His Soft Side - Bab 289 Mulai Gila Lagi

Chloe Jian sekarang berada di area penonton, dan di tempat duduk VIP. Penonton kompetisi malam ini harus masuk dengan tiket, dan tiketnya sekarang berada di tangan Violet Yan. Dia lebih mending duduk di sudut dengan Violet Yan daripada bertahan di sini untuk melihat wajah dingin Colten Huo.

Colten Huo mendengar kata-kata itu, dia segera melepaskan tangan Chloe Jian, Chloe marah melihat Colten Huo berwajah dingin padanya lagi, dia mengabaikannya, kemudian meninggalkan area tengah dan berjalan ke arah Violet Yan.

Namun, Chloe Jian baru saja menemukan tempat duduk dan siap untuk duduk. Dan begitu dia menoleh, dia melihat ekspresi Violet Yan terlihat sedikit aneh, kemudian dia menemukan bahwa di sampingnya ada seseorang, yaitu Colten Huo, ternyata dia mengikutinya ke sini.

"Hei! Apa yang kamu lakukan di sini?" Chloe Jian melihat sekeliling. Para wanita yang awalnya mengelilingi Colten Huo juga mengikutinya ke sini, dan banyak orang menatapnya dengan tatapan aneh.

“Tidak nyaman duduk di sana, ingin ganti tempat duduk!”Ekspresi Colten Huo tampak dingin, matanya lurus ke depan, dan berkata dengan tanpa melihat ke samping.

"..." Chloe Jian terdiam. Dia tidak ingin berbicara dengan Colten Huo, jadi dia berdiri lagi, melewati Violet dan duduk di tempat duduk terdalam. Sekarang masih terlalu dini, jadi Chloe Jian mengeluarkan ponselnya untuk bermain game.

Colten Huo duduk di samping juga tidak berbicara. Keduanya terus terdiam. Sebaliknya, Violet Yan yang duduk di antara mereka merasa sangat canggung. Dia melihat sekeliling dan tiba-tiba berdiri, dan berkata kepada Chloe Jian: "Chloe, aku melihat ada kenalan aku di sana, aku pergi untuk berbicara dengannya dulu ya dan kembali lagi nanti. "

Chloe Jian tahu bahwa Violet Yan hanya tidak ingin duduk di sini dan sedang mencari alasan untuk pergi. Dia juga berdiri, "Aku pergi denganmu."

“Jangan!” Violet Yan melambaikan tangannya dengan cepat, dan kemudian menekan Chloe Jian untuk duduk. Colten Huo sudah berdiri dan memberi jalan padanya, dan Violet Yan segera pergi dengan seperti sedang melarikan diri.

Begitu Violet Yan pergi, hanya ada dua orang di barisan sudut ini, yaitu Chloe Jian dengan Colten Huo. Meskipun ada jarak beberapa kursi di antara mereka, tetapi Chloe Jian masih bisa merasakan napas dari Colten Huo.

Detak jantung Chloe Jian tiba-tiba mulai mempercepat, saat ini, dia tidak ada suasana hati untuk bermain game lagi, ketika dia ingin meletakkan ponsel ke tasnya, Chloe Jian menemukan bahwa ada seseorang mengiriminya pesan WeChat, dia mengkliknya, dan ternyata itu dikirim oleh Aurora Wu, hanya ada satu kalimat pendek: Chloe, hubungi aku jika kamu menghidupkan ponselmu, ada sesuatu yang mendesak!

Chloe Jian mengerutkan kening, ada apa Aurora Wu mencarinya pada saat ini?

Ada terlalu banyak orang di pusat kegiatan, terlalu bising, bukan tempat untuk berbicara. Chloe Jian berdiri dan berencana untuk pergi keluar, jika tinggal di sini lagi, dia merasa meskipun dia tidak terbunuh oleh udara dingin yang dikeluar oleh Colten Huo, dia juga akan terbunuh oleh hormon pria yang khusus ada pada Colten Huo.

“Menyamping dulu, aku ingin melewat!” Chloe Jian berjalan ke samping Colten Huo tetapi terhalang oleh kakinya yang panjang.

Colten Huo menatap Chloe Jian, melihat ekspresi Chloe Jian yang dingin, lalu perlahan-lahan menarik kakinya yang panjang, tetapi matanya tetap melihat pada wajah Chloe Jian.

Chloe Jian berjalan melewati Colten Huo dan berjalan keluar. Ketika dia keluar dari pusat kegiatan, dia menghirup udara segar di luar dan merasa jauh lebih nyaman.

Telepon terkoneksi, dan Aurora Wu dengan cepat mengangkat, "Halo, Chloe, kapan kamu akan kembali?"

“Ada apa?” Chloe Jian mendengar suara Aurora Jian ada sedikit aneh, dan dia tidak bisa tidak bertanya: “Apa yang terjadi?”

"Hei, memang terjadi sesuatu," desah Aurora Wu. "Kamu cepat kembalilah, aku tidak tahan sendirian!"

“Ada apa?” Chloe Jian gelisah ketika mendengarnya.

