim di tempat yang memalukan seperti ini, tapi siapa tahu, Colten Huo mendengar ini seperti merasa di semangati, dia tidak memedulikan gerakan awal, langsung masuk begitu saja 1

Colten Huo sungguh sangat antusias, dia sudah menunggu bertahun-tahun, akhirnya mendengarkan Chloe Jian mengatakan 3 kata itu, saat ini, Colten Huo sangat ingin membuat Chloe Jian memasuki tubuhnya, dari awal tidak tahu ternyata jika orang yang dicintai mengatakan aku juga mencintaimu, akan menjadi senang seperti ini.

“Maaf.” Colten Huo berusaha menahan rasa nafsu yang besar, dia terus menciumi Chloe Jian, keantusiasan, langsung muncul.

Perlahan-lahan, Chloe Jian pun mulai terbiasa dengan gerakan Colten Huo, dirinya tahu tidak bisa menolak, jadi dia pun menerimanya, bagaimanapun cukup menjadikan ini sebagai pengalaman yang menarik, dan juga ruang mobil ini cukup besar, terlebih sedang dalam keadaan melaju, orang di luar tidak tahu di dalam terjadi kejadiaan apa.

Chloe Jian sangat fokus, hingga dia tidak menyadari telepon di dalam tasnya terus bergetar.

Setelah gairah mulai menghilang, Chloe Jian sangat lama baru mendapatkan tenaga kembali, merapikan pakaian, mengambil telepon ingin melihat jam, baru menyadari ada banyak telepon tidak terjawab, ada dari Edith Bai, Bob Ou, masih ada dari Aurora Wu dan Lola Luo.

Begitu banyak orang yang mencarinya?

Chloe Jian mengerutkan alis, dia pun menelpon Edith Bai kembali.

Edith Bai sangat cepat mengangkat, kemudian langsung memarahi Chloe Jian, “Chloe Jian, apa yang sedang kamu lakukan, kenapa begitu sulit menelponmu?”

Chloe Jian menoleh dan melihat Colten Huo yang sedang membalas email menggunakan telepon, dia berkata dengan wajah memerah: “Sedang mengendarai mobil, tidak mendengar, kenapa? Apakah ada masalah ?”

“Cepat lihat Weibo, ada orang yang mengirim telepon dan rekaman suara milikmu, mengataimu kamu di manja dan menyiksa orang lain, sekarang Weibo sudah hampir hancur.” Edith Bai berkata dengan panik, sejak bersama dengan Bob Ou, dia menganggap Chloe Jian sebagai keluarganya sendiri, sekarang keluarganya di cela seperti ini, bagaimana dia bisa tidak panik?

Chloe Jian tercengang, dia seketika tidak mengerti, “Aku menyiksa siapa?”

“Kamu lihat Weibo langsung tahu!” Edith Bai tidka bisa berkata jelas di telepon, dia menyuruh Chloe Jian melihat sendiri.

Seteah menutup telepon dengan Edith Bai, telepon dari Aurora Wu pun datang, “Chloe Jian, kenapa kamu masih diam saja, di Weibo semua orang memakimu, mengatakan kamu ada tukang selingkuh, operasi plastik, sombong, angkuh, menyiksa Jeane Lin, sebenarnya Jeane Lin itu siapa? Dunia hiburan sejak kapan ada artis besar seperti dia, kenapa aku tidak tahu !”

“Tunggu sejenak, aku lihat Weibo dulu!” Chloe Jian sedikit takut, dia sudah bisa menebak apa yang terjadi, hanya saja baik itu Aurora Wu atau pun Edith Bai tidak bisa berkata dengan jelas, jadi dia harus melihatnya sendiri.

Kemudian, saat Chloe Jian membuka Weibo, dia di buat terkejut oleh semua komen yang sedang memakinya, kemudian dia melihat Weibo yang dikirim oleh akun terkenal dan sudah dibagikan oleh banyak orang, beserta Weibo Jeane Lin sedang menangis.

Sedangkan sekarang sudah muncul berbagai macam edisi, ada yang mengatakan Chloe Jian memukul Jeane Lin, kemudian menyuruh Jeane Lin berlutut, dan juga menampar Jeane Lin.

Masih ada orang yang mengirim foto Chloe Jian dan orang tua turun dari mobil mewah, mengatakan dia menjadi simpanan, dan juga sudah di menjadi simpanan banyak orang, dia seperti mobil bus !

“Sialan!” Sebagaimanapun terdidiknya Chloe Jian, dia masih kesal karena rasa tidak tahu malu Jeane Lin, dan juga Weibo yang memakinya.

