His Soft Side - Bab 177 Saya Juga Adalah Korban!

Chloe Jian mendengarnya dan menatap Ocean Xu sejenak dan mencibir, "Kamu masih bisa berkata seperti ini, aku tidak melihatmu karena aku tidak ingin membuat diriku merasa jijik!"

Chloe Jian sungguh sangat kesal, begitu dia melihat Ocean Xu, dia dapat mengingat adegan di mana dia mengkhianati dan menyakitinya, dia masih tidak dapat mempercayai apa yang dikatakan oleh Ocean Xu sejak awal.

Dia benar-benar tidak bisa melupakannya karena dia adalah segalanya di masa mudanya, cinta pertama terlalu indah, begitu indah sehingga dia sangat membencinya, tidak ada cara untuk melupakan apa yang terjadi di masa lalu.

Jadi dia sangat membenci Ocean Xu!

"Cloud" Tatapan mata Ocean Xu meredup karena apa yang dikatakan oleh Chloe Jian yang begitu kasar, tetapi dia tidak berkecil hati. Dia menyeka wajahnya dan berkata: “Cloud, aku tahu kamu membenciku, tidak ada gunanya aku banyak berkata minta maaf, tetapi ada yang ingin aku sampaikan kepadamu, hal yang sebenarnya tidak ingin kukatakan, aku, aku juga adalah seorang korban."

“Aku tidak berbohong padamu!” Ocean Xu tidak marah, hanya menggelengkan kepala, “Aku tidak bisa mengatakan ini sejak awal, karena orang yang merancang ini adalah ibuku!”

Chloe Jian mengerutkan kening, merasa bahwa ini semakin membingungkan, dia kesal dan berbalik untuk pergi.

"Cloud, dengarkan aku selesai bicara!" Ocean Xu mengulurkan tangan memegang lengan Chloe Jian, khawatir dia akan semakin marah, segera melepaskannya, dia berdiri di belakang Chloe Jian, dengan cemas berkata: "Ibuku berselingkuh, bibi Lin tahu jadi dia mengancam ibuku, mengatakan bahwa Rosy Lin menyukaiku, ingin aku putus denganmu dan bersamanya, aku tidak menginginkannya, ibuku takut dia akan memberitahu ayahku, jadi ibuku menaruh Obat diminumanku... "

Ocean Xu mengatakan ini dengan wajah pucat, mengambil napas dalam-dalam menahan suasana hatinya, dia melanjutkan, "Kamu tahu apa yang terjadi kemudian, awalnya aku tidak tahu apa-apa, aku benar-benar berpikir bahwa Itu kamu, kemudian... "

Ocean Xu tidak bisa bicara lagi, dia menatap Chloe Jian dengan tatapan memohon, "Cloud, aku akui aku sangat brengsek, sebelum kamu tahu, aku hanya beberapa kali bersama Rosy Lin, aku tidak berani memohon maaf kepadamu, aku hanya berharap kamu bisa memberiku satu kesempatan lagi?"

Chloe Jian terdiam, dia telah memikirkan ribuan alasan mengapa Ocean Xu berselingkuh, tetapi dia tidak bisa mendapat jawaban.

Saat ini dia hanya merasa hatinya sangat kacau, setelah mengetahui kebenaran ini, dia tidak lagi terlalu membenci Ocean Xu, tetapi logikanya membuatnya berpikir bahwa noda adalah noda dan tidak dapat dihapus dengan alasan apa pun.

Selain itu, Ocean Xu berkata di depan Rosy Lin bahwa dirinya seperti kayu, karena dia tidak ingin melakukan hubungan dengannya, pikirannya sangat tradisional, meskipun tidak menentang pranikah, dia selalu merasa pada saat itu masih terlalu muda, harus menunggu sampai lulus kuliah dan memberikan dirinya sebagai hadiah kelulusan.

Siapa tahu, ternyata Ocean Xu tidak sabar!

“Cloud?” Ocean Xu melihat Chloe Jian tidak bicara, berjalan beberapa langkah mendekati Chloe Jian, melihat bulu matanya yang panjang, tidak tahu apa yang dipikirkannya.

“Terlambat!” Setelah beberapa saat, akhirnya Chloe Jian berbicara.

“Terlambat apa?” Ocean Xu terkejut, bertanya dengan hati-hati, “Apa ini karena Colten Huo?”