"Semua gara-gara Lola. Dia bertengkar dengan ibu mertuanya, dan terjadi sesuatu pada rahimnya. Sekarang dia dirawat di rumah sakit untuk melindungi bayinya!" Aurora Wu berkata sambil marah. “Nyonya tua itu memang sangat jahat, gara-gara Albert Qin tidak pergi menemuinya terlebih dahulu setelah kembali dari luar kota, tetapi kembali dulu ke rumahnya untuk menemani Lola. Wanita tua itu merasa bahwa status ratunya terguncang, jadi dia menangis dan membuat keributan di rumah, mengatakan bahwa putranya tidak berbakti dan ingin menggantungkan diri! "

“Apakah itu merupakan hal yang perlu dikhawatirkan?” Chloe Jian sangat tidak mengerti, kemudian bertanya dengan gugup, “Bagaimana dengan Lola? Bagaimana kondisi Lola sekarang?”

"Tidak ada apa-apa untuk sementara, Lola terlalu marah. Jadi rahimnya ada sedikit berdarah, dokter mengatakan bahwa dia harus tetap baring di tempat tidur untuk melindungi bayinya dan tidak boleh bergerak." Aurora Wu menghela napas dan bertanya dengan sangat tertekan: "Chloe, ini kamu sudah cukup santai bukan? Sudah waktunya untuk kembali! "

"Yah," Chloe Jian masih memikirkan masalah Lola Luo. Dia berencana untuk telepon kepada Lola Luo dan bertanya tentang situasinya, dia benar-benar merasa tidak nyaman.

“Oh iya, Ocean Xu telah mencari aku berkali-kali pada beberapa hari ini, dan bertanya ke mana kamu pergi, mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu untuk menemukanmu, dan aku mengabaikannya,” kata Aurora Wu lagi.

Chloe Jian tiba-tiba mendengar nama Ocean Xu, dan hatinya yang tenang merasa sedikit tidak tenang lagi. Dia sedikit kesal, dia merasa sangat menjijikkan ketika memikirkan wajah Ocean Xu.

“Dia ada wajah apa lagi untuk datang menemukanku!” Suara Chloe Jian menjadi dingin. Dia telah pernah memberitahu Aurora Wu apa yang terjadi sebelumnya.

"Kemungkinan dia merasa dia telah melakukan sesuatu yang salah, dan hatinya gelisah, ingin meminta kamu untuk memaafkannya." Aurora Wu mendengus dingin. “Chloe, orang yang seperti itu, memang sangat sampah, karakternya sangat sampah! Oh iya, aku hampir lupa memberitahumu, Rosy Lin juga masuk ke Ming’s Corp."

"Apa? Rosy Lin masuk ke Ming’s Corp?" Chloe Jian mengangkat alisnya dan volume suaranya juga sedikit membesar.

"Ya, hanya beberapa hari yang lalu, ah, orang bodoh yang bahkan tidak bisa masuk kuliah, dia kok ada wajah untuk mengatakan bahwa dia sendiri adalah elit cantik yang kembali dari luar negeri!" Kata Aorora Wu dengan menghina.

Ketika Chloe Jian ingin bertanya lagi. Tiba-tiba terasa gelap di depannya, dia mengangkat kepalanya, dan melihat bahwa Colten Huo juga keluar. Dia berdiri di depannya, dan melihatnya bertelepon.

"Aurora Wu, aku ada sesuatu yang perlu dilakukan sekarang. Sudah ya, aku akan berbicara denganmu pada malam nanti!" Chloe Jian berbicara kepada Aurora Wu dengan cemas, kemudian menutup teleponnya.

Colten Huo menatap Chloe Jian, dan Chloe Jian juga menatapnya, "Ada apa ya? Kalau tidak ada apa-apa maka aku pergi dulu."

Colten Huo meraih lengan Chloe Jian dan menarik dia ke pelukannya. Sambil mencium telinganya, dia berbisik, "Kamu marah ya?"

“Tidak!” Chloe Jian merasa panas karena pernafasan Colten Huo yang hangat, telinganya juga merasa gatal karena gigitannya, membuatnya inigin menjangkau dan mendorongnya menjauh.

“Kenapa kamu mengabaikanku!” Colten Huo tidak ingin melepaskan Chloe Jian.

"Kamu yang mengabaikanku duluan!" Chloe Jian melihat sekeliling. Dia baru saja keluar untuk menelepon dan memilih sudut terpencil, jadi tidak ada orang yang lewat.

Bibir Huo Colten Huo telah menutupi bibir Chloe Jian secara langsung, dengan ciuman yang panas.

Lama kemudian, Colten Huo melepaskan Chloe Jian. Wajah Chloe Jian segera memerah, dan kedua tangannya menggenggam pakaian di dada Colten Huo, dengan megap-megap berkata, "Bisakah kamu jangan setiap kali berbicara dengan nada yang aneh!

“Di mana berbicara aneh?” Colten Huo tidak puas, “Aku begitu tampan, anggun dan bertempremen!”

Chloe Jian mendengar kata-kata itu, mulutnya berkedut, bulu matanya terangkat, dan dia menatapnya dengan ekspresi yang aneh, "Makanya ada begitu banyak wanita yang selalu berkeliling di sekitarmu!"

“Apakah kamu cemburu?” Colten Huo mengangkat alisnya, dan mengangkat sudut bibirnya, “Kalau begitu aku memberi tahu mereka bahwa aku sudah menikah dan menyuruh mereka untuk menjauh dariku!”

Chloe Jian menghela nafas, "Lupakan saja, jangan katakan ini, sudah, aku akan menanyakan sesuatu padamu."

“Ada apa?” Colten Huo memeluk Chloe Jian, terus-menerus membelai pinggang rampingnya.

"Umm, itu" Chloe Jian ragu-ragu untuk mengatakan, "Rosy Lin juga masuk ke Ming’s Corp ya?"