His Soft Side - Bab 80 Sampai Jumpa Ocean Xu

Chloe Jian juga tidak ingin bermain bersama Colten Huo lagi, setelah naik mobil, Colten Huo bertanya padanya, “Kemana?”

“Antar aku pulang.” Saat berbicara, Chloe Jian menyadari handphonenya berbunyi lagi, itu adalah nomor yang sama.

Chloe Jian tidak banyak pikir dan langsung mematikannya, tetapi kemudian ada pesan singkat yang datang, Chloe Jian merasa kesal, dan langsung memasukkan handphone kedalam tas.

“Kenapa tidak menjawab telepon?” Colten Huo mengendarai mobil, dan bertanya.

“Tidak ingin menjawab!” Ucap Chloe Jian dengan kesal.

Colten Huo melihat Chloe Jian, dia tidak terus bertanya, dia snagat mengerti, pria bernama Ocean Xu ini, hanya dengan beberapa telpon dapat membuat Chloe Jian sepanik ini, dapat diketahui dalam hati Chloe Jian, pria ini sangat penting.

Selamanya Colten Huo tidak akan pernah lupa, malam disaat dia mencium Chloe Jian, nama yang keluar dari mulut Chloe Jian adalah Ocean Xu.

Sepanjang jalan Chloe Jian hanya melamun, hingga saat Colten Huo memberhentikan mobil, dirinya baru sadar.

“Apa sudah sampai?” Chloe Jian mengibaskan rambut kebelekang telinga, dan sedikit tercengang.

“Umm.” Sepanjang jalan ini Colten Huo juga terdiam, sekarang Chloe Jian bertanya, dia hanya menjawab dengan datar.

“Nah, aku turun sekarang.” Akhirnya Chloe Jian juga menyadari ada yang tidak benar dengan Colten Huo, dia mengangkat kepala dan melihatnya, saat ingin turun mobil, menyadari Colten Huo melihat kearah depan, matanya tidak berkedip, dan samar-samar, terlihat aura membahayakan dari matanya.

Chloe Jian tidak tahu Colten Huo sedang melihat apa, sampai bereaksi seperti ini, dia pun menjadi penasaran, dan ikut melihat kearah sana, tetapi saat melihat, sekujur tubuh Chloe Jian membeku, dia menggengga erat tangannya, urat di punggung tangannya ikut keluar, dan wajahnya mulai memucat.

“Itu dia?” Colten Huo melihat pria yang berdiri di bawah pohon didepan tempat tinggal Chloe Jian, dan suaranya snagat dingin.

Hanya sekilas, Chloe Jian langsung menunduk, dan mengalihkan pandangan, dia tidak berbicara, tapi tatapannya sudah memberikan jawaban kepada Colten Huo.

“Mau bertemu dengannya?” Colten Huo bertanya, dan entah kenapa, hatinya merasa kesal.

Chloe Jian menunduk, dia mengigit bibir, tidak lama kemudian, dia menggeleng, “Aku tidak ingin bertemu denganya, ayo pergi.”

Colten Huo tidak berbicara satu kalimat pun, dia langsung melajukan mobil.

Sampai mobil melaju, Chloe Jian baru mengangkat kepala, dia melihat dari kaca spion pria yang berdiri menunggu di bawah pohon itu, dan memejamkan mata perlahan.

Chloe Jian tidak tahu mau pergi kemana, jadi Colten Huo membawanya pulang kerumahnya.

Ini adalah kali pertama Chloe Jian datang kearea perumahan elit di Kota Qinghu ini, ternyata memang berbeda dengan tempat tinggal rakyat biasa, dimana-mana terlihat mewah, Colten Huo memasukkan mobil kedalam tempat parkir, Chloe Jian menyadari ditempat parkir ini semuanya adalah mobil mewah, disamping mobil Colten Huo adalah mobil balap, tapi ini bukanlah bagian terpenting yang dilihat Chloe Jian.

Lift langsung menuju depan rumah, saat masuk pintu harus memasuki password, setelah sistem memperbolehkan baru pintu terbuka.

Rumah Colten Huo termasuk rumah klasik, ukurannya tidak terlalu besar, desain yang sederhana dan anggun, peralatan rumah dan lantai sangat bersih, hanya saja desain dan warna rumah ini terlalu seperti pria, membuat rumah ini menjadi terasa dingin, dan tidak ada kehidupan.

“Tidak ada sandal wanita, kamu pakai ini saja dulu.” Colten Huo membuka lemari, mengambil sepasang sandal pria dan memberikan kepada Chloe Jian.

Chloe Jian melihat seluruh rumah dengan penasaran, kemudian tatapannya menuju kesebuah piano.

“Kamu bisa bermain piano?” Chloe Jian berjalan, kemudian menyentuh piano dengan senang, piano ini masih baru, seperti belum lama dibeli.

“Bisa sedikit.” Colten Huo menuangkan segelas air hangat dan memberikan kepada Chloe Jian.