“Kenapa?” Colten Huo selesai membalas email, kemudian mendapat telepon dari Robin Cheng, baru menutup telepon, dia melihat Chloe Jian yang sedang marah, dan juga terus mengatakan kata sialan, dia mengulurkan tangan, menyentuh dahi Chloe Jian, dan berkata dengan penuh kasih sayang: “Siapa yang membuatmu marah?”

Chloe Jian cemberut, memberikan telepon kepada Colten Huo dengan marah, “Kamu lihat saja sendiri!”

Colten Huo mengambil telepon, dia langsung mengerutkan alis, yang dilihatnya adalah Weibo yang sudah di bagikan puluhan juta yang ada gambar dan rekaman suara, semakin melihat tatapan matanya semakin dingin, tadi Robin Cheng juga memberitahunya mengenai hal ini, mengatakan di internet ada orang yang membuat masalah, tapi tidak menduga bisa menjadi separah ini.

“Sungguh menyebalkan!” Chloe Jian sangat marah, sepertinya selain di tempat tidur, tidak boleh melakukan hubungan intim di tempat lain, baru sejenak, nama baiknya langsung hancur, apakah besok saat keluar rumah akan di lempari dengan telur busuk !

Colten Huo melihat sejenak, tiba-tiba dia meletakkan telepon Chloe Jian kesamping, mengambil teleponnya sendiri, Chloe Jian sedang marah, juga tidak ingin melihat perkataan yang menghinanya, jadi dia langsung mematikan telepon, juga tidak memperhatikan Colten Huo sedang melakukan apa, saat Colten Huo menyimpan telepon, mobil juga sudah sampai di bawah apartemen.

Malam ini, setelah sampai di rumah, Chloe Jian langsung dipaksa oleh Colten Huo, bertarung hingga tengah hari, dirinya sangat letih hingga langsung tidur, tidak ada waktu untuk melihat telepon dan juga Weibo, hingga dia tidak tahu, dalam waktu semalam, bukan hanya Weibo yang heboh, media massa seluruh negeri, bahkan luar negeri langsung heboh.

Semua ini, karena Colten Huo mengirim sebuah Weibo.

Saat Chloe Jian bangun, sudah jam 08.00 , Colten Huo sudah pergi kekantor, saat dia pergi juga tidak membangunkan Chloe Jian, Chloe Jian berbaring di tempat tidur dengan malas, saat dia mengingat kejadian semalam, saat ingin melihat bagaimana Weibo memakinya sekarang, baru menyadari teleponnya dalam keadaan non aktif, dia cemberut, kemudian mengaktifkan handphone, kemudian pergi mencuci muka di kamar mandi.

Kemudian, dia baru saja duduk di toilet, terdengar bunyi telepon, dia baru buang air sejenak, tidak praktis sekarang pergi, dia berencana untuk menelpon kembali jika sudah selesai, tapi siapa yang tahu bunyi telepon berhenti sejenak, kemudian terdengar kembali, berbunyi terus menerus.

Saat Chloe Jian selesai, dia mengambil telepon, melihat Aurora Wu yang menelpon, dia langsung menjawab, “Kenapa? Masalah apa sepanik ini?”

Aurora Wu melihat Chloe Jian akhirnya mengangkat telepon, dia langsung marah, “Kurang ajar, kamu, kenapa di saat penting seperti ini, kamu malah mematikan telepon selama semalaman, apakah kamu tahu semalam aku sepanik apa? Dan juga Lola, juga tidak tidur, kami terus menelponmu, tapi teleponmu terus tidak aktif.....”

“Mematikan telepon saat tidur bukannya wajar saja?” Chloe Jian merasa aneh, suara Aurora Wu terlalu besar, membuat telinganya sakit, Chloe Jian pun menjauhkan teleponnya.

“Tidur? Kamu masih bisa tidur? Apakah tidak ada yang ingin kamu jelaskan pada kami?” Teriak Aurora Wu.

“Menjelaskan?” Chloe Jian bingung, tiba-tiba dia teringat hal yang lebih penting, kemudian berkata: “Aurora Wu, apa yang kamu katakan, kenapa aku tidak mengerti? Oh iya, bagaimana perkembangan Weibo semalam? Aku tidak ingin membuka Weibo lagi, pertama kali di maki setragis ini, aku tidak ingin hidup lagi, jika bukan karena mentalku kuat, hari ini kamu tidak akan melihatku lagi!”

“Tidak bisa melihatmu, bodoh!” Aurora Wu menghela nafas, kemudian menggebrak meja dan berteriak: “Chloe Jian, aku ingin mengatakan kamu bodoh, atau lucu? Kakak tampan Huo mu semalam mengirim Weibo, apakah kamu tidak tahu?”