"Kamu pergilah!" Chloe Jian tidak menjawab, hanya menatap Ocean Xu dengan tenang, "Aku bisa memaafkanmu, tapi aku tidak bisa melupakannya!”

Ocean Xu merasa sangat kecewa, tapi dia dengan berani bertanya: "Cloud, bisakah kamu memberiku satu kesempatan? Selama kamu bisa memberiku kesempatan, aku rela melakukan apa saja!"

Chloe Jian memandang Ocean Xu, tiba-tiba hatinya merasa sedih, jika dia tahu ini sejak awal? Jikalau saat itu tidak terjadi hal itu, maka dia dan Ocean Xu mungkin akan segera menikah setelah lulus dari perguruan tinggi, bahkan mungkin sekarang mereka sudah memiliki anak.

Namun, didunia ini tidak ada jikalau.

"Terlambat!" Chloe Jian menggelengkan kepala, meskipun sekarang dia sudah memaafkan Ocean Xu, tapi mereka tidak bisa bersama, karena namanya telah dicetak pada buku merah pernikahan bersama dengan pria lain.

“Cloud, apa yang terlambat?” Ocean Xu dengan cemas mengulurkan tangan meraih Chloe Jian, dia bisa melihat bahwa hati Chloe Jian sudah tergerak, tapi mengapa Chloe Jian dua kali berkata “terlambat”, apa maksudnya?

Tangan Chloe Jian dipegang oleh Ocean Xu, dia ingin membebaskan diri, tapi Ocean Xu semakin erat menggenggamnya, seolah takut jika melepaskannya maka akan kehilangan untuk selamanya. Chloe Jian menatap Oscar Xu dan menghela nafas: "Oscar Xu, lupakan aku!"

Chloe Jian berhenti memandangnya dan melepaskan tangan Ocean Xu, lalu berbalik untuk berjalan ke bangsal.

Ocean Xu memejamkan mata kesakitan, tetapi pada saat melihat punggung Jane menghilang di tikungan, dia berkata: "Cloud, aku tidak akan menyerah, aku akan selalu menunggumu!"

Chloe Jian tidak berhenti melangkah, seolah tidak pernah mendengar pengakuan Ocean Xu, dia terus berjalan ke depan.

Jika seseorang berjalan mendekat, bisa melihat ekspresi Chloe Jian yang masih terkejut.

Chloe Jian tiba di pintu luar bangsal, dia tidak ingin ibu melihat wajahnya, jadi dia menggosok wajah dan bibirnya dengan keras, berusaha tersenyum, lalu membuka pintu.

Saat Chloe Jian masuk, dia merasa ada orang di bangsal, siapa yang datang?

"Bu" teriak Chloe Jian, dia melewati lorong dan berjalan ke tengah ruangan, dia melihat seorang pria tinggi sedang duduk di samping tempat tidur pasien.

“Mengapa kamu begitu cepat?” Chloe Jian tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya, memandang Colten Huo yang tiba-tiba muncul di sini.

Colten Huo menoleh untuk melihat Chloe Jian dan tersenyum, "Aku belum pergi jauh, begitu kamu menelepon, aku segera kemari!"

"Cloud, air!" Suara Beth Ou sedikit lemah.

Chloe Jian segera menuangkan segelas air, mengambil sedotan dan memberikan kepada Beth Ou.

Beth Ou memberi isyarat kepada Chloe Jian "Bukan aku, berikan kepadanya!"

Chloe Jian memandang Colten Huo, dia juga memandanginya, berbeda dengan sikap yang biasanya dingin, hari ini dia terlihat sangat ramah dan mudah didekati, tapi ada keanehan di tatapan matanya, membuat Chloe Jian merinding.

"Ah!"

Chloe Jian hendak bertanya Colten Huo sudah datang berapa lama, tetapi melihat dia bersin sambil memegang hidungnya. Chloe Jian segera mengambil tisu dan memberikan kepadanya, pada saat yang sama dia merasa pria tampan ini bersin pun masih sangat tampan!

“Kamu flu?” Chloe Jian bertanya untuk menunjukkan kekhawatiran.

“Tidak!” Colten Huo menerima tisu, saat membuka mulut dan bersin berkali-kali, wajahnya yang tampan terlihat tidak baik, berdiri dengan canggung, berjalan ke jendela, tetapi bersinnya sepertinya tidak bisa berhenti.