Chloe Jian mengambil gelas, meminumnya seteguk kemudian meletakkan di atas piano, dia melihat piano dan tangannya merasa gatal, dia pun menoleh dan melihat Colten Huo, berkata dengan mata yang terang, “Apakah aku boleh memainkannya?”

Colten Huo mengangguk.

Chloe Jian membuka piano, mencoba nadanya, kemudian dua tangan cantik mulai memainkan piano, irama merdu yang indah terdengar di seluruh ruangan.

Chloe Jian hanya memainkan satu bagian kecil kemudian berhenti, dia mengangkat kepala dan melihat Colten Huo, berkata sambil tersenyum: “Piano ini sangat bagus!”

Colten Huo terus bersandar di samping piano, dia melihat Chloe Jian dengan serius, saat mendengar Chloe Jian memuji pianonya, dia pun berkata, “Suka?”

Chloe Jian menyentuh piano yang cantik, dan mengangguk: “Umm! Suka!”

“Kalu begitu setujui untuk bersamaku, dengan begitu piano ini juga menjadi milikmu bukan?” Colten Huo melihat Chloe Jian dnegan serius, dan tersenyum.

Chloe Jian tercengang setelah mendengar ini, dia melihat Colten Huo, dan dirinya mengakui, kalau senyuman Colten Huo sungguh menggoda! Tapi kemudian Chloe Jian juga ikut tersenyum, dia mengedipkan mata, dan ikut bercanda, “Tapi aku tidak bisa menjual diriku hanya demi piano bukan!”

“Apa yang kamu inginkan? Hanya jika aku ada, aku akan memberikan semuanya padamu!” Colten Huo membungkuk, dan bertatapan dengan Chloe Jian, dia melihat Chloe Jian dan berkata dengan serius.

Karena kalimat ini, Chloe Jian hanya merasa jantungnya berdetak kencang, dia menatap mata Colten Huo, ingin melihat tatapan Colten Huo sedang bercanda atau tidak, tetapi yang Chloe Jian lihat adalah, hanyalah tatapan yang dalam, dan juga, tatapan yang penuh perasaan.

“Ha! Kamu mengusiliku lagi!” Chloe Jian tidak berani terus memikirkannya, dia pun hanya bisa tertawa dan menghindari tatapan Colten Huo, dia merasa jarak mereka terlalu dekat, jadi dia ingin berdiri, dan ingin menjauhinya.

“Kamu tahu, aku tidak sedang bercanda!” Colten Huo malah mengulurkan tangan, dan memegang legang Chloe Jian, menariknya kembali kesamping tubuhnya, kedua tangan berada di pundaknya, dan menatap matanya.

Chloe Jian di paksa bertatapan dengan Colten Huo, tinggi Chloe Jian hanya sepundak Colten Huo, jadi dia harus mengangkat kepala baru bisa melihatnya.

“Colten Huo, aku pernah mengatakan, aku tidak mungkin menerimamu, kita bukan orang dari dunia yang sama! Biarpun kita memaksa untuk bersama, juga tidak akan lama!” Chloe Jian menghela nafas.

“Tidak mencoba dulu bagaimana bisa tahu?” tatapan Colten Huo sangat panas.

Chloe Jian menggeleng, dia terdiam sejenak, kemudian tiba-tiba bertanya, “Apa kamu ingin tahu kenapa aku dan Ocean Xu bisa putus?”

“Kenapa?” Sejak malam itu mendengar Chloe Jian menyebut nama Ocean Xu, nama ini sudah menjadi duri dalam hati Colten Huo.

“Dia berselingkuh, dengan sahabat baikku!” Chloe Jian menunduk, dan berkata dengan tenang, hanya saja bibir yang pucat dapat memberitahu isi hatinya, “Aku dan Ocean Xu termasuk teman dari kecil, dia mengejarku selama 6 tahun, setelah tamat SMA aku baru menyetujui untuk bersama dengannya, demi dia, aku melepaskan keinginan untuk masuk di Capital University, dan memilih Qingdao University, tapi tidak sampai 2 tahun, dia sudah berselingkuh dengan teman yang aku kira adalah teman baikku, saat aku tahu, temanku sudah hamil.”

Mendengar sampai disini, Colten Huo mengerutkan alisnya, dia sangat paham, walaupun Chloe Jian berbicara dengan tenang, tapi dibalik ketenangan ini tersembunyi rasa yang sangat sakit.

“Kemudian kalian putus? Apa dia tidak mencoba membujukmu?” Tanya Colten Huo, akhirnya dia mengerti, kenapa Chloe Jian terus tidak mau menerimanya, pria itu sudah mendekatinya selama 6 tahun, hubungan selama 2 tahun tidak bisa terjaga karena godaan dari luar, sedangkan waktu dirinya dan Chloe Jian berkenalan sangat pendek, wajar saja kalau Chloe Jian tidak mempercayai perkataannya.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu